Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kegiatan Study

Tour Tenggarong

Stefania Apriliani
XI IPS II 2/7/2020
Kegiatan study tour adalah aktivitas di luar ruangan kelas yang memiliki tujuan
untuk belajar mengenai proses suatu hal secara langsung. Aktivitas ini biasanya
dilakukan oleh sekolah sekali dalam satu tahun. Selain menjadi saran belajar para
siswa, kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan berekreasi. Proses belajar dalam
kegiatan ini berbeda karena para murid akan mengunjungi obyek secara langsung.

Proses belajar mengenai teori-teori di dalam kelas memiliki banyak perbedaan


dibandingkan belajar tentang sebuah teori sambil melihat langsung obyek dari
teori tersebut. Hal itulah yang menyebabkan banyak instansi Pendidikan yang
menyelenggarakan kegiatan tersebut. Selain memiliki kesan menarik, tetapi juga
anda akan mendapatkan berbagai manfaat dari kegiatan ini.

Manfaat Dari Study Tour Tenggarong Dari Segi :

1. Dari Segi Entertainment

Study tour merupakan kegiatan menyenangkan dimana para siswa bisa merasakan
liburan sembari belajar. Dengan adanya kegiatan tersebut, siswa bisa
mendapatkan ilmu tambahan yang tak mereka dapatkan di kelas. Berikut ini
adalah beragam manfaat dari study tour untuk para peserta kegiatan:

 Menjernihkan pikiran  Manfaat study tour yang pertama adalah untuk


menjernihkan pikiran. Beberapa siswa barangkali merasa sedikit bosan
saat harus selalu belajar di dalam kelas. Melalui study tour, suasana yang
seru dan baru tentu bisa dihadirkan. Ada banyak lokasi study tour yang
pasti dapat dijadikan sebagai sarana belajar yang menarik.
 Menyediakan komunitas baru bagi para siswa Dengan terjun secara
langsung ke lapangan, siswa bisa lebih menyatu dengan komunitas baru
yang tak didapatkan jika hanya berada di dalam kelas.
 Dapat lebih mengekpresikan diri  Anda juga bisa lebih
mengekspresikan diri. Anda bisa lebih menunjukkan minat serta bakat
yang selama ini dipendam. Siapa tahu ada peserta lain yang ternyata
menaruh minat hingga bakat yang sama. Meski demikian, pastikan jika hal
tersebut bukanlah hal buruk melainkan hal yang positif.

1
 Akrab dengan teman  Melakukan study tour juga bisa membuat
suasana yang semakin akrab dengan teman. Dengan demikian, pertemanan
dengan siswa tentunya semakin erat. Jangan ragu untuk lebih dekat dengan
teman dengan cara berbagi snack hingga bertukar tempat duduk supaya
lebih akrab.
 Mengembangkan sikap ingin tahu  Dengan adanya study tour, sikap
ingin tahu dari para peserta juga akan lebih berkembang. Dengan
mengalami objeknya secara langsung, otak bisa terangsang untuk ingin
lebih tahu dan bertanya mengenai objek atau lokasi yang tengah
dikunjungi.
 Memberikan suasana relaksasi di tengah rutinitas yang terkadang
menjemukan  Kepadatan situasi pembelajaran dalam kelas dan
mungkin juga rasa bosan terhadap lingkungan yang dari hari kehari hanya
itu-itu saja membuat siswa menjadi jenuh. Dengan diadakannya study tour
akan memberikan relaksasi dan penyegaran di tengah kepadatan
pembelajaran dalam kelas yang monoton
 Mengenalkan siswa tentang kemungkinan bidang kerja atau karir
yang bisa mereka masuki sesuai dengan cita-cita mereka  Study tour
dapat menumbuhkan rasa tertarik siswa terhadap objek yang diamati,
mungkin saja setelah kegiatan selesai siswa akan lebih banyak mencari tahu
untuk memuaskan rasa ketertarikannya terhadap objek yang diamati. Hal itu
menyebabkan siswa ingin bekerja sesuai dengan bidang yang siswa minati
ketika mengamati objek.
 Menyediakan pengalaman melalui objek, tempat, situasi,dan
hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas  Tidak
semua peristiwa dan objek pembelajaran dapat dihadirkan dalam kelas, oleh
karena itu study tour dapat memecahkan masalah ini melaluipenelitian
langsung kelapangan.

2
2. Dari Segi Ilmu Pengetahuan

 Mendapatkan ilmu lain selain dari buku  Dengan adanya study tour,
siswa bisa langsung terjun mengamati objek pembelajaran. Dengan
demikian, mereka bisa memiliki gambaran dalam bentuk asli dari hal yang
yang dipelajari. Tanpa terjun di lapangan, siswa hanya mendapatkan materi
terbatas dari guru dan dari buku saja.

 Menyediakan sumber yang dapat memperkaya informasi factual yang


tercantum dalam buku, dan membuat teks dalam buku menjadi berarti 
Terkadang hanya dengan membaca buku saja siswa akan merasa jenuh dan tidak
dapat meresapi secara uruh penjelasan dalam buku. Study tour memberikan solusi
masalah ini, karena siswa dapat secara langsung terjun ke lapangan melihat atau
mengamati objek pembelajaran. Hal itu menjadikan isi dalam buku menjadi lebih
menarik untuk dipelajari.

 Mengembangkan sikap ingin tahu peserta, dan memperluas pengertian 


Study tour adalah program pembelajaran siswa langsung ke lapangan, dengan
melihat dan mengamati secara otomatis akan timbul perasaan ingin tahu siswa dan
keinginan siswa untuk lebih banyak bertanya karena tidak mampu menjelaskan
fenomena yang ia amati secara langsung di lapangan.
Dengan mendapatkan penjelasan secara langsung dari pakar, siswa akan lebih
banyak tahu tentang objek pembelajaran dibandingkan hanya sekedar
membaca buku.

 Memperkuat materi kelas  Tur sekolah bisa jadi perjalanan menarik


yang akan mampu membangkitkan semangat untuk belajar. Manfaat di
dalamnya ialah untuk memperkuat materi pelajaran. Selain itu juga bisa
memberi mereka kesempatan untuk memvisualisasikan, mengalami dan
mendiskusikan informasi.
 Mendorong siswa untuk belajar  Seringkali tur pendidikan
menggunakan multimedia untuk menarik perhatian secara visual. Ternyata
hal ini mendorong siswa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan.

3
Mereka akan menyimpan lebih banyak informasi dari apa yang mereka
lihat dan alami sendiri.
 Banyak hal baru untuk dipelajari  Memulai tur pendidikan akan
membawa peserta pada pengalaman baru. Dalam hal ini contohnya ialah
seperti budaya dan tradisi, serta sejarah. Kegiatan study tour
memungkinkan mereka untuk membuka mata terhadap lingkungan baru,
dan banyak hal baru. Mereka jadi lebih terbuka pikiran dan wawasannya.
 Kesempatan bertukar gagasan  Tur pendidikan menawarkan kelas
informal yang sempurna untuk saling diskusi dan bertukar informasi.
Diskusi kelompok juga merupakan salah satu alat pendidikan yang paling
efektif. Peserta selama atau sedudah tur dapat melakukan diskusi
kelompok. Tidak hanya di antara teman-teman mereka, teman sekelas, dan
teman sebaya tetapi juga dengan orang-orang baru.
 Menyediakan pengalaman melalui objek, tempat, situasi,dan
hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas  Tidak
semua peristiwa dan objek pembelajaran dapat dihadirkan dalam kelas, oleh
karena iyu study tour dapat memecahkan masalah ini melaluipenelitian
langsung kelapangan.
 Mempertajam kesadaran siswa terhadap lingkungan  Dengan
melakukan pengamatan langsung ke lingkungan objek pembelajaran siswa
akan lebih mengenal ciri-ciri dan karakteristik lingkungan yang khas sesuai
dengan objek yang diteliti.

4
Penutup

A. Simpulan

Berdasarkan pengalaman yang telah saya dapatkan dari perjalanan wisata study
tour ke berbagai museum di Tenggarong ini, dapat diambil kesimpulan bahwa
Indonesia, khususnya di Tenggarong, memiliki banyak tempat bersejarah apalagi
objek wisatanya mengacu pada pendidikan yang mampu menambah wawasan dan
pengetahuan dengan cara yang menarik

B. Saran

Perjalanan wisata study tour ini sangat bermanfaat untuk siswa, sangat baik
apabila terus dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan tujuan yang berbeda dan
yang kaya akan sejarah dan ilmu pengetahuan agar wawasan siswa meningkat.

5
Lampiran

6
7

Anda mungkin juga menyukai