Anda di halaman 1dari 8

Iqbal Amru Mulkialif

10070217133
UAS-Islam dan Disiplin Ilmu

1. Bab IDI dan tujuh kebiasaan manusia yang efektif


a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pribadi yang reaktif menurut Covey
 Kemenangan pribadi, dimana menjadi pro-aktif , memulai dari yang akhir serta
dahulukan yang harus didahulukan.
 Kemenangan publik, dengan berpikir menang-menang, berusaha mngerti lebbih dahulu
baru dimengerti dan wujudkan sinergi.
 Kemenangan Pembaruan, dengan pembaruan diri yang seimbang dengan cara mengasah
diri terus-menerus.
Contoh: Gampang emosian, Sering mengeluh, Sulit mengambil keputusan
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pro aktif
seseorang yang bersikap proaktif mampu memberi jeda antara datangnya stimulus
dengan keputusan untuk memberi respon. Pada saat jeda tersebut seseorang yang proaktif
dapat membuat pilihan dan mengambil respon yang dipandang terbaik bagi dirinya
“Kemampuan memilih respon”.
Contoh: bertanggung jawab, mengambil inisiatif, tidak suka menyalahkan orang lain.
c. Termasuk pribadi yang manakah anda ini (pro-aktif atau reaktif), beri 2 buah contoh
sikap yang membuktikan anda termasuk pribadi yang pro-aktif atau reaktif.
Saya merupakan pribadi yang pro-aktif dan reaktif karena Saya tidak suka menyalahkan
orang lain tanpa sebab, dan suka mengambil inisiatif sendiri. Sedangkan pribadi reaktif
Saya, Saya gampang emosian dan sering mengeluh.
2. Bab Nilai Tambah
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai tambah
Nilai tambah (value added) adalah pertambahan nilai suatu komoditas karena mengalami
proses pengolahan, pengangkutan ataupun penyimpanan dalam suatu produksi.
Penciptaan Nilai Tambah dalam Islam Penciptaan nilai tambah dalam islam yakni nilai
tambah seorang hamba mengandung pengertian “kelebihan” yang dimiliki seseorang
berupa sikap yang positif, sikap yang benar, yang dapat memberikan manfaat sebesar-
besarnya kepada orang lain, berupa akhlak yang baik (takwa) setelah diberikan
kepadanya tambahan pengetahuan yang kemudian diamalkannya. Rasulullah bersabda:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
peremuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertakwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal”. (QS. Al-Hujurat [49]:13)
b. Jelaskan tiga contoh nilai tambah yang telah anda miliki selama kuliah IDI.
- Dapat mengontrol kecerdasan emosional dan spiritual
- Dapat menyeimbangkan antara emosional dengan spiritual
- Mengetahui sistem pembiayaan usah dan konsep rezeki dalam islam
c. Shalat berjama’ah ke masjid awal semester berapa kali dan sekarang berapa kali
Pada awal-awal semester shalat hampir lima waktu ke masjid kecuali ada keperluan
sehingga tidak ke masjid, tetapi sekarang diawali dari pertengahan semester karena sering
bergadang subuh sering di rumah karena bangun kesiangan.
d. Hapalan ayat awal semester berapa ayat/surat dan sekarang berapa ayat/surat)
Awala semester hafalan surat ada 20 surat juz 30, sekarang hanya bertambah 5 lebih
belum lancar.
e. Infak dan sedekah awal semester apa saja /berapa dan sekarang apa saja /berapa
Infak dan sedekah dari awala semester saya lupa apa saja dan berapa, tetapi sekarang
sudah jarang.
3. Bab IDI dan ESQ
a. Jelaskan mengapa ESQ dianggap lebih penting daripada IQ
IQ dan EQ sebenarnya sama pentingnya untuk mendukung kesuksesan seseorang, selain
EQ Berusaha keras untuk sukses. Menurut penulis buku tersebut, Daniel Goleman
Kecerdasan emosional, tingkat keberhasilan seseorang hanya 20%, selebihnya 80% Inilah
peran kecerdasan emosional. Menurut Goleman, meskipun IQ tinggi itu cerdas, ia
bereaksi dengan cepat Dan serius dan bertanggung jawab, tetapi jika dia tidak bisa
mengendalikan emosinya-agresif-destruktif dan Sombong, jadi dalam karirnya, dia
banyak tersandung, tidak Disukai oleh orang sekitar.
b. Tuliskan dan jelaskan bunyi (isi) ayat yang berhubungan dengan ESQ

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali-Imran:134)

Sesuai dengan riwayat Ibn Abbas yang menafsirkan kata dengan (penciptaan roh ke
dalam diri Adam). Unsur ketiga ini kemudian disebut unsur ruhani, atau lahut atau
malakut. yang menjadikan manusia berbeda dengan makhluk biologis lainnya. Unsur
ketiga ini merupakan proses terakhir dan sekaligus merupakan penyempurnaan substansi
manusia sebagaimana ditegaskan di dalam beberapa ayat, seperti dalam Q.S.
al-Hijr/15:28-29: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
“Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan
kejadiannya, dan telah meniupkan kepadanya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kalian
kepadanya dengan bersujud.
4. Bab: konsep rezeki dan sistem pembiayaan pemberdayaan ekonomi ummat
a. Jelaskan Perbedaan Prinsip Manajemen antara Bank Islam dengan bank konvensional
Unsur Yang Terlibat Bank Konvensional Bank Syari’ah
Investor/Penabung Imabalan Bunga Rendah Profit and Risk Sharing
Pemilik Bank Biaya Operasi Rendah Profit and Risk Sharing
Pemimpin Biaya Bunga Yang Tinggi Profit and Risk Sharing
b. Jelaskan beberapa istilah transaksi dalam perbank kan Islam.
- Mudharabah
Adalah kerjasama antara dua pihak dimana shahibul maal (pihak pertama)
menyediakan modal sedangkan mudharib (Adalah pihak kedua atau pihak lain selain
pihak pertama.) menjadi pengelola dana dimana keuntungan dan kerugian dibagi
menurut kesepakatan di muka.
- Mudharabah Mutlaqah
Adalah kerjasama antara dua pihak dimana shahibul maal menyediakan modal dan
memberikan kewenangan penuh kepada mudharib dalam menentukan jenis dan
tempat investasi, sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi menurut kesepakatan
dimuka.
- Mudharabah Muqqayadah
Adalah kerjasama antara dua pihak dimana shahibul maal menyediakan modal dan
memberikan kewenangan terbatas kepada mudharib dalam menentukan jenis dan
tempat investasi, dimana keuntungan dan kerugian dibagi menurut kesepakatan di
muka.
- Nisbah
Porsi bagi hasil antara nasabah dan bank atas transaksi pendanaan dan pembiayaan
dengan akad bagi hasil (mudharabah dan musyarakah).
- Murabahah
Adalah suatu perjanjian yang disepakati antara Bank Syariah dengan nasabah, dimana
Bank menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan baku atau modal kerja
lainnya yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar kembali oleh nasabah sebesar
harga jual bank (harga beli bank + margin keuntungan) pada waktu yang ditetapkan.
- Musyarakah
Akad antara dua pemilik modal atau lebih untuk menyatukan modalnya pada usaha
tertentu, sedangkan pelaksanaannya bisa ditunjuk salah satu dari mereka. Akad ini
diterapkan pada usaha/proyek yang sebagiannya dibiayai oleh lembaga keuangan
sedangkan selebihnya dibiayai oleh nasabah.
- Wadi’ah
Titipan murni yang setiap saat dapat diambil jika pemiliknya menghendaki.
- Tabarru’
Akad yang dilakukan dengan tujuan kebajikan dan tolong menolong, bukan semata
untuk tujuan komersial.
- Ijarah
Aka sewa menyewa barang antara kedua belah pihak untuk memperoleh manfaat atas
barang yang disewa. Akad sewa yang terjadi antara lembaga keuangan (pemilik
barang) dengan nasabah (penyewa) dengan cicilan sewa yang sudah termasuk cicilan
pokok harga barang.
- Ijarah Muntahiyah bittamlik
Perjanjian sewa menyewa yang disertai opsi pemindahan hak milik atas benda yang
disewa, kepada penyewa, setelah selesai masa sewa.
- Istishna
Jual beli pembuatan barang berdasarkan persyaratan serta kriteria tertentu, sedangkan
pola pembayaran dapat dilakukan barang dalam bentuk pemesanan sesuai dengan
kesepakatan (dapat dilakukan di depan atau pada saat pengiriman barang).
- Salam
Jual beli dengan cara pemesanan, di mana pembeli memberikan uang terlebih dahulu
terhadap barang yang telah disebutkan spesifikasinya, dan barang dikirim kemudian,
Salam biasanya dipergunakan untuk produk-produk pertanian jangka pendek. Dalam
hal ini lembaga keuangan bertindak sebagai pembeli produk dan memberikan
uangnya lebih dulu sedangkan para nasabah menggunakannya sebagai modal untuk
mengelola pertaniannya.
- Wakalah
Akad perwakilan antara satu pihak kepada pihak lainnya. Wakalah biasanya
diterapkan untuk pembuatan letter of credit (L/C) atas pembelian barang di luar
negeri atau penerusan permintaan.
- Kafalah
Akad jaminan satu pihak kepada kepada pihak lain. Dalam lembaga keuangan,
biasanya, digunakan untuk membuat garansi atas suatu proyek (performance bond),
partisipasi dalam tender (tender bond), atau pembayaran lebih dulu (advance payment
bond).
- Hawalah
Akad pemindahan utang/piutang suatu pihak kepada pihak lain. Dalam lembaga
keuangan, hawalah, diterapkan pada fasilitas tambahan kepada nasabah pembiayaan
yang ingin menjual produknya kepada pembeli dengan jaminan pembayaran dari
pembeli tersebut dalam bentuk giro mundur. Ini lazim disebut post date check namun
disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah.
- Rahn
Menggadaikan barang sebagai jaminan hutang, dengan ketentuan bank tidak boleh
memanfaatkan barang tersebut tanpa seijin pemiliknya, dan pemilik dikenakan biaya
pemeliharaan atas barang yang digadai tersebut.
- Qard
Pembiayaan kepada nasabah untuk dana talangan segera dalam jangka waktu yang
relatif pendek dan dana tersebut akan dikembalikan secepatnya sejumlah uang yang
digunakan. Dalam transaksi ini, nasabah hanya mengembalikan pokok.
c. Berikan contoh penerapan Prinsip perhitungan nisbah bagi hasil (share and profit)
perbankan Syariah antara pemilik modal dan yang menjalankan usaha
Berdasarkan perhitungan diatas, basar bagi hasil yang di dapatkan Pak Fulan selama satu
bulan dengan besar dana Rp 50.000.000 adalah sebesar 56.541,612903.
5. Bab IDI dan ZISWAF sebagai Sumber keuangan negara dalam Islam
a. Jelaskan tiga buah perbedaan antara zakat, infak dan sedekah
Seperti yang dikutip dari Hadist riwayat Bukhori, Nabi Muhammad bersabda, "Kullu
ma'rufin shodaqoh", yang artinya setiap kebaikan adalah sedekah. Jadi letak perbedaan
antara zakat, infak, dan sedekah yaitu terletak pada hukum yang mewajibkan zakat,
sementara infak dan sedekah sunah. Sedangkan yang membedakan infak dan sedekah
terletak pada batasan yang diberikan. Infak hanya terbatas pada amalan berupa harta,
sementara sedekah cakupannya lebih luas seperti memberikan senyuman, menyingkirkan
batu dari jalan, dan sebagainya.
Dengan demikian di bulan suci Ramadan, kita sebagai umat Islam bisa mendapatkan
pahala sedekah dengan melakukan kebaikan sekecil apapun. Tertulis dalam Hadist
Riwayat Tirmidzi, Rasulullah bersabda, "Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air
memadamkan api."
b. Jelaskan konsep Islam (sertakan dalilnya) tentang wakaf produktif.
Menurut Muhammad Abû Zahrah, ijtihad mengandung dua faktor: pertama adalah ijtihad
yang khusus untuk menetapkan suatu hukum dan penjelasannya. Pengertian ini adalah
pengertian ijtihad yang sempurna, dan dikhususkan bagi ulama yang bermaksud untuk
mengetahui ketentuan hukum-hukum furu’ amaliyah dengan menggunakan dalildalil
secara terperinci. Sebagian ulama menyebutkan bahwa ijtihad dalam pengertian dan
bentuk yang khusus ini pada suatu masa kemungkinan akan terputus (kosong). Demikian
menurut jumhur ulama. Sementara ulama Hambali mengatakan bahwa setiap masa tidak
boleh kosong dari ijtihad dalam bentuk ini. Karena itu, pada setiap masa harus selalu ada
mujtahid yang mencapai tingkatan tersebut. Bentuk kedua adalah ijtihad khusus untuk
menerapkan dan mengamalkan hukum. Seluruh ulama sepakat bahwa sepanjang masa
tidak akan terjadi kekosongan dari mujtahid dalam kategori ini. Mereka inilah yang akan
mencari dan menerapkan ‘illat terhadap berbagai kasus juz’iyah dengan menerapkan
prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh ulama terdahulu.
6. Hapalan Al Qur’an
a. Lanjutkan menulis hapalan ayat Al qur,an

Anda mungkin juga menyukai