Anda di halaman 1dari 3

Jenis-Jenis Minuman Beralkohol

1. Wine

Jenis minuman alkohol yang pertama adalah wine atau anggur. Wine adalah minuman
beralkohol yang dibuat dari sari buah anggur jenis vitis vinifera yang biasanya hanya mampu
tumbuh di daerah 30 hingga 50 derajat lintang Utara dan Selatan. Wine termasuk salah satu
minuman yang paling banyak disukai di beberapa negara. Seperti Perancis, Italia, Amerika
Serikat, Jerman, Spanyol, Australia, Argentina, Rusia, Cina dan Rumania.

Anggur atau wine sendiri juga terbagi dalam beberapa jenis yaitu Red Wine, White Wine,
Rose Wine, Sparkling Wine, Sweet Wine dan Fortified Wine. Biasanya perbedaan dari jenis-
jenis wine tersebut adalah dari warna dan aromanya. Kadar alkohol dari wine sendiri juga
biasanya berkisar antara 8% hingga 15%. Jika kadar alkoholnya di atas angka tersebut, maka
itu adalah jenis Fortified Wine yang memang mempunyai kadar alkohol tinggi.

2. Brandy

Brandy adalah minuman yang berasal dari bahasa Belanda yaitu Brandewijn. Minuman jenis
ini sebenarnya adalah minuman anggur hasil distilasi dan biasanya memiliki kadar alkohol
sekitar 40% hingga 60%. Bahan yang terkandung di dalam minuman ini sebenarnya bukan
hanya anggur, melainkan juga pomace (ampas buah anggur sisa pembuatan minuman anggur)
atau fermentasi sari buah.

Di dalam budaya Barat, Brandy termasuk minuman yang disajikan sesudah makan. Biasanya
brandy dari pomace atau sari buah biasanya akan langsung diminum tanpa harus melalui
proses pematangan di dalam tong kayu.
3. Whisky

Kata Whiskey/Whisky sebenarnya berasal dari bahasa Gaelik Skotlandia dan dari bahasa
Irlandia. Whisky adalah minuman beralkohol yang berasal dari fermentasi serealia yang
mengalami proses mashing (dihaluskan, dicampur air serta dipanaskan), dan hasilnya melalui
proses distilasi sebelum dimatangkan. Setelah melalui proses pematangan, minuman ini
selanjutnya akan disimpan di dalam tong kecil dari kayu (biasanya kayu ek).

Catatan tertua mencatatkan bahwa whisky berasal dari tahun 1405 di Irlandia dan dibuat oleh
para biarawan. Tetapi ada juga catatan lain yang mengatakan bahwa whisky berasal dari
Skotlandia pada tahun 1496 dan juga dibuat oleh para biarawan. Biarpun begitu, para peneliti
yakin bahwa whisky sudah ada sejak beberapa ratus rahun sebelumnya. Karena whisky saat
itu dibuat dibanyak tempat dan tidak dicatat secara khusus akibatnya sejarah tentang pertama
kali whisky dibuat menjadi simpang siur.

4. Vodka

Vodka adalah minuman beralkohol yang mempunyai kadar cukup tinggi dan juga tidak
berwarna. Biasanya minuman vodka disuling dari gandum yang di fermentasi terlebih dahulu.
Kadang alkohol dari minuman vodka biasanya sebesar 35% hingga 60%. Vodka Rusia klasik
biasanya mengandung 40% kadar alkohol.

Menurut Museum Vodka yang ada di St. Petersburg, Rusia, salah satu ahli kimia asal Rusia,
Dmitri Mendeleev berpendapat bahwa kandungan yang sempurna dari vodka adalah 38%.
Tetapi karena minuman beralkohol saat itu dikenakan pajak berdasarkan kandungan
alkoholnya, maka persentase kadar alkoholnya dinaikkan menjadi 40% untuk mempermudah
perhitungan pajaknya.
5. Champagne

Champagne adalah minuman anggur putih yang mempunyai gelembung yang dihasilkan di
kawasan Champagne di Perancis, sekitar 90 km di Timur laut Paris. Salah satu wilayah
penghasil champagne yang terkenal adalah Reims. Champagne biasanya hanya diminum
ketika acara-acara khusus seperti perayaan tahun baru dan juga perayaan-perayaan lainnya.
Champagne yang bagus juga pada umumnya mempunyai warna kekuningan.

Anda mungkin juga menyukai