Anda di halaman 1dari 3

LATAR BELAKANG

Tubuh manusia membutuhkan substansi yang penting yaitu antioksidan dalam jumlah yang cukup
agar dapat meredam dampak negatif dari radikal bebas. Antioksidan alami dihasilkan oleh tubuh
manusia. Antioksidan baik berupa enzim-enzim antioksidan maupun senyawa-senyawa yang juga
bersifat antioksidan (Muchtadi, 2013). Antioksidan yang dihasilkan tidak cukup untuk melawan
radikal bebas di dalam tubuh yang berlebih, untuk itu diperlukan masukan antioksidan dari luar
tubuh.

Beberapa penilitian mengatakan bahwa buah lemon memiliki aktivitas antioksidan yang dapat
meredam radikal bebas. Radikal bebas merupakan senyawa yang tidak stabil karena memiliki
elektron yang tidak berpasangan sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis dan
degeneratif. Penyakit ini seperti stroke, asma, diabetes melitus, radang usus, penyumbatan
pembuluh darah di jantung, parkinson, dan penuaan dini. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan
untuk menganalisa senyawa antioksidan pada air lemon.

Pembahasan

Antioksidan dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Antioksidan
adalah suatu senyawa atau komponen kimia yang dalam kadar atau jumlah tertentu mampu
menghambat atau memperlambat kerusakan akibat proses oksidasi radikal bebas. Antioksidan
bekerja dengan cara mendonorkan satu elektronnya kepada senyawa yang bersifat oksidan sehingga
aktivitas senyawa oksidan dapat dihambat. Salah satu kandungan lemon yang mampu berperan
menjadi antioksidan adalah vitamin C.

Pada pisang yang tidak diberi perasan air lemon akan berubah warna menjadi kecoklatan dan pada
pisang yang diberi perasan air lemon tidak mengalami perubahan warna karena air lemon
mengandung senyawa antioksidan. Sebagai antioksidan, salah satunya Vitamin C merupakan suatu
donor elektron dan agen pereduksi. Disebut antioksidan, karena dengan mendonorkan elektronnya,
vitamin ini mencegah senyawasenyawa lain agar tidak teroksidasi. Selain vitamin C, juga terdapat
komponen lain yang juga berperan sebagai antioksidan pada buah lemon yaitu flavonoid dan total
fenolik.

Latar Belakang
Terdapat beberapa komponen bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh salah satunya
adalah karbohidrat. Karbohidrat merupakan polihidroksi aldehid dan keton yang meliputi kondensat
polimer-polimer yang terbentuk. Karbohidrat tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (H). Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4
kalori (kiojoule) energy pangan per gram. Karbohidrat juga mempunyai peranan penting dalam
menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan
dalam tubuh, karohidrat berguna untuk mencegah tumbuhnya ketosis, pemecahan tubuh protein
yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolism lemak dan protein.
Kebanyakan karbohidrat yang dikonsumsi adalah tepung atau amilum atau pati yang ada dalam
gandum, jagung, beras, kentang, dan padi-padian lainnya. Oleh karena itu praktikum ini dilakukan
untuk mengetahui kandungan pati pada bahan dengan uji iod.

PEMBAHASAN PATI

Pati merupakan salah satu polimer alami yang tersusun dari struktur bercabang yang disebut
amilopektin dan struktur lurus yang disebut amilosa. Amilosa adalah polimer linier dari α-D glukosa
yang dihubungkan dengan ikatan α-(1-4)-D-glukosa. Jika kadar amilosa yang terkandung dalam pati
semakin tinggi, maka produk yang dibuat akan memiliki tekstur yang semakin padat. Hal ini
disebabkan oleh semakin tinggi kadar amilosa, maka kapasitas penyerapan air dan elastisitas semakin
menurun sehingga kekerasan semakin meningkat.

Karbohidrat dengan golongan polisakarida akan memberikan reaksi dengan larutan Iodium dan
memberikan warna biru kehitaman yang menunjukkan adanya amilum (pati) pada sampel. dalam
larutan pati terdapat unit-unit glukosa yang membentuk rantai heliks karena adanya ikatan dengan
konfigurasi pada tiap unit glukosanya. Hal inilah yang menyebabkan amilum menyebabkan warna
biru kehitaman. Namun, setelah dilakukan pemanasan, warna larutan menjadi bening. Hal ini
disebabkan karena adanya pemutusan ikatan Iod dengan glukosa tadi atau terjadi penguraian ion
(pelepasan iod dari amilum) karena adanya perubahan suhu yang tinggi.

Pada tubuh manusia, karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari
gliserol lemak. Tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makan yang dimakan sehari-
hari, terutama bahan makanan yang berasaldari tumbuh-tumbuhan. Dalam tubuh, karbohidrat
berguna utnuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein yang berlebihan, kehilangan
mineral, dan berguna untuk membantu metabolism lemak dan protein.
Ardhista Shabrina Fitri1 , Yolla Arinda Nur Fitriana. Analisis Senyawa Kimia pada Karbohidrat
.Jurnal SAINTEK. Volume 17 No 1. 2020 hal 43-52.

TABEL

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai