Anda di halaman 1dari 24

RENCANA USULAN TAHUN

KEGIATAN (RUK) 202


PROGRAM IMUNISASI
4

PUSKESMAS KREJENGAN
JALAN RAYA KREJENGAN NO. 82
TELP : ( 0335)842503

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai pelayan kesehatan yang langsung menyentuh
masyarakat bawah, dalam upayanya untuk senantiasa meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat, mengharuskan untuk mempersiapkan rencana
kerja yang akan dilakukan dalam satu tahun kegiatan yang tertuang dalam
rencana usulan kegiatan Puskesmas Krejengan.
Program-program kerja puskesmas, baik program essential maupun
program pengembangan telah dipersiapkan rencana kerjanya dalam satu tahun
ke depan. Rencana kerja ini disusun dengan mengacu pada Standar Pelayanan
Minimal (SPM), evaluasi dari program kerja tahun sebelumnya yang masih
relevan, harapan dan keinginan dari sasaran program serta arahan dan petunjuk
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Hal ini sangat membantu dalam
penyusunan rencana kerja, penentuan target serta upaya untuk melaksanakan
kegiatan (yang tertuang dalam jadwal kegiatan). Untuk mengetahui tercapai
tidaknya target yang telah ditentukan perlu dilaksanakan program evaluasi secara
rutin sekaligus untuk mengukur kinerja Puskesmas.

1.2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam
mencapai masyarakat yang sehat.

2. Tujuan khusus
1. Tersedianya alokasi anggaran untuk upaya kesehatan masyarakat baik
program essential maupun pengembangan.
2. Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk penyelenggaran
upaya kesehatan di wilayah kerja.
1.3. MANFAAT RUK
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efisien dan profesional.
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif di Puskesmas dan jejaringnya.

1.4. VISI, MISI, TUJUAN, TATA NILAI dan BUDAYA Puskesmas Krejengan
VISI :“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PROBOLINGGO
BERAKHLAK MULIA YANG SEJAHTERA, BERKEADILAN DAN BERDAYA
SAING”.

MISI :

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan melalui


peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan menurunkan angka kemiskinan

TUJUAN:

Meningkatkan kwalitas sumber daya manusia.

TATA NILAI : “SIIPLAH” (SMART, INISIATIF dan INOVATIF, INDAH,


PROFESIONAL, LOYAL, AKUNTABILITAS, HARMONIS)

BUDAYA :
“3S (Senyum, Sapa, Salam)”

BAB 2
ANALISIS SITUASI
2.1. DATA UMUM
2.1.1 Keadaan Geografi
Puskesmas Krejengan terletak di wilayah Kecamatan Krejengan Kabupaten
Probolinggo yang berada di sebelah tenggara Kecamatan Krejengan serta berada
pada ketinggian 10 sampai 50 meter diatas permukaan air laut.Kecamatan
Krejengan berada di wilayah timur Kabupaten Probolinggo dengan luas sebesar
34,458 km2 dan memiliki batas :
 Barat dengan Kecamatan Pajarakan
 Utara dengan Kecamatan Kraksaan
 Timur dengan Kecamatan Besuk
 Selatan dengan Kecamatan Gading
Seperti dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Krejengan
2.1.2 Jumlah Penduduk dan perkembangan penduduk

Kependudukan dikaitkan dengan kepadatan (per km2 dan per RT) serta Sex
Ratio di Kecamatan Krejengan, dengan rincian sebagai berikut:
No Desa Luas Pendu Kepada Rumah L P Sex
(km2) duk tan Tangga Ratio
1 Opo-opo 4,49 4.562 1.016 1.324 2.254 2.308 97.7
2 Rawan 1,33 1.306 986 482 612 694 88.2
3 Seboroh 1,37 1.447 1.057 465 724 723 100.1
4 Karangren 1,86 1.899 1.020 583 923 976 94.6
5 Kedung Caluk 3,44 3.058 889 894 1.520 1.538 98.8
6 Sokaan 3,04 4.392 1.444 1.229 2.186 2.206 99.1
7 Dawuhan 1,92 2.635 1.369 801 1.296 1.339 96.8
8 Gebangan 2,42 2.605 1.077 793 1.289 1.316 97.9
9 Widoro 0,91 1.172 1.288 522 563 609 92.4
10 Sbr. Katimoho 2,48 2.744 1.107 877 1.339 1.405 95.3
11 Krejengan 1,49 1.270 850 701 1.098 1.072 102.4
12 Kamal Kuning 1,18 1.522 1.293 583 744 780 95.4
13 Tanjung Sari 0,81 1.512 1.869 493 761 751 101.3
14 Patemon 1,64 3.169 1.936 934 1.604 1.565 102.5
15 Temenggungan 1,76 2.568 1.457 758 1.209 1.359 89
16 Jati Urip 3,04 2.908 958 877 1.429 1.479 96.6
17 Sentong 1,59 2.622 1.646 865 1.287 1.335 96.4
Total 34,77 41.393 1.191 13.181 20.838 20.555 101.4
Sumber Data :Dokumen Kecamatan Krejengan Dalam Angka Tahun 2021

Dapat disimpulkan dari table diatas desa yang paling luas wilayahnya adalah
Desa Opo-opo dengan luas 4,49 KM2 sedangkan yang paling kecil daerahnya
adalah Desa Tanjungsari dengan luas 0,81 KM2. Untuk kepadatan penduduk
terdapat 1.221 jiwa dengan kepadatan tertinggi di desa Patemon (1985 jiwa) dan
terendah di desa Kedung Caluk (952 jiwa). Sedangkan untuk jumlah penduduk
42.456 jiwa dengan jumlah penduduk tertinggi di desa Opo-opo (4.568 jiwa) dan
terendah di desa Widoro (1.153 jiwa).

2.1.3 Jumlah Penduduk dan Perkembangan Penduduk


Jumlah penduduk tiap golongan umur di Kecamatan Krejengan dapat
dilihat pada gambar berikut:

75+ 640
295
554
308 70-74

65-69 640
549

60-64 721
733

55-59 955
1.027

50-54 1,262
1.243

45-49 1,539
1.571

40-44 1,824
1.784

35-39 1,701
1.779

30-34 1,851
1.605

25-29 1,634
1.582

20-24 1,572
1.411

15-19 1,533
1.616

10-14 1,905
1.903

5-9 1,672
1.775

0-4 1,615
1.657
-2,500 -2,000 -1,500 -1,000 -500 0 500 1,000 1,500 2,000 2,500

Sumber Data :Dokumen Kecamatan Krejengan Dalam Angka Tahun 2021

Bentuk piramida penduduk mendekati stationer, meskipun demikian masih cukup


banyak usia muda pada dasar piramida yang menyatakan bahwa penduduk di
Kecamatan Krejengan lebih banyak pada usia muda dan usia dewasa.

2.1.4 Angka Kelahiran Kasar (CBR) dan Angka Kematian Kasar (CDR)
Angka kelahiran kasar dan angka kematian kasardi Kecamatan Krejengan
dapat dilihat pada tabel berikut:

No Desa Penduduk Jumlah CBR Jumlah CDR


(Juni Kelahiran Kematia
2014) n
1. Opo-opo 4.568 42 9,19 29 6,35
2. Rawan 1.290 13 10,08 13 10,08
3. Seboroh 1.443 12 8,32 12 8,32
4. Karangren 1.904 16 8,40 17 8,93
5. Kedung Caluk 3.274 36 11,00 25 7,64
6. Sokaan 4.389 42 9,57 31 7,06
7. Dawuhan 2.635 25 9,49 17 6,45
8. Gebangan 2.484 30 12,08 19 7,65
9. Widoro 1.153 10 8,67 12 10,41
10. Sumber 2.745 30 10,93 20 7,29
Katimoho
11. Krejengan 2.284 32 14,01 18 7,88
12. Kamal Kuning 1.522 13 8,54 10 6,57
13. Tanjung Sari 1.503 15 9,98 12 7,98
14. Patemon 3.167 31 9,79 24 7,58
15. Temenggungan 2.576 28 10,87 23 8,93
16. Jati Urip 2.904 32 11,02 26 8,95
17. Sentong 2.615 28 10,71 21 8,03
KECAMATAN 42.456 435 10,25 329 7,75

Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate) sebesar 10,25 dalam 1000
penduduk, tertinggi di desa Krejengan 14,01 permil dan terendah di desa Seboroh
8,32 permil. Sedangkan Angka kematian kasar (Crude Death Rate) sebesar 7,75
dalam 1000 penduduk tertinggi di desa Widoro 10,41 permil dan terendah di desa
Opo-opo 6,35 permil.

2.1.5 Angka Tingkat Pendidikan


Masih banyak penduduk di Kecamatan Krejengan yang belum mengenyam
bangku sekolah (3791 jiwa, 21,01%) dan yang belum menamatkan SD sebanyak
4105 jiwa (22,75%), seperti dapat dilihat pada diagram berikut:

Tamat SD
36,03%

SMP
15,16%
Tidak Tamat SD
22,05%

SMA
Belum Tamat SD 11,48%
14,91% Akademi/PT
0,37%

2.1.6 Mata Pencaharian Penduduk Krejengan

Pertanian mendominasi mata pencaharian penduduk kecamatan


krejengan, baik bagi yang menggarap sendiri lahan miliknya maupun yang bekerja
sebagai buruh (82,17%), seperti dapat dilihat pada diagram berikut:

Pedagang
6,64%

T. Kayu / T.
Bangunan
3,24%

Jasa Angkutan
3,53%

Jasa
2,14%

Pensiunan
0,64%
Petani + Buruh
82,17%

TNI / POLRI
0,20%
PNS
1,44%

2.1.7 Tingkat Kesejahteraan Penduduk Krejengan


Angka keluarga pra sejahtera masih cukup tinggi 43,31% ditambah yang
mendekati kemiskinan (near poor) Keluarga Sejahtera I (29,38%). Sehingga hampir
75% penduduk berada di bawah garis kemiskinan, seperti dapat dilihat pada diagram
berikut:

KS I
29,38%

praKS
43,31%

KS II
18,42%

KS III+ KS III
1,46% 7,43%

Sedangkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang berada di Pra Keluarga


Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (dibawah garis kemiskinan) di Kecamatan
Krejengan dilihat dari jumlah masyarakat di tiap desa, dapat dilihat pada diagram
batang berikut:
700
638

600
Pra KS
500
KS-1
459

459

444

400
387

300
309

311
307

298
291
286

284
243

200
233

229

228

227
212
208

190

147

146
145

145

145

100
132

129
127

127
113
108
102

82
62

0
Jati Urip
Temenggungan
Kedung Caluk

Tanjung Sari
Opo-opo

Sokaan

Gebangan

Kamal Kuning
Karangren

Sentong

Krejengan

Seboroh

Widoro
Dawuhan

Rawan
Patemon

Sumber Katimoho

Tingkat kemiskinan di Kecamatan Krejengan masih berkisar 60-70%.Pada grafik


di atas tidak dipisahkan antara KS1 yang dengan alasan ekonomi dan tidak.PraKS
paling banyak berada di desa Opo-opo (639 jiwa) dan paling sedikit di desa Widoro
(127 jiwa)

Selain itu, tingkat kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Krejengan juga dapat


dilihat dari jumlah penduduk yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat
atau yang lebih dikenal Jaminan Kesehatan Nasional, seperti dapat dilihat dari tabel
berikut:

Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Miskin


4500
3896

4000
3357

3500

2972
2961

2684
2657
3000

2408
2361

2298

2093

2065
2052

2500

1997
1911
1853

1795
1723

1657
1636

1591
2000

1527

1482
1380
1332
1289
1261

1260
1123
1500

866
859
847

833

737
1000
360

500
0
PA PB PC PD PE PF PG PH PI PJ PK PL PM PN PO PP PQ

2.1.8 Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatan di Puskesmas Krejengan

Jenis dan jumlah ketenagaan yang ada di Puskesmas Krejengan tahun


2020 dapat dilihat pada tabel berikut :

JUMLAH
NO
JENIS TENAGA KESEHATAN PNS NON PNS JUMLAH
.
L P L P
1 Dokter 1 1 0 0 2
2 Perawat 1 1 0 0 2
3 Dokter Gigi dan perawat gigi 0 1 0 1 2
4 Bidan 0 4 0 0 4
5 Sanitarian 0 0 0 0 0
6 Nutrisionis 0 0 0 1 1
7 Pembantu Bidan 0 0 0 0 0
8 Pelaksana Imunisasi 0 0 0 0 0
9 Pelaksana loket 0 0 1 1 2
10 Pranata Labkes 1 0 0 0 1
11 Pranata Komputer 0 0 0 0 0
12 Apoteker dan Pelaksana obat 0 2 0 0 2
13 Tata Usaha 1 1 1 1 4
14 Pramu 0 0 2 3 5
15 Perawat UGD dan Ranap 0 2 7 2 11
16 Perawat PUSTU 2 1 0 4 6
17 Bidan di Desa 0 14 0 2 15
JUMLAH : 6 27 11 15 57
2.1.9 PERAN SERTA MASYARAKAT
Peran serta masyarakat yang tampak dalam mendukungpelaksanaan
program kesehatan lingkungan antara lain :
1. Jumlah Dukun Bayi : 18 orang
2. Jumlah kader Posyandu : 252 orang
3. Jumlah Kader Poskesdes : 20 orang
4. Jumlah kader Tiwisada : 60 orang
5. Jumlah Guru UKS : 6 orang
6. Jumlah Santri Husada : 10 orang
7. Jumlah Kader Lansia : 206 orang
8. Jumlah kelompok Usia lanjut : 19 kelompok
9. Jumlah kelompok batra : 0 kelompok
10. Jumlah Posyandu : 50 Pos
11. Jumlah Polindes : 2 Pos
12. Jumlah Poskesdes : 17 Pos
13. Jumlah Poskestren : 2 Pos
14. Jumlah Pos UKK : 4 Pos
15. Jumlah Saka Bhakti Husada : 0 SBH
16. Jumlah Panti Asuhan : 0 buah
17. Jumlah Panti Wreda : 0 buah
18. Jumlah Posyandu Lansia : 54 buah
19. Jumlah UKBM lainnya : 0 Pos
20. Jumlah Kader Kes.jiwa : 4 orang

2.1.10 DATA SEKOLAH


Jumlah sekolah
1. PAUD : 21
2. TK / RA : 17 /25
3. SD / MI : 23/ 25
4. SMP / MTs : 10 /11
5. SMK / MA / SMA : 0 / 11/ 5
Jumlah Murid yang ada
1. PAUD :423
2. TK / RA : 446 / 456
3. SD / MI : 2296 / 1378
4. SMP / MTs : 885 / 1277
5. SMK / MA / SMA : 0 / 633 / 379
2.2 DATA KHUSUS
1. Imunisasi
A. Capaian IDL, UCI desa dan Imunisasi Baduta

CAPAIAN IDL ,UCI DESA DAN IMUNISASI BADUTA


TAHUN 2022
160
140
120
100
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

IDL UCI DESA IMUN BADUTA

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian IDL terbanyak pada bulan
September 2022 sebanyak 73 bayi. Capaian Imunisasi Baduta terbanyak pada bulan
Agustus yakni sebanyak 153 baduta. Untuk data UCI desa baru 4 desa yang mencapai
UCI desa

B. Capaian Imunisasi DT,MR 2 dan TD

CAPAIAN IMUNISASI DT, MR2 DAN TD


TAHUN 2022
1000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

IMUN DT IMUN MR2 IMUN TD

Dari grafik diatas dapat disimpulkan capaian imunisasi terbanyak pada bulan
November 2022 yakni DT sebanyak 411 anak, MR 2 sebanyak 368 anak, dan TD ada
sebanyak 908 anak.
c. Capaian Imunisasi TT 5 WUS dan TT 5 Ibu Hamil

CAPAIAN IMUNISASI TT 5 WUS DAN TT5 BUMIL TAHUN 2022


70
60
50
40
30
20
10
0
ri ar
i et ril ei ni Ju
li us be
r er be
r
be
r
ua ru ar Ap M Ju ust ob m
an b M g em Ok
t
ve em
J Fe A
ept o De
s
S N

IMUN TT 5 WUS IMUN TT 5 BUMIL

Dari grafik diatas dapat disimpulkan capaian imunisasi TT 5 WUS terbanyak


pada bulan april sebanyak 40 WUS. Sedangkan untuk imunisasi TT 5 Ibu hamil
terbanyak pada bulan Agustus yakni 63 ibu hamil.
BAB III

ANALISA MASALAH

3.1 CAPAIAN INDIKATOR

Indikator yang digunakan untuk menilai capaian pembangunan kesehatan di


Kecamatan Krejengan yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta Penilaian Kinerja
Puskesmas. Capaian PKP Tahun 2022 dapat dilihat sebagai berikut :
NO KEGIATAN TARGET TOTAL TARGET PENCA RIIL % KET
TAHUN SASARAN SASARAN PAIAN
2022
1. IDL 93% 629 585 480 76,3 Tidak
(Imunisasi tercapai
Dasar
Lengkap)
2 UCI desa 100% 17 17 4 42 Tidak
tercapai
3 Imunisasi 95% 629 598 443 70,4 Tidak
Lanjutan tercapai
Baduta ( usia
18 sd 24
bulan)
4 Imunisasi DT 95% 563 535 411 73,0 Tidak
pada anak tercapai
kelas 1 SD
5 Imunisasi 95% 563 535 368 65,4 Tidak
Campak pada tercapai
anak kelas 1
SD
6 Imunisasi Td 95% 1190 1131 908 76,3 Tidak
pada anak SD tercapai
kelas 2 dan 5
7 Imunisasi TT 85% 11088 9425 247 2,2 Tidak
5 pada WUS tercapai
(15-49 th)
8 Imunisasi TT2 85% 646 549 566 87,6 tercapai
plus bumil
(15-49 th)
9 Pemantauan 100% 12 12 12 100,0 tercapai
suhu, VVM,
serta Alarm
Dingin pada
lemari es
penyimpan
vaksin
10 Ketersediaan 100% 12 12 12 100,0 tercapai
buku catatan
stok vaksin
sesuai
dengan
jumlah vaksin
program
imunisasi
serta
pelarutnya
11 Laporan KIPI 90% 629 566 23 3,7 Tidak
Zero reporting tercapai
/ KIPI Non
serius
Dari table diatas dapat di simpulkan bahwa IDL 76% tidak mencapai target, UCI
desa 42% tidak mencapai target,Imunisasi lanjutan Baduta 70,4% tidak mencapai
target, imunisasi DT pada anak SD kelas 1 73% tidak mencapai target,imunisasi MR2
pada anak kelas 1 SD 65,4% tidak mencapai target,imunisasi d pada anak kelas 2 dan
5 SD 76,3% tidak mencapai target, Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 2,2%,
Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 87,6% mencapai target, Pemantauan suhu, VVM,
serta Alarm Dingin pada lemari es penyimpan vaksin 100% mencapai target,
Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai dengan jumlah vaksin program imunisasi
serta pelarutnya 100% mencapai target dan Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non
serius 3,7% tidak mencapai target.
3.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu Standar Pelayanan


Minimal, Penilaian Kinerja Puskesmas dapat dilakukan identifikasi masalah program
IMUNISASI Tahun 2022 di wilayah Puskesmas Krejengan, antara lain :

N
Kegiatan Target Capaian Masalah
O
1 IDL (Imunisasi Dasar 93% 76,3% Tidak tercapai karena stok
Lengkap) vaksin rutin sangat terbatas
2 UCI desa 100% 42% Tidak tercapai karena setiap
desa hanya mendapatkan
vaksin rutin yang cukup
untuk kebutuhan di desa.
3 Imunisasi Lanjutan Baduta 80% 70,4% Tidak tercapai karena stok
( usia 18 sd 24 bulan) vaksin rutin sangat terbatas
4 Imunisasi DT pada anak 95% 73,0% Banyak wali murid maupun
kelas 1 SD ketua Yayasan yang
menolak pemberian
imunisasi DT, di
khawatirkan efek samping
membahayakan untuk anak.
5 Imunisasi campak pada 95% 65,4% Tidak tercapai karena stok
anak kelas 1 SD vaksin MR terbatas dari
provinsi
6 Imunisasi TD pada anak 95% 76,3% Tidak tercapai karena
SD kelas 2 dan 3 Puskesmas tidak
melaksanakan kegiatan
tersebut dikarenakan anak
murid dipersiapkan untuk
menerima vaksinasi covid.
7 Imunisasi TT5 pada WUS 85% 2,2% Vaksin TD terbatas dari
(15 - 49 th) Dinkes
8 Laporan KIPI zero reporting 90% 3,7% Banyak Ibu yang Tidak
/ KIPI Non Serius melaporkan kejadian KIPI
pada bayinya. Bidan Desa
kurang teliti dalam
memantau KIPI pada
bayinya pasca imunisasi
3.3 MENENTUKAN SKALA PRIORITAS (USG)

S
U (URGENCY) G (GROWTH)
(SERIOUSNESS)
NO MASALAH TOTAL
SEBERAPA SEBERAPA PERKEMBANGAN
MENDESAK SERIUS ISU
(1-10) (1-10) (1-10)
Masih rendahnya pencapaian Imunisasi UCI diikuti
1 4 4 5 13
capaian UCI Desa

Masih rendahnya pencapaian Imunisasi Lanjutan


2 3 4 3 10
Baduta ( usia 18 sd 24 bulan)

Masih rendahnya pencapaian Imunisasi DT, MR


3 4 4 3 11
pada anak kelas 1 SD

Masih rendahnya pencapaian Imunisasi TD pada


4 4 4 3 11
anak SD kelas 2 dan 3

Masih rendahnya pencapaian Imunisasi TT5 pada


5 3 3 4 10
WUS (15 - 49 th)

6 Masih banyak KIPI yang belum terlaporkan 3 3 3 9


3.4 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM ISHIKAWA ATAU TULANG IKAN (FISH BONE )1. MASIH
RENDAHNYA PANCAPAIAN UCI DESA

ENVIRONMENT

METHODE MATERIAL/ MONEY

STOK VAKSIN
TIDAK ADA MASALAH TIDAK ADA MASALAH RUTIN SANGAT
TERBATAS BAHKAN
SERING TIDAK
TERSDIA
MASIH RENDAHNYA
PENCAPAIAN UCI
DESA

TIDAK ADA MASALAH


DENGAN PETUGAS
TIDAK ADA MASALAH

MAN PETUGAS MAN MASY


2. Masih rendahnya pencapaian Imunisasi DT, MR pada anak kelas 1 SD

MATERIAL/ MONEY
METHODE
MEDAN YANG SULIT DI
ENVIRONMENT DATANGI/SWEEPING
MEDIA KIE KURANG

JADWAL POSYANDU
BERUBAH-UBAH

. Masih rendahnya
pencapaian Imunisasi
DT, MR pada anak
kelas 1 SD
TAKUT SAKIT

KURANGNYA MALAS KE POSYANDU


ALASAN KEYAKINAN
DUKUNGAN LS

MAN MASY
MAN PETUGAS
3.5 PEMECAHAN MASALAH

N PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH


PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH KETERANGAN
O MASALAH TERPILIH

Masih Ketrsediaan stok vaksin rutin Terus permintaan ke Dinkes agar segera di Terus permintaan ke Dinkes agar
rendahnya sangat terbatas bahkan sering penuhi oleh Provinsi segera di penuhi oleh Provinsi
1 pencapaian UCI tidak ada dari provinsi.
Desa

2 Masih Takut sakit Memberikan KIE lebih intensif lagi kepada Memberikan KIE lebih intensif lagi
rendahnya orang tua bayi kepada orang tua bayi
pencapaian Berkeyakinan menolak Memberikan KIE dengan menunjukkan fakta Bekerja sama dengan linas sektor
Imunisasi DT, imunisasi MUI dan UU terutama tokoh agama
MR pada anak Bekerja sama dengan lintas sektor terutama
kelas 1 SD tokoh agama
Kurang Dukungan lintas sektor Meminta kembali bantuan lintas sektor untuk Membuat jadwal sweeping dengan
mendampingi sweeping imunisasi Babin dan Babinkamtibnas
Jadwal Posyandu berubah Membuat jadwal posyandu sesui Membuat jadwal Posyandu 1 tahun
ubah kesepakatan selama 1 tahun
Media KIE kurang Membawa leaflet atau lembar balik pada Membawa leaflet atau lembar balik
saat sweeping imunisasi pada saat sweeping imunisasi
Medan untuk sweeping sulit Meminta bantuan Babinsa untuk Meminta bantuan Babinsa untuk
mendampingi sweeping mendampingi sweeping
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2024
UPAY TAR PENA KEBUT WAKTU PELAKSANAAN INDI
MITR KEBUTU SUMBE
A SAS GET NGGU UHAN KAT
N KEGIATA TUJUA A J F M A M J J A S O N D HAN R
KESE ARA SAS NG SUMB OR
O N N KERJ A E A P A U U U E C O E ANGGA PEMBIA
HATA N ARA JAWA ER KINE
A N B R R Y N L G P T V C RAN YAAN
N N B DAYA RJA
1 P2 Pelaksanaan
Menurunk
IMUNIS Imunisasi Kelas Syifaur
an angka Logistik
ASI Anak 1, 2, 5 95 % Rohmah Kader √ √ 15.000.000 95 % BOK
PD3I imunisasi
Sekolah

Kunjungan
Meningka
rumah dalam
tkan IDL
rangka Syifaur
dan Bayi 92% Logistik 92%
Droupout Rohmah Kader √ √ √ 750.000 BOK
menurunk imunisasi
Followup
an PD3I
(Dofu)

Validitas 17 Syifaur Kohort Bidan 17


DQS Kohort 3.000.000
data DESA Rohmah Bayi dan Desa √ √ √ DESA BOK
Batita

Memaksi
malkan 50
SWEEPING 17 Syifaur 17
pelayana posya Logistik 2.500.000
Imunisasi desa Rohmah Bayi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ DESA BOK
n ndu imunisasi
Imunisasi
Mencega WUS
Skrining dan Logistik
h tetanus Desa Syifaur
Imunisasi TT 70% imunisasi 3.500.000 70%
pada Dawuh Rohmah Kader √ √ √ BOK
WUS Balngko
neonatal an skrining

Mencega
Imunisasi
h tetanus Syifaur Tanpa
TT2 Plus Ibu Bumil 70% Logistik 70%
pada Rohmah Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ anggaran
Hamil imunisasi
neonatal

Grafik
Pemantauan Menjamin
Syifaur Tanpa
Suhu Lemari potensi Grafik 100% Grafik 100%
Rohmah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ anggaran
Es (pagi & vaksin
sore)

Ketersediaa Ketertiban
n Buku administr
Regist Syifaur
Stock Vaksin asi dan 100% JKN 100%
er Rohmah Register √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ JKN
Perbulan (14 pemantau
buku) an vaksin

Imunisasi Menurunk
Syifaur Tanpa
rutin lanjutan an angka Batita 80% Logistik 80%
Rohmah Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ anggaran
Batita PD3I imunisasi

Imunisasi
Dasar Menurunk
Syifaur Tanpa
Lengkap an angka Bayi 92% Logistik 92%
Rohmah Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ anggaran
(Imundaskap PD3I imunisasi
)
Terjagany
Perawatan Rantai Syifaur
a potensi 100% Rantai Rantai 2.000.000
rantai dingin dingin Rohmah √ √ √ √
vaksin dindin dingin

Tersedian
Transport Syifaur
nya Vaksin 100% 1.500.000
Ambil Vaksin Rohmah Vaksin Sopir √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Vaksin

Terbentuk
nya forum
Pembentuka
LS yang
n dan
bisa
Monitoring Syifaur Data
memberik LS 100% 6.000.000
dan evaluasi Rohmah hasil LS √ √ √
an kegiatan
Forum peduli
kontribusi
Imunisasi
kegiatan
imunisasi

Pencapaian Pelatihan Terlaksa


Pelatihan 2 kader x Syifaur nanya 2.500.000
LS 100% LS √ √ √
Kader 50 Rohmah Pelatihan
Posyandu posyandu Kader
38.450.000
TOTAL
BAB V

PENUTUP

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini disusun sebagai bahan bagi Puskesmas
Krejengan untuk menyusun rencana Usulan Kegiatan tahun 2024. Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) ini digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas Krejengan tahun 2024 setelah ada
penetapan DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
Dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan
atau referensi yang kami dapatkan.

Kami sangat berharap adanya kritik saran yang membangun demi


sempurnanya Rencana Usulan Kegiatan (2024) ini.

Anda mungkin juga menyukai