Anda di halaman 1dari 2

ALOKASI DANA DESA

Pada tahun 2023, desa tlahab memilki pendapatan desa sebesar Rp. 1.798.434.451
(Satu Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Empat
Ribu Empat Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah). Yang mana dana pendapatan desa
tersebut berasal dari 7 komponen, diantaranya :
1. Pendapatan Asli Desa
Rp. 68. 674,961,-

2. Dana Desa
Rp. 960.670,000,-

3. Alokasi Dana Desa


Rp. 332. 849, 600,-

4. Bagi Hasil Pajak & Retribusi Daerah


Rp. 30.279,900,-

5. Bantuan Keuangan Provinsi


Rp. 350.000,000,-

6. Bantuan Keuangan Kabupaten


Rp. 30.000.000,-

7. Pendapatan Lain-Lain
Rp.26.060,000,-
Dimana pengalokasian pendapatan desa tersebut turun atau disalurkan ke enam
bagian yang dimasukkan kedalam “Anggaran Belanja Desa” untuk lengkapnya seperti
berikut :

1. Penyelenggaraan Pemerintah Desa = Rp. 613.514,444,-


Dana penyelenggaraan pemerintah desa ini menyentuh angka 29% dari total
keseluruhan belanja desa. Dana ini digunakan untuk menunjang pemerintahan
desa. Seperti, gaji, tunjangan, dll.

2. Pembangunan Desa = Rp. 1.044.188.136,-


Dana Pembangunan desa sendiri menyentuh angka 50% dari total keseluruhan
belanja desa. Dana ini digunakan untuk Pembangunan desa itu sendiri seperti
Pembangunan gapura, Fasilitas program Kesehatan desa, Pembangunan PAUD,
TK, TPA, dll.
3. Pembinaan Masyarakat = Rp. 219.500.000,-
Dana ini menyentuh angka 10% dari total keseluruhan belanja desa Tlahab. Dana
pembinaan Masyarakat sendiri meliputi seperti: pelatihan PKK, pelatihan tani
dll.

4. Pemberdayaan Masyarakat = Rp.65.000.000.,-


Dana pemberdayaan Masyarakat sendri menjadi pengeluaran paling sedikit di
desa Tlahab, dengan presentase 3%. Bentuk dari pemberdayaan Masyarakat di
desa Tlahab ialah: pelatihan perangkat desa, pelatihan teknologi kepada
Masyarakat, peningkatan kapasitas BPD, dll. Semua proker dari dana
pemberdayaan Masyarakat di desa tlahab berupa bentuk pelatihan.

5. Dana Keadaan Mendesak = Rp. 159.871.500,-

Dari hasil wawancara kami ke kepala desa Tlahab, beliau menjelaskan bahwasannya
tujuan atau target dari penyerapan pendapatan desa digunakan untuk Masyarakat itu
sendiri yang bersifat jangka Panjang seperti pendidikan dan pelatihan. Hal ini sesuai
denga napa yang diucap kelapa desa tlahab :

“Untuk alokasi dana anggaran desa ini kami salurkan 60% untuk
pemeberdayaan SDM atau masyarakat kami, dengan harapan kualitas SDM desa
Tlahab semakin baik dan dapat menunjang perekonomian masyarakat. Wujud
pemberdayaan ini seperti pelatihan untuk kader-kader,kelompok masyarakat
pertanian dengan membukan ruang hijau, pelatihan untuk para perangkat Desa
sehingga mereka bisa memahami tupoksi masing-masing perangkat” (Kepala Desa
tlhahab).

Anda mungkin juga menyukai