Anggur (atau juga populer disebut Wine) adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari
anggur jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara
dan selatan. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar di
antara 8% hingga 15% biasanya disebut sebagai wine buah (fruit wine). Anggur adalah minuman
yang populer di banyak negara. Negara-negara yang penduduknya meminum anggur paling banyak
(menggunakan data tahun 2000) adalah: Perancis, Italia, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol,
Argentina, Britania Raya, Republik Rakyat Cina, Rusia, dan Rumania.
Anggur dibuat melalui fermentasi gula yang ada di dalam buah anggur. Ada beberapa jenis
minuman anggur yaitu :
Red Wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah (red grapes). Beberapa jenis anggur
merah yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah merlot, cabernet
sauvignon, syrah/shiraz, dan pinot noir.
White Wine adalah wine yang dibuat dari anggur putih (white grape). Beberapa jenis
anggur putih yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah chardonnay,
sauvignon blanc, semillon, riesling, dan chenin blanc.
Rose Wine adalah wine yang berwarna merah muda atau merah jambu yang dibuat dari
anggur merah namun dengan proses ekstraksi warna yang lebih singkat dibandingkan
dengan proses pembuatan Red Wine. Di daerah Champagne, kata Rose Wine mengacu
pada campuran antara White Wine dan Red Wine.
Sparkling Wine adalah wine yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida
di dalamnya. Sparkling Wine yang paling terkenal adalah Champagne dari Prancis. Hanya
Sparkling Wine yang dibuat dari anggur yang tumbuh di desa Champagne dan diproduksi
di desa Champagne yang boleh disebut dan diberi label Champagne.
Sweet Wine adalah wine yang masih banyak mengandung gula sisa hasil fermentasi
(residual sugar) sehingga membuat rasanya menjadi manis.
Fortified Wine adalah wine yang mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan dengan
wine biasa (antara 15% hingga 20.5%). Kadar alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari
penambahan spirit pada proses pembuatannya
2. Beer ( Bir )
3.Champagne
4.Sake
5. Vodka
6.Brandy
Minuman yang berasal dari daratan Eropa ini memiliki kadar alkohol
cukup tinggi yaitu 40% hingga 60%. Minuman hasil distilasi ini umumnya
terbuat dari pomace (ampas buah anggur sisa pembuatan wine) dan campuran
fermentasi buah lainnya seperti plum, aprikot, apel, dan pir.
Biasanya pada budaya barat brendi disajikan sesudah makan. Brendi yang
terbuat dari anggur diberi pewarna karamel untuk meniru warna brendi yang
sudah lama disimpan dalam tong kayu.
7.Whisky
8. ABSINTHE
Absinthe memiliki kandungan alkohol 45 sampai 74 persen. Minuman ini juga disebut
sebagai "Green Fairy", Minuman ampuh ini terbuat dari berbagai rempah-rempah, dengan bunga-
bunga dan daun Artemisia absinthium sebagai bahan utamanya. Minuman ini biasanya dibuat
dengan mengencerkan alkohol dengan air yang dituangkan di atas sebuah gula kubus.
9. TEQUILA
Tequila adalah minuman alkohol yang berasal dari Meksiko. Minuman hasil distilasi ini
terbuat dari hasil fermentasi tanaman agave biru yang tumbuh secara eksklusif di Meksiko. Tingkat
kadar alkohol minuman ini biasanya berkisar antara 33% - 51% ABV. Biasanya Tequila disajikan
dengan sepotong jeruk limau dan sedikit garam. Tequila juga merupakan bahan dasar dari
minuman cocktails, seperti Margarita.
10. EVERCLEAR
Pada tahun 1979, Everclear dinobatkan sebagai Minuman Beralkohol paling keras
oleh Guinness Book of World Records, dengan kandungan alkohol 95 persen! Vodka ini
jelas sangat berbahaya bila diminum langsung, tapi sangat cocok untuk dicampur dengan
minuman yang kurang kuat. Saat ini, minuman ini masih dilarang di banyak negara bagian
di AS dan Kanada.