KEDELAI”
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
2
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
Di beberapa negara yang sudah maju atau negara yang sedang berkembang termasuk negara
Indonesia, produk olahan susu kedelai bukan makanan asing lagi. Olahan dari bahan kedelai
seperti susu kedelai merupakan sumber utama yang menghasilkan susu kedelai dari bahan nabati
yang memiliki nilai gizi tinggi. Susu kedelai mampu menggantikan peran dari susu sapi sebagai
sumber protein (Warisno dan Dahana, 2010). Susu kedelai merupakan salah satu produk yang
kaya akan vitamin dan mineral, juga sangat ekonomis, bebas laktosa, sangat mudah dicerna. Susu
kedelai merupakan produk bebas kolesterol dengan kandungan lemak sangat rendah dan kaya
asam lemak tidak jenuh fosfolipid, khususnya lesitin dan juga asam linolenat. Susu kedelai
adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil dari ekstraksi kedelai. Protein susu
kedelai memiliki struktur asam amino yang hampir sama dengan susu sapi, sehingga susu kedelai
sering digunakan sebagai pengganti susu sapi. Selain itu, susu kedelai juga mengandung lemak,
karbohidrat, phosphor, zat besi, provitamin A, vitamin B kompleks kecuali B12 (Singh, 2010).
Susu kedelai merupakan salah satu produk yang kaya akan vitamin dan mineral, juga sangat
ekonomis, bebas laktosa, sangat mudah dicerna. Susu kedelai merupakan produk bebas kolesterol
dengan kandungan lemak sangat rendah dan kaya asam lemak tidak jenuh fosfolipid, khususnya
lesitin dan juga asam linolenat. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan
hasil dari ekstraksi kedelai. Protein susu kedelai memiliki struktur asam amino yang hampir sama
dengan susu sapi, sehingga susu kedelai sering digunakan sebagai pengganti susu sapi. Selain itu,
susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, phosphor, zat besi, provitamin A, vitamin B
kompleks kecuali B12 (Singh, 2010).
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang mempunyai mutu atau nilai biologi tertinggi
(Almatsier, 2009). Indonesia termasuk dalam 10 negara terbesar dunia (2007-2011) sebagai
pengimpor kedelai dengan rata-rata volume sebesar 1.712 ton per tahun (Kementerian Pertanian,
2015). Produk susu kedelai seringkali digunakan sebagai pengganti susu sapi, karena kandungan
proteinnya yang tidak jauh berbeda dengan susu sapi. Susu kedelai tidak mengandung laktosa
seperti pada susu sapi, sehingga sangat baik bagi penderita lactose intolerance. Golongan
vegetarian juga memanfaatkan produk olahan kedelai ini sebagai salah satu produk untuk
memenuhi kebutuhan protein yang dianjurkan. Kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan
susu kedelai memiliki kandungan antigizi. Senyawa tersebut dapat mengganggu tercernanya
protein di dalam tubuh.
B. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui cara pembuatan susu sari kacang kedelai dan dapat mengetahui
kualitas susu sari kacang kedelai yang sudah dibuat.
3
BAB II
ALAT DAN BAHAN
Tabel.2 Bahan
No Bahan Kuantitas
1. Tepung Kedelai 16 gr
2. Karagenan 1 gr
3. Pektin 1 gr
4. Gula Cair 10 ml
5. Susu Skim 10 gr
4
BAB III
CARA KERJA
Timbang sebanyak 16 gr tepung kacang dan larutkan dalam air minum suhu air
mendidih dengan perbandingan 1:4
Saring tepung kacang yang sudah larut dalam air, ambil sarinya
Tempatkan dalam botol kaca bersih dan lakukan proses pasteurisasi suhu 70oC, 15-
20 menit
5
BAB IV
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengamatan
Tabel.1 Karakteristik Fisik
Perlakuan Susu Sari Kacang Kedelai Rendemen (%)
Warna Rasa Aroma
kacang Kedelai Putih krem Hambar Susu kedelai -
6
4.2 PEMBAHASAN
Susu kacang kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstrasi
dari kedelai, protein susu kacang kedelai memiliki susunan asam amino yang hampir sama
dengan susu sapi sehingga susu kacang kedelai sering kali digunakan sebagai pengganti susu
Dalam praktikum kali ini mahasiswa membuat sari kacang kedelai dengan proses
ekstrasi. Ekstrasi ini dilakukan untuk memisahkan suatu senyawa dari bahan atau bahan
dasarnya (mengambil sari kedelai) dan senyawa lainnya. Lalu melarutkan tepung sari
kedelainya dalam air mendidih, perebusan ini dilakukan juga akan membantu menginaktifkan
mikroorganisme sehingga susu kedelai memiliki umur simpan yang agak lamaKemudian di
buat emulsi dengan pemanasan dan penambahan emulsifier serta bahan lainnya untuk
menghilangkan efek langu pada susu kedelai. Susu kedelai di lakukan pemanasan atau
kapang dan khamir, selain itu guna untuk memperlambat proses untuk memperlambatkan
Penambahan susu skim pada pembuatan soyogurt sangat mempengaruhi viskositas yang
di hasilkan.starter yang diinokulasikan pada susu kedelai adalah bakteri asam laktat yang akan
mengubah laktosa pada susu skim menjadi asam laktat sehingga rasa soyoghurt terasa lebih
asam dibandingkan susu kedelai. Selain itu susu skim juga digunakan untuk meningkatkan
total padatan bukan lemak, memperbaiki konsistensi dan viskositas serta berperan dalam
pembentukan koagulan.
7
BAB V
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa susu kacang dapat dibuat dengan mencampurkan tepung kacang
dengan air 200ml, lakukan penyaringan dengan kain polyester untuk memisahkan partikulat yang
terlalu besar dari susu kacang. Setelah itu ditambahkan BTP sesuai formulasi. Lalu tempatkan
dalam botol kaca bersih dan lakukan proses pasteurisasi suhu 70℃, 15-20 menit. Panelis menilai
karakteristik fisik susu kacang seperti aroma susu kedelai, memiliki rasa yang hambar dan
memiliki warna putih krem. Dari sekian panelis, mayoritas merasa netral terhadap susu kacang
karena adanya bau langu yang tertinggal pada susu kacang kedelai yang menyebabkan rasa dan
BAB VI
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN
10