PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses belajar-mengajar yang dicanangkan oleh pemerintah dan tertuang dalam
kurikulum tentunya tidak diartikan secara tekstual belaka, yaitu hanya dalam bentuk
penyampaian dari narasumber dalam hal ini guru sebagai pengajar kepada siswa sebagai
subjek yang diajar, secara kontinyu atau berkala melalui metode lisan maupun tulisan dengan
menggunakan berbagai sumber belajar. Namun, proses belajar juga meliputi proses
pengamatan langsung kepada objek-objek yang berkaitan dengan bahan pangajaran yang
dapat dilihat atau ditemui hal-hal yang bersumber dari lingkungan sekitar yang
diformulasikan menjadi teori dan bidang-bidang ilmu. Sementara tujuan pembelajaran sendiri
adalah selain memberi pemahaman dan keterampilan juga menanamkan pengalaman-
pengalaman yang berarti dan dapat dijadikan dasar pemikiran serta perilaku baik di masa
sekarang maupun yang akan datang bagi siswa didiknya
Untuk mencapai pengalaman belajar yang mengesankan, tentunya siswa juga diajak
untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan objek-objek yang menjadi salah satu bagian
bahan ajar yang mereka pelajari di sekolah, tidak hanya melihat di buku pelajaran. Dalam hal
ini, sesekali siswa diajak berpergian untuk meneliti dan mengamati sesuatu sesuai dengan
pelajaran yang dipelajari sambil berwisata.
Salah satu program sekolah khususnya SMPN 1 Sliyeg yang merupakan kegiatan rutin
ialah kegiatan Studi Tour atau Studi Wisata. Kegiatan yang membawa siswa-siswi kelas
delapan ke sebuah objek wisata yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu. Untuk tahun
pelajaran 2023/2024.
1) Manfaat
2) Tujuan Kegiatan
Mengajarkan siswa untuk mengenal lebih dekat tentang alam dan kebudayaan
Indonesia
C. Peserta Studi Tour
Peserta kegiatan Studi Tour terdiri atas siswa-siswi SMPN 1 Sliyeg Kabupaten
Indramayu kelas VIII dan perwakilan guru wali kelas sebagai pendamping dan
pembimbing
BAB IV
ANGGARAN BIAYA