PENDAHULUAN
hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini dilandasi dengan ayat-ayat Al-Qur’an
antisipasi masa depan, baik secara rohani (iman atau takwa) maupun secara
ekonomi. Oleh karena itu, umat muslim disarankan berperilaku hemat dan
perbankan.
1
Lembaga keuangan merupakan setiap perusahaan yang berkaitan
unit surplus ekonomi, baik sector usaha, lembaga pemerintah maupun individu
Salah satu lembaga keuangan Non bank yang sudah lama dikenal di
2
Di samping itu, dengan berkembangnya koperasi diharapkan pula akan
kenyataan.
Salah satu prinsip Koperasi dalam mobilitas dana adalah prinsip titipan
dengan akad yang disebut Wadi’ah. Wadi’ah dapat diartikan sebagai titipan
dari satu pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus
dari perjanjian tersebut adalah untuk menjaga keselamatan barang itu dari
barang di sini adalah suatu yang berharga seperti uang, dokumen, surat
berharga dan barang lain yang berharga di sisi islam. 7 Wadi’ah juga diartikan
memberikan kekuasaan kepada orang lain untuk menjaga barang atau aset kita
dengan sebaik-baiknya.
tertentu yang di sepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan giro, billyed giro,
atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. 8 Syarat-syarat penarikan yang
dimaksud adalah sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan yang telah dibuat
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
1. Tujuan Penelitian
Lombok Barat.
2. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
b. Secara Praktis
4
b) Bagi Akademisi atau Masyarakat, peneliti ini diharapkan dapat
5
BAB II
PEMBAHASAN
kepentingan investasi. Hal ini dapat dilihat pada sekitar tahun 1971
6
titipan tidak boleh memanfaatkan barang titipan. Barang titipan
belah pihak. Dalam akad wadi’ah yad amanah ini pihak lembaga
boleh meminta upah atau biaya penitipan dan pihak lembaga jika
7
Keterangan:
8
Gambar. 4.3 Skema akad wadi’ah yad dhomanah.
Anggota
4. Lembaga
1. Anggota menitipkan dana.
Membagikan
2. Lembaga menyalurkan Anggota Lain
Bonus
dana
Lembaga
3. Anggota membayar margin kepada
Lembaga
Keterangan
bonus
9
dalam memasarkan produknya telah menerapakan akad wadi’ah
tabungan.
secara utuh.
10
yang tidak diperjanjikan diawal. Namun pemberian bonus di
titipan.
11
2. Hambatan-hambatan dan peluang dalam Menerapkan Akad
Wadi’ah pada Produk Tabungan di Koperasi Pondok Pesantren
Tarbiyatul Mustafid Narmada Lombok Barat
Dalam hal ini sesuai dengan apa yang diterapakan pada Koperasi
dari hasil wawancara dari bapak berliyan yang merupakan salah satu
tersebut.
12
Tempat promosi mempengaruhi bagaimana penyampaian
13
berlangsung. Dengan demikian, cirri utama sistem manual
Tarbiyatul Mustafid.
organisasi.71
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mustafid Narmada Lombok Barat”. Maka dapat disimpulkan bahwa dari hasil
wadi’ah yang digunakan pada produk tabungan ini adalah akad wadi’ah
yad amanah dan akad wadi’ah yad dhomamanah, yang dimana akad
wadi’ah yad amanah ini, penerapannya ialah dari pihak lembaga tidak
wadi’ah yad dhomnah ialah dari pihak lembaga boleh memanfaatkan dana
Pion kedua yang menyatakan bahwa simpanan bisa diambil kapan saja (on
16
sistem masih manual, Sumber Daya Manusia yang kurang memadai dan
dengan murah tanpa membayar jasa kepada pemilik modal, Tabungan bisa
diambil kapan saja (on call), bebas biaya, dan mendapatkan bonus (hibah).
B. Saran
2. Bagi anggota
bertransaksi di koperasi.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
RIWAYAT HIDUP
Mahalli Fikri adalah anak pertama dari pasangan
bapak Mula’ang dan Ibu Haeratun, di Nyiur Lembang Desa
Jembatan Gantung Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok
Barat pada tanggal 20 Agustus 1998. Penulis mulai
mengenyam Pendidikan formal di SD Negeri 1 Batu Putih dan
lulus tahun 2011, kemudian dilanjutkan ke Madrasah
Tsanawyah (MTs) Yayasan Pondok Pesantren Nujumul Huda
Batu Samban, lulus tahun 2014, kemudian menempuh
pendidikan Madrasah
Aliyah (MA) Swasta Nujumul Huda Batu Samban Lembar, lulus tahun 2017.
Pada tahun 2017 penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Jurusan S1 Perbankan
Syariah, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri
(UIN) Mataram, melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur Mandiri.
Bagi penulis menjadi seorang mahasiswa adalah sebuah mimpi indah yang dapat
terwujud yang tidak terbayangkan sebelumnya karena keadaan ekonomi yang
dialami. Penulis sendiri sebelumnya tidak pernah ada di dalam angan-angan seakan
semuanya berjalan bagaikan air mengalir yang pada saat ini membuat dampak yang
positif bagi kehidupan baik dari pengetahuan maupun pengaplikasian ilmu di
masyarakat. Adapun penulis dapat wisuda pada tahun 2021 dan segera
mewujudkan cita-cita serta membahagiakan orang-orang tersayang terutama orang
tua, selain itu penulis juga berharap dapat bermanfaat ilmu yang telah diperoleh
dibangku perkuliahan.
19