Anda di halaman 1dari 18

WINE

WINE SERVICE
Pengantar Tentang Wine
Introduction to Wine

PENGERTIAN WINE (Minuman anggur)

Wine adalah suatu minuman beralkohol, yang merupakan hasil peragian buah
anggur (grapes) dan biasanya diumurkan secukupnya.
Di dalam perkembangannya, ada juga orang membuat Wine dengan menggunakan buah /
bahan-bahan selain dari buah anggur. Untuk itu, nama dari buah / bahan yang dipergunakan
harus disebutkan sebelum / di muka kata Wine, seperti Apple Wine (Wine yang dibuat dari
buah apel) dan Rice Wine (Wine yang dibuat dari padi-padian / beras). Jadi istilah “Wine”
hanya berlaku untuk minuman hasil peragian buah anggur saja.

GRAPES (Buah anggur).

Ada beberapa jenis / macam buah anggur dengan bermacam-macam warna.


Berdasarkan atas warnanya, Grapes dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :

1. Black Grapes
Adalah Grapes yang memiliki warna hitam kegelap-gelapan atau merah kehitam-
hitaman atau merah kebiru-biruan. Grapes semacam ini sering pula disebut : Red
Grapes, misalnya Cabernet Franc, Pinot Noir dan Gamay.

2. White Grapes
Adalah Grapes yang memiliki warna yang kekuning-kuningan atau hijau kekuning-
kuningan atau hijau, misalnya : Semillon, Pinot Blanc, Sauvignon dan Chardonnay.

GRAPE TERDIRI DARI :

 Stalk (tangkai) mengandung bahan penyamak.


 Pips (biji buah) mengandung bahan penyamak
 Pulp (daging buah) mengandung air, gula, protein dan bahan-bahan mineral
 Skin (kulit buah) mengandung zat pewarna
 Yeast (ragi) ada di kulit buah, untuk peragian

ALCOHOLIC FERMENTATION (Peragian Alkohol)

Adalah suatu proses kimia yang merubah gula dalam cairan menjadi alkohol dan
gas asam arang karena reaksi dari pada yeast.
PROSES PEMBUATAN WINE

Setelah buah anggur di panen, kemudian dipilih yang baik-baiknya. Buah anggur
yang telah dipilih lalu diperas untuk mendapatkan “Must” yang mengandung air, gula, ragi
dan bahan-bahan lainnya. Must ditempatkan di suatu tempat khusus untuk peragian. Ragi
yang terdapat dalam Must akan merubah gula menjadi alkohol dan gas asam arang.
Proses ini disebut “Alcoholic Fermentation”. Hasil peragian must ini disebut “Wine”.

Untuk mendapatkan Wine yang lebih baik, setelah peragian itu Wine perlu
diumurkan beberapa lama dalam tong-tong kayu di gudang bawah tanah. Setelah cukup
diumurkan, Wine lalu dijernihkan dengan memberi tambahan bahan-bahan tertentu.
Kemudian Wine tersebut disaring (mengambil bekas-bekas / kotoran hasil peragian dan
penjernihan) dengan menggunakan alat tertentu. Setelah diuji mengenai rasa, aroma, warna
dan kadar alkoholnya barulah Wine tersebut siap dibotolkan dan di cap untuk dijual.

MACAM-MACAM WINE

Pada umumnya Wine dapat diklasifikasikan ke dalam empat golongan yaitu :

1. Natural Still Wine (Table Wine)


Jenis Wine ini dapat dibedakan lagi atas :
 Red Wine
 Rose Wine
 White Wine

2. Sparkling Wine
Jenis Wine ini mengandung gas asam arang, ada yang berwarna merah, merah muda
atau putih. Champagne adalah jenis Sparkling Wine yang paling terkenal.

3. Fortified Wine
Jenis Wine yang mengandung kadar alkohol lebih tinggi dari Natural Still Wine. Yang
terkenal diantaranya adalah Sherry, Port, Madeira, Malaga dan Marsala.

4. Aromatized Wine
Jenis Wine ini memiliki aroma tertentu (sesuai dengan bahan-bahan yang
dipergunakan), biasanya baik untuk perangsang nafsu makan. Yang termasuk jenis ini
adalah Vermouth dan Aperitif Wines.

CATATAN :

 Grapes : Buah anggur


 Must : Air buah anggur yang belum berfermentasi
 Rape : Ampas buah anggur setelah air buahnya diambil
 Vine : Tanaman anggur
 Vine Yard : Kebun anggur
 Cellar : Gudang di bawah tanah yang biasanya dipakai untuk menyimpan
minuman
 Vintage : Musim penghasilan buah anggur atau tahun pada saat Wine di
buat
 Wine : Minuman anggur
Natural Still Wines
(Table Wines)
PENGERTIAN

Natural Still Wine adalah Wine yang dibuat secara biasa tanpa tambahan apa-apa.
Jenis Wine ini mengandung alkohol 14% atau kurang, rasanya kering (dry) atau ada juga
yang agak manis. Wine ini sering pula disebut Table Wine, karena banyak digemari untuk
diminum pada waktu sedang makan. Wine ini ada yang dijual dalam botol kecil (half bottle)
dan botol besar (bottle atau quart).

JENIS NATURAL STILL WINES

Jenis Wine ini dapat dibedakan atas tiga golongan :

1. White Wine (anggur putih)


Wine ini dapat dibuat dari buah anggur merah atau putih, dimana kulit buahnya
tidak ikut diragikan. Ciri khususnya adalah penutup botol dari gabus (cork) dan mulut
botolnya ditutup dengan kertas timah (foil) yang berwarna, kecuali merah dan merah
muda.
Contoh :
 Barsac dan Graves dari Bordeaux (Prancis)
 Chablis dan Macon dari Burgundy (Prancis)
 Chianti dari Tuscany (Italia)
 Moselle dan Riesling dari Jerman

2. Rose Wine (anggur merah muda)


Wine ini dapat dibuat dari buah anggur merah, dimana kulit buah anggurnya
diikutsertakan dalam peragian sampai memiliki warna tertentu. Dapat juga dibuat
dengan mencampur anggur putih dan anggur merah. Cork dan mulut botolnya dilapisi
foil yang berwarna merah muda.
Contoh :
 Tavel Rose dan Rose d’Anjou dari Prancis
 Mateus Rose dan Rose Lancer dari Portugal

3. Red Wine (anggur merah)


Wine ini dibuat dari buah anggur merah , dimana kulitnya diikutsertakan selama
proses peragian. Cork dan mulut botolnya dilapisi dengan foil yang berwarna merah.
Contoh :
 Medoc, St. Emilion dari Bordeaux (Prancis)
 Beaujolais dan Pommard dari Burgundy (Prancis)
 Chianti dari Tuscany (Italia)
PENYIMPANAN DAN PENYAJIAN

Wine harus disimpan dalam kondisi yang tepat dan dengan cara yang benar. Hal ini
amat penting untuk menjaga Wine sebagai mana aslinya dan menghindari pecah atau rusak.

Pada dasarnya, white dan rose wine sebaiknya disimpan dalam ruangan yang
bertemperatur stabil 10° C dengan posisi rebah (horizontal). Demikian pula Red Wine
disimpan dalam ruangan bertemperatur stabil 18° C dengan posisi rebah.

Dalam penyajiannya, White dan Rose Wine biasanya disajikan dingin (7 – 10° C).
White Wine baik diminum untuk menemani makanan-makanan dari laut (sea food), ikan
atau daging putih (white meat). Sedangkan yang Rose Wine untuk segala macam daging
dan sea food.
Untuk Red Wine biasanya disajikan biasa dalam temperaur 18° C untuk menemani
makanan daging merah (red meat) atau daging-daging yang dipanggang.

Sparkling Wines
PENGERTIAN

Sparkling Wine adalah Wine yang mengandung gas asam arang dengan kadar
alkohol gas asam arang dengan kadar alkohol 14 % atau kurang. Jenis Wine in dibuat
dengan mengadakanan peragian kedua dengan memasukkan ragi dan gula langsung di
dalam botol, kemudian ditutup sehingga gas asam arangnya masih di dalam botol.
Apabila Wine ini dibuka maka akan keluar busa yang disebabkan oleh keluarnya gas
asam arang. Cork dan mulut botolnya diikat dengan kawat dan dilapisi kertas timah
agar tidak terlepas sendiri karena tekanan dari dalam botol.

Wine ini cocok untuk segala jenis makanan, baik sebelum makan, pada waktu
makan dan sesudah makan. Biasanya disajikan dalam pesta-pesta atau upacara-upacara
tertentu. Wine ini ada yang berwarna putih, merah muda dan merah. Ada yang dijual
dalam botol kecil (half bottle), botol besar (full bottle) dan botol lebih besar (magnum),

JENIS SPARKLING WINE

Sparkling Wine dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis :

1. Champagne
Adalah jenis Sparkling Wine yang hanya diproduksi di daerah Champagne
di negara Prancis saja, dengan nama yang dilindungi oleh undang-undang Prancis.
Ini merupakan jenis Sparkling Wine yang paling terkenal, yang dibuat degan
metode khusus. Bahwa semua Champagne adalah Sparkling Wine tetapi tidak
semua Sparkling Wine adalah Champagne.
Beberapa contoh merek Champagne yang terkenal yaitu Dom Perignon, Moet et
Chandon, Charles Heidsieck dan Mumm Cordon Rouge.

2. Sparkling Wine lainnya


Selain Prancis yang terkenal dengan Champagnenya, ada juga beberapa
negara yang menghasilkan Sparkling Wine yang cukup terkenal seperti Jerman,
Italia dan juga Prancis sendiri.
Beberapa nama Sparkling Wine yang cukup terkenal adalah :
 Asti Spumante dari Piedmont di Italia
 Henkell Trocken dan Casino Sekt dari Moselle di Jerman
 Red Sparkling Burgundy dari Burgundy di Prancis

ISTILAH TENTANG RASA WINE


Bisanya pada botol Sparkling Wine dicantumkan istilah-istilah yang menyebutkan
tentang rasa Wine didalamnya seperti :
 Brut / Nature : Very dry (sangat kering)
 Extra dry : Lesa dry (kurang kering)
 Sec : Fairly sweet (kurang manis)
 Demi sec : Sweet (manis)
 Demi Doux : Very sweet (sangat manis)
 Doux : Extremely sweet (terlalu manis)

PENYIMPANAN DAN PENYAJIAN

Sparkling Wine harus disimpan secara tepat dan benar. Pada dasarnya Wine ini
sebaiknya disimpan dalam ruangan yang bertemperatur stabil 10° C dengan posisi rebah
(horizontal)

Wine ini baik disajikan dingin (7 – 10° C) untuk menemani segala jenis makanan
seperti daging, ikan, kue dan lain-lain. Pada waktu membawanya harus berhati-hati, jangan
dikocok karena tutup botolnya bisa lepas (meledak) disebabkan tekanan gas dari dalam
botol atau Winenya banyak keluar dari botol (tersembur) sewaktu tutupnya dibuka.

Fortified Wines
PENGERTIAN

Fortified Wine adalah Wine yang kadar alkoholnya telah ditingkatkan dengan
menambah Spirit murni (neutral grape Spirit) menjadi sekitar 16 sampai 21 %. Ini biasanya
dilakukan selama Wine tersebut diumurkan. Agar tetap ada rasa manisnya dalam Wine,
maka proses peragian dihentikan.

Jenis Wine ini biasanya dijual per porsi /glass dengan menggunakan Port / Sherry
glass. Banyak pula resep makanan dan minuman campuran yang menggunakan Wine ini
sebagai bahan bakunya.

JENIS FORTIFIED WINES

Pada umumnya Wine ini dapat dibedakan atas beberapa jenis sebagai berikut :
1. Sherry
Wine ini dibuat di daerah Jerez de la Frontera, di Spanyol. Jenis ini ada yang disebut
“Finos” (dry Sherry) dan “Olorosos” (Sweet Sherry). Nama-nama Sherry yang terkenal
diantaranya adalah :
 Sandeman
 Pedro Domeco
 Gonzolez byass
 John Harvey

2. Port
Wine ini diproduksi di daerah Port di negara Portugal. Jenis ini terdiri dari white
port (rasanya kering dan berwarna jernih), Ruby Port (Wine campuran dengan warna
ungu) dan Tawny Port (sama dengan Ruby Port tapi dengan warna merah kekuning-
kuningan).

3. Madeira
Wine ini aslinya diproduksi di pulau Madeira di negara Portugal. Jenisnya ada yang
disebut Bual / Boal Madeira (rasa manis dengan warna keemasan), Sercial Madeira
(rasa manis dengan warna coklat tua).
Contohnya :
 Crown
 Blandy and Co.
 Grandcama de Lobos
 Leacock and Co.

4. Malaga
Wine ini aslinya diproduksi di daerah Malaga di negara Spanyol. Pada umumnya
memiliki rasa manis, yang paling baik adalah La Grima.

5. Marsala
Wine ini diproduksi di daerah Marsala di pulau Sicilia di negara Italia. Jenis Wine
ini sangat baik dengan rasa manis, cocok untuk diminum setelah makan (after meal),
oleh karena itu sering disebut Dessert Wine (Wines yang memiliki rasa lebih manis
yang biasanya diminum setelah makan atau khusus untuk menemani dessert).
Nama-nama yang terkenal diantaranya adalah Woodhouse ang Co dan Florio and Co.

PENYIMPANAN DAN PENYAJIAN

Pada dasarnya semua jenis Fortified Wines harus disimpan secara tepat dan benar
dalam ruangan yang bertemperatur stabil 18° C dengan posisi tegak (vertical). Karena
umumnya botol Fortifies Wine di tutup dengan seng (stopper) dan mengandung 16 %
alkohol atau lebih.
Pada umumnya Fortified Wine disajikan biasa (18° C) per porsi dengan menggunakan Port
atau Sheery dan Port baik untuk menemani Soup, Cheese atau Dessert; Madeira dan
Marsala untuk Soup; sedangkan Malaga untuk dessert.
Aromatized Wines
Aperitif Wine
PENGERTIAN

Aromatized Wines adalah Wine yang kadar alkoholnya telah dinaikkan (manjadi
sekitar 15 sampai 20 %) dan diberi tambahan macam-macam aroma (flavourings). Macam
flavourings yang digunakan akan mempengaruhi sifat atau karakter dari aromatized Wine
yang dibuat. Sering pula Wine ini disebut Aperitif Wine karena biasanya diminum sebelum
makan sebagai perangsang nafsu makan.

Beberapa dari jenis Wine ini banyak dipergunakan untuk membuat minuman
campuran atau sebagai penambah aroma makanan.

JENIS AROMATIZED WINES

Wine ini dapat dibedakan atas dua golongan yaitu :


1. Vermouths
Vermouths dibuat dengan penambahan herbs dan Spicy lainnya. Pada dasarnya ada
dua jenis Vermouth yaitu Dry (dengan warna cerah) dan Sweet (dengan warna merah).
Vermouth biasanya diminum straight sebagai aperitif (dry vermouth) dan banyak juga
dipergunakan untuk membuat minuman campuran seperti Martini Cocktail dan
Manhattan Cocktail.
Contohnya :
 Noilly Prat dan Lillet dari Perancis
 Martini, Cinzano dan Carpano dari Italia

2. Aperitif Wines
Wine ini mempunyai rasa pahit, ada yang berwarna merah atau putih tergantung
dari Table Wine yang dipergunakan. Wine ini dapat diminum langsung sebagai aperitif
atau dipergunakan untuk membuat minuman campuran. Wine ini dapat dibedakan atas
:
2.1. Bitters
Minuman ini dibuat dengan menambahkan bermacam-macam flavourings dan
memiliki rasa pahit. Yang terkenal diantaranya adalah
 Angostura Bitter dari Venezuela, dipergunakan hanya beberapa tetes dalam
membuat minuman campuran.
 Campari Bitter, Fernet Branca, Rossi dan Cynar dari Italia.
 Amor Picon, Dubonnet, Saint Raphael dan Suze dari Perancis.

2.2. Anisette
Minuman ini dibuat dengan menambahkan Aneseed (biji adas), dan rasanya
agak pahit. Ini biasanya diminum langsung sebagai aperitif. Yang terkenal diantara
jenis ini adalah Pernod, Pastis dan Ricard dari Perancis.
CARA PENYAJIAN DAN PENYIMPANAN

Pada umumnya Aromatized Wine disajikan per gelas dalam keadaan dingin dengan
atau tanpa accompaniment. Misalnya Dry Vermouth dengan Cherry, dan Dubornet dengan
Sliced Lemon.

Sebaiknya Aromatized Wines disimpan dalam ruangan yang agak gelap dengan
temperatur sekitar 18° C. Botol disusun sesuai dengan jenisnya dengan cara berdiri tegak.
Wines Of France
Wine Dari Perancis
PENDAHULUAN

Banyak negara di dunia sekarang ini menghasilkan wine, terutama di negara-negara


Benua Eropa yang menghasilkan Grapes (buah anggur). Perancis adalah salah satu negara
di Eropa yang terkenal akan hasil wine nya. Hal ini memungkinkan karena alamnya serta
kemajuan tekhnik pengolahannya.

Daerah penanaman anngur yang demikian luas dengan kebun-kebun anggur yang
terpelihara, jenis grapes yang baik seta penanganan yang modern memungkinkan Perancis
menghasilkan Wine yang berkwalitas baik seperti Red Wines dari Boudeaux dan Burgundy,
dan Champagnes (Sparkling Wines) dari daerah Champagne. Boleh dikatakan sebagian
besar rakyat Perancis senang atau gemar minum wine. Sebagai dikatakan : “Meal without
wines like the day without sun”.

DAERAH PENGHASIL WINES

Seperti diketahui bahwa di Perancis banyak sekali terdapat daerah-daerah penghasil


anggur (wine regions). Diantara daerah yang terkenal adalah :

1. Bordeaux

Bordeaux sebenarnya adalah suatu kota pelabuhan yang terletak di tepian barat
sungai Gironde, di distrik Graves. Wines yang dihasilkan di sekitar daerah tersebut
disebut Bordeaux Wines.

Daerah ini sangat terkenal karenan “Red Wines” nya yang sering disebut “Claret
atau Clairet atau Clairette” yang berarti jernih. Pada umumnya lbel Bordeaux Wines
menggunakan nama dari distrik penghasilnya seperti Medoc, Saint Emillion, Fronsac
dan lain-lainnya. Dengan menggunkan botol yang berbentuk tertentu.

Disamping Bordeaux terkenal dengan Red Wines nya, disana dihasilan juga White
Wines (di distrik Sauternes, Graves dan Entre–deux-mers); serta sedikit Rose wines dan
Sparkling wines. Khususnya Rose dan sparkling wines digunakan untuk konsumsi
dalam negeri, tidak untuk di export.

2. Bourgogne / Burgandy

Daerah Bourgogne terletak antara kota Dijon dan Villefranche di tepian selatan
sungai Saone. Wines yang dihasilkan di daerah ini desebut Burgandy wines.
Red Burgundy wines adalah sangat terkenal di seluruh dunia, sama halnya dengan
Claret dari Burdeaux, yang dihasilkan di Cote de Nuits, Beaujolais, Cote de Beaune
dan lain-lainnya. Botol wine yang dipakai juga memiliki bentuk tertentu lain dengan
botol Burdeaux.

Disamping itu, white winesnya adalah yang terbaik di Perancis yang sering disebut
“Algote” karena dibuat dari buah anggur Aligote.
Dibuat di Chablis, Cote de Beaune, Macon dan lain-lainnya. Sedangkan Rose dan
Sparkling winesnya pada umumnya untuk keperluan dalam negeri.

3. Alsace

Kebun-kebun anggur di daerah Alsace terletak di sepanjang sungai Rhine di


wilayah Perancis dari kota Strabourg sampai Thann. Wines yang dihasilkan disebut
Alsatian Wines dengan bentuk botol yang lehernya agak panjang (Flute D’alsace) dan
biasanya pada labelnya dicantumkan jenis dari pada buah anggur yang digunakan.

Produksi pokoknya adalah White Wines yang sangat terkenal di seluruh dunia
dengan rasa “Dry” (yang terbaik adalah yang diumurkan antara 3 sampai 5 tahun).
Disamping itu Alsace juga menghasilkan Red dan Rose Wines.

4. Val de Loira

Daerah perkebunan anggur di Val de Loire kebanyakan terletak antara kedua tepi
sungai Loire dari Nantes sampi Orleans. Rose Wines adalah wine yang paling baik dan
terkenal, memiliki rasa cukup manis dibuat dari Cabenet graves yang diproduksi di
daerah Anjou. Sedangkan white winesnya memiliki rasa dry yang kebanyakan
dihasilkan di daerah Vouvray dan Pouilly-sur-loire (disebut Poully Fuma). Botol wines
dari Val de Loire bentuknya hampir sama dengan botol Burgundy wines. Disamping
itu daerah ini juga menghasilkan Red dan Sparkling wines.

5. Cotes du Rhone

Daerah kebun anggur Cotes du Rhone terbentang dari Lyon ke Avignon, di kedua
pinggiran sungai Rhone. Pada umumnya wines dari Cote du Rhone diklasifikasikan
sebagai Burgundy wines, dimana bentuk botolnyapun sama.

Rose wines yang dihasilkan di Tavel adalah rose wines yang sangat terkenal di
seluruh dunia, memiliki rasa segar dengan alkohol cukup tinggi. Di samping itu ada
juga yang dihasilkan di Lirac dan Chuselan. Red wines juga banyak dihasilkan, ada
yang beralkohol tinggi dan rendah. Daerah penghasil Red Wine yang terkenal adalah
Chateaneuf-du-Pape dan Cotes Rhone. Cotes Rhone juga menghasilkan white wines
(Saint Joseph, Saint Peray) dan sparkling wine (clairatte de Dia).
6. Cotes du Provence

Dari kota Marseille sampai Nice terbentang kebun-kebun anggur Cotes du


Pruvence Wine dari daerah ini biasanya dijual dalam botol bentuk tertentu dengan label
yang menarik.

Wines Cotes du Provence yang paling baik adalah Rose wines yang dihasilkan di
daerah Cassis dan Bandol yang biasanya terkenal dengan sebutan “Rose de
Provence”.Disamping white dan red wines, di daerah Marseille juga dihasilkan
“Vermouth” (Aromatized wine) yang mlemiliki rasa dry (French style).

7. Champagne

Daerah Champagne terletak di bagian timur laut kota Paris, dimana daerah kebun
anggurnya yang terkenal terletak di lembah Marna, Cote des Blance dan di Petito
Montagne. Istilah Champagne disamping merupakan nama daerah juga merupakan
jenis sparkling wines yang paling baik hanya khusus dihasilkan di daerah Champagne
dengan menggunakan metode Champenoise. Botol dan tutupnya memiliki bentuk
tertentu yang juga dipakai untuk semua sparkling wine dari daerah lain.

Jadi Champagne (sparkling wine) adalah satu-satunya jenis wine yang dihasilkan
di daerah Champagne yang dapat dibedakan atas super vintage (Tete de cavee), Vintage
dan non-vintage Champagne. Ada pula yang disebut Pink Champagne yaitu
Champagne yang berwarna merah muda yang dibuat dari Black Champagne yang
berwarna merah muda yang dibuat dari Black grapes atau dengan mencampurkan Red
wines. Champagne biasanya dijual dalam botol yang bermacam-macam ukurannya
seperti :

 Quarter bottle (split) mengandung 20 cl wine


 Half bottle mengandung 40 cl wine
 Imperial pint mengandung 60 cl wine
 Full bottle (quart) mengandung 80 cl wine
 Magnum mengandung 160 cl wine
 Jeroboam mengandung 320 wine
 Regoboam mengandung 480 cl wine
 Methuselam mengandung 640cl wine

Disamping daerah-daerah penghasil wines tersebut di atas, ada juga beberapa daerah
lainnya di Perancis yang cukup terkenal seperti :

1. Languadoc dan Roussilon, dimana wines yang dihasilkan terkenal dengan sebutan
“Midi wines”.
2. Cotes du Jura, yang menghasilkan sherry type wine dengan rasa dry du Chatteau-
Chalon, dan Arbois wines adalah nama yang diberikan untuk semua jenis table wines.
3. Savoy (Savoi) terkenal white winesnya (Roussette de Bygy) yang light dan dengan rasa
dry.
4. Corsica, adalah suatu pulau yang sangat terkenal dengan Corsican Aperitif winesnya
seperti Cap Corse.

ISTILAH-ISTILAH PADA LABEL WINES

Biasanya dalam label wines dari Perancis kita menemukan beberapa istilah seperti
misalnya :

1. Vin de Pays
Berarti bahwa wine tersebut baik, tidak dicampur, kadar alkoholnya tidak kurang
dari 8,5 % dan dijamin akan kwalitet yang baik keasliannya dan daerahnya.

2. V.D.O.S. (Vins Delimetes de Qualite Superiure)


Berarti bahwa wine tersebut super dalam kwalitet dan dijamin keaslian daerah
pembuatnya oleh para pembaut wine (wine makers group).

3. A.O.C. (Appelation d’grigin Controlle)


Adalah wine yang baik di jamin oleh pemerintah Perancis atas kwalitet dan
keaslian dari asalnya.
Misalnya : Applelation Bordeaux Controlle (dari Bordeaux).

DAFTAR WINE

Dalam daftar di bawah ini tercantum beberapa contoh wines dari Perancis yang
cukup terkenal dan banyak dijual di Restaurant dan Bar.

JENIS NAMA/LABEL WINES DAERAH PENGHASIL


1. Chateau Margaux Bordeaux
2. Chateau Bontet Canet Bordeaux
R 3. Graves Bordeaux
E
D 4, Medoc Bordeaux
5. Saint Emilion Bordeaux
W 6. Saint Estephe Bordeaux
I 7. Saint Julien Bordeaux
N 8. Beaujolais Burgundy
E
S
9. Beaune Burgundy
10. Macon Superier Burgundy
11. Moulin a vent Burgundy
12. Nuits Sain Georges Burgundy
13. Chateaneuf-du-pape Cotes du Rhona
1. Rose D’Anjou Val de Loire
ROSE 2. Rose de Provence Cotes de Provence
WINES
3. Tavel Delas Cotes du Rhone
4, Tavel Rose Cotes du Rhone

W 1. Barsoc Bordeaux
H
I 2. Chateau D’youem Bordeaux
T
E
3. Graves Bordeaux
4, Saueternes Bordeaux
W
I 5. Bourgogne Alogote Burgundy
N
E
6. Chablis Burgundy
S 7. Pouilly Fuisse Burgundy
8. Muscadet Val de Loire
9. Riesling Reserve Alsace

S
1. Charles Heidsiec Champagne
P 2. Moet & Chandon dom Perignon Champagne
A
R 3. Mum’s Cordon Rouge Champagne
K
L 4, Pol Roger Champagne
I
N
5. Pommery & Greno Champagne
G 6. Ruinart dom Ruinart Champagne
W 7. Red superkling Burgundy Burgundy
I
N
.
E
S

BENTUK BOTOL WINES

Pada dasarnya bentuk daripada botol wines Perancis adalah :


Bordeaux Burgundy Alcase
(Cotes du Rhone)

Cotes de Provence Val de Loire Champagne


(Anjou) (Sparkling Wines)

Anda mungkin juga menyukai