Ada delapan langkah strategis yang dapat dilakukan dalam melakukan manajemen
perubahan menurut JP. Kotter (1996) yaitu:
Kedua, Creating the Guiding Coalition, menciptakan koalisi yang solid. Pada fase ini
dibentuk sebuah tim koalisi yang solid untuk memulai perubahan. Tim yang terdiri
dari para aktor yang memiliki kekuasaan mumpuni untuk memimpin dan melakukan
perubahan. Tim tersebut tidak harus mencakup semua orang yang punya
kekuasaan atau kedudukan pada struktur organisasi, tetapi paling tidak mereka
memiliki pengaruh kuat secara kekuasaan, keahlian, kredibilitas dan jiwa
kepemimpinan untuk melakukan perubahan.
Keenam, Generating Short Term Wins, menuai keberhasilan jangka pendek. Hal ini
penting diupayakan, karena belum tentu semua orang akan mengikuti proses
perubahan untuk jangka waktu yang panjang, jika mereka belum melihat hasil nyata
dari usaha yang dilakukan selama ini. Pada tahapan ini, perlu adanya perencanaan
untuk meningkatkan kinerja sebagai hasil dari perubahan/kemenangan yang bisa
dilihat dan dirasakan. Juga sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa perubahan
tersebut telah terbukti berhasil dilakukan dan telah dirasakan. Sehingga kemudian
banyak orang yang memberi pengakuan dan penghargaan atas capaian
keberhasilan yang dilakukan.