Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil Negara (ASN)


menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksaan cita-cita bangsa dan
mewujudkan tujuan Negara, perlu dibangun Apratur Sipil Negara yang memiliki
integritas, professional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek
korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan public bagi
masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur pemersatu bangsa dan
kesatuan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Oleh sebab itu sebagai peserta diklat yang
terbentuk dalam pola baru yaitu BerAKHLAK maka perlulah membuat laporan
aktualisasi sesuai dengan tempat tugas masing-masing.

Menurut peraturan mentri Kesehatan nomor 3 tahun 2020 tentang rumah sakit.
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat.

Komunikasi teraupetik di bidang keperawatan memegang peran penting untuk


menciptakan hubungan harmonis antara perawat, pasien, dan tenaga kesehatan
lainnya,guna mengenal kebutuhan pasien dan menentukan rencana tindakan serta kerja
sama untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Komunikasi Teraupetik adalah komunikasi yang di rencanakan secara sadar,


bertujuan, dan kegiatannya di pusatkan untuk kesembuhan pasien.(Heri Purwanti 1994).

Komunikasi teraupetik merupakan bentuk kentrampilan dasar untuk melakukan


wawancara dan penyuluhan dalam artian wawancara di gunakan pada saat perawat
melakukan pengkajian, dan penyuluhan kesehatan dan perencanaan perawatan (setianti
2007).

Operasi merupakan salah satu tindakan pengobatan untuk mengatasi masalah pasien
terkait dengan penyakitnya yang banyak menimbulkan kecemasan. Kecemasan terjadi
ketika seseorang merasa terancam baik fisik maupun psikologinya, misalnya harga diri,
gambaran diri, dan identitas diri (Suddarth 2005).

Jumlah pasien di RSUD Jailolo yang semakin hari semakin meningkat sejak di
bukanya kamar operasi (OK) membuat RS harus terus berupaya mengoptimalkan
pelayanan yang semakin baik.

Mengingat jumlah pasien yang semakin meningkat maka kondisi yang terjadi saat
ini adalah Pasien masih cemas dan takut ketika saat mau di operasi, karena kurangnya
komunikasi dari petugas ke pasien terkait sakit atau alur pengobatan melalui operasi.
Oleh sebab itu maka perlu ada suatu kondisi yang di inginkan yaitu, mengurangi
kecemasan pada pasien pre operasi dengan metode komunikasi teraupetick demi
mengupayakan pelayanan yang maksimal.

B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan aktualisasi ini adalah :
1. Tujuan Umum
Penulis mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Core Values ASN BerAKHLAK
yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif serta melaksanakan kebijakan publik, pelayanan publik, dan sebagai
pemersatu bangsa.
2. Tujuan Khusus
Mengurangi Kecemasan pasien pre operasi.

C. Manfaat
1. Manfaat bagi penulis : Membiasakan diri untuk dapat melaksankan
Komunikasi teraupetik kepada pasien pre
operasi,
2. Manfaat bagi tenaga medis : Dapat melaksankan tugasnya sesuai SOP
3. Manfaat bagi RSUD Jailolo : Diharapkan dapat meningkatkan
mutu pelayanan
D. Waktu dan Tempat pelaksanaan
Berdasarkan isu yang di angkat dengan gagasan pemecah isu “ Penerapan
komunikasi teraupetik kepada pasien pre operasi” yang rancangannya akan di
seminarkan pada tanggal November 2022 terdiri dari 4 kegiatan.
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah Jailolo adalah rumah sakit pusat rujukan bagi
puskesman yang berada di wilayah Kabupaten Halmahera Barat. Keberadaan dilandasi
oleh surat keputusan Bupati Maluku Utara no 104. A tahun 2003 tentang peningkatan
status puskesmas rawat inap jailolo, menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Jailolo.
Dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektar dan termasuk dalam wilayah desa acango
kecamatan jailolokabupaten Halmahera Barat.
RSUD Jailolo mulai melaksanakan pelayanan kesehatan sejak 8 agustus 2006
berdasarkan izin operasional dari kepala dinas kesehatan propinsi Maluku Utara dan baru
di resmikan oleh Gubernur Propinsi Maluku Utara pada tanggal 13 Februari tahun 2007.

B. Profil RSUD Jailolo


RSUD Jailolo beralamat Jl.Ir. Soekarno Ds. Acango-Halmahera Barat, kelas tipe C,
berstatus sebagai BLUD, (Badan Layanan Umum Daerah). Dengan direkturnya dr.
Novimaryana Drakel, Sp. THT-KL. M. Kes. Kepemilikan Pemkab dengan luas tanah
4.0500M2, luas bangunan 3419276.

 Visi Misi RSUD Jailolo


Visi RSUD Jailolo : “Menjadi Rumah Sakit Rujukan Terbaik di Propinsi
Maluku Utara Tahun 2023”
Misi RS Jailolo :
a) Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dengan penuh kasih yang
didasari oleh etika profesi yang dilakukan sebagai wujud ibadah kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
b) Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dan pemenuhan sarana
dan prasarana.
c) Menciptakan suasana aman, nyaman dan tenang dengan berperilaku yang
sopan dan ramah terhadap penderita.
d) Menjalankan dan mengembangkan kebijakan dan standar pelayanan serta
meningkatkan kualitas pemantauan dan evaluasi sistem pelayanan kesehatan di rumah
sakit
C. Tata Nilai Organisasi
1. Pelayanan Berkualitas
2. Adil
3. Profesionalisme
4. Bersih
5. Aman
6. Harmonis

D. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Setelah BLUD

Dewan
Pengawas DIREKTUR
Satuan Pengawas
Internal

      Jab. Fungsional
Sekrtariat

- Komite Medik
- Komite Keperawatan
- Komite Tenaga Kes.Lain

Bag. Bag. Bag. Umum, Bag.


Pelayanan Pelayanan Perencanaan Pengelola SDM, dan Rekam
Keperawatan Medik Program Keuangan Diklat Medik

KEP I KEP II
Sub Sub Sub
KEP III Komite I Komite 2 Komite 3

Instalasi Rawat Jalan

Instalasi Rawat Inap

E. Uraian Tugas dan Jabatan

Uraian tugas jabatan fungsional perawat kategori ketrampilan sesuai jenjang jabatan
ditetapkan dalam butir kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam permenpan RB Nomor
35 tahun 2019, sebagai berikut :

1. Melakukan pengkajian keperwatan dasar pada individu.


2. Melakukankomunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotif.
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengaman / pelindung fisik pada pasien
5. Memberikan oksigenasi sederhana.
6. Memberikan tidakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas resiko penularan
infeksi
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah.
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak.
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas.
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa.
13. Melakukan tindakan terapi komplementer holistic
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada
tahap pre/intra/post operasi
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif.
16. Memberikan dukungan / fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/
berdka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan.
17. Melakukan perawatan luka
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

F. Deskripsi Nilai-nilai dasar


Terdapat nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang Aparatur Sipil Negara
(ASN) yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif yang dapat disingkat menjadi nilai BerAKHLAK. Indikator
nilai-nilai Aparatur Sipil Negara :

1. Berorientasi Pelayanan
Defenisi : Komitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat
Afirmasi : Kami komitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat
Kata Kunci Responsivitas, kualitas, kepuasan
Panduan Perilaku a. Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel

Defenisi : Bertanggung Jawab Atas Kepercayaan


Yang Diberikan
Afirmasi : Kami bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan
Kata Kunci Integritas, dapat dipercaya, konsisiten,
transparan, disiplin, jujur, bertangungjawab
Panduan Perilaku a. Kemampuan melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi
b. Kempuan menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien
c. Kemampuan menggunakan
kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi

3. Kompeten

Defenisi : Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas


Afirmasi : Kami terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas
Kata kunci : Kinerja terbaik, Sukses, keberhasilan, learning
agality, ahli dibidangnya
Panduan Perilaku a. Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah
b.Membantu orang lain untuk belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

4. Harmonis

Defenisi : Saling peduli dan menghargai perbedaan

Afirmasi : Kami saling peduli dan menghargai perbedaan

Kata kunci : Peduli, Perbedaan, Selaras


Panduan Perilaku a. Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif

5. Loyal

Defenisi : Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan


Bangsa
Afirmasi : Kami berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dana negara
Kata kunci : Komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme,
pengabdian
Panduan Perilaku a. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD
1945, setia kepada NKRI serta Pemerintahan
yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan
instansi dan negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan Negara

6. Adaptif

Defenisi : Terus berinovasi dan antusia dalam


menggerakan serta meghadapi perubahan
Afirmasi : Kami terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakan serta menghadapi perubahan

Kata kunci : Inovasi, antusias terhadap perubahan, proaktif


Panduan Perilaku a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas
c. Bertindak pro aktif

7. Kolaboratif

Defenisi : Membangun kerja sama yang sinergis


Afirmasi : Kami membangun kerja sama yang sinergis

Kata kunci : Kesediaan bekerjasama, sinergi


Panduan Perilaku a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber
daya untuk tujuan bersama

8. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
9. Smart ASN
Smart ASN merupakan pegawai pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta
profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin
responsif terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi. Berdasarkan arahan
presiden pada poin pembangunan SDM dan persiapan kebutuhan SDM talenta
digital, literasi digital berperan penting untuk meningkatkan kempuan kognitif
sumber daya manusia di Indonesia
RANCANGAN KEGIATAN

PENGUATAN
KETERKAITAN DENGAN VISI/MISI
No KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT TERHADAP NILAI
SUBSTANSI MATA PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyediakan 1.1 Melapor kepada 1. Surat Dengan melakukan Dengan melakukan
Berorintasi Pelayanan Saya
instrument teknis Direktur RSUD persetujuan penyiapan kegiatan menyediakan
berkonsultasi agar tidak ada
pelaksana kegiatan Jailolo, dan 2. Dokumentasi penerapan instrument teknis
kekeliruan, ketika melakukan
Penerapan berkonsultasi 3. Catatan komunikasi pada pelaksana, saya
kegiatan demi berjalannya
komunikasi dengan mentor Rapat pasien, saya telah telah berkontribusi
pelayanan, berkonsultasi dengan
teraupetik kepada menerapkan nilai dalam visi, dan
pimpinan dan mentor,
pasien pre operasi organisasi yaitu Misi RSUD Jailolo
Responsive terhadap apa yang
Manajemen ASN VISI : Menjadi
akan saya lakukan
Smart ASN Rumah Sakit
Akuntabel
Rujukan Terbaik
Pada kegiatan ini, saya
di Propinsi
mempersiapkan segala sesuatunya
Maluku Utara
secara terstruktur dan terencana
Tahun 2023”
sebagai bentuk integritas dan
tanggungjawab saya.
1.2 Menyususn 1. Dokumen
jadwal jadwal Kompeten MISI :
pelaksana pelaksana Saya menyiapkan time schedule Meningkatkan
2. Dokumentasi secara terstruktur dengan kualitas profesionalisme
terbaik sumber daya
Akuntabel manusia dan
Pada kegiatan ini, saya pemenuhan
mempersiapkan segala sesuatunya sarana dan
secara terstruktur dan terencana prasarana
sebagai bentuk integritas dan
1.3 Mencari 1. Foto
tanggungjawab saya
referensi 2. Link
Adaptif
pencarian
Saya mencari referensi terbaru
untuk berinovasi pada
perkembangan ilmu di dunia
keperawatan
2. Melakukan 1.1 Menyiapakan 1. Undangan Dengan melakukan Saya telah
Kompeten
sosialisasi kepada undangan 2. Foto Terus belajar dan sosialisasi kepada melakukan
rekan kerja tentang tertulis kepada 3. Dokumentasi mengembangkan kapabilitas. teman sejawat sosialisasi kepada
pentingnya rekan petugas di Kegiatan Meningkatkan kinerja terbaik pentingnya teman/rekan kerja
penerapan ruangan operasi dengan mengumpulkan para komunikasi diruangan
komunikasi petugas melalui undangan tertulis. teraupetik pada saya,maka saya
teraupetik kepada Harmonis pasien, saya telah telah melaksanakan
pasien pre operasi Undangan tertulis di buat untuk menerapkan nilai salah satu misi
menunjukan sikab saling organisasi Rumah Sakit
menghargai ke petugas lain yang kolaborasi Kasih, yang
bisa menyediakan waktu didasari oleh etika
mengikuti sosialisasi profesi yang
1.2 Menyiapkan 1. Ruangan Adaptif dilakukan sebagai
tempat untuk 2. Absen Saya bertndak proaktif dengan wujud ibadah
sosialisasi 3. Foto menyiapkan tempat yang kondusif kepada Tuhan
4. Dokumentasi di tengah-tengan kesibukan saya Yang Maha Esa.
terkait tugas dan fungsi utama Memberikan
saya di intansi. pelayanan
kesehatan yang
paripurna dengan
penuh
3 Menerapkan 1.1 Menerima 1. Status Berorientasi pelayanan Setelah saya Dengan
komunikasi Pasien dari pasien Saya membantu menerima pasien menerapkan terlaksananya
(status/formulir) dari ruangan lain
teraupetik ruangan 2. Foto komunikasi Komunikasi
sebelum operasi di ruang transfer
3. Dokumen dengan ramah, sopansantun, teraupetik pada Teraupetik pada
penilaian serta komunikasi yang baik pasien di harapkan pasien pre operasi
demi tercapainya kepuasan
pasien dapat ,dan maka saya telah
pasien mampu mengendali melaksanakan 1
Kompeten kecemasannya, saat misi RSUD Jailolo
Saya menggunakan pre operasi, maka yaitu Menciptakan
ceklis/dokumen penilaian untuk saya telah suasana aman,
membantu saya menilai melakukan sutau nyaman dan tenang
keberhasilan dari kegiatan yang nilai organisasi dengan berperilaku
saya lakukan. yaitu Kompeten yang sopan dan
1.2 Memberikan 1. Ruangan
Kolaboratif ramah terhadap
ruangan yang yang
Saya bekerja sama dengan penderita.
nyaman pada kondusif
petugas RSUD Jailolo terutama
pasien pre op 2. Foto
di ruangan operasi untuk
3. Dokumentasi
memberikan ruangan yang
nyaman dan aman
1.3 Komunikasi 1. Foto
dengan pasien 2. Video Loyal
Saya melakukan sosialisasi,
dengan komunikasi yang efektif
sebagai bentuk kontribusi dan
pengabdian saya kepada instansi
saya dalam hal peningkatan mutu
pelyanan.
4 Melakukan evaluasi 1.1 Menerima 1. Foto Akuntabel Dengan di Setelah saya
kegiatan penerapan testimoni dari 2. Dokumen Mengumpulkan lemabar penilaian lakukanya evaluasi melaksanakan
komunikasi pasien Post penilaian sebagai bukti melaksanakan tugas maka saya telah evaluasi dari hasil
dengan cermat dan
teraupetik pada OPerasi melaksanakan yang saya kerjakan,
bertanggungjawab
pasien pre operasi suatu nilai maka saya telah
1.2 Menerima 1. Foto organisasi yaitu melaksanakan
Akuntabel
tanggapan dari 2. Dokumen Loyal salah satu misi
Melaksanakan tugas dengan jujur,
pimpinan dan penilaian rumah sakit yaitu
bertanggung jawab, cermat,
rekan sejawat di Menjalankan dan
disiplin dan berintegritas tinggi.
ruangan mengembangkan
Saya Bertanggung jawab dan
kebijakan dan
memastikan kedisiplinan serta
standar pelayanan
konsiten perawat melakukan
serta meningkatkan
komunikasi teraupetik pada pasien
kualitas
pre operasi
pemantauan dan
evaluasi sistem
pelayanan
kesehatan di rumah
sakit
BAB III

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Penetapan Isu
Secara sederhana isu dapat diartikan sebagai sebuah persoalan, atau isu dapat
juga dikatakan sebagai sebuah masalah, sesuatu yang sedang menjadi perhatian atau
pokok persoalan. Isu dapat berupa masalah, perubahan, peristiwa, situasi,
kebijakan, atau nilai yang tengah berlangsung dalam satu organisasi. Maka ditetapkan
sebagai Isu Rancangan Aktualisasi serta yang akan dicarikan solusi pemecahan
masalahnya yaitu “Penerapan Komunikasi Teraupetik Kepada Pasien Pre Operasi”

Tabel 1. Analisis Isu

KONDISI SOLUSI/
KONDISI PENETAPAN
YANG DI MASALAH JUDUL
SAAT INI ISU
INGINKAN KREATIF
Pasien merasa Mengurangi Kurangnya Kurangnya Penerapan
cemas dan takut kecemasan komunikasi komunikasi yang komunikasi
saat mau di pasien pre teraupetik dari efektif dari teraupetik
operasi operasi petugas petugas ke kepada pasien
pasien pre operasi

B. Laporan Akualisasi, Gambaran Kegiatan, dan Gambaran Habituasi


Unit Kerja : RSUD Jailolo
Isu yang di angkat : Kurangnya komunikasi yang efektif antara petugas dan pasien
Gagagsan Pemecah isu : Penerapan komunikasi teraupetik kepada pasien pre operasi

Berdasarkan isu yang diangkat dengan Gagasan Pemecahan Isu : Penerapan


Komunikasi Teraupetik Kepada Pasien Pre Operasi. Dalam rancangan tersebut
terdapat 4 kegiatan yang disusun. Untuk itu bersama ini saya menyampaikan laporan
pelaksanaan Aktualisasi Habituasi di RSUD Jailolo.

Anda mungkin juga menyukai