MODUL SESI 7
DISUSUN OLEH
RINA ANINDITA
6097
1. Perencanaan/Planning ;
Medefinisikan tujuan, menyusun strategi, dan mengembangkan rencana
untuk koordinasi aktfitas
2. Pengorganisasian/Organizing
Menentukan tugas-tugas apa yang aka dikerjakan, siapa yang mengerjakan,
bagaimana tugas ini dikelompokkan, siapa yang melapor kepada siapa, dan
bagaimana keputusan dibuat
3. Leading/Memimpin
Memotivasi pegawai, mengarahkan aktifitas, memilih saluran komunikasi,
dan menyelesaikan konflik
4. Pengendalian/Controlling
Aktifitas pengawasan untuk memastikan tercapainya rencana dan
tmengkoreksi setiap kesalahan yang terjadi
1. Peran interpersonal
Di sini manajer diharuskan melaksanakan tanggung jawabnya yang
bersifat seremonial dan simbolis. Dan mampu memerankan figure
pemimpin. Selain itu, manajer juga memiliki fungsi sebagai peran
perantara antara unit atau departemen, serta perantara antara atasan dan
bawahan, pun manajer dapat menjadi perantara antar organisasi, jika
memang diperlukan.
3. Peran memutuskan
Dalam peran memutuskan, seorang manajer harus dapat meredam konflik
dan gejolak yang ada dalam organisasi. Serta melakukann dan merespons
tindakan korektif yang tidak terduga. Selain itu , manajer juga berperan
sebagai pengalokasi sumber daya , mampu menempatkan dan menugaskan
karyawan pada posisi yang tepat. Yang terakhir adalah manajer harus
dapat menjadi seorang negosiator baik secara internal maupun eksternal.
Selain peran di atas, ketrampilan yang harus dimiliki oleh manajer adalah sebagai
berikut :
2. Ketrampilan Manusia
Kemampuan untuk memahami, berkomunikasi, memotivasi, dan
mendukung orang lain, baik individu maupun kelompok, mendefinisikan
ketrampilan manusa, menjadi pendengar yang baik, memahami kebutuhan
orang lain dan mampu mengatasi manajemen konflik
3. Ketrampilan Konseptual
Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, ada 4 ilmu lain, di luar ilmu
manajemen yang terkait dengan Perilaku Organisasi
1. Psikologi Industri
Teori pembelajaran, teori kepribadian, teori konseling, sertapsikologi
industry, yang termasuk didalamnya adalah kelesuan, kebosanan dan
kondisi pekerjaan lainnya. Yang dapat membuat pekerjaan menjadi tidak
efisien
2. Psikologi Sosial
3. Sosiologi
Hubungan manusia dengan lingkungan dan social budayanya. Lebih
banyak terkait tentang bagaimana perilaku kelompok di dalam organisasi.,
yang termasuk didalamnya adalah budaya organisasi, struktur organisasi,
komunikasi, kekuasaan dan konflik
4. antropologi
mempelajari hal-hal yang terkait dengan sikap perilaku yang lintas budaya
atau lintas bangsa dan Negara
Kecerdasan Emosi
Davies (Casmini, 2007: 17) menjelaskan bahwa kecerdasan emosi adalah
kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi dirinya sendiri dan orang lain,
membedakan satu emosi dengan lainnya dan menggunakan informasi tersebut
untuk menuntun proses berpikir dan berperilaku seseorang.
Motivasi
Motivasi merupakan sebuah tingkah laku yang memiliki tujuan langsung
yang meliputi pelatihan yang dipimpin untuk mencapai hasil dari tujuan tersebut
atau sebuah penghargaan (Armstrong, 2012). Rivai dan Sagala (2013)
mengungkapkan motivasi serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi
individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu.
Menurut Siagian (2012) motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan
seseorang mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian
atau keterampilan tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai
Stres
Stres
Rehman, et. al (dalam Utami dan Suana, 2015) mendefinisikan stres
sebagai ”suatu situasi dimana akan memaksa seseorang untuk melakukan
penyimpangan dari fungsi normal” dikarenakan perubahan yang mengganggu atau
meningkatkan kondisi fisiologis dan psikologis, sehingga seseorang tersebut
dipaksa untuk menyimpang dari fungsi normal. Selaras dengan Cummings dan
Worley (2005) yang mengartikan stress adalah sesuatu yang mengacu pada reaksi
terhadap lingkungan, yang melibatkan respon fisiologis dan psikologis terhadap
kondisi lingkungan, yang menyebabkan orang untuk berubah atau menyesuaikan
dengan prilakunya.
Stres menurut Robbins (2003) adalah suatu kondisi yang dinamik di mana
seseorang dihadapkan dengan kesempatan, permintaan, atau sumber yang
berhubungan dengan apa yang diinginkan oleh individu tersebut dan dimana
hasilnya adalah merasa sama-sama tidak pasti dan penting.
Kelompok tidak sama dengan tim. Dalam bahasan ini didefinisikan dan dijelaskan
perbedaan antara kelompok kerja dan tim kerja. Kelompok kerja didefinisikan
sebagai dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantungan, yang
bergabung bersama-sama untuk mencapai sasaran. Suatu kelompok kerja adalah
kelompok yang berinteraksi untuk berbagai informasi dan mengambil keputusan
untuk membantu tiap anggota berkinerja dalam bidang tanggungjawab.
Kelompok kerja tidak perlu atau tidak berkesempatan untuk melakukan kerja
Link
https://www.researchgate.net/publication/302307621_Role_of_Organisational_Be
haviour_OB_to_Enhance_Productivity_in_a_Public_Sector_Enterprise/link/572f7
af608ae7441519049de/download
kuis :
1. Ketrampilan Interpersonal bagi seorang manajer dapat dipelajari di
mata kuliah Perilaku Organisasi, dapat dipelajari nanti pada saat
menjalani perannya sebagai manajer (B/S) S