ASSESMENT
Konselor: Selamat pagi
Pasien: Iya pagi
Konselor: Perkenalkan nama saya ___,
selaku ahli gizi yang hari ini akan
membantu dan membimbing adik dalam
menjalankan konseling
Pasien: Oh ya, baik
Konselor: Pertama kita isi data diri dulu
ya, kalau boleh tahu nama adik siapa?
Pasien: Nama saya Cika
Konselor: Sekarang usianya berapa?
Pasien: 12 Tahun
Konselor: Oh, berarti sekarang lagi
sekolah ya? Cika kelas berapa sekarang
ini?
Pasien: Aku sekarang kelas 1 SMP mau 2
SMP
Konselor: Oke. Cika tinggi badannya
DIAGNOSIS
Konselor: Oke jadi setelah aku
amati dari pernyataan-pernyataan
Cika tadi dan dari catatan food
recallnya juga, aku mendiagnosa
kalo kamu ini mengalami asupan
energi berlebih dibuktikan oleh hasil
audit gizi 4028 dengan presentase
energi mencapai 180,8%. Nah hal
ini bisa dari berbagai faktor, seperti
aktivitas fisik yang tidak seimbang
dengan intake atau asupan makanan
yang kamu makan jadi ada
penimbunan. Selain itu aku juga
bisa bilang kalo kamu ini
mengalami obesitas, apa itu
obesitas? Obesitas merupakan
gangguan yang melibatkan lemak
tubuh berlebih, bisa terjadi karena
kalori yang masuk di tubuh kamu
lebih banyak daripada yang dibakar
atau dikeluarkan melalui olahraga
dan kegiatan normal sehari-hari.
Kalori yang seharusnya diubah jadi
energi, tapi karena aktivitas fisiknya
kamu kurang, maka kalorinya ini
jadi tidak terpakai dan akhirnya
disimpan di dalam tubuuh dalam
INTERVENSI MONITORING DAN EVALUASI
Konselor: Jadi jenis diet yang
akan diterapkan buat ini adalah
Diet Rendah Energi dan Tinggi
Serat. Nah, tujuan dietnya ini
untuk apa? Tujuannya yaitu diet
rendah energi buat mencapai dan
mempertahankan status gizi sesuai
dengan umur, gender, dan
kebutuhan fisik, lalu mencegah
kenaikan berat badan serta
mengurangi asupan energi, seperti
yang tadi kita tahu di sesi
diagnosis taidi bahwa problem
adik yaitu kesulitan dalam
menerunkan berat badan, hal ini
diharapkan akan tercapai
penurunan berat badan sebanyak 1
kg per-minggunya, dan terakhir
yaitu untuk dapat merangsang
peristaltik usus adik.
Dari sesi diagnosis tadi diketahui
bahwa adik ini punya problem
masalah sama penurunan berat
bada, kenapa? Karena mungkin
asupan energinya berlebih
daripada apa yang kamu
keluarkan, makanya susah buat
Konselor: Terakhir yaitu tahap
Monitoring dan Evaluasi. Setelah
dilakukan assessment, kemudian
diagnosis, dan intervensi, maka kita
lakukan monitoring dan evaluasi.
Tujuannya disini yaitu untuk mengetahui
dan memonitor sudah sampai mana sih
tahap dari konseling gizi kita ini, apakah
ada perubahan atau tidak.
Nah disini aku bacain aja ya, yaitu
pertama pada data antropometri adik ini
sudah diketahui ya IMTnya 27,2, maka
untuk evaluasinya yaitu dengan
mengontrol berat badan menjadi normal
dengan IMT 18,5-24,9 dengan waktu BB
dimonitoring seminggu sekali.lalu, untuk
data biokimianya bisa aku skip ya karena
ini lebih menyangkut pada uji
laboratorium yang lebih detail. Kemudian
riwayat gizi adik. Disini kebiasaan kamu
suka makan makanan yang gorengan,
bersantan dan berbumbu gitu terus juga
variasi jenis makananannya juga tidak
beragam, ditambah aktivitas fisik adik
yang kurang, nah evaluasinya sepeerti
apa evaluasinya yaitu dengan perubahan
perilaku pola makan adik dengan prinsip
berapa kalo boleh tau? bentuk lemak yang mengarah pada
berat badan berlebih hingga
Pasien: 130 cm obesitas. Nah masalah obesitas
timbul saat kamu mengonsumsi
Konselor: Berat badan? makanan dengan kadar kalori dan
lemak melebihi dari yang
Pasien: 46 kg seharusnya dibutuhkan. Kayak tadi
Cika bilang, suka makan yang
Konselor: Baik. Untuk data diri sudah goreng-gorengan, berbumbu dan
selesai ya, nah sekarang apa keluhan Cika bersantan yang terlalu sering atau
ini? berlebih, nah itu bisa jadi salah satu
penyebabnya. Selain itu yang aku
Pasien: Iya jadi begini, kan sekarang lagi
sebutkan tadi, penyebabnya bukan
pandemi. Nah, selama pandemi ini karena
hanya pola makan yang tidak sehat
kelas online terus aku jadi males ngapa-
aja, tapi kurang aktif bergerak juga
ngapain dan jadi doyan ngemil dari
berpengaruh.
biasanya karena iseng buat ngilangi rasa
bosan. Nah, pas aku cek ternyata Pasien: Hmm... begitu ya
timbanganku naik drastis. Aku pengen
banget nurunin berat badan aku biar bagus
Konselor: Iya seperti itu. Nah terus
lagi seperti sebelum pandemi, tapi ngerasa
juga kamu terkadang sulit untuk
tuh kayak sulit banget. buang air besar, ini bisa disebabkan
karena kamu kurang mengonsumsi
Konselor: Hmm, baik. Jadi Cika ini sayur-sayuran sehingga asupan serat
kesulitan untuk menurunkan berat badan di dalam tubuh kamu itu kurang,
ya? dan terjadilah kesulitan buang air
besar. Serat fungsinya sendiri yaitu
Pasien: Iya
untuk memperbanyak volume feses,
nurunin berat badan, dan juga
beberapa kali mengalami masalah
pencernaan seperti susah buang
air besar, itu juga disebabkan
karena kurangnya asupan serat
kamu.
Lalu untuk syarat dietnya apa aja,
yaitu:
 Energi rendah, ini gunanya
buat menurunkan berat
badan. Dilakukan secara
bertahap dengan
mempertimbangkan
kebiasaan makan. Jadi
kebutuhan energinya harus
disesuaikan.
 Protein sedikit lebih
tinggi, yaitu 15-20% dari
kebutuhan energi total.
Jadi misal energi totalnya
sekian, nah 15-20%
tersebut itu merupakan
protein yang harus kamu
penuhi.
 Lemak sedang yaitu 20-
25% dari kebutuhan energi
total. Usahakan lemak
berasal dari makanan yang
gizi seimbang.
Okedeh, jadi kan tadi setelah kita cukup
lama berdiskusi, kita tau ya kesukaan
makanan kamu itu apa, lalu pola
makannya gimana, kemudian kebutuhan
energi, lemak, protein dan karbohidrat
serta cairan dan seratnya berapa, Aku sih
berharap dengan kita konseling sembari
berdiskusi hari ini, kamu bisa mengubah
pola makan serta habit atau kebiasaan
kamu menjadi gizi yang seimbang. Apa
yang kamu konsumsi mulai dari
karbohidrat, protein, lemak, serat dan
cairan dan apa yang kamu keluarkan itu
seimbang, dan juga makanannya yang
kamu makan lebih bervariasi lagi. Untuk
jajan-jajanan kayak bakwan dan bakso dll
gitu sebenernya boleh aja, aku gak
ngelarang atau mengharuskan kamu
untuk berhenti makan itu, cuma yaitu tadi
harus dikurangin lagi baik porsi maupun
frekuensinya. Gak usah nih misal
langsung besok dikurangin gitu
konsumsinya atau besok langusng
berhenti makan, gak usah harus drastis,
yang penting pokoknya bertahap aja.
Intinya kamu ada niatan dari dalam diri
adik dan adik tahu bahwa apapun yang
Konselor: Kata adik timbangannya naik melunakkan feses dan membuat fese mengandung lemak tidak
drastis ya, kira-kira adik inget gak lebih mudah melewati usus jenuh ganda yang
timbangannya naik berapa? dan dari sehingga tidak terjadi konstipasi kadarnya tinggi seperti
berapa hingga berapa kilo? atau sering disebut sembelit  Karbohidrat sedikit lebih
Pasien: Hmm.. begitu ya. Baik dok rendah, yaitu 55-65% dari
Pasien: Kira-kira naik 6 kg Konselor: Baiklah, kurang lebih kebutuhan energi total.
seperti itu diagnosisnya. Diagnosis Konsumsi lebih banyak
Konselor: Selain sekolah, pas sebelum ini nantinya bakal sama-sama kita sumber karbohidrat
pandemi Cika ada kegiatan lain gak? diskusikan untuk nantinya kompleks untuk memberi
dilakukan proses intervensi agar rasa kenyang dan
Pasien: Apa ya... paling les bahasa Inggris, saya bisa memberikan pemahaman, mencegah konstipasi.
terus nonton TV sama main playstation informasi dan solusi juga memberi Sebagai alternatif, bisa
motivasi ke kamu tentunya melalui digunakan gula buatan
Konselor: Les bahasa Inggris dalam kesepakatan kedua belah pihak,
pengganti gula sederhana.
seminggu berapa kali? yaitu saya sebagai konselor dan adik
 Vitamin dan mineral tinggi
sebagai pasien sesuai dengan kebutuhan,
Pasien: Dua kali
Pasien: Oke baik yaitu Vitamin B gunanya
buat menjaga otot saluran
Konselor: Pas pandemi berarti online dong
cerna adik sehingga feses
ya?
lebih mudah untuk
dikeluarkan.
Pasien: Iya
 Dianjurkan untuk 3 kali
Konselor: Kalo olahraga, sering nggak? makan utama 2 kali makan
selingan.
Pasien: Kalo olahraga nggak sih  Serta cairan yang cukup,
yaitu 8-10 gelas/hari.  menurunkan berat badanku ini.
Konselor: Sewaktu masih belum sekolah
online, di sekolahnya ada pelajaran Setelah dihitung IMT nya yaitu
dikonsumsi secara berlebihan tidaklah
baik.untuk aktivitas fisik kamu, karena
kurang maka harus lebih ditingkatkan
lagi. Gak usah lah yang berat-berat kayak
ngegym gitu, mulai dari yang ringan dulu
aja kayak jalan pagi, itu juga gak usah lah
jauh-jauh ya kan lagi pandemi gini. Terus
juga kalo misal di rumah ada tangga, bisa
juga tuh jadi ide kayak naik turun tangga
atau kalo gak punya tangga kursi deh, itu
naik kursi turun kursi gitu aja.
Keliatannya simpel ya? Tapi kalo gak
terlalu terbiasa pasti ngos-ngosan sendiri
deh. Ya pokoknya diusahain ada olahraga
minimal tuh 30 menit lah, gak usah
sampai berjam-jam. Biar pengeluaran
kamu juga seimbang sama asupan kamu
itu.
Nah, kira-kira sekian saja yang bisa aku
sampaikan di konseling kali ini. Sampai
jumpa lagi di konseling berikutnya,
semoga ada progres yang meningkat ya.
Pasien: Baik, terima kasih banyak atas
penjelasan dan solusinya untuk
olahraga gak? 27,2 dan BBI atau berat badan
ideal 29 kg, disini aku hitung total
Pasien: Oh iya ada kebutuhan asupan zat gizi adik
Cika yaitu energi sebanyak 868
Konselor: Di sekolah olahraganya berapa kkal. Untuk energi dikurangi
kali dalam seminggu? karena tujuannya yaitu buat
menurunkan berat badanmu, lalu
Pasien: Sekali seminggu protein sekitar 15-20% maka
disini diperlukan sekitar 83,35 gr,
Konselor: Terus kira-kira kalo olahraga di begitupula dengan karbohidrat
sekolah waktunya berapa lama? yaitu 250,05 gr, dan lemak 46,30
gr, dan terakhir serat yang tinggi
Pasien: Seinget aku ya 1 ½ jam-an gitu
yaitu sekitar 28% dalam per-
harinya.
Konselor: Kalo di rumah suka beraktivitas
Kemudian aku sudah planning
juga gak kayak bantuin ibu nyapu atau
menu sehari, waktu makannya
yang lainnya?
kapan aja, nah karena dianjurkan
3 kali makan utama dan 2 kali
Pasien: Oh, iya. Aku biasanya nyapu sama
makanan selingan maka, yang
nyuci piring bantuin ibu
pertama yaitu makan pagi dimulai
Konselor: Oke baik. Cika kalo pagi suka pukul 07.00 pagi. Karena dik Cika
sarapan gak? ini kebiasaan untuk sarapan pagi
jadi saya yakin lah ya, adik bisa
Pasien: Iya, suka bangun pagi untuk sarapan.
Kemudian selingan, yaitu 2 kali
Konselor: Jam berapa tuh kira-kira selingan. Pertama pukul 10.00
sarapannya? pagi kemudian makan siang, yaitu
jam 12.00 siang. Disini
Pasien: Biasanya sih jam 6
Konselor: Kalo makan sehari berapa kali?
Pasien: 3x kali biasanya
Konselor: Selalu ya itu 3x?
Pasien: Iya selalu 3x
Konselor: 3x itu udah sama jajan atau
ngemil gak?
Pasien: Mmm.. enggak. Aku ngemil
biasanya siang sama pas sore mau makan
malam
Konselor: Berarti 2x makan selingan ya.
Terus sehari-harinya suka makan/ngemil
apa?
Pasien: Gorengan! Makanan favorit aku
bakwan
Konselor: Suka makan bakwan berapa
buah dalam sehari?
Pasien: 5 mungkin?
diperhatikan lagi, waktu makan
siangnya dianjurkan dari jam 12
sampai kurang lebih jam 1 sudah
harus makan, lalu selingan kedua
yaitu pukul 2 siang. Sehabis itu
lalu makan malam yaitu jam
setengah 7. Disini aku atur jam
setengah 7 karena supaya kamu
tidak merasa lapar lagi dan ada
jeda sehabis makan yaitu sekitar
1-2 jam untuk sebelum akhirnya
kamu tidur.
Untuk bentuk makanannya yaitu
Padat dan Rute pemberiannya
yaitu lewat Oral atau Mulut. Dan
nanti juga dalam makanan kamu
ini akan dikurangi di bagian
gorengan dan bersantan serta aku
tambahin beberapa sayuran.
Konselor: Setelah ini, akan ada
konseling-konseling berikutnya
sama kami lagi, nanti didiskusiin
lagi problemnya apa, lalu
progresnya udah sampai mana dan
kira-kira langkah selanjutnya
bagimana. Dan disini aku harap
dari konseling kita kali ini dan
Konselor: Kalo boleh tau kenapa tuh suka
banget sama bakwan?
Pasien: Enak banget! Soalnya enak garing
dan gurih gitu, apalagi campur sama nasi
Konselor: Oh.. terus selain suka sama
bakwan, makan apalagi yang disukain?
kedepannya, aku harap bisa
tercapainya berat badan adik yang
ideal dan adik Cika bisa
mengubah perilaku pola
makannya dengan makanan yang
sehat dengan gizi seimbang agar
pertumbuhan dan perkembangan
adik ini bisa berjalan optimal.

Pasien: Bakso sama cilok Pasien: Ohh, baiklah kalau begitu

Konselor: Kalo sayuran dan buah-buahan

suka?

Pasien: Aku buah suka sih, cuma kalo

sayur nggak

Konselor: Oke.. Terus, ada alergi makanan

gak?

Pasien: Nggak sih

Konselor: Oke, sebelumnya Cika tau

nggak sih, kalo makanan-makanan
gorengan dan berbumbu favoritmu yang
sering kamu konsumsi kayak bakwan,
bakso, dan cilok kalo dikonsumsi secara
berlebihan atau terlalu sering itu
sebenarnya kurang baik buat tubuh Cika
sendiri?

Pasien: Hmmm.. tau sih

Konselor: Tau ya berarti

Pasien: Iya mama papa aku juga sering

ngingetin aku jangan makan gorengan
sama yang bumbu gitu banyak-banyak,
tapi kadang aku kalo makan suka
ketagihan gitu. Jadi susah

Konselor: Oh oke, berarti tau ya cuma

susah buat membatasinya

Pasien: Iya

Konselor: Oh iya, selain keluhan susah

buat menurunkan berat badan, ada keluhan
lain tidak seperti kesulitan mengunyah
atau menelan?

Pasien: Tidak

Konselor: Kalau Mual dan muntah?

Pasien: Tidak

Konselor: Bagaimana dengan diare atau

susah buang air besar? Apakah ada?

Pasien: Kalau susah buang air besar itu

kadang-kadang aja sih

Konselor: Ok berarti keluhannya susah

untuk menurunkan berat badan dan
terkadang susah untuk buang air besar ya

Pasien: Iya betul

Konselor: Oke Cika, sekarang kita akan

melakukan food recall 24 jam.
Sebelumnya aku jelasin dulu apa itu food
recall, food recall ini adalah kegiatan
mencatat jenis dan jumlah makanan apa
saja yang kamu konsumsi selama 24 jam
terakhir, mulai dari pagi kemarin hingga
pagi hari ini
Pasien: Oh begitu ya dok, baik kalau
begitu
Konselor: (mengajukan pertanyaan food
recall 24 jam)

Muhammad Reza Fahlefi

20180302030