Anda di halaman 1dari 7

PEMANFAATAN BAHAN PANGAN LOKAL DALAM INOVASI PRODUK EGG

ROLL TEPUNG GARUT DENGAN EKSTRAK BUNGA ROSELLA

Farah Nadiah Ramadhani1, Fitri Rahmawati2


1, 2Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Email : farahnadiah.2019@student.uny.ac.id

ABSTRAK

Tepung umbi garut merupakan salah satu pemanfaatan umbi garut sebagai bahan pangan lokal Indonesia
yang dapat dimanfaatkan sebagai produk olahan makanan. Tepung umbi garut (Maranta aerueinaceae L.)
mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi juga merupakan tepung bebas gluten yang dapat dikonsumsi bagi
penderita autis dan celiac disease. Bunga rosella merupakan salah satu bahan pangan lokal kaya antioksidan yang
masih jarang dimanfaatkan sebagai produk olahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menambah jenis produk
pangan dengan menggunakan tepung umbi garut dan bunga rosella serta menemukan resep egg roll rosella bebas
gluten menggunakan tepung umbi garut serta mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk
pengembangan egg roll. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D (Research & Development) dengan model
pengembangan 4D (define, design, development, dan dessiminate). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formula
resep egg roll rosella bebas gluten dengan menggunakan 100% tepung umbi garut berpengaruh pada rasa, warna, dan
tekstur. Formulasi resep tersebut mendapatkan respon positif dan disukai oleh masyarakat.

Kata kunci : bahan pangan lokal, egg roll, bebas gluten, tepung umbi garut, bunga rosella

PENDAHULUAN gizi yang ada pada 100 gram tepung umbi garut
terdapat energi 355kkal ; protein 0,7 gram ; lemak
Ketahanan pangan merupakan salah satu 0,2 gram ; karbohidrat 85,2 gram ; kalsium 8
faktor penentu dalam stabilitas nasional suatu miligram ; fosfor 22 miligram ; besi 1,5 miligram.
negara pada berbagai bidang. Tingkat konsumsi Menurut Ratnaningsih et al (2010) pada
tepung terigu di Indonesia saat ini semakin pengolahan umbi garut menjadi pati mampu
meningkat, sedangkan gandum yang digunakan meningkatkan nilai ekonomis pada umbi garut.
merupakan gandum yang diimpor [1]. Untuk Egg roll merupakan salah satu produk
mengurangi ketergantungan masyarakat pangan dengan bahan baku tepung terigu yang
Indonesia terhadap komoditas gandum yang dapat digantikan dengan tepung garut. Bahan
berpotensi melemahkan ketahanan pangan pangan lokal lain yang dapat diinovasikan pada
nasional, diperlukan adanya diversifikasi pangan produk egg roll yaitu bunga rosella. Rosella
berbasis bahan lokal, salah satunya umbi-umbian mengandung antioksidan yang dapat menangkap
[2]. radikal bebas yang dapat menginduksi beberapa
Umbi garut menjadi salah satu hasil pertanian penyakit degenerative. Saat ini bunga rosella
di Indonesia yang budidayanya sangat sederhana umumnya hanya dimanfaatkan sebagai minuman
dan bisa tumbuh dimana saja, namun teh rosella. Penambahan rosella pada egg roll
pemanfaatannya belum maksimal. Seiring dapat menjadikan nilai tambah bunga rosella
dengan perkembangan ilmu menunjukkan bahwa sebagai bahan pangan fungsional.
umbi garut dapat dimanfaatkan menjadi tepung. Untuk menambah jenis produk pangan
Seperti apa yang telah dikemukakan oleh dengan menggunakan tepung garut dan rosella
Koswara (2013) mengatakan bahwa kandungan serta menemukan resep Gluten Free Rosella Egg
Roll, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan Tabel 1. Bahan pembuatan egg roll
mengetahui tingkat kesukaan masyarakat pada No. Nama bahan Fungsi
1. Tepung garut Bahan utama
pengembangan produk egg roll serta menemukan
2. Tepung maizena Bahan utama
resep yang tepat. 3. Mentega Bahan utama
4. Gula pasir Bahan utama
METODE PENELITIAN 5. Telur Bahan utama
6. Ekstrak rosella Bahan utama
7. Rosella kering Bahan utama
Metode penelitian yang digunakan pada
penelitian kali ini adalah penelitian dan
pengembangan atau research and development.
Alat
Pengembangan produk menggunakan model Alat yang digunakan untuk
penelitian 4D (define, design, development, dan pembuatan egg roll tersaji pada tabel berikut
dissemination) untuk menemukan formula dan :
pengetahuan teknik pengolahan yang sesuai Tabel 2. Alat pembuatan egg roll
No. Nama alat Spesifikasi
dengan rencana pengembangan menu. Proses
1. Cetakan egg roll Besi
penelitian memerlukan beberapa kali pengujian 2. Baskom Stainless steel
dan revisi, sehingga produk yang dikembangkan 3. Balloon whisk Stainless steel
dapat memenuhi syarat dan teruji. 4. Timbangan Plastik
Pada tahap define, kegiatan yang 5. Sendok Stainless steel
6. Sumpit Kayu
dilakukan adalah mengumpulkan tiga resep dasar
7. Kuas Silikon
egg roll kemudian diuji coba dari masing-masing 8. Kompor Besi
resep sehingga memperoleh karakteristik sesuai
keinginan konsumen. Waktu dan Tempat Penelitian
Tahap design yaitu merancang formula Kegiatan penelitian ini dilakukan pada
resep dan produk yang tepat setelah ditemukan bulan Februari – Juni 2022 di Laboratorium Boga
resep acuan yang dianggap paling tepat. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana,
Tahap development yaitu pengujian Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
formula resep pengembangan kepada beberapa Formulasi Tepung Garut dan Bunga Rosella
panelis semi terlatih serta bebrapa expert atau Persentase formula yang digunakan
dosen yang ahli dalam bidang boga. Kritik dan dalam pembuatan egg roll tersaji dalam tabel
saran ditampung guna perbaikan resep. berikut:
Tahap disseminate dilakukan dengan
menyebarluaskan atau publikasi produk yang Tabel 3. Resep acuan dan resep pengembangan
telah dibuat melalui pameran yang diadakan Nama Resep Resep Pengembangan
No.
secara online melalui youtube. Pada tahap ini Bahan Acuan F1 F2 F3
dapat diketahui tingkat kesukaan masyarakat 1. Tepung - - -
60 gr
terigu
umum terhadap produk pengembangan. 2. Tepung 60 gr 60 gr 80 gr
Bahan -
garut
Bahan yang digunakan untuk membuat 3. Tepung ½ sdm
½ sdm ½ sdm ½ sdm
produk egg roll menggunakan tepung umbi garut maizena
4. Butter 40 gr 40 gr 40 gr 45 gr
dengan tambahan bunga rosella tersaji pada tabel
5. Gula pasir 40 gr 40 gr 40 gr 50 gr
sebagai berikut : 6. Telur 1 butir 1 butir 1 butir 1 butir
7. Rosella - 10 gr 10 gr 10 gr
kering
No.
Nama Resep Resep Pengembangan egg roll dengan substitusi tepung umbi garut dan
Bahan Acuan F1 F2 F3 tambahan bunga rosella. Kemudian peneliti
8. Ekstrak - - - 20 gr
melakukan pengujian pada tiga resep
rosella
9. Coklat - 100 gr - - pengembangan yang diperoleh hasil pengujian
putih blok dalam tabel berikut:
10. Coklat blok - - 100 gr 100 gr
Table 4. Hasil pengujian resep pengembangan egg roll
Proses Pembuatan egg roll tahap design
Nilai rerata
Proses pembuatan egg roll dapat dilihat Resep
pada diagram alir sebagai berikut : Sifat sensoris
acuan F1 F2 F3
terpilih
Bentuk 4 5 5 5
Ukuran 3 4 4 4
Warna 3 4 4 4
Aroma 3 3 4 4
Rasa 4 2 3 4
Tekstur 4 3 3 3
Keseluruhan 4 3 4 4

Gambar 2. Hasil uji coba Gambar 3. Hasil uji coba


resep pengembangan F1 resep pengembangan F2

Gambar 1. Diagram Alir Proses Pembuatan Egg Roll

Metode Analisis Data


Analisis data menggunakan uji kesukaan Gambar 4. Hasil uji coba
produk yang dilakukan oleh 30 orang panelis resep pengembangan F3
semi terlatih pada setiap produk dengan mengisi
lembar penilaian berupa borang kesukaan sebagai Dari hasil analisis pada tahap design
acuan penilaian produk. Penilaian terhadap rasa, terhadap pengujian resep pengembangan egg roll
tekstur, aroma, warna, dan sifat keseluruhan dapat dilihat bahwa penilaian pada resep Formula
produk. Hasilnya kemudian diuji menggunakan 3 lebih tinggi dan dari segi sensorisnya lebih
metode uji paired T-test yang akan menghasilkan diterima dibandingkan dengan Formula 1 dan 2.
nilai rata-rata (mean) dan Sig.2-tailed untuk Maka resep Formula 3 dipilih untuk kemudian
mengetahui signifikan produk yang diuji. melanjutkan ke tahap penelitian berikutnya yaitu
tahap develop dengan mengujikan kembali
HASIL DAN PEMBAHASAN produk egg roll menggunakan resep acuan dan
resep pengembangan kepada 2 dosen penguji.
Setelah melakukan pengujian terhadap Data hasil analisis dapat dilihat pada tabel
resep acuan, peneliti menemukan resep acuan berikut:
yang tepat untuk digunakan pada pengembangan
Table 5. Hasil pengujian resep acuan dan pengembangan Dari hasil penilaian yang dilakukan
egg roll tahap develop
panelis didapatkan rata-rata kesukaan pada warna
Nilai rerata
Resep
produk acuan terpilih dan produk pengembangan
Sifat sensoris Resep acuan egg roll yang disajikan pada Gambar 5. Hasil
pengembangan
terpilih
terpilih paired sample T-test pada tabel 6. Menunjukkan
Bentuk 5 5 hasil subvariabel warna egg roll 0,501 > 0,05
Ukuran 4.5 4.5
yang berarti 𝐻0 diterima. Hal tersebut
Warna 5 5
Aroma 4 4 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang
Rasa 4 4.5 signifikan terhadap kesukaan warna produk
Tekstur 4 4 acuan dan produk pengembangan egg roll.
Keseluruhan 4.5 4.5 Produk acuan memiliki warna kuning kecoklatan
sedangkan produk pengembangan berwarna
Dari hasil analisis terhadap resep acuan merah muda dengan bercak merah karena
terpilih dan resep pengembangan egg roll tambahan ekstrak bunga rosella. Warna keduanya
Formula 3 yang dilakukan dengan dosen penguji sama-sama disukai oleh panelis.
ditemukan penilaian hasil resep pengembangan
egg roll lebih tinggi dari segi sensoris dan UJI KESUKAAN WARNA
keseluruhannya dibandingkan dengan resep 4.35
acuan terpilih. Sehingga resep Formula 3 4.30
ditetapkan sebagai resep pengembangan terpilih.
4.25
Selanjutnya penelitian dapat dilanjutkan pada
tahap dessiminate dengan uji kesukaan pada 30 4.20
orang panelis. Data hasil penelitian dapat dilihat 4.15
pada penjelasan berikut: Produk acuan Produk pengembangan
Tingkat Kesukaan Warna Gambar 5. Hasil uji kesukaan warna

Table 6. Hasil uji-t berpasangan

Keterangan:
A : Produk acuan
B: Produk Pengembangan
paired sample T-test pada tabel 6. Menunjukkan
Tingkat Kesukaan Aroma hasil subvariabel aroma egg roll 0,625 > 0,05
Hasil penilaian yang dilakukan panelis yang berarti 𝐻0 diterima. Hal tersebut
didapatkan rata-rata kesukaan pada aroma menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang
produk acuan terpilih dan produk pengembangan signifikan terhadap kesukaan aroma produk
egg roll yang disajikan pada Gambar 6. Hasil acuan dan produk pengembangan egg roll.
Aroma egg roll yang khas berasal dari perpaduan tinggi. Hasil paired sample T-test pada tabel 6.
bahan yang digunakan seperti telur, mentega,dan Menunjukkan hasil subvariabel aroma egg roll
gula. 0,258 > 0,05 yang berarti 𝐻0 diterima. Hal
tersebut menunjukkan bahwa tidak ada
UJI KESUKAAN AROMA
perbedaan yang signifikan terhadap kesukaan
4.00 tekstur produk acuan dan produk pengembangan
3.95 egg roll. Kerenyahan egg roll dipengaruhi oleh
penggunaan tepung umbi garut yang merupakan
3.90 salah satu tepung dengan kandungan pati yang
tinggi.
3.85
Produk acuan Produk pengembangan
UJI KESUKAAN TEKSTUR
Gambar 6. Hasil uji kesukaan aroma 4.00
Tingkat Kesukaan Rasa 3.95
Dari hasil penilaian yang dilakukan 3.90
panelis didapatkan rata-rata kesukaan pada rasa 3.85
3.80
produk acuan terpilih dan produk pengembangan
3.75
egg roll yang disajikan pada Gambar 7. Hasil
3.70
paired sample T-test pada tabel 6. Menunjukkan Produk acuan Produk pengembangan
hasil subvariabel rasa egg roll 0,023 < 0,05 yang
Gambar 8. Hasil uji kesukaan tekstur
berarti 𝐻0 ditolak. Hal tersebut menunjukkan
Tingkat Kesukaan Keseluruhan
bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap
Hasil penilaian yang dilakukan panelis
kesukaan rasa produk acuan dan prosuk
didapatkan rata-rata kesukaan pada sifat
pengembangan egg roll. Perlakuan egg roll pada
keseluruhan produk acuan terpilih dan produk
resep pengembangan mempengaruhi rasa egg roll
pengembangan egg roll yang disajikan pada
menjadi sedikit asam, sehingga tidak sedikit
Gambar 9. Penilaian panelis terhadap sifat
panelis yang kurang suka dengan rasanya dan
keseluruhan pada produk pengembangan lebih
menilai rasa produk acuan lebih tinggi
tinggi dibandingkan produk acuan egg roll. Hasil
dibandingkan produk pengembangan.
paired sample T-test pada tabel 6. Menunjukkan
UJI KESUKAAN RASA hasil subvariabel aroma egg roll 0,745 > 0,05
4.50 yang berarti 𝐻0 diterima. Hal tersebut
4.40 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang
4.30 signifikan terhadap kesukaan sifat keseluruhan
4.20 egg roll.
4.10
4.00 UJI KESUKAAN KESELURUHAN
3.90 4.27
Produk acuan Produk pengembangan
4.26
Gambar 7. Hasil uji kesukaan rasa 4.25
Tingkat Kesukaan Tekstur 4.24
4.23
Hasil penilaian yang dilakukan panelis
4.22
didapatkan rata-rata kesukaan pada tekstur
4.21
produk acuan terpilih dan produk pengembangan Produk acuan Produk pengembangan
egg roll yang disajikan pada Gambar 8. Tekstur
Gambar 9. Hasil uji kesukaan keseluruhan
produk pengembangan memiliki nilai yang lebih
Penyajian dan Kemasan Penulis mengucapkan terimakasih
Penyajian egg roll menggunakan piring kepada Dr. Fitri Rahmawati , M.P. selaku dosen
saji berbentuk persegi dengan susunan egg roll di pembimbing mata kuliah Produk Inovasi Boga
tengah. Untuk mempercantik tampilan diberikan dan kepada Kak Mey selaku pembimbing industri
beberapa garnish seperti bubuk ekstrak rosella, yang telah memberikan ide serta masukan pada
bunga rosella kering, dan daun mint. produk inovasi egg roll menggunakan tepung
Kemasan egg roll menggunakan toples umbi garut dan bunga rosella ini. Tidak lupa
plastik berbentuk persegi panjang menyesuaikan penulis mengucapkan terima kasih kepada para
dengan ukuran egg roll. Untuk membuat panelis yang telah bersedia melakukan uji
kemasan produk lebih menarik ditambahkan kesukaan terhadap produk sehingga dapat
sticker mengenai produk. menunjang data untuk penyusunan artikel ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] F. M. I. D. a. A. D. R. Irmawati,
"Pemanfaatan tepung umbi garut (Maranta
Gambar 10. Penyajian dan kemasan gluten free rosella arundinacea L) sebagai pengganti terigu
egg roll dalam pembuatan biskut tinggi energi
protein dengn penambahan tepung kacang
merah (Phaseolous vulgaris L)," Jurnal
KESIMPULAN
Teknosains Pangan, vol. 3, no. 1, pp. 3-14,
2014.
Pemanfaatan bahan pangan lokal tepung [2] A. G. L. E. a. H. H. Ilmannafian,
umbi garut dan bunga rosella pada produk "Pemanfaatan Tepung Garut Sebagai
pengembangan gluten free rosella egg roll Substitusi Tepung Terigu Dalam Pembuatan
menunjukkan bahwa penggunaan tepung garut Kue Bingka," Jurnal Teknologi Agro-
dengan formula 100% tepung garut digunakan Industri, vol. 5, no. 2, p. 141, 2018.
dalam pembuatan satu resep produk
pengembangan. Produk pengembangan egg roll [3] Aisiyah, S., Harjanti, R., and Nopiyanti, V.
(2017). 'Pemanfaatan Bunga Rosella
yang diproduksi menggunakan tepung garut dan
(Hibiscus sabdariffa L.) Sebagai Bahan
bunga rosella menghasilkan warna, aroma, dan Alami Untuk Upaya Preventif dan Promotif
tekstur yang lebih disukai dan mendapatkan Kesehatan Bagi Masyarakat Nusukan
respon positif dari masyarakat. Namun rasa yang Banjarsari Surakarta'. Jurnal Abdimas
dihasilkan pada resep pengembangan memiliki Unwahas 2 (1). Available at:
rasa asam yang tidak terlalu disukai oleh https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.
beberapa orang. php/ABD/article/view/1786.
SARAN
[4] Hayati, E. K., Budi, U. S., and Hermawan,
Berdasarkan hasil penelitian yang telha R. (2012). 'Konsentrasi Total Senyawa
dijelaskan sebelumnya, peneliti memberikan Antosianin Ekstrak Kelopak Bunga Rosella
saran yaitu perlu dikembangkan lagi mengenai (Hibicus sabdariffa L.) : Pengaruh
kandungan fisiokimia terhadap penggunaan Temperatur dan pH'. Jurnal Kimia 6 (2): 138
tepung garut dan bunga rosella pada produk egg - 147. Available at:
roll. https://adoc.pub/konsentrasi-total-senyawa-
antosianin-ekstrak-kelopak-bunga-r.html.
UCAPAN TERIMA KASIH
[5] Indah, G. B., Miksa, M. M., and Azhari, A.
(2019). 'Pengembangan Bahan Pangan [8] Nurcahyo, H., and Febriyanti, R. (2019).
Lokal Melalui Modifikasi Tepung'. Jurnal 'Potensi Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa
BERDIKARI 7 (2). doi: 10.18196/bdr.7261. Linn.) Sebagai Bahan Pangan Fungsional,
Available at: Sumber Pigmen Alami dan Antioksidan
https://journal.umy.ac.id/index.php/berdikar Alami'. Seminar Nasional INAHCO
i/article/view/6887/5240. (Indonesian Anemia & Healthy
Conference).
[6] Julianti, E., Ridwansyah, T. Karo-Karo, and
Halimatuddahliana. (2018). 'Diversifikasi [9] Wahyuningtias, D., Septyoari, T. P., and
Produk Melalui Pemanfaatan Tepung Umbi- Nana, R. K. (2014). 'Uji Kesukaan Hasil Jadi
Umbian Lokal Sebagai Pengganti Terigu Kue Brownies Menggunakan Tepung Terigu
Pada UKM Produk Bakery di Kota Binjai'. dan Tepung Gandum Utuh'. BInus Bussiness
Riau Journal of Empowerment 1(2) : 75 - 83. Review 5 (1): 57 - 65. Available at:
http://raje.unri.ac.id/index.php/raje/article/v
[7] Maya, R. P., Harlita, Retno, S. D. A., and iew/10/10.
Ramli, M. (2015). 'Potensi Aneka Tepung
Gluten Free - Casein Free Berbahan Dasar [10] Winarti, S., and Ayu, R. A. (2021).
Umbi Sebagai Substitusi Tepung Terigu 'Pengembangan Produk Cookies Gluten
Bagi Anak Autis'. Seminar Nasional Free Berbasis Umbi-Umbian Lokal di UD.
Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Sofia Cookies. Jurnal Abdimas Teknik
Alam. Available at: Industri 1(1). Availabel at:
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kpsda/ http://abiyasa.upnjatim.ac.id/index.php/abiy
article/view/5365. asa/article/view/2/1

Anda mungkin juga menyukai