i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Kegiatan Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi, Pendidikan Inklusi, dan
Strategi Penanggulangan Perundungan Siswa Tahun Ajaran 2023/2024 yang diselenggarakan
bersama antara SMPN 1 Tarik, SMPN 2 Tarik, dan SMPN 1 Balongbendo dapat dilaksanakan
dengan baik dan lancar.
Laporan ini merupakan laporan kegiatan kolaborasi antara SMPN 1 Tarik, SMPN 2
BTarik, dan SMPN 1 Balongbendo. Kegiatan Workshop ini terdiri dari In Service dan On service,
yang dilaksanakan mulai tanggal 24-25 Oktober 2023 sampai dan 27 - 28 Oktober 2023.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ng, Tirto Adi, M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sidoarjo beserta jajarannya, yang telah memberikan ilmu dan materi yang sangat berharga
bagi kami, dewan guru dan tenaga kependidikan SMPN 1 Tarik, SMPN 2 Tarik, dan SMPN 1
Balongbendo.
2. Ibu Hj. Suharti, S.Pd. dan Drs. Tikno Hadi, M.Pd., pengawas Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, yang telah berkenan menjadi narasumber pada kegiatan
tersebut.
3. Ibu Dr. Netti Lastiningsih, M.Pd. Kabid Peningkatan Mutu Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo sebagai narasumber yang telah memberikan materi yang
sangat bermanfaat bagi kami.
4. Ibu Nanik Sumarviati, S.Pd. M.Pd. Kabid Mutu Kelembagaan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo sebagai narasumber yang telah memberikan materi yang
sangat bermanfaat bagi kami.
5. Ibu Ritz Noor W. DP3AKB Kabupaten Sidoarjo sebagai narasumber yang telah memberikan
materi yang sangat bermanfaat bagi kami.
6. Ibu/Bapak guru dan tenaga kependidikan SMPN 1 Tarik, SMPN 2 Tarik dan SMPN 1
Balongbendo yang telah mengikuti kegiatan Workshop dengan iklhas dan penuh semangat.
7. Semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan
sukses dan lancar.
Demikian, laporan ini kami susun. Semoga dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi
bahan informasi untuk kegiatan selanjutnya.
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………… .. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum.......................................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................................................... 3
D. Sasaran ................................................................................................................... 3
LAMPIRAN:
1. Daftar Nama Peserta
2. Daftar Hadir Nara Sumber
3. Foto-foto Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang no.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dinyatakan
bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Definisi tersebut menuntut agar guru memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan
sertifikat pendidik. Untuk menghasilkan kualifikasi akademik yang baik diperlukan
sejumlah kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan
professional. Kompetensi-kompetensi tersebut tersebut diperlukan oleh seorang guru untuk
dapat meraih. sertifikat pendidik sebagai bukti keprofesionalannya.
Kurikulum Merdeka adalah sebuah pendekatan baru dalam dunia pendidikan di
Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan
jalur pendidikan mereka sendiri (Baca penjelasan kurikulum merdeka). Salah satu aspek
penting dalam Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang mengakui
perbedaan individual siswa dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan
kebutuhan dan minat mereka.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan yang mengakui bahwa setiap
siswa memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda. Dalam pembelajaran
berdiferensiasi, siswa diberikan pilihan-pilihan yang bervariasi dalam hal materi
pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian. Tujuan utama dari pembelajaran
berdiferensiasi adalah untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai potensi
maksimal mereka dan merasa termotivasi dalam proses belajar.
Salah satu cara untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum
Merdeka adalah dengan memberikan pilihan pada siswa dalam memilih materi
pembelajaran. Siswa diberikan kebebasan untuk memilih topik yang mereka minati dan
ingin pelajari lebih lanjut. Misalnya, jika ada siswa yang tertarik dengan ilmu pengetahuan
alam, mereka dapat memilih untuk fokus pada mata pelajaran seperti biologi, fisika, atau
kimia. Sebaliknya, jika ada siswa yang tertarik dengan seni dan musik, mereka dapat
memilih untuk fokus pada mata pelajaran seperti seni rupa, tari, atau musik. Dengan
memberikan pilihan ini, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar karena mereka dapat
belajar sesuai minat dan kebutuhan mereka sendiri
1
Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi
kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Pada
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga berhak
mendapatkan pendidikan”; Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (2) yang menegaskan
“setiap warga anak wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat
(1) yang menegaskan “setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu”. Undang-undang inilah yang menjadi bukti kuat hadirnya
pendidikan inklusi ditengah masyarah.Pada pendidikan dasar, kehadiran pendidikan inklusi
perlu mendapat perhatian lebih. Pendidikan inklusif sebagai layanan pendidikan yang
mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar bersama anak normal (non-
ABK) usia sebayanya di kelas ank ar/biasa yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
Beberapa waktu lalu, kasus kekerasan dan bullying (perundungan) yang melibatkan
siswa atau satuan pendidikan, marak terjadi di Indonesia.Bahkan, kasus tersebut sempat
menjadi perhatian Presiden Joko Widodo hingga UNESCO
Berdasarkan latar belakang di atas SMP Negeri 2 Tarik bersama SMP Negeri 1 Tarik
dan SMP Negeri 1 Balongbendo menyelenggarakan workshop sebagai langkah nyata untuk
mewujudkan kwalitas pendidikan yang lebih baik
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Kedisiplinan Pegawai Negeri
Sipil.
4. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional guru dan Angka
kreditnya;
5. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022
tentang Pedoman Penetapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
6. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 025/H/KR/2022 tentang Satuan
Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Jalur Mandiri Pada
Tahun Ajaran 2022/2023 Tahap I;
2
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan anak usia
dini, jenjang Pendidikan dasar, dan jenjang Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan anak usia dini, jenjang
Pendidikan dasar, dan jenjang Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan anak usia dini, jenjang
Pendidikan dasar, dan jenjang Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian pada Pendidikan anak usia dini,
jenjang Pendidikan dasar, dan jenjang Pendidikan Menengah;
11. Program Kerja SMP Negeri 2 Tarik, SMP Negeri 1 Tarik dan SMP Negeri 1
Balongbendo Tahun Ajaran 2023/2024
C. Tujuan
Dengan dilaksanakan Workshop ini, Ibu/Bapak guru dan pegawai diharapkan :
1. Mampu mengimplementasikan pembelajaran Diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
dalam pembelajaran dikelas dengan baik
2. Mampu mengimplementasikan kemampuan mendidik anak-anak inklusi
3. Mampu dan mencegah/menangani kasus kasus perundungan di sekolah.
D. Sasaran
Sasaran Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi, Pendidikan Inklusi, dan Strategi
Penanggulangan Perundungan Siswa Tahun Ajaran 2023/2024 ini adalah Tenaga Pendidik
dan Tenaga Kependidikan di SMP Negeri 1 Tarik, SMP Negeri 2 Tarik, SMP Negeri 1
Balongbendo Tahun Ajaran 2023/2024.
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi, Pendidikan
Inklusi, dan Strategi Penanggulangan Perundungan Siswa Tahun Ajaran 2023/2024 yang
diselenggarakan bersama antara SMP Negeri 1 Tarik, SMP Negeri 2 Tarik, dan SMP
Negeri 1 Balongbendo Tahun Ajaran 2023/2024 adalah Kepala SMP Negeri 1 Tarik, SMP
Negeri 2 Tarik, dan SMP Negeri 1 Balongbendo Sidoarjo.
B. Peserta Pelatihan
Peserta kegiatan Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi, Pendidikan Inklusi, dan
Strategi Penanggulangan Perundungan Siswa Tahun Ajaran 2023/2024 adalah tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di SMP Negeri 1 Tarik sebanyak 50 orang,
SMP Negeri 2 Tarik sebanyak 49 orang, dan SMP Negeri 2 Balongbendo sebanyak 50
orang. Jumlah keseluruhan ada 149 peserta. (Daftar peserta terlampir)
C. Narasumber
Narasumber kegiatan Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi, Pendidikan Inklusi,
dan Strategi Penanggulangan Perundungan Siswa Tahun Ajaran 2023/2024 adalah
sebagai berikut.
1. Bapak Dr. Tirto Adi, M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sidoarjo
2. Ibu Dr. Netti Lastiningsih, M.Pd. Kabid Peningkatan Mutu Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo
3. Ibu Nanik Sumarviati, S.Pd. M.Pd. Kabid Mutu Kelembagaan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo.
4. Ibu Ritz Noor W. DP3AKB Kabupaten Sidoarjo
5. Ibu Hj. Suharti, S.Pd., M.Pd. Pengawas Pembina SMP Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo
6. Bapak Drs. Tikno Hadi, M.Pd. Pengawas Pembina SMP Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo
4
D. Durasi, Struktur Program, dan Materi Pelatihan
1. Durasi
Kegiatan Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi, Pendidikan Inklusi, dan Strategi
Penanggulangan Perundungan Siswa Tahun Ajaran 2023/2024 ini dilaksanakan
dengan durasi 32 jam pelajaran.
2. Struktur program
Struktur program seperti pada tabel berikut.
No. Materi Alokasi Waktu (JP @ 45 Menit)
A INSERVICE TRAINING 1
1 Kebijakan Dinas Pendidikan dan 2
Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo
Pembelajaran Berdiferensisasi
2 6
3 Pendidikan Inklusi 2
B ONSERVICE TRAINING
3. Materi Pelatihan
Materi yang digunakan dalam kegiatan Workshop Pembelajaran
Berdiferensiasi, Pendidikan Inklusi, dan Strategi Penanggulangan Perundungan Siswa
Tahun Ajaran 2023/2024 yang diselenggarakan bersama antara SMPN 1 Tarik, SMPN
2 Tarik, dan SMPN 1 Balongbendo Tahun Ajaran 2023/2024 ini secara garis besar
terdiri atas:
1. Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo
2. Pembelajaran Berdiferensisasi
5
3. Pendidikan Inklusi
4. Strategi Penanggulangan Perundungan Anak/Siswa
E. Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan
1. Jadwal
Kegiatan Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi, Pendidikan Inklusi, dan
Strategi Penanggulangan Perundungan Siswa Tahun Ajaran 2023/2024 yang
diselenggarakan bersama antara SMP Negeri 1 Tarik, SMP Negeri 2 Tarik, SMP
Negeri 1 Balongbendo dilaksanakan pada:
a. In Service 1: Rabu – Kamis tanggal 24 – 25 Oktober 2023
b. On Service: 27 – 28 Oktober 2023
JADWAL KEGIATAN WORKSHOP
“PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI, PENDIDIKAN INKLUSI, DAN STRATEGI
PENANGGULANGAN PERUNDUNGAN SISWA”
KOLABORASI SMP NEGERI 2 TARIK,
SMP NEGERI 1 TARIK, DAN SMP NEGERI 1 BALONGBENDO
HOTEL ROYAL ORCHIDS BATU MALANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
HARI
NO PUKUL JENIS KEGIATAN PENYAJI
/TGL
1 Kegiatan In Service
12.00-13.00
Check In/Registrasi Pihak Hotel & Panitia
Panitia
Wahyu Tri Anita, S.Pd.
Pembukaan
SMPN 2 Tarik
Panitia
Menyanyikan Lagu Indinesia Amirul Ulfa, S.Kom.
Raya SMPN 2 Tarik
6
Moderator : Hendy Fitrioh
Prayogi,S.Kom
CofeeBreak Dilanjutkan
22.00-06.00 Istirahat Malam Panitia dan Peserta
2 Panitia
06.00–07.00 Makan Pagi
DP3AKB Kabupaten Sidoarjo
Strategi Penanggulangan
07.00-10.00 ( Ritz Noor W. )
25-10-2023
Perundungan Anak/Siswa
Moderator : Muji Astutik, S.Pd.
Rabu
4 Kegiatan On Service2
28-10-2023
2. Lokasi
Kegiatan Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi, Pendidikan Inklusi, dan Strategi
Penanggulangan Perundungan Siswa Tahun Ajaran 2023/2024 yang
diselenggarakan bersama antara SMP Negeri 1 Tarik, SMP Negeri 2 Tarik, SMP
Negeri 1 Balongbendo , In Service di hotel Royak Orcids Batu, Malang, dan on
service training dilaksanakan di sekolah masing-masing.
E. Kepanitian
7
SUSUNAN PANITIA WORKSHOP
“PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI, PENDIDIKAN INKLUSI, DAN STRATEGI
PENANGGULANGAN PERUNDUNGAN SISWA”
KOLABORASI SMP NEGERI 2 TARIK,
SMP NEGERI 1 TARIK, DAN SMP NEGERI 1 BALONGBENDO
TAHUN AJARAN 2023/2024
G. Dana Kegiatan
8
BAB III
HASIL DAN TINDAK LANJUT
B. Tindak Lanjut:
Tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi,
Pendidikan Inklusi, dan Strategi Penanggulangan Perundungan Siswa ini adalah
menciptakan pembelajaran yang nyaman dan bebas perundungan.
Tindak lanjut berikutnya adalah meningkatkan pelaksanakan pendidikan karakter
bagi seluruh peserta didik dan meningkatkan peran guru sebagi role model dan
motivator untuk mewujudkan pembelajar yang berkarakter.
9
BAB IV
PENUTUP
10