Tugas 01

Strategi Dan Manajemen Umum

1. Orang berorganisasi karena saling membutuhkan (memiliki ketergantungan) untuk
bekerja sama dalam mengelola sumber daya yang terbatas sehingga mencapai tujuan
bersama. Tujuan tersebut tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri
(dapat dicapai sendiri tetapi tidak efektif dan efisien).
2. Keterkaitan antara manusia, organisasi dan manajemen. Manusia memiliki kebutuhan
yang tak terbatas, sedangkan sumber daya yang ada bersifat terbatas. Untuk
memuaskan kebutuhan manusia membentuk organisasi, dalam organisasi dibutuhkan
usaha untuk menelola (manajemen) untuk membantu/memudahkan organisasi dalam
memuaskan kebutuhan anggotanya.
3. Agar tujuan tidak menjadi angan-angan belaka, harus memiliki cara serta langkah-
langkah yang jelas yang harus diambil untuk dapat mencapainya.
4. Strategi diperlukan dalam bertindak karena keterbatasan sumber daya, sedangkan
kebutuhan manusia tak terbatas. Strategi merupakan suatu perencanaan kegiatan yang
komprehensif yang menentukan petunjuk dan pengarahan yang kritis terhadap
pengalokasian sumber daya untuk mencapai sasaran jangka panjang organisasi.
Merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk menjamin kesejahteraan organisasi
atau sub sistem lainnya.
5. Seorang menejer tidak boleh tuna wicara karena dibutuhkan kemampuan untuk
bekerja sama dengan orang lain secara baik (Human Skill) dan ada beberapa
kompetensi personal yang diperlukan bagi keberhasilan manajerial antara lain
kemampuan untuk mengungkapkan pendapat secara jelas dengan berbicara (oral
communication), kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar melaksanakan
suatu tugas (leadership), kemampuan untuk menginterpretasikan dan menyampaikan
segala macam informasi (analytic thinking).
6. Setiap tingkatan manajer baik lower, middle dan top manajer setidaknya harus
memiliki 3 kemampuan dasar yaitu Conceptual Skills, Human Skills dan Technical
Skills. Namun porsinya berbeda-beda, semakin tinggi tingakatan semakin besar
tanggung jawab yang diambil. Contoh : top manajer lebih mengutamakan kemampuan
untuk berpikir secara analitis dan memecahkan permasalahan secara terpadu
(conceptual skills) daripada kemampuan untuk menggunakan keahlian dan
melaksanakan keahlian khusus (technical skills)
7. Urgensi manajemen syariah adalah menghendaki kegiatan yang halal, baik produk
yang menjdi objek, cara perolehannya, maupun cara penggunaannya. Perbedaan
manajemen syariah dan konvensional ada pada cara pengambilan keputusan manajer,
di manajemen konvensional manajer menghadapi maslah dan memecahkannya
dengan tindakan-tindakan yang diambil pada masa lalu, jadi selalu mendasar pada
tradisi sedangkan manajer syariah langkah yang diambil seorang manajer dalam
membuat keputusan atas suatau masalah harus berdasarkan aturan Allah yang
terkandung pada Al-Quran dan Hadist serta contoh para sahabat.
8. Aliran manajemen klasik memusatkan pada pengembangan prinsip-prinsip universal
yang dapat digunakan dalam berbagai situasi manajemen.
Aliran manajemen neo klasik memusatkan pada kebutuhan manusia, kerja kelompok,
serta peranan faktor-faktor sosial di tempat kerja.
Aliran manajemen modern muncul aliran ini lebih kepada aliran kuantitatif
merupakan gabungan dari operation research dan management science. Memusatkan
pada pandangan sistem dan pemikiran kontingensi, dengan kesadaran akan komitmen
terhadap mutu dan kinerja tinggi.
9. Kajian terkait sejarah pemikiran manajemen akan tetap relevan dan menjadi acuan
dasar bagi praktek manajemen modern.
10. Manajer sebaiknya memberikan perhatian pada kebutuhan sosial dan aktualisasi diri
karyawan dengan mengubah pandangan mereka tentang sifat manusia dari sudut
pandang teori x dan y. Contoh : dari yang awalnya karyawan berasumsi tidak suka
bekerja menjadi suka bekerja.
11. Karena dalam sistem terbuka lingkungan eksternal sangat mempengaruhi
keberlangsungan hidup organisasi. lingkungan eksternal memberikan sumber daya
yang kemudian ditransformasi oleh organisasi menjadi produk atau jasa. sehingga
organisasi bisa dipengaruhi maupun mempengaruhi lingkungannya.