Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
Kampus Tuntungan, Jl. Batikan UH 3/1043 Yogyakarta 55167
Telp.0274-375637. Website: www.ppg.ustjogja.ac.id E-mail : ppg@ustjogja.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP 2022/2023


PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2
MATA KULIAH PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Nama : Dicky Mandela


NIM 2022084959
Kelas : PPG Prajabatan 006 Gel.2

Judul Program
“ Study Tour ke Candi Prambanan untuk Siswa kelas 4 dan 5 SDN Sorogenen 1 ”

A. Perencanaan
1. Identifikasi Masalah
Pendidikan dasar merupakan jenjang paling awal anak untuk belajar di sekolah. Rata-
rata anak usia sekolah dasar 7-12 tahun berada pada perkembangan anak yang mencakup mulai
dari pertemanan, rasa ingin tahu, dan aktivitas fisik. Menurut teori Piaget yang mengatakan
bahwa anak usia sekolah dasar berada pada perkembangan operasional kongkret di mana
mereka dapat berpikir logis mengenai kejadian-kejadian yang nyata.
Study tour merupakan salah satu program yang memberikan kesempatan secara
nyata/langsung kepada peserta didik untuk belajar di luar kelas melalui peninjauan,
pemahaman, dan pengalaman langsung terhadap lingkungan yang berhubungan dengan materi
pelajaran. Khusunya kepada peserta didik siswa kelas 4 dan 5 yang mendapatkan materi Tema
5 (Pahlawanku), Subtema 1 (Perjuangan Para Pahlawan) mata pelajaran IPS KD 3.4
Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat. Oleh karena itu kegiatan study tour ke
candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar dan termegah yang ada Indonesia dan
menjadi salah satu peninggalan sejarah yang perlu diketahui dan digali lebih dalam oleh peserta
didik.
Selama kegiatan study tour peserta didik akan dibimbing dan didampingi oleh bapak
dan ibu guru. Kegiatan ini juga untuk menambah keakraban peserta didik dan menumbuhkan
rasa hangat antar sesama siswa dan juga siswa dengan bapak/ibu guru yang turut serta pada
acara tersebut. Situasi dan lingkungan belajar yang baru akan mengurangi rasa bosan dan jenuh
peserta didik sehingga peserta didik akan merasa bahagia dan sejahtera saat mengikuti
pembelajaran serta dapat berkontribusi aktif karena merasa sedang belajar sambil bermain.
Pembelajaran yang dilakukan secara langsung dan memberikan pengalaman diharapkan akan
menjadi pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.
2. Tujuan Program
Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:
a. Peserta didik akan belajar secara langsung dan melihat contoh nyata peninggalan kerajaan
Hindu yang di Indonesia dan berada di lingkungan sekitarnya.
b. Meningkatkan komunikasi dan rasa sosial emosi antar peserta didik dan juga dengan
bapak/ibu guru.
c. Sebagai upaya mewujudkan school well-being, yaitu sekolah yang nyaman, aman, serta
menyenangkan bagi peserta didik.
3. Manfaat Program
Adapun manfaat dari pelaksanaan program ini adalah:
a. Terwujudnya school well-being atau kondisi sekolah yang sehat/sejahtera dan
menyenangkan.
b. Menambah rasa cinta tanah air Indonesia akan sejarah budayanya.
c. Melatih kemandirian dan kemampuan sosial peserta didik.
d. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi peserta didik.
e. Menjadi sarana hiburan dan refreshing bagi peserta didik dan guru.
4. Metode
Metode yang digunakan pada program ini antara lain sebagai berikut:
a. Metode Observasi, melakukan pengamatan dan penelitian langsung di candi Prambanan.
b. Metode Interview, melakukan tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk
dimintai keterangan.
5. Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan program study tour untuk siswa kelas 4 dan 5 dilaksanakan di akhir semester genap
tahun 2023/2024 dan kegiatan ini akan dilaksanakan dalam waktu 1 hari pada hari Sabtu.
Adapun waktu kegiatan ini dimulai dari pagi pukul 07.00 – 14.00 WIB.
6. Hambatan/ tantangan yang akan dihadapi
Adapun hambatan/tantangan yang akan dihadapi pada kegiatan ini adalah:
a. Orang tua wali yang kurang peduli dan tidak paham manfaat dari kegiatan ini.
b. Orang tua wali yang mengkhawatirkan keselamatan anak.
c. Biaya yang harus dikeluarkan untuk kegiatan ini.
7. Siapa yang akan terlibat
Kegiatan ini akan melibatkan seluruh siswa kelas 4, 5, dan bapak ibu guru yang akan
mendampingi kegiatan study tour.
B. Pelaksanaan (luring)
Kegiatan study tour ini dilaksanakan dalam waktu satu hari sebagai sarana belajar di luar kelas
bagi peserta didik untuk mendapatkan pengalaman secara langsung agar pembelajaran menjadi
lebih bermakna. Adapun dalam pelaksanaannya kegiatan ini terbagi menjadi tiga tahapan yaitu:
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Berikut uraian lebih rinci tahapan
kegiatan yang akan dilaksanakan:
1. Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan ini merupakan kegiatan perencanaan kegiatan program study tour
yang akan dilaksanakan. Kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah melakukan survey
lokasi yang akan dipilih menjadi objek study tour. Berbagai pertimbangan yang dilakukan
untuk menentukan lokasi, yaitu jarak, kemudahan transportasi, keterkaitan objek dengan
materi pembelajaran, dan besar biaya yang harus dikeluarkan. Setelah memutuskan lokasi
yang ditentukan yaitu Candi Prambanan mengingat jarak lokasi yang dekat dengan Sekolah
yaitu hanya 8 km dan hanya membutuhkan waktu perjalanan 15 menit, transportasi yang
digunakan juga murah dapat menggunakan angkutan kereta keliling yang biayanya cukup
murah, kemudian untuk keterkaitan objek dengan materi pembelajaran juga sangat berkaitan
dengan peninggalan sejarah kerajaan Hindu dan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
saat ini. Langkah kedua yang harus dilakukan yaitu penentuan waktu kegiatan study tour yaitu
cukup dilaksanakan satu hari pada hari Sabtu dan menjadi kegiatan akhir semester genap
dimana kegiatan ini juga menjadi penguat pengetahuan peserta didik dengan materi yang telah
diajarkan dalam pembelajaran, dan menjadi bekal pemahaman pada tingkat selanjutnya.
Kegiatan yang ketiga yang harus dilakukan adalah sosialisasi kepada wali murid mengenai
kegiatan ini. Sebab dukungan dan kerja sama dari wali murid sangat dibutuhkan dalam
kegiatan proses pembelajaran. Sosialisasi kepada wali murid ini dilakukan pada awal semester
ganjil sehingga orang tua akan mempersiapkan biaya yag harus dikeluarkan untuk kegiatan
ini. Sistemnya dapat dilakukan dengan menabung agar kegiatan ini terasa ringan dan tidak
membebani.
2. Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti ini teknis kegiatan study tour yang akan dilaksanakan, berdasarkan
pertimbangan dan dukungan dari warga sekolah. Adapun teknis kegiatan ini adalah:
a. Guru akan memberikan instruksi yang harus dilakukan peserta didik dalam kegiatan study
tour ini dengan memberikan kuis-kuis soal yang harus dijawab.
b. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang anggotanya 4-5 anak.
c. Selama kegiatan siswa bersama dengan kelompoknya melakukan diskusi mengenai
jawaban dari kuis yang didapatkan melalui kegiatan pengamatan dan interview yang harus
dilakukan. Perlu adanya sikap mandiri, berani, tanggung jawab, berpikir kritis, kerja sama
dan melatih komunikasi peserta didik.
d. Selama kegiatan guru akan mendampingi peserta didik apabila mengalami kesulitan dan
kendala.
e. Setiap kelompok diminta untuk menyampaikan hasil jawaban dari kuis-kuis dan
memberikan kesimpulan mengenai kegiatan study tour ini.
f. Setiap kelompok akan melakukan presentasi di akhir kegiatan study tour dengan
memberikan kebebasan kepada siswa hasil diskusi yang telah dibuat.
Dalam kegiatan ini peserta didik dalam setiap kelompok akan mendapat pendampingan dan
bimbingan dari bapak/ibu guru yang dibagi rata. Oleh karena itu setiap kelompok boleh
membawa 1 handphone yang dapat digunakan untuk mengabadikan kegiatan ini mulai dari
pengamatan, interview, dan juga peserta didik diminta membuat vlog mengenai kegiatan
study tour dalam satu kelompok. Kegiatan membuat vlog ini bertujuan sebagai pemanfaatan
kecanggihan teknologi yang dapat menjadi sarana untuk menyebarkan pengetahuan. Tidak
hanya itu peserta didik juga akan menumbuhkan ide kreativitasnya dalam kegiatan ini.
Program kegiatan ini dibuat dengan konsep belajar sambil bermain dan memudahkan peserta
didik tanpa adanya tuntutan atau ancaman yang berarti kepada peserta didik agar mereka
mampu mengeksplor dirinya, maka perlu adanya bimbingan dan arahan dari guru
pendamping yang akan mengarahkan setiap kelompok. Program kegiatan ini dilakukan dari
pukul 07.00 yaitu waktu kumpul peserta didik di sekolah, kemudian mereka akan berangkat
ke Candi Prambanan bersama-sama. Sekitar pukul 08.00 peserta didik akan sampai di lokasi
Candi yang dilanjutkan dengan kegiatan pemberian instruksi kepada peserta didik mengenai
hal-hal yang harus dilakukan dan peraturan yang harus ditepati selama berada di lingkungan
Candi. Kemudian peserta didik akan dibagi kelompok dengan pendamping 1 orang guru.
Apabila semua sudah jelas maka peserta didik diperbolehkan untuk berkeliling dan mencari
titik tempat yang nyaman untuk berdiskusi dan membuat vlog. Disini diberikan waktu mulai
dari pukul 09.00 – 12.00. Setelah pukul 12 seluruh peserta didik dan guru akan berkumpul
kembali disatu titik dan melakukan kegiatan ISHOMA. Sebelumnya mereka telah diberikan
pengertian untuk membawa bekal dari rumah masing-masing dan dimakan bersama-sama
dengan teman-temannya. Dilanjutkan kegiatan sholat berjamaah bagi guru dan peserta didik
yang muslim. Seluruh kegiatan study tour ini guru dan siswa membaur menjadi satu dan
saling bekerja sama menjadi sebuah tim. Guru akan mendampingi proses peserta didik dari
awal hingga akhir. Kegiatan ISHOMA dilakukan sampai pukul 13.00. Setelah itu lanjut
kegiatan presentasi dari setiap perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya,
disini peserta didik diberikan kebebasan mengenai bentuk hasil diskusi dari masing-masing
kelompok. Boleh berupa cerita secara langsung, atau berupa tulisan yang mereka tulis, atau
berupa vlog video yang sekaligus menjadi hasil jawaban dari diskusi mereka. Kegiatan ini
diselingi dengan permainan yang dipimpin oleh bapak/ibu guru untuk menciptakan suasana
yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Setelah semua kelompok telah melakukan
presentasi maka kegiatan study tour ini telah selesai. Mereka semua akan dikumpulkan dan
pulang ke sekolah untuk menunggu jemputan dari orang tua wali murid. Tak lupa vlog yang
telah mereka buat selama proses study tour harus dibagikan ke media sosial yang mereka
punya. Kegiatan ini juga menjadi salah satu sarana mengenalkan sejarah budaya dan
menunjukkan rasa cinta kepada Indonesia sebagai generasi millenial. Setiap hasil dari
kelompok akan diberikan apresiasi dari bapak/ibu guru.

3. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup guru akan memberikan refleksi, evaluasi dan penguatan adanya
kegiatan study tour yang dilakukan. Adapun berbagai tujuan dan manfaat dari kegiatan ini
kepada peserta didik khususnya. Kemudian dari kegiatan yang dilakukan ini akan dijadikan
sebagai penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) dan perbaikan kegiatan yang akan
dilaksanakan selanjutnya serta menjadi bahan guru untuk membuat laporan kegiatan yang
menjadi bentuk laporan pertanggungjawaban kegiatan ini yang nantinya akan disampaikan
kepada kepala sekolah dan juga wali murid.
C. Rencana Evaluasi Keberhasilan Program
Berikut rencana evaluasi keberhasilan program yang dijabarkan dalam tabel berikut ini:
Nama Waktu Waktu Kesesuaian Keterangan Rekomendasi
Kegiatan Perencanaan Pelaksanaan dengan perbaikan
rencana
Kegiatan Awal
Pendahuluan. semester
Meliputi ganjil tahun
kegiatan ajaran
perencanaan 2023/2024.
kegiatan
program study
tour dan
sosialisasi
kepada warga
sekolah agar
dapat
diputuskan
untuk
dijalankan
Kegiatan Inti. Akhir
Kegiatan ini semester
meliputi genap tahun
seluruh ajaran
rangkaian 2023/2024.
kegiatan
selama
pelaksanaan
Study tour.
Kegiatan Setelah
Penutup. kegiatan
Penyusunan selesai yaitu
laporan dan akhir
rencana tindak semester
lanjut oleh genap tahun
guru. ajaran
2023/2024
Materi Selama
kegiatan study proses
tour akan kegiatan
menjadi bekal belajar-
peserta didik mengajar
pada kelas peserta didik.
selanjutnya
dan materi
pelajaran yang
akan mereka
dapatkan.

Anda mungkin juga menyukai