Anda di halaman 1dari 16

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2023/2024
Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : Muhamad Joko Purnomo………………………………………………

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857973407………………………………………………………………………

Tanggal Lahir : 31 Januari 1993………………………………………………………………….

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4302 /Pembelajaran Kelas Rangkap……………………….…

Kode/Nama Program Studi : 119/ PGSD-S1…………………………………………………………………

Kode/Nama UPBJJ : 45/ Yogyakarta………………………………………………………………….

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu, 23 Desember 2023………………………………………………..

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Muhamad Joko Purnomo…………………………………………………


NIM : 857973407……………………………………………………………………
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4302 /Pembelajaran Kelas Rangkap…………………….…
Fakultas : FKIP………………………………………………………………………………
Program Studi : PGSD S1……………………………………………………………………….
UPBJJ-UT : 45/ Yogyakarta ………….…………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Temanggung, 23 Desember 2023

Yang Membuat Pernyataan

Muhamad Joko Purnomo


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Berdasarkan situasi yang dijelaskan, ada beberapa alasan yang mendasari diterapkannya
Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) di SD Mulia Kasih. Kekurangan guru dan kekurangan siswa yang
mendaftar sehingga jumlah siswa satu sekolah menjadi 60 anak atau kurang (rata-rata 10 anak per
kelas atau kurang) memaksa sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran kelas rangkap. Hal itu
dianggap sebagai salah satu solusi yang praktis untuk mengatasi masalah keterbatasan jumlah guru
yang terjadi secara luas dan merata di semua wilayah.
Beberapa alasan PKR di SD Mulia Kasih disebabkan karena beberapa faktor, antara lain:
1. Akses Transportasi Minim:
Faktor pertama adalah akses transportasi minim dimana kondisi jalan rusak dan minimnya akses
transportasi membuat sulitnya akses bagi guru-guru untuk datang secara teratur ke sekolah.
Dengan melakukan pembelajaran PKR memungkinkan pembelajaran tetap berlangsung tanpa harus
bergantung pada kehadiran fisik guru di tempat.
2. Jumlah Murid dan Ketersediaan Guru:
Jumlah murid dan ketersediaan guru yang tidak memungkinkan dengan jumlah yang relatif kecil juga
satu alasan dilakukan PKR.
Dengan jumlah murid yang relatif kecil dan keterbatasan jumlah guru yang hanya tiga orang, PKR
dapat menjadi solusi efisien.
Terutama dalam kaitan menyediakan pembelajaran berkualitas kepada seluruh siswa meskipun
dengan jumlah guru terbatas.
3. Fleksibilitas Pembelajaran:
Dengan diberlakukannya PKR memberikan fleksibilitas waktu bagi guru dan siswa dalam melakukan
pembelajaran.
Hal ini dapat memungkinkan guru untuk mengajar dari jarak jauh sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati
4. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran:
Meskipun terjadi pembatasan fisik, PKR memungkinkan penggunaan teknologi dan sumber daya
daring.Hal itu tentunya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai
konten digital dan metode pembelajaran yang inovatif.
Dengan demikian, penerapan PKR di SD Mulia Kasih menjadi alternatif yang efektif untuk menjaga
kelangsungan pembelajaran meskipun terdapat kendala dalam akses transportasi dan jumlah guru
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

yang terbatas.
Dengan ketersediaan guru yang terbatas, pembelajaran klasikal akan menjadi lebih sulit untuk
dilaksanakan.Hal ini karena guru harus mengajar lebih dari satu kelas sekaligus. Dengan menerapkan
PKR, guru dapat mengajar lebih banyak siswa tanpa harus membagi waktunya.

2. a.Model PKR yang ideal untuk di terapkan :


berdasarkan ilustrasi di atas model PKR yang ideal untuk di terapkan adalah model 221, karena
materi yang di sampaikan hamper sama yaitu PKN mengenai Hak dan kewajiban, sehingga akan lebih
memudahkan bu riska dalam menyampaikan materi dan juga tidak akan membuat anak terganggu
focus belajarnya karena materi dan tugas yang di kerjakan hampir sama.
b. Rancangan Pengelolaan kelas “PKR Model 221 “
Dalam mengelola kelas, Bu Siska dapat memilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik siswanya.
Dalam kasus ini, model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) menjadi pilihan
yang tepat. Model ini tidak hanya mendukung kolaborasi antar siswa tetapi juga cocok untuk kelas
rangkap dengan jumlah siswa yang tidak terlalu banyak.Melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran, NHT dapat meningkatkan keterlibatan mereka dan memfasilitasi saling belajar satu
sama lain.
Rancang Pengelolaan Kelas Bu Siska
Model Pembelajaran: Numbered Heads Together (NHT)
Langkah 1: Persiapan (10 menit)
Guru memulai sesi dengan membagikan lembar kerja tentang kewajiban dan hak sebagai anggota
keluarga dan warga sekolah kepada siswa Kelas III.Sementara itu, siswa Kelas IV mendapatkan
lembar kerja yang membahas kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat. Langkah ini
memastikan bahwa materi sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing kelas.
Langkah 2: Penjelasan (15 menit)
Guru memberikan penjelasan singkat mengenai materi yang akan dipelajari oleh masing-masing
siswa.
Siswa diberi waktu untuk membaca dan memahami materi yang telah diberikan. Guru dapat
menekankan pentingnya kolaborasi dan diskusi dalam memahami konten.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Langkah 3: Diskusi Kelompok (25 menit)


Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok memilih seorang "kepala
kelompok" yang bertanggung jawab memimpin diskusi.Mereka bersama-sama menjawab
pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang telah dipelajari. Model ini menciptakan
lingkungan yang mendukung kerjasama dan pertukaran ide di antara siswa.
Langkah 4: Presentasi (15 menit)
Setelah diskusi selesai, setiap "kepala kelompok" mempresentasikan jawaban kelompoknya secara
bergantian. Siswa lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan terkait
presentasi yang sedang berlangsung.
Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga memperkuat pemahaman mereka
melalui interaksi dan diskusi
Langkah 5: Refleksi (15 menit)
Guru memfasilitasi sesi refleksi bersama siswa mengenai pembelajaran hari ini. Siswa diminta untuk
menyimpulkan pelajaran yang didapat dari sesi pembelajaran, menyoroti apa yang telah dipahami
dan area mana yang masih memerlukan pemahaman lebih lanjut.
Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif NHT, diharapkan Bu Siska dapat menciptakan
lingkungan pembelajaran yang dinamis, kolaboratif, dan memberikan dampak positif pada
pemahaman siswa.

3. Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan pak Dani :


a. Menurut saya model pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap yang di terapkan pak dani sudah
tepat.
Dimana pak dani menggunakan model 222 dengan melakukan pembelajaran kelas rangkap pada
2 ruang kelas yang berbeda, karena jumlah siswa apabila di jadikan satu terlalu banyak.

b. Kelemahan kegiatan yang di laksanakan pak dani


- Kegiatan pendahuluan
Pak Dani tidak melakukan pendahulaun secara bersamaan dengan berada di antara dua
ruang kelas. Pak Dani dapat membuka pintu / jendela penghubung antara satu kelas dengan
kelas sebelahnya, mengingat jika di jadikan satu kelas ruangan tidak cukup.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

- Kegiatan Inti
Pak Dani menghabiskan waktu selama 20 menit di kelas V, dan membiarkan kelas VI
menunggu lama sehingga suasana kelas menjadi gaduh. Seharusnya Pak Dani bisa mengatur
waktu perpindahnya agar satu kelas dengan kelas yang lain tidak menunggu terlalu lama.

- Kegiatan Penutup
Sama halnya dengan kegiatan pendahulan, kegiatan penutup juga seharusnya di lakukan
dalam satu ruang, tidak di lakukan dalam ruang kelas masing-masing

4. Berdasarkan rancangan pembelajaran yang dibuat oleh bu Sari :


a. Menurut saya tujuan pembelajaran yang dibuat kurang tepat karena pada tujuan pembelajaran
PKN hanya tertulis “siswa mengenal “ alangkah baiknya di tuliskan bahwa siswa mampu
memahami dan menerapkan kweajiban anggota keluarga.

b. Indikator masing masing muatan pembelajaran mengacu pada KD yang telah di tetapkan :
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

PKn

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

- Mengidentifikasi kewajiban dan hak - Menyimpulkan kewajiban dan hak


sebagai anggota keluarga dan warga yang ada di sekolah
sekolah. - Mengidentifikasi hak dan kewajiban
sebagai anggota keluarga.

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

- Mencermati gagasan pokok - Mengidentifikasi gagasan pokok dan


dan gagasan pendukung gagasan pendukung pada setiap
paragraph dalam sebuah bacaan.
- Menganalisis informasi dari sebuah
teks.

Bu Sari adalah seoíang guíu yang mengajaí di kelas III dan kelas IV. Di kelas III dia mengajarí
pelajaían PKN, sedangkan di kelas IV, dia mengajarí pelajaran Bahas Indonesia. Tujuan Pak Roni
dalam mengajar adalah agar siswa-siswanya dapat mencapai kompetensi dasar (KD) yang telah
ditetapkan.
KD PPKn yang ditetapkan adalah "Mengidentifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota
keluarga". Untuk mencapai KD ini, Pak Roni menetapkan indikator dan tujuan pembelajaran
sebagai berikut:
Indikator PPKn:
1. Mengenal kewajiban sebagai anggota keluarga.
2. Mengenal hak sebagai anggota keluarga.

Tujuan Pembelajaran PPKn:


1. Siswa dapat mengidentifikasi kewajiban yang harus dilakukan sebagai anggota keluarga.
2. Siswa dapat mengenal hak-hak yang dimiliki sebagai anggota keluarga.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

KD Bahasa Indonesia yang dibelajarkan adalah “Mencermati Gagasan Pokok dan Gagasan
Pendukung”
Indikator Bahasa Indonesia:
1. Mengidentifikasi informasi dalam sebuah bacaan
2. Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam setiap paragraph dalam
bacaan.

Tujuan:
1. Siswa mampu memahami tentang gagasan pokok dan gagsan pendukung.
2. Siswa mampu menuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung.
Melalui pembelajaran yang interaktif dan penuh kreativitas, bu Sari berusaha menciptakan
lingkungan belajar yang menyenangkan agar siswa-siswanya dapat dengan mudah memahami
materi pelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dengan rancangan pembelajaran bu Sari, kita dapat meíancang pengalaman belajar yang terdiri dari
kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Selain itu, kita juga haíus memanfaatkan potensi
lingkungan dengan baik. Waktu yang dialokasikan untuk pembelajaían ini adalah 2 jam atau sekitaí
70 menit.
Dalam kegiatan pendahuluan, Bu Sari dapat memulai dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa
tentang pengertian paragraf. Dia juga bisa memberikan sebuah contoh bacaan dengan
memberikan contoh paragraf inti.
Setelah itu, dalam kegiatan inti, Bu Sari dapat memberikan penjelasan lebih mendalam tentang
gagasan pokok dan gagasan pendukung. Dia bisa memberikan bacaan pada siswa kemudian
meminta mencari paragraph inti dan pendukungnya pada bacaan teísebut. Selain itu, dia juga dapat
memanfaatkan buku teks atau materi pembelajaran interaktif untuk melibatkan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran.
Dalam kegiatan penutup, Bu Sari dapat mengadakan diskusi kelompok atau tanya jawab singkat
untuk menguji pemahaman siswa tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung. Dia juga dapat
membuat daftar kewajiban dan hak mereka sebagai anggota keluarga.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Bu Sari juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Misalnya, dia
bisa mengajak siswa pergi ke Perpustakaan untuk mencari bacaan yang di sukai kemudian mencari
gagasan pokok dan bisa memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan wawancara dengan
anggota keluarga tentang kewajiban dan hak mereka.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai