Anda di halaman 1dari 14

BUKU JAWABAN UJIAN

(BJU)UAS TAKE HOME


EXAM (THE)
SEMESTER 2022/23.2 Genap
(2023.1)

Nama Mahasiswa : ELFI ZAHRA SIREGAR…………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 859882176………………………………………………………………………

Tanggal Lahir : 27 JUNI 2003…………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4303 / PERSPEKTIF GLOBAL……………………………………

Kode/Nama Program Studi : 118 / PGSD – S1……………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : 12 / MEDAN…………………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : MINGGU, 2 JULI 2023……………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAANRISET, DAN
TEKNOLOGI UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Elfi Zahra Siregar…………………………………………………………..


NIM : 859882176……………………………………………………………………
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4303 / Perspektif Global………………………………………
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan……………………………………………..
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)……………………………..
UPBJJ-UT : Medan………………………………………………………………………….

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Medan, 2 Juli 2023

Yang Membuat Pernyataan

Elfi Zahra Siregar


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1) a. Berikut adalah 3 kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (online) :
1. Akses Teknologi dan Koneksi Internet yang memadai, siswa membutuhkan akses yang stabil ke
perangkat teknologi, seperti komputer, laptop, atau tablet, serta koneksi internet yang dapat
diandalkan. Dalam pembelajaran jarak jauh, siswa perlu mengakses platform pembelajaran online,
video pembelajaran, dan sumber daya digital lainnya.
2. Dukungan pembelajaran yang interaktif dan menarik, pembelajaran jarak jauh harus dirancang
sedemikian rupa sehingga siswa tetap terlibat dan termotivasi. Metode pembelajaran yang interaktif
dan menarik dapat membantu mempertahankan perhatian siswa dan meningkatkan keterlibatan
mereka dalam proses pembelajaran. Penggunaan berbagai media, seperti gambar, video, atau audio,
dapat membantu menjelaskan konsep-konsep secara visual dan memperkaya pengalaman belajar
siswa.
3. Dukungan emosional dan sosial, pandemi covid-19 dapat berdampak pada kesejahteraan
emosional dan sosial siswa. Selama pembelajaran jarak jauh, kebutuhan siswa untuk dukungan
emosional dan sosial tetap penting. Guru perlu memberi dukungan emosional dan motivasi kepada
siswa melalui umpan balik positif, dorongan, dan pemahaman terhadap kesulitan yang mungkin
mereka hadapi.
b. Pada saat terjadinya pandemi covid-19, guru SD perlu mengembangkan beberapa kompetensi khusus
untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembelajaran dari siswa dalam konteks pembelajaran jarak jauh,
yaitu :
1. Kompetensi teknologi dan media pembelajaran, guru SD perlu memiliki pemahaman yang baik
tentang teknologi dan media pembelajaran yang relevan untuk menjalan proses pembelajaran jarak
jauh. Guru harus dapat menggunakan platform pembelajaran online, aplikasi video konferensi, alat
interaktif, dan sumber daya digital lainnya.
2. Kompetensi desain pembelajaran yang fleksibel, guru harus mampu memilih dan mengadaptasi
strategi pembelajaran yang sesuai dengan konteks jarak jauh, seperti penggunaan video
pembelajaran, tugas online, atau diskusi online.
3. Kompetensi komunikasi dan keterlibatan siswa, guru SD perlu memiliki kemampuan komunikasi
yang baik dan mampu membangun hubungan yang positif dengan siswa dalam pembelajaran jarak
jauh. Komunikasi yang efektif melalui platform online, seperti email, forum, atau chat penting untuk
menjaga keterlibatan siswa.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Keterbatasan fasilitas sekolah dan protokol kesehatan, beberapa sekolah memiliki keterbatasan
dalam fasilitas sekolah dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti tidak memiliki ruang
kelas yang cukup untuk menjaga jarak fisik yang diperlukan oleh siswa.
b. 1. Penyediaan akses dan infrastruktur yang memadai, pentingnya untuk memastikan bahwa semua
siswa memiliki akses yang memadai ke perangkat teknologi dan internet yang stabil agar tidak ada
siswa yang tertinggal dalam pembelajaran jarak jauh.
2. Pelatihan dan dukungan untuk guru dan siswa, perlunya sebuah pelatihan ddan dukungan yang
memadai dalam menggunakan teknologi dan alat pembelajaran online untuk meningkatkan
pemahaman tentang platform pembelajaran online, metode pengajaran yang efektif dalam konteks
jarak jauh, serta keterampilan digital yang dibutuhkan.
3. Interaksi dan keterlibatan yang meningkat, guru dapat menggunakan berbagai alat komunikasi,
seperti forum diskusi online, sesi tanya jawab, atau proyek kolaboratif virtual, untuk mendorong
partisipasi siswa.
4. Keseimbangan pembelajaran asinkron dan sinkron, pembelajaran asinkron memungkinkan siswa
untuk belajar secara mandiri dan menyesuaikan waktu belajar mereka sendiri, sedangkan
pembelajaran singkron, seperti sesi video konferensi atau kelas daring langsung, memberikan
kesempatan untuk interaksi langsung dengan guru dan siswa lainnya.
5. Pendukung psikososial dan kesejahteraan siswa, guru dan lembaga pendidikan menyediakan
waktu untuk berinteraksi secara formal dengan siswa, menyediakan dukungan emosional, dan
menjaga komunikasi yang terbuka.
c. Hasil refleksi saya terhadap pandemi COVID-19 dan dampaknya terhadap dunia pendidikan,
khususnya pembelajaran di SD, sebagai berikut :
a. Hal yang baik
1. Percepatan penggunaan teknologi, pandemi covid-19 memaksa lembaga pendidikan untuk
mengadopsi teknologi dalam proses pembelajaran dalam pendidikan dan memperluas siswa dan
guru terhadap sumber daya pembelajaran online.
2. Peningkatan kemandirian siswa, pembelajaran jarak jauh mendorong siswa untuk menjadi lebih
mandiri dalam mengelola waktu, belajar mandiri, dan mengatasi tantangan teknologi.
3. Peningkatan keterlibatan orang tua, mereka menjadi mitra dalam mengawasi dan mendukung
kegiatan pembelajaran anak-anak di rumah
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Hal yang perlu diperbaiki


1. Ketimpangan akses dan kesempatan, tidak semua siswa memiliki akses yang memadai ke
teknologi dan koneksi internet yang diperlukan untuk pembelajaran jarak jauh. Diperlukan upaya
besar untuk menyediakan akses teknologi yang merata bagi semua siswa, terutama yang berasal dari
latar belakang ekonomi yang rendah dan wilayah terpencil.
2. Kekurangan interaksi sosial dan pengalaman praktis, kurangnya interaksi sosial antara siswa dan
guru serta antara sesama siswa, hendaknya perlu dilakukan upaya untuk menyediakan pengalaman
praktis dan interaksi langsung yang lebih memadai, baik melalui kunjungan lapangan virtual, diskusi
online, atau kegiatan kolaboratif lainnya.
3. Pengembangan keterampilan komunikasi dan kolaborasi, kemampuan untuk berkomunikasi
secara efektif dan bekerja sama dengan orang lain adalah keterampilan penting yang perlu
dikembangkan.
4) Berikut adalah contoh instrumen evaluasi menggunakan teknik observasi untuk mengevaluasi
keterampilan sosial setelah pembelajaran dengan model pembelajaran pembinaan konsep berbasis
perspektif global :

Nama Siswa :
Tanggal Observasi :

Aspek keterampilan Sosial :


Skala Penilaian :
1 = Belum ada bukti kemampuan
2 = Kemampuan berkembang tetapi masih membutuhkan bimbingan
3 = Kemampuan telah mencapai tingkat yang diharapkan

Indikator keterampilan sosial :


1. Kemampuan berkomunikasi
- Mendengarkan dengan penuh perhatian
- Berbicara dengan jelas dan teratur
- Mengungkapkan pikiran dan pendapat dengan sopan dan tepat
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Kemampuan berkolaborasi
- Mampu bekerja sama dengan jelas dan teratur
- Menghargai pendapat dan kontribusi orang lain
- Mampu bernegosiasi dan mencapai kesepakatan dalam situasi kelompok
3. Kemampuan menghargai keanekaragaman
- Menghormati perbedaan budaya dan latar belakang siswa lain
- Bersikap inklusif dan tidak diskriminatif
- Menunjukkan toleransi terhadap perbedaan pendapat dan keyakinan
4. Kemampuan menyelesaikan konflik
- Mengidentifikasi konflik secara tepat
- Menggunakan strategi komunikasi yang efektif untuk menyelesaikan konflik
- Mampu mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam konflik

Catatan Observasi

Indikator Keterampilan Sosial Observasi 1 Observasi 2 Observasi 3


Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan Berkolaborasi
Kemampuan Menghargai
Kemampuan Menyelesaikan Konflik

Ringkasan Hasil Observasi :


Indikator Keterampilan Sosial Rata-rata
Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan Berkolaborasi
Kemampuan Menghargai Keanekaragaman
Kemampuan Menyelesaikan konflik
Keterangan :
1 = Belum ada kemampuan
2 = Kemampuan berkembang tetapi masih memerlukan bimbingan
3 = Kemampuan telah mencapai tingkat yang diharapkan

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

c. Berikut ini adalah beberapa contoh bahan ajar dan media yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran jarak jauh :
1. Presentasi Multimedia, seperti Powerpoint, Google slides, atau prezi, dapat digunakan untuk
menyajikan materi pembelajaran secara visual dan menarik dengan memasukkan gambar, video,
diagram, atau animasi untuk membantu menjelaskan konsep-konsep dengan jelas.
2. Video pembelajaran, dapat digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep secara visual dan
memberikan contoh nyata.
3. Sumber daya digital interaktif, seperti permainan edukatif, simulasi, atau aplikasi pembelajaran,
dapat membantu siswa terlibat dalam pembelajaran secara aktif.
4. E-book dan buku digital, menyediakan akses langsung ke materi pembelajaran dalam format yang
mudah dibaca dan dapat diakses di berbagai perangkat.
5. Forum dan diskusi online, memungkinkan siswa berinteraksi dengan guru dan teman sekelas
dalam lingkungan virtual. Guru dapat menggunakan forum diskusi untuk mengajukan pertanyaan,
memfasilitasi diskusi, atau memberikan tugas kolaboratif.
6. Modul pembelajaran daring, suatu materi yang terstruktur dan mandiri yang dapat diakses oleh
siswa secara mandiri. Modul ini biasanya terdiri dari rangkuman materi, contoh, latihan, dan
penilaian.
2) Perkembangan komunikasi yang pesat dalam era pandemi COVID-19 telah memberikan dampak positif
dan negatif terhadap pembelajaran. Berikut adalah beberapa dampak positif dan dampak negatif yang
dapat kita lihat dan rasakan :
a. Dampak Positif
1. Akses dan fleksibilitas yang lebih baik, perkembangan komunikasi memungkinkan pembelajaran
jarak jauh dapat dijangkau dengan lebih mudah dengan menggunakan platform pembelajaran online
dan alat komunikasi seperti video konferensi yang memungkinkan siswa untuk mengikuti pelajaran
dari rumah mereka sendiri.
2. Kolaborasi dan keterlibatan yang lebih besar, komunikasi yang ditingkatkan melalui platform
online memungkinkan kolaborasi dan keterlibatan siswa yang lebih besar dalam pembelajaran,
seperti forum diskusi, grup proyek online, atau alat kolaborasi digital lainnya.
3. Sumber daya pembelajaran yang lebih kaya, terdapat sumber daya online yang dapat diakses oleh
siswa, seperti buku elektronik, video pembelajaran, simulasi interaktif dan platform pembelajaran.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Dampak Negatif
1. Ketidaksetaraan akses teknologi, tidak semua siswa memiliki akses yang memadai ke perangkat
teknologi atau koneksi internet yang stabil. Hal ini mengakibatkan kesenjangan akses dan dapat
menghambat siswa yang kurang mampu untuk mengikuti pembelajaran dengan efektif.
2. Rendahnya intraksi sosial, kurangnya kontak langsung dengan teman sekelas dan guru dapat
mengurangi kesempatan untuk berinteraksi, berbagi ide, dan belajar dari orang lain.
3. Tantangan dan memelihara motivasi, pembelajaran jarak jauh dapat menyulitkan bagi siswa untuk
memelihara motivasi belajar yang tinggi karna tidak adanya interaksi langsung dengan guru dan
teman sekelas, kurangnya struktur pembelajaran, dan kurangnya pengawasan dapat membuat siswa
merasa terisolasi dan kurang termotivasi.
3) Hasil evaluasi dampak pendemi covid-19 terhadap dunia pendidikan mencakup dampak positif dan
negatif, sebagai berikut :
a. Dampak Positif
1. Kesadaran dan peningkatan penggunaan teknologi, guru, siswa, dan lembaga pendidikan secara
keseluruhan terpaksa terbiasa menggunakan platform pembelajaran online, aplikasi, dan alat digital
lainnya. Hal ini meningkatkan kesadaran tentang potensi dan manfaat penggunaan teknologi dalam
pembelajaran.
2. Keterampilan digital dan fleksibilitas pembelajaran, baik guru maupun siswa harus mampu
mengembangkan keterampilan digital, seperti penggunaan platform pembelajaran online,
kolaborasi virtual, dan literasi digital untuk meningkatkan fleksibilitas dalam metode pembelajaran.
3. Inovasi dalam pembelajaran dan evaluasi, guru dan lembaga pendidikan mencari cara baru untuk
menyampaikan materi pembelajaran, seperti menggunakan video pembelajaran, modul online, atau
tugas daring.
b. Dampak Negatif
1. Kesehatan dan keselamatan, prioritas utama adalah menjaga kesehatan dan keselamatan siswa,
guru, dan staf sekolah. Dengan penyebaran virus yang cepat dan mudah, pembelajaran di kelas
menjadi resiko yang tinggi terkait penularan.
2. Ketidakpastian dan risiko penyebaran, dalam situasi yang penuh ketidakpastian, keputusan untuk
beralih ke pembelajaran jarak jauh didasarkan pada upaya untuk mengurangi risiko penyebaran
virus.

Anda mungkin juga menyukai