ANALISIS SWOT
kelemahannya, dan peluag terhadap ancaman dari pesaing. Ada empat kuadran
posisi organisasi hasil analisis SWOT yang didasarkan pada peninjauan dan
meningkatkan kinerja organisasi pada masa yang akan datang dengan cara
53
a. Faktor Internal
54
organisasi lembaga teknis dinas SDM yang belum
2. Jumlah perawat sesuai dengan
umum, bidan, kompetensi
gigi,kesling, Asisten 2. Banyak SDM
Apoteker, analis telah yang belum
mencukupi diangkat sebagai
3. Komitmen organisasi PNS
tinggi 3. Kurangnya jumlah
4. Menjunjung tinggi dokter umum
kedisiplinan 4. Tidak adanya
tenaga apoteker
5. Reward dan
punishment belum
optimal
6. Ada SDM yang
tidak sesuai
dengan job
description, serta
penempatannya
7. Kurangnya tenaga
farmasi/apoteker
3. Ekonomi 1. Pendanaan dari 1. Belum adanya
atau pendapatan puskemas kewenangan
Keuangan 2. Mendapat Subsidi menetapkan tarif
dari Pemerintah puskesmas
2. Belum dapat
mengelola dana
subsisi dari
pemerintah
4. Sarana dan 1. Lahan pengembangan 1. Pemanfaatan lahan
Prasarana
55
cukup luas belum optimal
2. Tersedianya jumlah 2. Ruang pelayanan
ruang pelayanan yang kecil dan sempit
memadai 3. Tata ruang
3. Pengembangan bangunan belum
fasilitas representative
4. Kerja sama 4. Belum optimalnya
pemanfaatan pemeliharaan
sarana/prasarana sarana/prasarana
dengan pemerintah karena terbatasnya
dana.
5. Lingkungan/ 1. Tidak bising 1. Penataan /tata
Keberadaan 2. Mudah dijangkau ruang kurang
Puskesmas 3. Lokasi Strategis optimal
2. Sempitnya lahan
b. Faktor eksternal
c. Pembobotan
57
Pembobotan dalam persentase (%) dilakukan terhadap faktor dan
5. Lingkungan : 15 % (0,15)
Skor 4 : kuat
Skor 3 : cukup
Skor 2 : lemah
bernilai negatif.
58
d. Penentuan posisi
Rating Nilai
No. Obyek yang dianalisa Bobot (C) (D)
Faktor Subfaktor
5. Lingkungan
(A) (B)
1. Tidak bising 0,15 0,40 5 0,3
2. Mudah dijangkau 0,15 0,35 4 0,21
3. Lokasi Strategis 0,15 0,25 4 0,15
Jumlah 5.1 s/d 5.3 0,66
60
Bobot
No. Obyek yang dianalisa Rating Nilai
Faktor Subfaktor (C) (D)
1. Pelayanan
(A) (B)
1. Jadwal pelayanan tidak ditaati sesuai
0,30 0,35 2 0,21
dengan prosedur yang telah ditentukan
2. Jumlah dokter umum
0,30 0,40 3 0,36
masih kurang
3. Masih adanya petugas yang kurang
menerapkan prinsip 3S, senyum, sapa, 0,30 0,25 2 0,15
salam
62
(A) (B)
1. Peluang kerja sama dengan pihak
0,20 0,40 4 0,32
pemerintah dan masyarakat
2. Peluang perubahan status sebagai
0,20 0,30 4 0,24
pelaksana PPK-BLU
3. Adanya kepercayaan institusi lain
0,20 0,30 5 0,3
bekerja sama dengan program diklat
Jumlah 2.1 s/d 2.3 0,86
63
Faktor Subfaktor
5. Lingkungan
(A) (B)
1. Jumlah penduduk relatif besar 0,15 0,35 5 0,2625
2. Pasangan usia subur besar 0,15 0,25 5 0,1875
3. Jumlah balita besar 0,15 0,20 4 0,12
4. Rasa kekeluargaan tinggi 0,15 0,20 4 0,12
Jumlah 5.1 s/d 5.3 0,69
sebesar (1,925) dan selisih (O-T) sebesar (2,0675). Selisih antara S dengan W
65
sebagai nilai ordinat sumbu X dan selisih antara O dengan T sebagai nilai ordinat
demikian diperoleh titik koordinat [X,Y] yaitu [(1,925), (2,0675)] sehingga posisi
Peluang
STABIL II GROWTH I
X
2,0675
DEFENSIF III DIVERSIFIKASI IV
Ancaman
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa Puskesmas Jeunieb berada pada
66
yang sangat menguntungkan, sehingga diharapkan tetap menjaga
Kinerja yang telah dapat dicapai sampai saat ini sangat dipengaruhi oleh
berbagai faktor baik yang bersumber internal maupin eksternal. Strategi organisasi
ada, dan dibahas bersama dalam forum tertentu, selain itu kritik yang mengenai
mencapai kinerja, diperlukan aspek kerjasama semua lini, lintas program, lintas
a. Pelayanan
c. Organisasi
d. Ekonomi
68
puskesmas menghadapi kendala biaya operasional, dan terhambat
pencapaian kinerjanya.
a. Sarana prasarana
69
Perkembangan teknologi kesehatan sangat pesat dan canggih.
70
Jenis Realisasi Target Puskesmas Target Puskesmas
No. Indikator Kinerja
Pelayanan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1. Pelayanan 1. Cakupan kunjungan
97% 97% 97% 97% 97% 100% 100% 100%
Kesehata ibu hamil K4
n 2. Cakupan komplikasi
kebidanan yang 55% 64% 70% 74% 80% 80% 83% 85%
ditangani
3. Cakupan
pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan 80% 82% 88% 88% 88% 90% 90% 90%
yang memiliki
kompetensi
4. Cakupan pelayanan
80% 80% 80% 80% 80% 85% 85% 85%
nifas
5. Cakupan neonatas
dengan komplikasi 46% 65% 75% 75% 77% 80% 80% 82%
yang ditangani
6. Cakupan kunjungan
80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
bayi
7. Cakupan desa UCI 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
8. Cakupan pelayanan
63% 70% 80% 83% 85% 85% 90% 90%
anak balita
9. Cakupan pemberian
makanan pendamping
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ASI pada usia 6-24
bulan
10. Cakupan balita gizi
buruk mendapat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
perawatan
11. Cakupan
penjaringan kesehatan 70% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
anak sekolah
12. Cakupan peserta
40% 56% 65% 65% 68% 70% 70% 70%
KB Aktif
13.Penemuan dan
penanganan penderita
penyakit
a. Diare 65% 70% 70% 70% 74% 76% 80% 82%
b. Malaria 70% 70% 70% 70% 70% 70% 70% 70%
c. DBD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
d. TB. Paru 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Promosi
2. Kesehata 14. Cakupan desa siaga 81,30% 81,30% 81,30% 81,30% 81,30% 81,30% 81,30% 81,30%
n aktif
2. STRATEGI
71
Untuk melaksanakan visi dan misi yang telah disebutkan diatas,
kesehatan.
terhadap kesehatan.
kesehatan di masyarakat.
3. Memantapkan manajemen
pimpinannya saja. Agar terciptanya suasana kerja yang nyaman, aman dan
72
administrasi dan dokumentasi serta pengelolaan dan pemanfaatan
anggaran.
kerja Puskesmas.
73
F. Program Dan target Kinerja Pelayanan tahun 2013-2020
74
a. Cakupan
pemerikasaan 2154 2468 2491 2586 2678 2789 2980 3011
Jamban Keluarga
b. Cakupan Tempat
Pembuangan 272 292 211 321 345 370 388 391
Sampah Keluarga
c. Cakupan
pengawasan sumur 3318 3629 3781 3700 3821 3892 3900 3978
gali
Program
Pemberantasan
Penyakit Menular
5. a. Ispa 4100 4310 4560 4200 4115 4279 4344 4156
b. TB baru 213 209 228 237 245 250 258 261
c. Diare 239 242 251 262 270 272 281 288
d. Malaria 16 20 12 12 18 25 30 32
Pelayanan Imunisasi
a. BCG 206 423 423 430 440 452 460 464
b. Polio 362 423 423 423 423 423 423 423
6.
c. Hb 396 423 423 430 436 440 458 462
d. DPT 362 389 380 388 394 398 398 340
e. Campak 441 439 439 440 448 451 461 470
Program Kesehatan
Penunjang
a. Kunjungan pasien
7. 28344 28490 29336 33400 35564 35678 36013 37650
rawat jalan
b. Kunjungan pasien
1500 1565 1633 1713 1800 1856 1978 2132
rawat inap
Program Kesehatan
Pengembangan
a.Cakupan lansia 2960 3320 3470 3560 3778 3987 4567 4857
8.
b. Cakupan Keswa 216 211 218 222 213 200 218 209
c. Cakupan UKS 1233 1284 1327 1345 1434 1478 1492 1506
d. Cakupan PKPR 297 434 546 647 745 843 916 967
75
G. RENCANA KEUANGAN
lebih baik mengenai kondisi puskesmas jeunieb dari sisi proyeksi keuangan.
A. Asumsi keuangan
fasilitas kesehatan yang setara sebesar Rp. 3000,- sampai dengan Rp.
6000,-
76
puskesmas. Untuk tarif pelayanan berkisar antara Rp. 5000,- sampai Rp.
200.000,-
B. Tarif Pelayanan
dalam satu golongan, yaitu tarif pasien jaminan. Untuk menghitung proyeksi
pelayanan.
aktivitas pelayanan.
1. Proyeksi pendapatan
77
b. Hibah tidak terikat atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat
Proyeksi Pendapatan
Tahun
No. Uraian 2016 2017 2018 2019 2020
1 Jasa Layanan
Kapitasi 986.346.720 1.134.298.728 1.304.443.537 1.500.110.068 1.500.110.068
Non
Kapitasi 938.712.657 1.079.519.555 1.241.447.448 1.427.664.611 1.641.814.302
2 Hibah - - - - -
3 APBN 3.158.336.048 3.632.086.455 4.176.899.423 4.803.434.336 5.523.949.486
4 APBD 68.586.000 78.873.900 90.704.985 104.310.732 119.957.391
5.151.981.425 5.924.778.638 6.813.495.393 7.835.519.747 8.785.831.247
Total
Proyeksi Pendapatan
2. Proyeksi Pengeluaran
78
Untuk proyeksi biaya operasional mencakup seluruh biaya yang menjadi
terdiri dari :
b. Belanja Langsung
Tahun
No. Biaya Operasional 2016 2017 2018 2019 2020
Belanja Tidak
1. 3.253.113.869 3.578.425.256 3.936.267.781 4.329894559 4762884014
Langsung
Belanja Langsung
2. a. a.Honorarium Non 68.586.000 78.873.900 90.704.985 104.310.732 119.957.341
b. PNS
c. b.Belanja barang habis
57.786.131 66.454.050 76.422.157 87.885.480 101.068.302
d. pakai
e. c. Belanja bahan/
23.389.492 26.897.915 30.932.602 35.572.492 40.908.365
f. material
1.737.619.870 1.998.262.850 2.298.002.277 2.642.702.618 3.039.108.010
g. d. Belanja Jasa Kantor
5.140.495.362 5.748.913.971 6.432.329.802 7.200.365.881 8.063.926.032
Jumlah
Proyeksi Biaya Pengeluaran
79