Tugas Teologi Feminis
Tugas Teologi Feminis
1
Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis
pendapatnya untuk menolak dan mencegah hal tersebut. Jika kita melihat peristiwa
tersebut sangat memprihatinkan dan sangat menyedihkan bagi kaum perempuan yang
mengalaminya, karena pada akhirnya ketidaksetaraan ini merusak kapasitas
perempuan untuk mengajukan keluhan, hak pilihan mereka dan membuat rasa tidak
aman. Tidak hanya dari atasan ataupun dari bosnya, kaum perempuan juga
mendapatkan pelecehan seksual dari rekan sesamanya seperti memberikan komentar-
komentar yang bernada seksual dan kasar terhadap korban, sehingga hal tersebut
sangat mungkin memiliki dampak besar bagi kehidupan kaum perempuan yang
mengalaminya. Padahal jika kita melihat sekarang ini, seharusnya kaum perempuan
harus diberikan kedudukan yang sama dengan kaum laki-laki dan tidak seharusnya
mendapatkan pelecehan seksual yang sangat menganggu, karena apa salahnya
menjadi perempuan dan apakah wajar jika kaum perempuan yang harus
mengalaminya, hal ini sebenarnya sangat diperlukan kesadaran dari berbagai pihak
seperti kesadaran dari pelaku dan orang-orang sekitar dimana kaum perempuan ini
bekerja untuk mencegah dan juga menghentikan tindakan pelecehan seksual ini
terjadi.
1.2. Refleksi Teologis
Sangat memprihatinkan jika melihat masih banyaknya kasus yang terjadi di
masyarakat saat ini mengenai pelecehan seksual yang dialami oleh perempuan di
tempat ia bekerja, fakta tersebut mengatakan bahwa peristiwa tersebut membuat
posisi perempuan di ruang publik menjadi tidak aman. Di dalam Matius 5:28
dituliskan bahwa, “...Setiap orang yang memandang perempuan serta
menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” Dalam hal ini, yang
ingin dikatakan bukanlah pikiran yang mendadak muncul ke dalam pemikiran
seseorang, yang dimaksudkan disini ialah pikiran atau keinginan yang tidak senonoh
yang disetujui oleh adanya kehendak seseorang tersebut dan dilakukan saat itu juga.
Dalam Filipi 4:7, dikatakan bahwa “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala
akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Dalam hal ini,
firman Allah sudah menjelaskan kepada kita bahwa, bagaimana seharusnya kita dapat
menjaga pikiran dan hati kita agar tidak berpikiran dan menimbulkan hal yang
2
Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis
bersifat jahat. Iblis akan selalu melihat celah untuk memasuki pikiran kita dan
membuat kita dapat kehilangan kendali akan mana tindakan yang benar. Dan bagi
korban yang mengalaminya, kita ataupun orang-orang sekitar seperti rekan kerjanya,
harus lebih memperhatikan dan mendukung mereka. Firman Allah sering berbicara
mengenai bagaimana seharusnya perlakuan kita kepada seseorang yang
membutuhkan bantuan kita apalagi seseorang yang membutuhkan bantuan kita
tersebut merupakan korban yang mengalami situasi yang bisa dikatakan sangat tidak
baik. Memberikan dukungan kepada mereka, akan memberikan mereka semangat
untuk melupakan kejadian yang pernah mereka alami dan dapat memberikan rasa
aman kepada mereka.
1.2.1. Langkah pertama yang sangat penting ialah adanya pengakuan dari perusahaan
ataupun dari tempat kerja seorang perempuan ini, bahwa di tempat tersebut adanya
masalah mengenai pelecehan seksual yang telah terjadi. Meskipun, terkadang mereka
yang mengalami pelecehan seksual ini tidak yakin bahwa tempat dimana mereka
bekerja dapat mengatasi permasalah yang mereka hadapi, karena banyak yang
berpendapat bahwa permasalahan yang dirasakan oleh perempuan ini dianggap
sebagai reaksi yang berlebihan. Tetapi tidak salah, mungkin saja ada kesadaran yang
berasal dari yang lebih berwewenang di tempat kerja tersebut untuk mengatasi
dengan mengakui adanya masalah mengenai pelecehan seksual, sehingga pelaku
mendapatkan kesadaran atau teguran dan tidak melakukan perlakuan yang
menyimpang lagi terhadap korban dan kepada perempuan yang lain.
1.3.2. Kedua, menerapkan kebijakan dan sanksi yang akan didapatkan oleh pelaku
jika melakukan perilaku yang menyimpang tersebut. Perusahaan atau tempat kerja
perempuan ini, harus tegas dalam memberikan kebijakan tersebut, jika melanggar hal
tersebut akan mendapatkan tindakan disiplin dan sangat mungkin akan terjadi
pemecatan kepada pelaku tersebut.
1.3.3. Ketiga, perusahaan atau tempat kerja dapat menerapkan adanya tempat yang
khusus untuk memberikan aduan mengenai pelecehan seksual yang mereka alami.
3
Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis