Disusun Oleh:
MAYANG SAPITRI
NIM: 048160944
1. Jelaskan pengertian administrasi dilihat dari sudut pandang proses, fungsional, dan institusional
serta sebutkan catur tertib pertanahan!
Jawab :
Jawab :
a. Masalah pertanahan yang bersifat administratif, yaitu masalah-masalah yang menyangkut tidak
dipenuhinya kewajiban-kewajiban oleh pemegang hak sesuai persyaratan yang ditetapkan dan sesuai
ketentuan yang berlaku, misalnya pemegang hak berubah kewarganegaraan, tumpang tindih pemegang
hak (sertifikat ganda) karena kekeliruan administrasi.
b. Masalah yang bersifat yuridis perdata, yaitu masalah-masalah yang menyangkut gugatan terhadap
suatu dasar hak/peralihan hak yang digunakan sebagai dasar pemberian hak atas tanah (originair) atau
pencatatan pemindahan hak/balik nama (derivatif). Misalnya tanah dijual dua kali.
c. Masalah yang bersifat yuridis administratif, yaitu masalah yang menyangkut perselisihan mengenai
suatu hak utama (prioritas) untuk memperoleh hak atas tanah seperti sengketa yang menyangkut batas
tanah karena penunjukan batas yang tidak benar.
3. Sebutkan dan jelaskan asas-asas pendaftaran tanah menurut PP No. 24 Tahun 1997!
Jawab :
a. Asas sederhana
Dimaksudkan agar ketentuan-ketentuan pokok ataupun prosedurnya dengan mudah dapat di pahami oleh
pihak-pihak yang berkepentingan, terutama oleh para pemegang hak atas tanah.
b. Asas aman
Dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pendaftaran tanah perlu di selenggarakan secara teliti dan
cermat sehingga hasilnya dapat memberikan jaminan kepastian hukum sesuai tujuan pendaftaran tanah
itu sendiri.
c. Asas terjangkau
Keterjangkauan bagi pihak-pihak yang memerlukan, khususnya dengan memperhatikan kebutuhan dan
kemampuan golongan ekonomi lemah.
d. Asas mutakhir
e. Asas terbuka
Mengandung arti bahwa data yang ada pada kantor pertanahan harus dapat di peroleh secara terbuka
oleh masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Harsono, B. (1999). Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya.
Jakarta: Djambatan.
Murad, R. (1997). Administrasi Pertanahan: Pelaksanaannya dalam Praktik. Bandung: Mandar Maju.
Parlindungan, A.P. (1993) Komentar atas UU Penataan Ruang (UU No. 24 Tahun 1992).
Bandung: Mandar Maju.
Sumardjono, Maria S.W. (2001). Kebijakan Pertanahan: Antara Regulasi & Implementasi.
Jakarta: Kompas.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.