PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GIRI MULYA
Jalan Transmigrasi Sebamban VI Desa Giri Mulya
Kecamatan Kuranji Kabupaten Tanah Bumbu
Kode Pos : 72277, Email : puskesmas.girimulya@gmail.com

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA UPAYA UKM

Indikator dan target pencapai program adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Dasar
 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 80% pada tahun 2019
 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80 % pada tahun 2019
 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan 75,84 % padatahun 2019
 Cakupan pelayanan nifas 74,57 % pada tahun 2019
 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 13,04 % pada tahun2019
 Cakupan kunjungan bayi 65,22 % padatahun2019
 Cakupan pelayanan kunjungan neonatus lengkap 80 % tahun 2019
 Cakupan ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK) 5,8% tahun 2019
 Cakupan ibu hamil anemia 33 % tahun 2019
 Cakupan desa atau kelurahan universal child immunization (UCI) 73,30 % pada
tahun 2019
 Cakupan pelayanan anak balita 55,17% pada tahun 2019
 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan,
keluarga miskin 56,53 % pada tahun 2019
 Cakupan D/S 57,4 % tahun 2019
 Cakupan Asi eksklusif 48,75 % tahun 2019
 Cakupan anak balita mendapatkan VIT A 80 %
 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% tahun 2019
 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% pada tahun 2019
 Cakupan peserta KB aktif 80% pada tahun 2019
 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit tidak menular 100% pada
tahun 2019
 Cakupan desa siaga aktif 100% tahun 2019
 Cakupan desa siaga aktif mandiri dan purnama 20% tahun 2019
 Cakupan Posyandu Purnama dan Mandiri 40% tahun 2019
 Cakupan PHBS ditatanan rumah tangga 60,18% tahun 2019
 Desa yang melaksanakan PIS PK 100% tahun 2019
 TTU yang memenuhi syarat kesehatan 58% tahun 2019
 TPM yang memenuhi persyaratan kesehatan 58% tahun 2019
 Penemuan dan penanganan penderitaan penyakit 100% tahun 2019
 Penemuan kasus baru tanpa cacat 100% tahun 2019
 Orang dengan TB mendapatkan pelayanan sesuai standar 100% tahun 2019
 Penemuan penderita penyakit TB BTA 200% tahun 2019
 Cakupan terduga TB 60% tahun 2019
 Orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan memeriksaan HIV sesuai standar 100%
tahun 2019
 Kasus HIV yang di obati 75 % tahun 2019
 Penemuan penderita diare 19,86 % tahun 2019
 Cakupan desa UCI 73,30 % tahun 2019
 Warga Negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrening kesehatan sesuia standar
100% tahun 2019
 Penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100%
tahun 2019
 Penyandang diabetes mellitus mendapat kesehatah sesuai standar 100% tahun
2019
 Pelaksanaan pengendalian penyakit tidak menular (PTM)terpadu 100% tahun 2019
 Cakupan Perempuan 30-50 Tahun yang dideteksi kanker payudara 20% tahun
2019
 Cakupan desa yang mengalami kejadian luar biasa KLB yang dilakukan
Penyelidikan epidemiologi kuran dari 24 jam 100% tahun 2019.
 Cakupan anakn sekolah dasar yang dilakukan pemerikasaan kebugaran 30% tahun
2019.
 Cakupan anak sekolah pertama dilakukan pemeriksaan kebugaran 50%.
 Cakupan Orang dengan gangguan Jiwa berat yang mendapatkan layanan
kesehatan jiwa sesuai standard 100%.
 Cakupan usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
100% tahun 2019.
 Cakupan kunjungan lansia 80% tahun 2019.
 Cakupan desa memiliki posyandu lansia 100%tahun 2019.
 Cakupan Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK) yang dibentuk dan dibina 3 Pos dalam
tahun 2019.
 Cakupan anak usia sekolah dasar mendapat skrining kesehatan sesuai standar
100% tahun 2019.
 Cakupan anak usia pendidikan mengeah yang mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar 90% tahun 2019.
 Cakupan anak usia pendidikan atas yang mendapatkan skrining keseatan sesuai
standar 95% tahun 2019.
 Cakupan penjanringan siswa SD dan setingkat 98,12% tahun 2019.
  Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada tahun 2019.
2. Pelayanan kesehatan rujukan
 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100% pada tahun
2019
 Cakupan pelayanan gawat darurat harus diberikan sarana kesehatan (RS di
kabupaten/ Kota 100% pada tahun 2019.