TUGAS PERTEMUAN 6:

1. Jelaskan melalui contoh bahwa ilmu administrasi telah Anda terapkan dalam
kehidupan sehari-hari!

Saya adalah seorang penjual hotdog ilmu adminitrasi yang sudah saya terapkan salah
satunya adalah mencatat stok barang yang ada agar stok barang yang ada tetap terjaga
ketersediaannya hingga saya tidak kehabisan barang stok.

Namun di kehidupan pribadi saya, saya juga menerapkan ilmu administrasi salah
satunya adalah memanajemen keuangan pribadi saya.

2. Berikanlah contoh keterkaitan antara administrasi, organisasi, dan manajemen baik

dalam instansi pendidikan maupun perusahaan bisnis!

Dalam konteks pendidikan, administrasi, organisasi, dan manajemen saling keterkaitan

untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Hal administrasi dalam hal
pendidikan melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan kebijakan
pendidikan. Hal organisasi dalam hal pendidikan mencakup struktur dan dinamika
sekolah. Dan hal manajemen dalam hal pendidikan melibatkan pengelolaan sumber
daya dan proses untuk mencapai tujuan pendidikan.

Sebagai contoh seorang kepala sekolah yang mengorganisir staff dan karyawan untuk
menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan untuk mencapai misi pendidikan
yang telah ditetapkan

3. Jelaskan pandangan administrasi dan manajemen dari 3 sudut pandang!

4. Jelaskan mengapa faktor kepribadian individu dapat mempengaruhi perilaku

administrasi! Berikan contohnya!

karena kepribadian mencakup karakteristik unik seseorang yang dapat memengaruhi cara
mereka berinteraksi, mengambil keputusan, dan memimpin.

• Gaya Kepemimpinan

kepribadian ekstrovert cenderung menjadi pemimpin lebih ekspresif dan bersosialisasi

dengan baik, sementara orang yang lebih introvert cenderung memimpin secara hati hati
dan lebih tenang

• Gaya Keputusan

Individu dengan kepribadian yang cenderung analitis dan cermat dapat mempengaruhi
cara mereka mengambil keputusan administratif. Dan sebaliknya orang yang lebih kreatif
cenderung mengambil keputusan yang lebih inovatif.
• Keterampilan Komunikasi

Kepribadian yang ramah dan terbuka dapat mendukung keterampilan komunikasi yang
efektif

contoh : selrang manajer admistrasi dengan kepribadian yang proaktif dan ekstrovert
mungkin lebih cenderung membentuk tim yang dinamis, memfasilitasi diskusi terbuka,
dan inovasi

5. Jelaskan pandangan tentang administrasi dapat bersifat statis dan administrasi dapat
bersifat dinamis!

 administrasi dapat bersifat statis merujuk pada pemahaman bahwa struktur dan proses
administratif suatu organisasi cenderung stabil dan kurang berubah seiring waktu. Beberapa
faktor yang dapat menyebabkan pandangan administrasi yang bersifat statis meliputi:

 Ketertahanan Tradisi:
Beberapa organisasi cenderung mempertahankan metode dan prosedur yang telah ada
untuk waktu yang lama tanpa perubahan signifikan. Hal ini dapat menciptakan kesan
bahwa administrasi cenderung bersifat statis.

 Ketidakmampuan untuk Beradaptasi:

Organisasi yang kesulitan beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan eksternal atau
internal mungkin memiliki administrasi yang terlihat statis. Ini dapat disebabkan oleh
resistensi terhadap perubahan atau kecenderungan untuk mempertahankan status quo.

 Stabilitas Struktural:
Struktur organisasi yang stabil dan hierarkis dapat menghasilkan pandangan administrasi
yang statis karena perubahan sulit diimplementasikan tanpa merusak struktur yang ada.

 Pemahaman yang Terbatas:

Jika pemimpin atau administrator memiliki pemahaman yang terbatas terhadap kebutuhan
untuk perubahan atau inovasi, administrasi dapat menjadi kurang dinamis dan cenderung
statis.
Administrasi dapat bersifat dinamis menyoroti konsep bahwa administrasi adalah suatu
domain yang dapat berubah, berkembang, dan menyesuaikan diri dengan perubahan
dalam lingkungan organisasi dan kebutuhan stakeholder. Beberapa aspek yang
mendukung pandangan administrasi yang bersifat dinamis mencakup:

 Adaptasi terhadap Perubahan:

Administrasi yang dinamis memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan
dalam lingkungan eksternal dan internal. Ini mencakup perubahan dalam teknologi,
regulasi, atau kebutuhan pasar.

 Inovasi dan Perbaikan Terus-Menerus:

Administrasi yang dinamis mendorong inovasi dan perbaikan terus-menerus dalam
proses, kebijakan, dan praktik. Organisasi yang dinamis mencari cara baru untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

 Fleksibilitas Struktural:
Organisasi dengan pandangan administrasi yang dinamis cenderung memiliki struktur
yang lebih fleksibel, memungkinkan mereka untuk merespons perubahan kebutuhan dan
tuntutan lebih efektif.

 Pemimpin yang Visioner dan Proaktif:

Administrasi dinamis sering terkait dengan pemimpin yang memiliki visi jangka panjang,
bersedia mengambil risiko yang terukur, dan proaktif dalam merespons perubahan.

 Penggunaan Data dan Analisis:

Administrasi yang dinamis seringkali didukung oleh penggunaan data dan analisis untuk
membimbing keputusan. Hal ini memungkinkan organisasi untuk merespons secara cepat
dan tepat terhadap perubahan dalam kondisi pasar atau lingkungan.