BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan

atau kaitan antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diamati atau

diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2012).

Variabel Independen Variabel Dependen

Mengkonsumsi kopi Insomnia Pada Lansia

Bagan 3.1: Kerangka Konsep

B. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Variabel bebas (Variabel Independen) yaitu mengkonsumsi kopi

2. Variabel terikat (Variabel Dependen) yaitu insomnia pada lansia

27
C. Definisi Operasional

N Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur

o Operasional Ukur
I. Variabel Independen
1 Konsumsi Merupakan Diukur jumlah Kuesioner Nominal -Ya
kopi kebiasaan kopi yang -Tidak
mengkonsumsi kopi dikunsumsi
pada lansia

II. Variabel Dependen

2 Insomnia Suatu gangguan Diukur dengan Kuesioner Nominal -Insomnia
pada lansia tidur yang dialami alat -Tidak
oleh lansia ukur yaitu Insomnia
dengan gejala-gejala kuesioner
seperti Insomnia Rating
dengan jumlah Scale
tidur yang kurang
dari 5 jam yang
berakibat merasa
letih dan lelah
sepanjang hari
secara terus
menerus (lebih
dari sepuluh hari).

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah:

1. Ho = Tidak ada hubungan antara mengkonsumsi kopi dengan insomnia pada

lansia di Desa Blang Paoh Sa Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur.

2. Ha = Ada hubungan antara mengkonsumsi kopi dengan insomnia pada lansia

di Desa Blang Paoh Sa Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur.

28
E. Metode Pengukuran Variabel

1. Mengkonsumsi Kopi

Untuk pengukuran konsumsi kopi pada lansia di ukur dengan

menggunakan 1 pertanyaan. Dengan pengkatagorian sebagai berikut:

a. Ya : jika lansian mengkonsumsi kopi.

b. Tidak : jika lansia tidak mengkonsumsi kopi

2. Insomnia pada lansia

Untuk untuk mengukur insomnia dapat di ukur melalui kuisioner

Insomnia Rating Scale yang dikembangkan oleh kelompok studi pusat

Biologi jakarta (KSPBJ). Kuisioner ini berisi 8 item pertanyaan mengenai :

lama tidur, mimpi-mimpi, kualitas tidur, masuk tidur, bangun pada malam

hari, kembali tidur setelah terbangun, bangun dini hari dan perasaan pada

waktu bangun tidur. Jumlah skor maksimal untuk skala pengukuran ini adalah

24. Seseorang dikatakan insomnia apabila skornya lebih atau sama dengan

10. Dengan katagori sebagai berikut :

a. Tidak insomnia nilai : 0-9

b. Insomnia nilai :10-24

29