Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA

“PEMBUATAN SUSU KEDELAI”

Disusun oleh

Dennisa Hayuningtyas W (NIM K3315014)


Hani’ Annisaa’ (NIM K3315024)
Helmi Fajar Nurmeina (NIM K3315025)
Novi Sylvia Windasari (NIM K3315037)
Risdhya Ayu Foresty (NIM K3315048)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018
I. JUDUL
Judul dari percobaan ini adalah Pembuatan Susu Kedelai.

II. TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui cara membuat susu dari kedelai.

III. LANDASAN TEORI


Kedelai dapat diolah menjadi: tempe, keripik tempe, tahu, kecap, susu, dan lain-lainnya.
Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan proses
yang sederhana, dan peralatan yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa dipakai di
rumah tangga, kecuali mesin pengupas, penggiling, dan cetakan. Susu kedelai dibuat dari
ekstrak kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama karena kandungan
proteinnya. Kadar protein dan komposisi asam amino serta lemak dalam susu kedelai hampir
sama dengan susu sapi. Komposisi itu bergantung pada varietas kedelai dan cara
pengolahannya.

IV. CARA KERJA


a. Alat dan Bahan

No
Nama Alat Gambar
.

1. Panci

2. Kompor Listrik

3. Wadah mangkok
4. Nampan

5. Pengaduk

6. Saringan

7. Blender

No
Nama Bahan Gambar
.

1. Kedelai

2. Air

3. Natrium Benzoat

4. Gula
b. Cara Kerja

No Cara Kerja Gambar


.
1. Sebanyak ¼ kg kedelai direndam selama satu
malam, kemudian dibersihkan dengan dari kulit
arinya

2. Direbus selama 15 menit dengan suhu 70’C


dan ditambahkan 0,5 gram natrium benzoat

3. Tiriskan dan tungggu sampai dingin

4. Masukkan kedelai dan air dalam blender


dengan perbandingan 1:3. Lalu haluskan
kedelai dengan bender

5. Menyaring kedelai yag sudah diblender

6. Merebus hasil kedelai halus ditambahkan gula


secukupnya

7. Didinginkan lalu dimasukkan dalam botol dan


diberi label
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Latar Belakang
Di alam Indonesia banyak terdapat potensi-potensi yang belum dikembangkan. Salah
satunya ialah kedelai, kedelai merupakan semacam biji-bijian yang kaya akan protein dan
lemak serta beberapa gizi lainnya, seperti vitamin b. Banyak makanan Indonesia yang
menggunakan kacang kedelai sebagai bahan utama dalam pembuatannya, seperti : tahu,
tempe, kecap dan lain-lain.
Namun jika kita bisa dan mempunyai kemauan, sebenarnya kedelai bukan hanya bisa
dijadikan tahu, tempe, dan kecap saja. Melainkan bisa dijadikan olahan minuman yang
sangat menyehatkan yaitu diolah menjadi susu kedelai. Kandungan dalam susu kedelai sama
dengan kandungan dalam susu sapi, selian itu susu kedelai juga dapat digunakan sebagai obat
pencegah stroke dan susu kedelai juga sangat cocok bagi orang yang alergi terhadap susu
sapi.

b. Manfaat
Kedelai merupakan pemimpin dari kacang-kacangan lainnya karena mengandung protein
yang berlimpah. Protein penting untuk fungsi sel yang sehat. Kedelai memiliki semua asam
amino esensial dan mereka adalah satu-satunya sumber tanaman yang lengkap dengan
protein. Minyak yang berasal dari kedelai memiliki nol kolestrol dan juga merupakan sumber
yang baik dari lemak tak jenuh ganda. Mereka akan membantu mengatur tekanan darah dan
kontraksi otot. Karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, kedelai baik untuk tulang. Mereka
juga mengandung isoflavon yang benar-benar terbukti dapat membantu mengurangi gejala
menopause serta meningkatkan kepadatan tulang. Kedelai sangat kaya akan zat besi dan zink.
Dengan ini, mereka dapat melembutkan sel darah merah, memperluas kapiler, dan memasok
darah ke telinga. Sehingga ini akan membantu menjaga telinga dari hilangnya pendengaran.
Ini terutama baik dalam kasus orang tua.

c. Tujuan Penambahan

Berikut ini adalah bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tempe:


 Kedelai digunakan sebagai bahan dasar pembuatan susu kedelai
 Gula digunakan sebagai sebagai bahan pemanis, dan penambah rasa
 Garam digunakan untuk mempertinggi aroma serta sebagai pengawet karena fungsi
garam yang mengikat air sehingga pertumbuhan mikroba juga dapat dihambat
 Natrium Benzoat digunakan sebagai bahan pengawet makanan
 Air digunakan untuk merebus kedelai

d. Kelebihan dan Kekurangan Produk


Kelebihan produk ini adalah meningkatkan nilai jual dari kedelai dan produk ini bebas
dari bahan pengawet. Sari kedelai juga kaya serat, isoflavon, dan fitoestrogen. Susu kedelai
mengandung protein lengkap dibandingkan sumber protein nabati lainnya dari berbagai
macam asam amino yang diperlukan oleh tubuh. Dapat menurunkan kadar kolesterol jahat
atau (LDL) dalam tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol baik atau (HDL)  Produk ini
terbuat dari bahan yang alami sehingga akan sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Kekurangan produk ini adalah tidak memiliki daya tahan yang lama sehingga harus
segera dikonsumsi setelah menjadi susu kedelai. Susu kedelai memiliki kadar kalsium
rendah, bahkan lebih rendah daripada susu sapi.

e. Daya Tahan
Susu kedelai yang dibuat tanpa pengawet daya tahannya hanya 5-6 jam. Sementara, jika
disimpan di dalam kulkas daya tahannya bisa hingga 2 hari. Penyimpanan susu kedelai yang
terpenting adalah suhu kulkas konstan, sekitar 9-11 derajat Celsius. Kecuali jika air yang
digunakan tidak bergitu bagus dan peralatan kurang bersih, maka maksimal bertahan hanya
sampai sehari. Susu kedelai yang tidak layak konsumsi, biasanya antara air dan susu yang
mengental akan terpisah.

f. Analisis Usaha
- Modal awal
Kedelai ¼ kg = Rp 4.000,00
Gula pasir = Rp. 1.000,00
Air mineral (botol) = Rp 1.500,00
Total = Rp 6.500,00
- Penjualan
Kelompok kami menghasilkan kurang lebih 600 ml susu kedelai atau hanya 1 botol.
1 botol (600 ml) = Rp 10.000,00
- Keuntungan
Laba = Penjualan – Modal
= Rp 10.000,00 - Rp 6.500,00
= Rp 3.500,00

VI. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum pembuatan susu kedelai ini adalah :
1. Susu kedelai akan tahan sekitar 2 hari karena tanpa adanya bahan pengawet
2. Bahan awal kedelai sebanyak 1/4 gram dihasilkan susu kedelai 600 ml
3. Laba yang diperoleh adalah Rp 3.500,00
4. Manfaat mengonsumsi susu kedelai antara lain mencegah osteoporosis dan mengontrol
tekanan darah

VII. DAFTAR PUSTAKA


eprints.ums.ac.id/47862/7/BAB%201.pdf diakses pada 22 April 2018
https://elianur12.wordpress.com/2016/04/12/makalah-berkaitan-dengan-susu-kedelai/ diakses
pada 22 April 2018
https://www.scribd.com/doc/189570647/MAKALAH-SUSU-KEDELAI-fix-docx diakses
pada 23 April 2018
https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_iteminfo_lnk.php?id=1215/manfaat susu kedelai diakses
pada 21 April 2018
repository.unpad.ac.id/2387/1/susu_kedelai.pdf diakses pada 22 April 2018
jurnal.uii.ac.id/ajie/article/download/7906/6915/pembuatan susu kedelai diakses pada 22
April 2018

VIII. LAMPIRAN
Lima lembar laporan sementara dan satu lembar foto.
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA

Nama Mahasiswa : Tanggal Percobaan :


NIM : Nama Asisten : Vasti D P, Ary Eny
Kelompok :4

JURNAL DAN LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA

I. Judul : Pembuatan Susu Kedelai


II. Tujuan : Untuk mengetahui cara membuat susu dari kedelai
III. Dasar Teori : Kadar protein dan komposisi asam amino serta lemak dalam susu kedelai
hampir sama dengan susu sapi.
IV. A. Bahan : Kedelai, air, natrium benzoate, gula pasir
B. Alat : Panci, kompor, pengaduk, botol, mangkuk/baskom

V. Bagan Cara Kerja dan Hasil Pengamatan


Bagan Cara Kerja Hasil Pengamatan

Mengetahui, Surakarta,
Asisten, Praktikan,

NIM.
Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai