2. DEFINISI BAR
Bar merupakan salah satu bagian dari Food & Beverage Department yang dilengkapi dengan
fasilitas yang memadai, baik yang terdapat dalam sebuah hotel maupun yang berdiri sendiri yang
khusus menjual segala jenis minuman yang beralkohol dan yang tidak beralkohol, dengan
memperhatikan dan mengikuti perkembangan yang terjadi hingga saat ini.
2. Space
Banyak bar yang mempunyai Space (jarak) terlalu kecil, Yang ideal adalah antara Bar Counter
dengan Back Cupboard / Back Wall adalah 100 - 125 cm ini memudahkan jangkauan Bartender
untuk mengambil sesuatu untuk keperluan operational seefisien mungkin.
3. Flooring (lantai)
Bahan yang terbaik untuk lantai adalah yang mudah dibersihkan dan dikeringkan serta tidak
licin, untuk menghindari kecelakaan kerja pada saat operational.
7. Sink / Plumbing
Yaitu tempat untuk mencuci gelas serta peralatan bar yang kotor. Penempatannya biasanya
disudut bar agar tidak terlihat oleh tamu yang duduk di counter.
8. Drawer / Kabinet.
Yaitu tempat menyimpan stock minuman, barang-barang groceries dan keperluan lainnya
setelah bar tutup.
9. Chiller / Refrigeration
Yaitu tempat penyimpanan minuman yang perlu didinginkan seperti: Beer, Wine, Champagne,
Milk serta buah-buahan. Suhu sekitar 11-14 derajat.
Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan sebelum anda merencanakan dan membuat bar
layout, yaitu :
Lokasi Bar (bisa di dekat lobby, roof top, dekat kolam renang, dll)
Tipe Bar (bisa berbentuk diskotik, model karaoke, piano, portable, dll)
Bentuk Meja (bisa berbentuk huruf O, huruf L atau memanjang)
Pengunjung (apakah formal atau informal)
1. Public Bar
Bar yang terdapat dalam sebuah hotel maupun diluar hotel yang lokasinya terlihat oleh para tamu.
Karena letak dan posisi bar atau counter langsung berada pada Service Area, dimana Bartender atau
Bar Staff langsung berhadapan dengan tamu (guest contact) sehingga proses pembuatan minuman
pesanan tamu dapat dilihat / disaksikan para tamu.
• American Bar, bar yang menjual minuman serba lengkap dengan performance yang mewah dan
eksklusif. Organisasi bar cukup lengkap dengan tenaga kerja yang terampil. American Bar
mempunyai Cocktail lounge yang cukup luas dan megah sehingga kebanyakan pengunjungnya
berasal dari kalangan High society.
• Apperitif Bar, bar yang menyajikan minuman dalam jenis yang sangat terbatas. Pada umumnya bar
seperti ini menyediakan minuman jenis aperitif yaitu minuman yang dapat membangkitkan selera
makan sehingga kebanyakan dikunjungi orang ketika waktu menjelang makan.
• Cocktail Bar, tempat dimana para tamu dapat relaks sambil mendengarkan lagu dengan diiringi
musik hidup dan pelayanannya bersifat resmi atau formil.
• Snack bar, merupakan jenis bar yang khusus menjual makanan ringan disamping menjual
minuman beralkohol maupun tidak beralkohol tetapi dengan jumlah yang terbatas.
• Shunken bar, bar jenis ini dibuat dalam ruang terbuka seperti kolam renang, danau, dan tepi pantai.
Minuman yang disediakan adalah soft drink, beer, dan minuman beralkohol dalam jumlah terbatas
ditambah dengan berbagai macam snack.
• Bar & Night Club (Discotique), dibuka pada malam hari dan tutup hingga larut malam sebagai
tempat dimana para tamu menghibur diri sendiri sambil minum dan berdansa dengan didiringi
pertunjukan musik.
• Expresso Bar, bar ini berasal dari Italia, komoditas utama adalah Coffee Expresso khas Italia dan
juga menyediakan minuman beralkohol dalam jumlah yang terbatas.
• Café Bar, bar ini sebenarnya berasal dari Perancis dengan istilah “ Bar de Café“ dan tidak terlalu
besar yang khusus menjual Berewed Coffee serta beberapa jenis minuman sebagai selingan atau
tambahan.
• Piano Bar, ruangan tempat tamu bersantai sambil menikmati minuman dan mendengarkan
permainan piano.
2. Service Bar
Bar yang melayani tamu secara tidak langsung dan mempunyai satu ruangan saja yaitu ruangan
bartender. Ruangan ini membantu pesanan minuman yang datang dari Room Service, Restaurant,
dan sebagainya. Biasanya bar ini terletak dibagian belakang restoran atau dekat dengan kitchen.
3. Portable Bar
Bar kecil yang dapat berpindah-pindah atau bar beroda yang biasanya digunakan pada acara jamuan
makan Coctail Party atau pada acara Banquet. Bentuk bar ini tidak berbeda dengan sebuah rak atau
kereta dorong yang diberi rak sebagai tempat display minuman.
FASILITAS BAR
Toilet
Air Conditioner
Car Call
Parking Area dan Vallet Parking
Paper Napkin, Snack, Ashray
Public Telephone
BAR UTENSIL
Bar utensil sendiri merupakan peralatan kecil atau yang mudah dipindahkan dari satu
tempat ketempat lainnya.
COCKTAIL STRAINER
Adalah saringan yang khusus untuk menyaring es yang terdapat di dalam mixing glass
dengan tujuan supaya es tidak terbawa masuk kedalam gelas minuman yang akan di
sajikan ke tamu.
COCKTAIL SHAKER
BAR KNIFE
Adalah pisau khusus yang di sediakan di bar untuk memotong buah – buahan
dan bahan- bahan yang nantinya di gunakan untuk garnish atau produksi
LONGBAR SPOON
Sendok dengan ukuran 20-25 cm dipakai di bar untuk mengaduk minuman atau
untuk menggambil buah dari jar (maraschino cherry atau cocktail olive).
Ada dua jenis long bar spoon yang umumnya dipakai di bar, yang salah satu
ujungnya berbentuk garpu dan yang berbentuk datar.
Untuk jenis yang salah satu ujungnya datar bisa juga dipakai untuk menumbuk
bahan yang lembut seperti daun mint, leci atau buah berry.
CORKSCREW / WINE OPENER
Alat untuk membuka tutup botol yang terbuat dari gabus, misalnya
botol anggur.
Alat ini ada beberapa macam tipe :
Basic corkscrew
Wing corkscrew
Somelier knife
CUTTING BOARD
TWEEZER
ICE TANG
FUNNEL
PEELER
ICE PICKER
Alat pemecah es untuk membuat crack ice, atau untuk membetuk ice
POURER
ICE BUCKET
ELECTRIC BLENDER
Categories Of Beverage :
1.4. Juices
Adalah sari buah-buahan atau cairan yang diperoleh dengan memeras buah- buahan, juice
yang biasanya disediakan di bar antara lain :
o Orange juice
o Pineapple juice
o Lemon/Lime juice
o Grape fruit juice
o Guava juice
o Apple juice, dll.
Juice biasanya terbagi dalam dua golongan yaitu : fresh juice dan non fresh juice.
1.7. Syrup
Adalah cairan kental / pekat berkadar gula yang sangat tinggi. Disediakan di bar untuk
bahan membuat minuman campuran (mixing drink). Syrup yang biasa disediakan di bar antara
lain :
o Simple syrup
o Vanila syrup
o Grenadine syrup
o Melon syrup
o Strawberry syrup
2. Alcoholic Beverage
Alcohol adalah cairan yang berwarna bening dan berbau ester yang diperoleh melalui proses
fermentasi dari bahan berbentuk cair dan yang dicairkan.
Alcoholic beverage pada dasarnya terbagi dalam tiga jenis klasifikasi, berdasarkan kelompok jenis
alcohol yang terkandung di dalam minuman terbagi antara lain :
Beer
Adalah minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati tanpa melalui
proses penyulingan setelah fermentasi. Proses pembuatan bir disebut brewing. Karena bahan yang
digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat dan lainnya, maka karakteristik bir
(seperti rasa dan warna) juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Kadar alkohol bir
biasanya berkisar antara 4% dan 6%.
Bahan dasar beer :
Adalah minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi, yang kadar alkoholnya lebih besar dari kadar
gula, kadar alcohol spirit lebih dari 35%
GIN
Gin adalah minuman beralkohol dari hasil fermentasi serealia (jelai, gandum, haver) yang diberi
aroma buah juniperberries, dan melalui proses distilasi. Selain minyak dari buah pohon juniper, gin
juga dicampur minyak rempah-rempah seperti adas manis, karawai, biji ketumbar, kulit jeruk, akar
manis, kayu manis, dan kapulaga.
Ada tipe-tipe Gin:
a. Dutch gin /Holland gin
Ciri-cirinya :
- Rasanya lebih manis
- Mempunyai aroma yang keras
- Biasanya dihidangkan dingindan straight up.
- Orang Belanda sering kali menyebutnya dengan nama beer.
VODKA
adalah sejenis minuman beralkohol berkadar tinggi, bening, dan tidak berwarna, yang biasanya
disuling dari kentang yang difermentasi
Karena pada saat pembuatan vodka disaring dengan “charcoal” (arang kayu) dan tanpa dicampur
dengan flavor apapun maka vodka mempunyai sifat- sifat :
Colorless (tidak berwarna)
Tasteless (tidak berasa)
Ordorless (tidak berbau)
RUM
adalah minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi dari molase (tetes tebu) atau
air tebu yang merupakan produk samping industri gula. Rum hasil distilasi berupa cairan berwarna
bening, dan biasanya disimpan untuk mengalami pematangan di dalam tong yang dibuat dari
kayu ek atau kayu jenis lainnya.Rum dibuat dari tebu (sugar cane).
WHISKY
Ejaan Amerika : Whiskey
Ejaan British : Whisky
Minuman beralkohol dari fermentasi serealia yang mengalami proses mashing (dihaluskan, dicampur
air serta dipanaskan), dan hasilnya melalui proses distilasi sebelum dimatangkan dengan cara disimpan
di dalam tong kecil dari kayu (biasanya kayu ek).
Pada dasarnya proses pembuatan whisky melalui beberapa tahap seperti :
Malting : Barley dikecambahkan kemudian dikeringkan
Mashing : Malt dihancurkan / dibuat tepung
Fenneating : Tepung barley (malt) diberi ragi (proses fermentasi)
Distiling : Hasil fermentasi di distilasi menghasilkan cairan beralkohol yang
bening.
Maturing : Blending Pemberian warna dan bumbu-bumbu lainnya.
Aging : Penyimpanan di tong kayu oak untuk jangka waktu tertentu.
Bottling : Pembotolan.
2. Canadian Whisky
3. American Whiskey
Disebut juga bourbon whiskey karena pertama kalinya di buat di distrik Bourbon, di Kentucky
America dari tepung jagung
4. Irish Whisky
BRANDY
Adalah minuman anggur hasil distilasi, dan biasanya memiliki
kadar etil alkohol sekitar 35–60%. Bahan baku brendi bukan hanya
anggur, melainkan juga pomace (ampas buah anggur sisa pembuatan
minuman anggur) atau fermentasi sari buah. Bila bahan baku tidak
ditulis pada label, brendi tersebut dibuat dari buah anggur asli.
COGNAC
Adalah brendi yang diproduksi di kawasan sekitar
kota Cognac di Prancis. Sejumlah paling sedikit 90% dari buah anggur
yang dijadikan bahan baku konyak harus berasal dari anggur
jenis Ugni Blanc, Folle Blanche, atau Colombard. Sebelum bisa
disebut konyak, minuman harus disuling sebanyak dua kali dengan
memakai ketel tembaga, dan disimpan paling sedikit 2 tahun di dalam
tong kedap udara dari kayu ek.
ARMAGNAC
Adalah jenis brendi yang diproduksi di wilayah Armagnac di
Gascony, Prancis barat daya. Ini adalah salah satu brendi tertua yang
telah diproduksi di dunia.
WINES
Adalah minuman beralkohol hasil dari fermentasi sari buah
anggur (grape) yang dimasak dan dibuat sesuai dengan tradisi dan
cara-cara local dimana wine tersebut dihasilkan.
Penggolongan wine :
Fortified Wine
Adalah wine yang mengandung alkohol lebih tinggi
dibandingkan dengan wine biasa (antara 15% hingga 20.5%).
Kadar alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari
penambahan spirit pada proses pembuatannya.
Aromatized Wine
Sedikit mirip dengan fortified wine, hanya saja selain
anggur, aromatic wine juga ditambahkan rempah-rempah untuk
memberikan aroma. Kadar alkoholnya bisa mencapai 15-21%.
Contoh jenis minuman aromatic wine adalah Vermouth.