Tugas Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah

Nama : Ni Kadek Cipta wahyuningsih

Nomer : 08
Kelas : XI Akuntansi 3
Berdasarkan bagan diatas,jelaskan alur pengelolaan keuangan desa!
 Penjelasan Alur pengelolaan Keuangan Desa

Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang

meliputi,perencanaa,pelaksanaan,penatausahaan,pelaporan,dan pertanggungjawaban keuangan desa.
Penyelenggaraan kewenangan desa yang ditugaskan oleh pemerintah didanai oleh
anggaran pendapat dan belanja negara.Dana anggaran pendapatan dan belanja negara dialokasikan
pada bagian anggaran kementrian/Lembaga dan disalurkan melalui satuan kerja perangkat daerah
kabupaten/kota.Penyelenggaraan kewenangan Desa yang ditugaskan oleh pemerintah daerah
didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah.Kegiatan pengelolaan keuangan desa
berkaitan dengan pemerintahan pusat,provinsi,kabupaten/kota.

1)Pemerintah pusat
Pemerintah pusat memiliki kewajiban untuk mengalokasikan Dana Desa dalam
APBN.Dibantu oleh beberapa instansi pemerintahan dalam pengelolaan desa,yaitu:
a) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri)
b) Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggi dan Transmigrasi ( KDPDTT)
c) Kementrian Keuangan

a)Provinsi
Pemerintahan provinsi dapat mengalokasikan Alokasi Dana Desa dalam APBD provinsi yang
merupakan salah satu sumber pendapatan desa yang akan dituangkan dalam APB Desa.

b)Kabupaten/Kota
Pemerintah daerah kabupaten/kota mengalokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja
daerah kabupaten/kota ADD setiap tahun Anggaran .ADD paling sedikit 10% (sepuluh
perseratus ) dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam anggaran pendapatan
dan belanja daerah setelah dikurangi dana alokasi khusus.Pengalokasian ADD
mempertimbangkan kebutuhan penghasilan tetap Kepala Desa dan perangkat Desa serta jumlah
penduduk desa,angka kemiskinan Desa,luas wilayah desa,dan tingkat kesulitan geografis Desa.
Pengalokasian ADD ditetapkan dengan peraturan bupati/walikota.Pengalokasian bagian dari
hasil pajak dan retribusi daerah dilakukan berdasarkan ketentuan:
60%(enam puluh perseratus)dibagi secara merata kepada seluruh Desa.
40%(empat puluh perseratus)dibagi secara proporsional realisasi penerimaan hasil pajak retribusi
dari Desa masing-masing.
2) Pemerintahan Desa
Pemerintah Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Desa
berkedudukan di wilayah kabupaten/kota.Pemerintah desa mengguanakan dana APB Desa untuk
membiayai pelaksanaan kewenangan desa dalam bentuk berbagai kegiatan pembangunan dan
pemerdayaan masyarakat desa.Pengelolaan keuangan desa merupakan tanggung jawab dan tugas
dari Kepala Desa dan pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa.PTPKD terdiri dari
Sekretaris Desa,Kepala Seksi dan Bendahara Desa.
a)Kepala desa dan perangkat desa
Kepala desa bertanggung jawab atas penyelenggarakan Pemerintahan Desa, pelaksanakan
Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat
Desa.Jabatan kepala desa yaitu selama 6 tahun terhitung sejak tanggal pelantikan.Dalam
melaksanakan tugasnya,kepala desa dibantu oleh perangkat desa,yaitu terdiri dari
 Sekretariat Desa
 Kaur keuangan desa
 Kaur tata usaha dan umum
 Kaur perencanaan
b)Badan Permusyawaratan Rakyat(BPD)
Peran BPD dalam pengelolaan dana desa antara lain menyampaikan gagasan mengenai
pengelolaan dana desa sebagai wujud penampungan aspirasi masyarakat sebagai penentu
prioritas pelaksanaan pengelolaan dana desa dengan pertimbangan kepala desa.
c)Lembaga Kemasyarakatan
Lembaga kemasyarakatan meliputi Rukun Tetangga,Rukun Warga,pemerdayaan kesejahteraan
keluaraga,karang taruna,Lembaga pemerdayaan masyarakat atau sebutan lain.Lembaga
kemasyarakatan mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dan merupakan mitra dalam
memberdayakan masyarakat desa.