BAB IV Laporan Kasus Kelolaan Utama
BAB IV Laporan Kasus Kelolaan Utama
A. Pengkajian Keperawatan
dilakukan pada tanggal 2 Maret 2022. Berikut merupakan hasil pengkajian pada
Tabel 2
Pengkajian Keperawatan Kasus Kelolaan
64
4 gelas sehari, tetapi saat hasil kadang-kadang serta air 7-8
hamil sekarang pasien makan gelas perhari dengan jenis air
3-4x sehari beserta minum mineral dan kadang-kadang
kurang lebih 5 gelas sehari dengan teh
3. Pola Pasien mengatakan BAB Pasien mengatakan BAK
eliminasi 1x/hari konsistensi keras, sebanyak 9-10 kali dalam sehari,
berwarna kuning, bau khas warna kuning, bau khas, dan
feses dan BAK kurang lebih tidak ada keluhan saat kencing
8x/hari
4. Pola Pasien mengatakan mampu Pasien mengatakan mampu
aktivitas- melakukan aktivitas biasa, melakukan aktivitas biasa,
latihan namun setelahnya sering namun seringkali nyeri pada
merasa kelelahan dan nyeri punggung bagian bawah saat
pada punggung bagian bawah dan setelah selesai beraktivitas
akibat berjongkok,
membungkuk, dan berdiri yang
lama. Aktivitas seperti
mengerjakan pekerjaan rumah
setiap pagi menyapu, mengepel
lantai, memasak, menyetrika
dan menyiapkan makanan
dilakukan dengan berdiri.
Pasien mengatakan
menghabiskan waktu sekitar 5
jam untuk melakukan
pekerjaan tersebut.
5. Pola Pasien mengatakan selama Pasien mengatakan tidur siang
istirahat- hamil tidur siang 30 menit dan kurang lebih 1 jam dan tidur
tidur tidur malam 6-7 jam sehari, malam kurang lebih 6 jam, tetapi
namun setelah bangun tidur terkadang terbangun karena
punggungnya terasa nyeri dan nyeri pada punggung dan kaki
sulit tidur kembali akibat nyeri kram
punggungnya
6. Pola Pasien mengatakan nyeri pada Pasien mengatakan nyeri pada
persepsi- punggung bagian bawah, nyeri punggung bagian bawah, nyeri
kognitif dirasakan bertambah kuat dirasakan saat melakukan
setelah melakukan aktivitas aktivitas pekerjaan rumah,
pekerjaan rumah, nyeri yang seperti tertusuk-tusuk dan hilang
dirasakan seperti tertusuk- timbul dengan skala 5 (1-10).
tusuk, hilang timbul dengan
skala 6 (1-10).
7. Pola konsep Pasien mengatakan tetap Pasien mengatakan tetap
diri-persepsi percaya diri walaupun perutnya percaya diri walaupun terdapat
diri membesar dan berbagai berbagai perubahan pada
perubahan pada fisiknya saat fisiknya saat hamil
hamil
8. Pola Hubungan antara suami dan Hubungan antara suami dan
hubungan anggota keluarga lain tidak ada anggota keluarga lain tidak ada
peran masalah masalah
9. Pola Pasien mengatakan tidak Pasien mengatakan sudah
reproduktif- memiliki masalah dalam menyiapkan persalinan untuk
sensualitas berhubungan seksual dan melahirkan, pakaian bayi,
65
kehamilan saat ini merupakan pakaian ganti, dan hal lainnya
kehamilan yang direncanakan yang perlu disiapkan
bersama suami.
10. Pola Pasien mengatakan apabila Pasien mengatakan jika
toleransi menghadapi persoalan dan memiliki masalah maka kan
terhadap permasalahan akan dipecahkan menceritakan masalah tersebut
stres-koping dan bicarakan bersama dengan pada keluarganya dan memilih
suami dan keluarganya. pendapat keluarganya untuk
menyelesaikan masalahnya
11. Pola Pasien mengatakan selalu Pasien mengatakan selalu
keyakinan- berdoa di rumahnya setiap hari berdoa yang terbaik untuk
nilai kesehatan dirinya dan janinnya
dan berdoa selalu agar
dilancarkan hingga persalinan
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Baik, kesadaran Baik, kesadaran composmentis,
umum composmentis, dengan GCS dengan GCS 15, TTV: TD :
15, TTV: TD : 130/90 mmHg, 110/70 mmHg, N : 86
N : 97 kali/menit, RR : 20 kali/menit, RR : 20 kali/menit, S
kali/menit, S : 36,7º C, BB : 68 : 36,6º C, BB : 70 kg, TB : 157
kg, TB : 158 cm, LILA : 26,5 cm, LILA : 27,5 cm
cm
2. Kepala Kulit kepala tampak bersih Rambut tampak bersih, tidak
tidak ada edema pada kepala, ada edema, tidak ada lesi. Pada
bentuk simetris. Pada wajah wajah tidak pucat, tidak ada
tidak pucat, tidak ada cloasma cloasma gravidarum
gravidarum
3. Leher Tidak pembesaran kelenjar Tidak pembesaran kelenjar
tipoid dan kelenjar limfe serta tipoid dan kelenjar limfe serta
tidak ada pembendungan vena vena jugularis teraba
jugularis
4. Dada Payudara simetris, tidak ada Payudara simetris, tidak ada
benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada
pembengkakan, terjadi pembengkakan, terjadi
hiperpigmentasi pada areola, hiperpigmentasi pada areola,
puting susu menonjol, puting susu menonjol,
kolostrum belum keluar kolostrum belum keluar
5. Abdomen Inspeksi : Inspeksi :
Membesar sesuai usia Membesar sesuai usia
kehamilan, ada linea, ada striae kehamilan, ada linea, ada striae
dan tidak ada luka bekas dan tidak ada luka bekas operasi
operasi Palpasi :
Palpasi : Leopold I : teraba bokong. TFU
Leopold I : teraba bokong. TFU : 3 jari di bawah Prosesus
: pertengahan antara Prosesus xifoideus, Mc Donald : 31 cm
xifoideus dan pusat, Mc Donald Leopold II : bagian kanan perut
: 28 cm teraba kecil-kecil, yaitu
Leopold II : bagian kiri perut ekstremitas janin dan bagian
teraba kecil-kecil merupakan perut kiri teraba keras
ekstremitas janin dan bagian memanjang ada tahanan, yaitu
perut kanan teraba keras punggung janin
Leopold III : presentasi kepala
66
memanjang ada tahanan yang Leopold IV : masuk PAP
merupakan punggung janin (divergen)
Leopold III : presentasi kepala Auskultasi :
Leopold IV : konvergen DJJ menggunakan Doppler di
Auskultasi : punggung janin didapatkan hasil
DJJ menggunakan Doppler di DJJ 154 x/menit
punggung janin didapatkan Tafsiran berat janin : 31-11x155
hasil DJJ 145 x/menit = 3.100 gram
Tafsiran berat janin : 28-
11x155 = 2.635 gram
6. Genetalia Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan
7. Ekstremitas Tidak pucat, tidak edema, tidak Tidak pucat, tidak edema, tidak
varises, refleks patella +/+ varises, refleks patella +/+
B. Diagnosis Keperawatan
setelah mendapatakan data mayor dan minor pada saat melakukan pengkajian
keperawatan. Berikut ini merupakan analisis data kasus kelolaan pertama dan
kedua, yaitu :
Tabel 3
Analisis Data Kasus Kelolaan Pertama dan Kedua
DO :
1. Ibu tampak menahan nyeri,
meringis, gelisah, memijat bagian
punggung bawah
67
2. Saat berjalan ibu tampak berhati-
hati, bersikap protektif dengan
posisi menghindari nyeri
3. Ketika melakukan sesuatu ibu
tampak hati-hati
4. Pengkajian PQRST :
P : Terlalu banyak mengerjakan
pekerjaan rumah
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Punggung bawah
S : 6 (1-10)
T : Hilang timbul
5. Hasil TTV:
TD : 130/90 mmHg
N : 97 kali/menit
RR : 20 kali/menit
S : 36,7º C
Kasus DS : Agen Nyeri akut
Kedua Ibu mengatakan nyeri punggung saat pencedera
(Ny.R) beraktivitas, saat malam hari terkadang fisiologis
sulit tidur, gelisah serta saat bangun
tidur juga merasakan nyeri
DO :
1. Jika berjalan, pasien tampak
bersikap protektif waspada dengan
memegangi punggungnya
2. Ekspresi wajah tampak meringis
menahan nyeri saat setelah
aktivitas dan saat berjalan
3. Pengkajian PQRST :
P : Saat beraktivitas
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Punggung bawah
S : 5 (1-10)
T : Hilang timbul
4. Hasil TTV:
TD : 110/70 mmHg
N : 86 kali/menit
RR : 20 kali/menit
S : 36,6º C
hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung dalam kasus kelolaan, yakni :
1. Kasus pertama (Ny. AD) : Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera
fisiologis dibuktikan dengan ibu mengeluh nyeri pada punggung bagian bawah,
68
nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk, hilang timbul dengan skala 6 (1-
10), tampak wajah meringis, gelisah, bersikap protektif, dan sulit tidur.
2. Kasus kedua (Ny. R) : Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis
dibuktikan dengan ibu mengeluh nyeri pada punggung bagian bawah, nyeri
C. Rencana Keperawatan
keperawatan yang muncul pada kasus kelolaan pertama dan kedua. Berikut ini
Tabel 4
Perencanaan Keperawatan Kasus Pertama (Ny. AD) dan Kasus Kedua (Ny.R)
Kasus Tanggal/ Diagnosis Tujuan dan Intervensi Keperawatan
ke- Jam Keperawatan Kriteria
Hasil
1 2 3 4
1 23 Nyeri akut Setelah Intervensi Utama
Februari berhubungan diberikan Manajemen Nyeri (I.08238)
2022 dengan agen asuhan Observasi
10.00 cedera keperawatan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
WITA fisiologis selama 2 x 30 durasi, frekuensi, kualitas,
dibuktikan menit, maka intensitas nyeri
dengan ibu diharapkan 2. Identifikasi skala nyeri
mengeluh Tingkat 3. Identifikasi respons nyeri non
nyeri pada Nyeri verbal
punggung (L.08066) 4. Identifikasi faktor yang
bagian bawah, menurun memperberat dan memperingan
nyeri yang dengan nyeri
dirasakan kriteria hasil: 5. Monitor keberhasilan terapi
seperti 1. Keluhan komplementer yang sudah
tertusuk- nyeri diberikan
tusuk, hilang menurun Terapeutik
timbul dengan 2. Meringis 1. Berikan teknik nonfarmakologis
skala 6 (1-10), menurun untuk mengurangi rasa nyeri
tampak wajah 3. Sikap (terapi komplementer :
meringis, protektif Effleurage massage selama 2 x
gelisah, menurun 15 menit)
69
bersikap 4. Gelisah Edukasi
protektif, dan menurun 1. Jelaskan penyebab, periode, dan
sulit tidur. 5. Kesulitan pemicu nyeri
2 2 Maret Nyeri akut tidur 2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
2022 berhubungan menurun 3. Ajarkan teknik nonfarmakologis
10.30 dengan agen 6. Frekuensi untuk mengurangi rasa nyeri
WITA cedera nadi
fisiologis Intervensi Pendukung
membaik Perawatan Kehamilan Trimester
dibuktikan
dengan ibu Ketiga (I.14561)
mengeluh Observasi
nyeri pada 1. Monitor tanda-tanda vital
punggung 2. Timbang berat badan
bagian bawah, 3. Ukur tinggi fundus
nyeri 4. Periksa gerakan janin
dirasakan 5. Periksa denyut jantung
seperti Terapeutik
tertusuk-tusuk 1. Pertahankan postur tubuh yang
dan hilang benar
timbul dengan Edukasi
skala 5 (1-10). 1. Anjurkan menghindari kelelahan
tampak wajah 2. Anjurkan menggunakan pakaian
meringis, dalam berbahan katun dan tidak
gelisah, ketat
bersikap 3. Anjurkan menggunakan bra yang
protektif dan menyokong
sulit tidur. 4. Anjurkan sepatu dan kaos kaki
yang nyaman
Intervensi Pendukung
Edukasi perawatan kehamilan
(I.12425)
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
2. Identifikasi pengetahuan tentang
perawatan masa kehamilan
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
1. Jelaskan perubahan fisik dan
psikologis masa kehamilan
2. Jelaskan perkembangan janin
3. Jelaskan ketidaknyamanan
selama kehamilan
4. Jelaskan kebutuhan nutrisi
kehamilan
70
5. Jelaskan kebutuhan aktivitas dan
istirahat
6. Jelaskan tanda bahaya kehamilan
7. Ajarkan cara mengatasi
ketidaknyamanan selama
kehamilan
8. Anjurkan ibu rutin memeriksakan
kehamilannya
D. Implementasi Keperawatan
Tabel 5
Implementasi Keperawatan Kasus Kelolaan Pertama (Ny. AD)
Tanggal/jam Implementasi Respon Pasien Paraf
Keperawatan
1 2 3 4
23 Februari 1. Mengidentifikasi DS : Trisna
2022 lokasi, karakteristik, Ibu mengatakan sering merasa
10.00 WITA durasi, frekuensi, nyeri pada punggung bawah
kualitas, intensitas ketika kelelahan mengerjakan
nyeri pekerjaan rumah setiap pagi
2. Mengidentifikasi menyapu, mengepel lantai,
memasak, menyetrika dan
skala nyeri
menyiapkan makanan
3. Mengidentifikasi
dilakukan dengan berdiri.
respons nyeri non Pasien mengatakan
verbal menghabiskan waktu sekitar 5
4. Mengidentifikasi jam untuk melakukan
faktor yang pekerjaan tersebut. Pasien
memperberat dan mengatakan setelah bangun
memperingan nyeri tidur punggungnya terasa nyeri
5. Memonitor tanda- dan riwayat dahulu ketika
tanda vital hamil anak pertama juga sering
6. Menimbang berat merasakan nyeri punggung.
badan Ibu mengatakan belum
7. Mengukur tinggi mengetahui cara mengurangi
nyeri pada punggungnya.
fundus
DO :
8. Memeriksa gerakan 1. Ibu tampak menahan nyeri,
janin meringis, gelisah, memijat
9. Memeriksa denyut bagian punggung bawah
jantung
71
10. Menjelaskan 2. Saat berjalan ibu tampak
perkembangan janin berhati-hati, bersikap
11. Mengidentifikasi protektif dengan posisi
kesiapan dan menghindari nyeri
kemampuan 3. Ketika melakukan sesuatu
menerima informasi ibu tampak hati-hati
12. Mengidentifikasi 4. Pengkajian PQRST :
pengetahuan tentang P : Terlalu banyak
perawatan masa mengerjakan pekerjaan
kehamilan rumah
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Punggung bawah
S : 6 (1-10)
T : Hilang timbul
5. Hasil TTV:
TD : 130/90 mmHg
N : 97 kali/menit
RR : 22 kali/menit
S : 36,7º C
6. BB : 68 kg
7. TFU : pertengahan antara
Prosesus xifoideus dan
pusat, Mc Donald : 28 cm
8. DJJ : 145 x/menit, gerakan
aktif
10.10 WITA 13. Menjelaskan DS : Trisna
penyebab, periode, Ibu mengatakan mengerti atas
dan pemicu nyeri apa yang dijelaskan dan
14. Menjelaskan strategi anjuran yang diberikan oleh
meredakan nyeri perawat
15. Menganjurkan
menghindari DO :
kelelahan Tampak ibu paham dengan hal
16. Menganjurkan yang dijelaskan
menggunakan
pakaian dalam
berbahan katun dan
tidak ketat
17. Menganjurkan
menggunakan bra
yang menyokong
18. Manganjurkan sepatu
dan kaos kaki yang
nyaman
19. Menganjurkan posisi
tidur yang nyaman
dengan menggunakan
bantal penopang dan
posisi miring secara
bergantian
20. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
72
untuk mengurangi
nyeri seperti terapi
komplementer:
Effleurage massage
73
29. Menjelaskan
kebutuhan nutrisi
kehamilan
30. Menjelaskan
kebutuhan aktivitas
dan istirahat
31. Menjelaskan tanda
bahaya kehamilan
32. Mengajarkan cara
mengatasi
ketidaknyamanan
selama kehamilan
16.15 WITA 33. Memberikan teknik DS : Trisna
nonfarmakologis Ibu mengatakan nyeri pada
untuk mengurangi punggungnya sudah mulai
rasa nyeri (terapi berkurang dan merasa menjadi
komplementer : rileks ketika dipijat
Effleurage massage)
34. Memonitor DO :
keberhasilan terapi 1. Ibu tampak tenang saat
komplementer yang dipijat, meringis dan
sudah diberikan gelisah menurun
2. Skala nyeri 3 (1-10)
Tabel 6
Implementasi Keperawatan Kasus Kelolaan Kedua (Ny. R)
Tanggal/jam Implementasi Respon Pasien Paraf
Keperawatan
1 2 3 4
2 Maret 1. Mengidentifikasi DS : Trisna
2022 lokasi, karakteristik, Ibu mengatakan nyeri
10.30 WITA durasi, frekuensi, punggung saat beraktivitas,
kualitas, intensitas saat malam hari terkadang
nyeri sulit tidur, gelisah serta saat
2. Mengidentifikasi bangun tidur juga merasakan
nyeri. Ibu mengatakan
skala nyeri
belum tau cara mengurangi
3. Mengidentifikasi
nyeri yang dirasakan pada
respons nyeri non punggungnya dan hal yang
verbal bisa dilakukan dalam
4. Mengidentifikasi perawatan kehamilan.
faktor yang DO :
74
memperberat dan 1. Jika berjalan, pasien
memperingan nyeri tampak memegangi
5. Memonitor tanda- punggung Jika berjalan,
tanda vital pasien tampak bersikap
6. Menimbang berat protektif waspada
badan dengan memegangi
7. Mengukur tinggi punggungnya
fundus 2. Ekspresi wajah tampak
8. Memeriksa gerakan meringis menahan nyeri
janin saat setelah aktivitas
9. Memeriksa denyut dan saat berjalan
jantung 3. Pengkajian PQRST :
10. Menjelaskan P : Saat beraktivitas
perkembangan janin Q : Seperti ditusuk-
11. Mengidentifikasi tusuk
kesiapan dan R : Punggung bawah
kemampuan S : 5 (1-10)
menerima informasi T : Hilang timbul
12. Mengidentifikasi 4. Hasil TTV:
pengetahuan tentang TD : 110/70 mmHg
perawatan masa N : 86 kali/menit
kehamilan RR : 20 kali/menit
S : 36,6º C
5. BB : 70 kg
6. TFU : 3 jari di bawah
Prosesus xifoideus, Mc
Donald : 31 cm
7. DJJ : 154 x/menit,
gerakan aktif
75
posisi miring secara
bergantian
20. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri seperti terapi
komplementer:
Effleurage massage
76
28. Menjelaskan DO :
ketidaknyamanan Tampak ibu paham dengan
selama kehamilan hal yang dijelaskan
29. Menjelaskan
kebutuhan nutrisi
kehamilan
30. Menjelaskan
kebutuhan aktivitas
dan istirahat
31. Menjelaskan tanda
bahaya kehamilan
32. Mengajarkan cara
mengatasi
ketidaknyamanan
selama kehamilan
17.15 WITA 33. Memberikan teknik DS : Trisna
nonfarmakologis Ibu mengatakan nyeri pada
untuk mengurangi rasa punggungnya sudah mulai
nyeri (terapi pijat : hilang dan kualitas tidurnya
Effleurage massage) mulai membaik
34. Memonitor
keberhasilan terapi DO :
komplementer yang 1. Ibu tampak nyaman saat
sudah diberikan dipijat, meringis dan
gelisah menurun,
tampak tidak
memegangi daerah nyeri
sebelumnya pada
punggung
2. Skala nyeri 2 (1-10)
E. Evaluasi Keperawatan
pada ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung didokumentasikan
77
Tabel 7
Evaluasi Keperawatan pada Kasus Kelolaan Pertama (Ny. AD) dan
Kasus Kedua (Ny. R)
Komponen Kasus Pertama Kasus Kedua
SOAP (Ny.AD) (Ny.R)
25 Februari 2022 Pukul 16.30 4 Maret 2022 Pukul 17.30
WITA WITA
1 2 3
Subjektif Ibu mengatakan nyeri pada Ibu mengatakan nyeri punggung
punggungnya berkurang yang dirasakannya sudah
setelah diberikan pijatan berkurang dan kualitas tidur
berupa effleurage massage dan membaik.
dapat tidur dengan baik
Objektif 1. Ibu terlihat lebih rileks, 1. Tampak ibu lebih nyaman
meringis dan gelisah melakukan aktivitas,
menurun meringis dan gelisah
2. Hasil TTV: menurun
TD : 120/80 mmHg 2. Hasil TTV:
N : 86 kali/menit TD : 120/70 mmHg
RR : 20 kali/menit N : 80 kali/menit
S : 36,6º C RR : 20 kali/menit
3. Skala nyeri 3 (1-10) S : 36,5º C
3. Skala nyeri 2 (1-10)
Assessment Masalah nyeri akut teratasi Masalah nyeri akut teratasi
Planning Anjurkan ibu rutin Anjurkan ibu rutin
memeriksakan kehamilannya memeriksakan kehamilannya
seminggu kemudian seminggu kemudian
effleurage merupakan salah satu metode non farmakologis yang dilakukan untuk
mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil. Effleurage Massage berupa
menuangkan baby oil pada telapak tangan kemudian menggosokkan kedua tangan
hingga hangat. Meletakan kedua tangan pada punggung ibu, mulai dengan gerakan
mengusap dan bergerak dari bagian bahu menuju sacrum. Gerakan membentuk
78
seperti kupu-kupu dengan menggunakan telapak tangan dan melingkar kecil
dengan menggunakan ibu jari menuruni area tulang belakang, gerakan secara
klien ke depan.
skala 6 (1-10) dengan kategori sedang yang diukur menggunakan Numeric Rating
tingkat nyeri dengan skala 5 (1-10). Kemudian pada pertemuan kedua pada tanggal
pasien, yaitu 4 (1-10) masih kategori sedang. Tindakan effleurage massage kembali
Sedangkan kasus kedua pengkajian awal tingkat nyeri pada 2 Maret 2022
didapatkan skala 5 (1-10) dengan kategori sedang dan didapatkan hasil setelah
penurunan nyeri. Kemudian pertemuan kedua pada tanggal 4 Maret 2022 dilakukan
79