Anda di halaman 1dari 2

Gin adalah minuman beralkohol dari hasil fermentasi serealia (jelai, gandum, haver)

yang diberi aroma buah (runjung) pohon juniper, dan melalui proses distilasi. Selain
minyak dari buah pohon juniper, gin juga dicampur minyak rempah-rempah seperti adas
manis, karawai, biji ketumbar, kulit jeruk, akar manis, kayu manis, dan kapulaga.

Menurut cara pembuatannya, gin dibagi menjadi dua jenis. Gin distilasi (distilled gin)
adalah gin hasil distilasi minuman beralkohol rasa tawar (spirit) yang dicampur air, dan
diberi aroma buah juniper serta rempah-rempah.[1]Gin campur (compound gin) adalah
minuman beralkohol rasa tawar yang dicampur air, aroma buah juniper, serta minyak
rempah-rempah, namun tidak melalui proses distilasi.[1]

Gin biasanya tidak diminum tanpa dicampur, melainkan diminum sebagai koktail. Jenis
gin yang umum dipakai untuk koktail adalah gin jenis London dry yang berkadar
alkohol tinggi. Gin jenis London dry diproduksi dari minuman beralkohol rasa tawar
yang dicampur dengan rempah-rempah, dan didistilasi ulang dalam ketel distilasi.

Sejarah
Gin berasal dari minuman keras asal Belanda yang diciptakan Dr. Franciscus de le Boë
(alias Dr. Sylvius) dari Universitas Leiden pada tahun 1650.[1] Mulanya Dr. Sylvius
sedang mencari akal untuk memberi obat dalam dosis yang tepat untuk pasien penyakit
ginjal. Ia mencampur minyak runjung pohon juniper dengan minuman beralkohol hasil
fermentasi serealia. Hasilnya berupa diuretika murah yang disebutnya "jenewer"
(jenever). Nama minuman ini berasal dari bahasa Perancis, "genévrier" yang berarti
pohon juniper. Minyak runjung juniper diketahui memiliki khasiat pengobatan, di
antaranya penambah nafsu makan, memiliki efek sedatif, dan mengurangi sakit kepala.[2]

Setelah populer di Belanda, jenewer juga menjadi populer di daratan Eropa. Tentara
Inggris yang membantu Belanda dalam Perang Delapan Puluh Tahun diperkirakan pulang
ke Inggris dengan membawa jenewer. Julukan yang diberikan tentara Inggris untuk gin
adalah "Keberanian Belanda" (Dutch courage).[2] Di Inggris, jenewer disebut gin
(singkatan dari jenewer). Gin semakin populer di Inggris setelah William III bertahta
sebagai raja Inggris. Ia mengenakan pajak berat atas anggur dari Perancis, dan
mendorong impor besar-besaran jenewer dari Belanda.
Koktail dengan campuran gin
 20th Century  Maiden's Prayer[4]  Ramos gin fizz
 Gimlet: gin dan sari  Martini: gin dan  Salty Dog
jeruk limau vermouth  Singapore Sling
 Gin dan tonik:  Negroni  Tin Roof
campuran gin dan  Old Etonian  Tom Collins
air tonik  Orange Blossom:  Tranny Dogg: gin
 Gin Rickey: gin, sari Plymouth gin dan dengan campuran sari
jeruk limau, dan air sari buah jeruk buah kranberi dan nanas
terkarbonasi  Pimm's No. 1  London Mule: Moscow
 Gin Fizz Mule dengan gin bukan
 Gin bucket  Pink Gin vodka
 Gin Milk Punch -  Uncle Makee: gin dan
gin and susu[3] kola dengan limau

 Long Island Iced  White Lady


Tea

Merek Ternama

 Beefeater: pertama diproduksi tahun 1820


 BOLS Damrak: jenewer Belanda
 Bombay Sapphire: didistilasi dengan 10 jenis rempah
 Boodles British Gin
 Booth's: pertama diproduksi tahun 1790 oleh Sir Felix Booth
 Bulldog Gin
 Gordon's

 G'vine
 Hendrick's Gin; dengan aroma mentimun dan bunga mawar.
 Jensen's Bermondsey Gin
 Martin Miller's Gin
 Gin merek Seagram
 South Gin: produk Selandia Baru
 Steinhäger
 Silver Dry Gin: produk Finlandia
 Tanqueray

Anda mungkin juga menyukai