0
Masuk
Tahukah Anda bahwa ada lebih dari dua kategori dari minuman anggur? Bukan hanya sekedar
1
anggur merah dan anggur putih saja. Ada juga rosé, sparkling wine, dan dessert wine yang
sering jadi minuman penutup santapan! Kalau Anda pernah dengar mengenai varian anggur
seperti sherry, port, atau vermouth, berarti Anda sudah sedikit mengenal tipe anggur yang
disebut fortified wine. Ini merupakan anggur yang diperkaya. Dibanding dengan botol-botol
anggur lainnya, anggur yang diperkaya menggunakan proses produksi yang sedikit berbeda. Yuk,
kenalan dengan varian anggur yang unik dan manis ini.
Anggur yang diperkaya, atau fortified wine, adalah jenis anggur yang mengandung kadar alkohol
lebih tinggi daripada anggur biasa. Alkohol ditambahkan kepada fortified wine dengan cara
menambahkan minuman keras ke anggur dalam proses produksi. Biasanya, minuman keras yang
ditambahkan adalah cognac atau brandy. Namun, walaupun anggur yang diperkaya
mengandung minuman keras, minuman ini tetap disebut anggur dan tidak diklasifikasi sebagai
minuman keras atau liquor.
Karena tambahan minuman keras tadi, anggur yang diperkaya mengandung kadar alkohol
sampai sebanyak 20%, dibandingkan anggur-anggur lain yang hanya mengandung 10% sampai
15%. Walaupun alkoholnya tinggi, fortified wine tetap memiliki varian rasa manis dan asam.
Beberapa jenis anggur memiliki regulasi produksi tersendiri, terutama terkait daerah produksi
dan buah anggur yang digunakan. Produksi fortified wine juga diregulasi. Ada peraturan yang
meregulasi jenis minuman keras yang boleh digunakan untuk memperkaya anggur tersebut, dan
juga kadar alkohol yang boleh ada di dalam produk akhirnya.
Pembuatan fortified wine sedikit berbeda dengan anggur biasa. Walaupun proses fermentasi
tetap berjalan, bedanya adalah penambahan minuman keras ke anggur yang tengah
difermentasi.
Hasil anggur yang manis atau asam terdampak oleh jenis minuman keras yang ditambahkan, dan
kapan minuman itu ditambahkan ke anggur. Kalau minuman keras ditambahkan sebelum proses
fermentasi, akan menghasilkan anggur manis. Tapi, kalau minuman keras ditambahkan setelah
fermentasi, hasil akhirnya adalah anggur yang asam.
Mengapa bisa begitu? Peran ragi dalam proses fermentasi adalah untuk memecahkan gula yang
ada di dalam anggur. Sementara itu, minuman keras justru mematikan ragi. Saat minuman keras
ditambahkan ke anggur sebelum fermentasi, ragi mati sebelum gula dapat dipecahkan
sepenuhnya. Hasilnya, masih banyak gula bersisa di dalam minumannya.
Sementara itu, ketika minuman keras ditambahkan setelah fermentasi, berarti ragi mempunyai
lebih banyak waktu untuk memecahkan gula sebelum dia dimatikan oleh alkohol. Berarti,
minumannya akan lebih asam.
Port
Port berasal dari Duoro Valley di Portugal. Minuman ini terkenal untuk varian anggur merah
manisnya. Tapi, ada juga port putih, ruby port, tawny port, dan rosé port. Inilah beda antara
semua jenis-jenisnya.
Port putih terbuat dari anggur putuh yang berasal dari Duoro Valley
Tawny port adalah fortified wine yang sangat manis. Dia dituakan di dalam tong ek dan
mengandung rasa kacang-kacangan dan karamel
Rosé port merupakan jenis port baru. Dia mengandung rasa-rasa stroberi, karamel, dan
bunga violet
Sherry
Jenis fortified wine yang populer juga adalah sherry. Biasanya, jenis ini digunakan sebagai bahan
masakan. Namun, bisa juga disajikan dengan makanan.
Sherry berasal dari daerah selatan Spanyol. Ia dibuat menggunakan anggur putuh. Hasilnya,
sherry mengandung rasa buah kering dengan sedikit rasa kacang.
Seperti halnya dengan semua anggur yang diperkaya, tersedia sherry jenis manis dan juga asam,
dengan kadar alkohol 15% sampai 22%.
Vermouth
Vermouth beda dari fortified wine lainnya karena bukan hanya diperkaya dengan alkohol, dia
juga ditambahkan aroma. Wangi vermouth identik dengan wangi rempah-rempah dan buah-
buahan.
Jenis fortified wine ini juga tersedia dalam varian asam dan manis. Versi manisnya anggur merah
yang sering digunakan dalam cocktail seperti Negroni dan Manhattan. Versi asamnya anggur
putih yang pasti selalu digunakan dalam cocktail martini.
Punt e Mes
Cinzano Bianco
Madeira
Jenis fortified ini sering digunakan sebagai bahan saus. Ditemukan di Madeira, Portugal, rasa
karamelnya ada dikarenakan langkah unik dalam proses produksinya. Dalam pembuatan madeira,
anggurnya dioksidasi lalu dipanaskan. Ini membantu anggur madeira untuk tahan lama, bahkan
ratusan tahun!
Marsala
Untuk membuat marsala, bahan intinya adalah brandy. Brandy memberikan marsala rasa manis
yang sangat unik, dan juga kadar alkohol 20%. Karena ini, marsala sering digunakan dalam kue
atau makanan penutup.
Terdapat rasa buah kering, kacang-kacangan, dan gula merah di dalam marsala. Pantas saja dia
selalu cocok digunakan untuk dessert. Rasa-rasa ini didapatkan dari proses penuaan selama 10
tahun di dalam tong ek.
Aperitif
Dessert Wine
Fortified Wine
Grappa
Red Wine
Rose Wine
Vermouth
White Wine
Brand
Country
Variety
Taste
Size
Price
Minuman.com is Indonesia's largest and best priced selection of wine and spirits. Operating
365 days a year, we deliver your orders anywhere and anytime.
Search Product
You might also like to read
Tentang kami
Blog
Kebijakan Privasi
Youtube
HUBUNGI KAMI
Untuk balasan yang lebih cepat, silakan gunakan fitur obrolan instan kami.
E-mail: support@minuman.com
BERLANGGANAN NEWSLETTER KAMI
Email anda