Anda di halaman 1dari 17

PENERAPAN APLIKASI E-LEARNING PADA PERKULIAHAN

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS RESPATI


YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH :
KARINNA ALAWIYAH

(16130047)

YESHINTA FITRIANI LONGOS

(16130060)

NI MADE WINDA OPELYA

(16130072)

GUSTI AYU SARASWATI

(16130085)

LUH PUTU AYU MAHENDRA YANTI

(16130087)

MATA KULIAH PENGANTAR KEPERAWATAN


UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai PENERAPAN APLIKASI E-LEARNING PADA
PERKULIAHAN JURUSAN ILMU KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS RESPATI
YOGYAKARTA. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Yogyakarta ,09 September 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Tujuan Penulisan.............................................................................................. 1
BAB II : TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian E-Learning.................................................................................... 2
2.2 Karakteristik E-Learning................................................................................ 2
2.3 Manfaat E-Learning....................................................................................... 3
2.4 Keunggulan E-Learning....................................................................................3
2.5 Kelemahan E-Learning.................................................................................. 4
BAB III: TINJAUAN KASUS
3.1 Sejarah Singkat Pemberlakuan E-Learning di UNRIYO.............................. 5
3.2 Beberapa contoh web E-Learning di UNRIYO ............................................ 6
3.3 Manfaat E-mail sebagai E-Learning di UNRIYO ........................................ 8
BAB IV : PEMBAHASAN
4.1
Penerapan E-Learning pada Jurusan Ilmu Keperawatan di UNRIYO.......... 9
4.2 Peran E-Learning dalam Proses Pembelajaran Jurusan Ilmu Keperawatan di
UNRIYO.......................................................................................................
4.3 Interval dari Pemberlakuan E-Learning di UNRIYO ..................................

9
10

BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan..................................................................................................... 11
5.2 Saran............................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan IPTEK bukan lagi hal yang
tabu. Bagi setiap orang, perkembangan IPTEK ini adalah hal yang positif dan
menguntungkan bagi kehidupan manusia. Namun, disisi lain sebagian orang pun
kerap kali memungkiri adanya kemajuan IPTEK yang semakin mendunia dan
mengganggapnya sebagai hal yang kurang penting.
Namun, setiap orang memiliki penilain yang berbeda mengenai kemajuan
IPTEK yang semakin mendunia ini. Pemikiran positif atau negatif muncul dalam
benak dan hati manusia, tetapi tidak jarang orang lebih tertarik pada perkembangan
teknologi.
Sebagai contohnya adalah PENERAPAN APLIKASI E-LEARNING. Tentang
bagaimana tanggapan atau pendapat masyarakat mengenai hal ini itu bergantung dari
setiap pribadi manusia. Jika mereka menerapkan praktek teknologi global secara
lebih bijak dan efisien maka mereka akan memperoleh efek positif dari
perkembangan IPTEK, tetapi apabila mereka menggunakan teknologi ini dengan
buruk dan tidak bijak tentu akan berdampak buruk bagi kehidupan mereka
selananjutnya.

1.2

Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan tujuan agar setiap orang lebih memahami tentang
konsep atau penerapan aplikasi E-Learning juga memudahkan masyarakat dalam
proses komunikasi dan penggunaan aplikasi E-Learning dalam kehidupan seharihari.

BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1

Pengertian E-Learning

E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan


teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian Elearning dari berbagai sumber:
1

Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau


komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael,
2013:27).

Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam


proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).

Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar


mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara
guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).

2.2 Karakteristik E-learning


Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang
membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan
kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
1 Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2

Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)

Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials)


kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan
mahasiswa kapan saja dan dimana saja.

Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan


hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat
di komputer.

2.3 Manfaat E-learning


Manfaat E-learning adalah:
1 Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat
untuk mengakses perjalanan.
2

Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara


mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.

Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi


penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan
efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:

Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat


meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.

Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.

Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.

Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.

Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.

Meningkatkan

kemampuan

menampilkan

informasi

dengan

perangkat

teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.


2.4 Keunggulan E-learning
Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan,
visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253
). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
1

Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa


gambar, teks, animasi, suara, video.

Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu
minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk
diperbanyak.

Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok
bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.

Tersedia 24 jam/hari 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung


pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.

2.5 Kelemahan E-learning


Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran
dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti
komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh
Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
1

Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu
sendiri.

Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya


membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.

Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran


konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang
menggunakan ICT (information, communication, dan technology).

Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan
dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).

Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.

Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi
peserta didik.

Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar,
dan video karena peralatan yang tidak memadai.

10 Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.


11 Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan
fitur pertanyaan diperlukan.
12 Peserta didik dapat merasa terisolasi.

BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1

Sejarah singkat pemberlakuan e-learning di UNRIYO


Sebanyak 25 Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Respati
Yogyakarta ( Fst-Unriyo) rabu (23/03) menjalani pelatihan E-learning. Kegiatan
dilaksanakan di Laboraturium Komputer kampus 1 Unriyo. Instruktur pelatihan
Hamzah , S.T., M.T. menjelaskan, E-learning merupakan pembelajaran yang
memiliki banyak fungsi seperti pembelajaran jarak jauh (distance learning) sebagai
komplemen (pelengkap) apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk
melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik dan Ujian online yang
memanfaatkan teknologi.
Keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh pendidik
maupun peserta didik, namun juga dipengaruhi oleh sarana pembelajaran yang
digunakan. Salah satunya adalah tersedianya bahan ajar yang mudah digunakan dan
dipahami. Dalam kaitannya, maka seorang pendidik dan peserta didik dituntut untuk
kreatif, inovatif, dan dapat melakukan proses pembelajaran yang komunikatif. Solusi
dari permasalahan tersebut adalah dengan di terapkannya E-Learning di FST Unriyo.
Dengan adanya E-Learning tersebut, mahasiswa bisa mendapatkan ilmu
pengetahuan yang lebih banyak dari dosennya. Sebab, biasanya kegiatan belajar
mengajar dilakukan secara konvensional, pemberian materi dosenpun terbatas. Jika
menggunakan e-learning Semua materi dosen bisa di dapat mahasiswa , itulah
pentingnya pengguanaan teknologi dalam dunia pendidikan. paparnya.
Hamzah S.T M.T Juga menjelaskan untuk mencapai visi dan misi FST
UNRIYO, perlu peningkatan pendidikan mulai tata pamong, pengelolaan program,
proses pembelajaran, penelitian dan tesis, pengabdian masyarakat, dan suasana
akademik. Suasana akademik yang kondusif akan melahirkan banyak prestasi,
ujarnya.
Kebijakan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama
bagi dosen juga perlu terus di galakkan agar mutu dan kualitas pedidikan dapat
melahirkan generasi yang gemilang. FST UNRIYO ke depan akan terus
mengembangkan dan memperbaharui sistem pelayanan terpadu berbasis teknologi
agar dosen dapat bekerja sesuai dengan proporsinya maupun siswa dapat mencari
informasi dengan cepat imbuhnya

3.2

Beberapa contoh web E-Learning di UNRIYO


E-learning merupakan cara pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan
media elektronik (internet, intranet, satelite, tape audio/video, TV interaktif, CD
ROM interaktif) untuk menyampaikan bahan ajar maupun interaksi antara siswa dan
pengajar. Tujuan penerapan E-Learning yaitu untuk memudahkan mahasiswa untuk
mendapat informasi maupun untuk mendapatkan bahan ajar. Di Universitas Respati
Yogyakarta pun telah menerapkan program ini.

Gambar 1.1. Tampilan web e-learning UNRIYO


Beberapa program studi di Universitas Respati pula telah membuat web elearning khusus program studi mereka sendiri. Program studi yang telah menerapkan
yaitu program studi Teknik Informatika , Manajemen Informatika serta program studi
Ilmu Keperawatan.
E-Learning

program

studi

Teknik

Informatika

dapat

di

akses

di

http://elearningti.respati.ac.id/www/index.php sedangkan program studi Manajemen


Informatika dapat di akses di http://elearningmi.respati.ac.id/www/index.php dan
program

studi

Ilmu

Keperawatan

dapat

di

akses

di

http://elearningperawat.respati.ac.id namun sekarang sudah non-aktif dan menurut


informasi yang kami dapatkan akan diaktifkan kembali pada tahun ini.

Gambar 1.2. Tampilan web e-learning program studi Teknik Informatika UNRIYO

Gambar 1.3. Tampilan web e-learning program studi Manajemen Informatika UNRIYO

Gambar 1.4. Tampilan web e-learning program studi Ilmu Keperawatan UNRIYO

3.3

Manfaat E-mail sebagai E-Learning di UNRIYO


Selain situs web E-learning, E-mail pula merupakan salah satu media
pembelajaran yang dapat dikategorikan E-Learning. E-mail dalam dunia pendidikan
berfungsi sebagai media pengiriman tugas ke guru/dosen. Akan tetapi tidak hanya
sebatas itu saja, di Universitas Respati Yogyakarta E-mail pula digunakan sebagai
media dalam melakukan revisi tugas mahasiswa sehingga mahasiswa dapat
melakukan revisi ketika mereka tidak berada di kampus atau dosen tidak berada di
kampus. Berikut adalah contoh salah satu dosen UNRIYO melakukan revisi terhadap
makalah mahasiswa.

Gambar 1.5. contoh seorang mahasiswa


melakukan revisi makalah melalui email

Gambar 1.6. contoh seorang dosen


mengirim hasil revisi makalah mahasiswa

Dari gambar di atas, kita dapat memastikan bahwa e-learning itu sangat
bermanfaat dalam dunia pendidikan. Seperti menghemat waktu, biaya transportasi
dan sebagainya. Dari contoh tersebut, masyarakat terutama siswa/mahasiswa wajib
belajar menggunakan e-learning agar dapat mengikuti kemajuan teknologi selain itu
siswa/mahasiswa akan mendapat keuntungan lain seperti menghemat biaya
transportasi untuk menemui guru/dosen serta dapat berkomunikasi dengan dosen
dimanapun mereka berada.

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1

Penerapan E-Learning pada Jurusan Ilmu Keperawatan di UNRIYO


E-learning sebagai suatu metode pembelajaran yang di terapkan di universitas
respati yogyakarta, pada jurusan imlu keperawatan juga pernah menggunakan
metode pembelajaran ini sebagai pengembangan untuk mempermudah dalam proses
pembelajaran. Namun tidak lama berjalan, penerepan proses pembelajaran e-learning
pada jurudan keperawatan menjadi cacat. Banyak hal yang membuat munculnya
kontroversi dari metode ini yang di tinjau dari bagaimana mahasiswa bisa menerima
dan terbiasa akan metode pembelejaran ini.
Sehingga penggunaan e-learning pada jurusan keperawatan di unoversitas
respati yogyakarta sudah menjadi terbagi menjadi dua sisi, yakni dimana terdapat
mahasiswa merasa lega akan tidak di berlakukannya proses pembelajaran e-learning
disisi lain terdapat mahasiswa yang resah karena sudah merasa nyaman dengan
metode tersebut namun pada akhirnya metode tersebut menjadi cacat pada jalannya.
4.2 Peran E-Learning dalam Proses Pembelajaran Jurusan Ilmu Keperawatan di
UNRIYO
E-Learning di katakan berperan sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi
pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang
diterima mahasiswa di dalam kelas (Lewis, 2002). Sebagai komplemen berarti materi
pembelajaran

elektronik

diprogramkan

untuk

menjadi

materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi mahasiswa di dalam mengikuti


kegiatan pembelajaran konvensional. Materi pembelajaran elektronik dikatakan
sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat
menguasai/memahami materi pelajaran yang disampaikan dosen secara tatap muka
(fast learners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran
elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya
agar semakin memantapkan tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi pelajaran
yang disajikan dosen di dalam kelas. Dikatakan sebagai program remedial, apabila
mahasiswa yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan
dosen secara tatap muka di kelas (slow learners) diberikan kesempatan untuk
memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus
dirancang untuk mereka. Tujuannya agar mahasiswa semakin lebih mudah
memahami materi pelajaran yang disajikan dosen di kelas.

4.3

Interval dari Pemberlakuan E-Learning di Universitas Respati Yogyakarta

Dari interval di atas dapat ditinjau bahwa perbedaan yang sangat berpengaruh
besar pada mahasiswa yang menggunakan metode pembelajaran e-learning dengan
mahasiswa yang tidak mengggunakan metode pembelajaran e-learning khususnya
untuk jurusan ilmu keperawatan di universitas respati yogyakarta pada tahun 20032005, sebab pada umumnya mahasiswa di tuntut untuk menemukan dan menggali
keperluan akan ilmu yang akan mereka kelola sehingga metode pembelajaran elearning sangat berperan aktif dalam proses komunikasi mahasiswa hingga proses
penerimaan materi dari dosen. E-Learning menjadikan proses pembelajaran menjadi
lebih mudah dilihat dari penghubungannya dengan menggunakan teknologi
elektronik yang desawa ini semua aspek sudah menjadi satu ruang lingkup akibat
dari penggunaan terknologi. Namun sangat di sayangkan, penggunaan metode elearning pada jurusan keperawatan di universitas respati yogyakarta saat ini sudah
tidak di berlakukan yang pada dasarnya e-learning sangat di butuhkan sebagai
pengantar pembelajaran pada jurusan keperawatan.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah sistem atau konsep pendidikan
yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Pada elearning mahasiswa di tuntut ntuk dapat mandiri pada waktu tertentu bertanggung
jawab untuk pembelajaran dengan metode e-learning akan memaksa pelajar
memainkan peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya. Elajar membuat
perancangan dan mencari materi dengan usaha dan insiatif sendiri. Pada jurusan ilmu
keperawatan penerapan metode pembelajaran e-learning sangat di butuhkan agar
mahasiswa senantiasa untuk berkontribusi langsung dala peranannya, serta dapat
membantu pembelajaran klinis sehingga mempercepat proses belajar dan kontak
anatara mahasiswa dengan dosen
5.2

Saran
Hendaknya bagi pengelola dan orang- orang yang terjun dalam dunia
pendidikan menggunakan pemanfaatan teknologi informasi, komunikasi dalam
bentuk pembelajran elektronik (e-learning) sebagai salah satu cara yang efektif
dalam menanggulangi kelemahan persoalan pembelajaran yang masig beersifat
konvensional. Sehingga di harapkan ada peningkatan mutu, keterampilan berfikir,
berinteraksi serta keterapilan- keterampilaj ideal lainnya dari para mahasiswa
khususnya pada jurusan ilmu keperawatan ang ruang lingkupnya sangat erat akan
komunikasi langsung sehingga metode pembelajaran e-learning sangat di butuhkan
untuk mempermudah komunikasi dengan dosen.

Daftar Pusataka

http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan-manfaat-

elearning.html
http://indrayani.staff.ipdn.ac.id/?p=56
http://elearningti.respati.ac.id/www/index.php
http://elearningmi.respati.ac.id/www/index.php
http://elearningperawat.respati.ac.id
http://respati.ac.id/berita--pelatihan-elearning-dosen-fst-sebagai-wujud-peningkatan-

pelayanan-pendidikan
e-journal.respati.ac.id/sites/default/files/2012-VI-18.../Jurnal%20Sukismanto.docx
animemangagameedu.blogspot.com/.../kendala-dan-penerapan-e-learning-

dalam.html
www.temp-host.com/download.php?file=sq51sb
IR Wahyuningsih - 2010 - eprints.uns.ac.id
http://www.google.co.id/?
gws_rd=cr&ei=bFjTV43GFcXgvgTg_5EY#q=sejarah+tentang+pemberlakuan+e+lear

ning+di+uny+pada+jurusan+keperawatan
http://www.google.co.id/?
gws_rd=cr&ei=bFjTV43GFcXgvgTg_5EY#q=Penerapan+e-

leaarning+di+universitas+respati+yogyakarta
http://komisietik.respati.ac.id/komisi-etik
etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub...act
respati.ac.id/berita--pelatihan-elearning-dosen-fst-sebagai-wujud-peningkatan-

pelayan..
etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub...act

Anda mungkin juga menyukai