Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa QORY CAMILLAH OKTYANITA


: ………………………………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM 859513286


: ………………………………………………………………………………………..

Tanggal Lahir 21 OKTOBER 1997


: ………………………………………………………………………………………..
PDGK4105 / Strategi Pembelajaran di SD
Kode/Nama Mata Kuliah : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Program Studi 119 / PGSD S1


: ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ 21 / JAKARTA


: ………………………………………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE Sabtu, 8 Juli 2023


: …………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

QORY CAMILLAH OKTYANITA


Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………………………..
NIM 859513286
: ……………………………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah PDGK4105/Startegi Pembelajaran di SD
: ……………………………………………………………………………………..
Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
: ……………………………………………………………………………………..
Program Studi 119 / PGSD S1
: ……………………………………………………………………………………..
UPBJJ-UT 21 / JAKARTA
: ………………………………………………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Karawang, 8 Juli 2023

Yang Membuat Pernyataan

QORY CAMILLAH OKTYANITA


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. A. Langkah-langkah yang efektif agar kegiatan pra pembelajaran berlangsung efektif :


1. Membangun hubungan yang baik dengan siswa : Pak Furqon perlu mengambil waktu untuk mengenal
siswa secara individu, mendengarkan mereka, dan menunjukkan minat pada kehidupan dan
kepentingan mereka. Dengan membangun hubungan yang kuat dan saling percaya, siswa akan lebih
termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Menyusun aturan kelas yang jelas : Pak Furqon perlu mengkomunikasikan aturan kelas dengan jelas
kepada siswa. Aturan tersebut harus mencakup perilaku yang diharapkan selama kegiatan
pembelajaran, termasuk sikap diam saat guru berbicara, menghormati pendapat orang lain, dan
mengikuti arahan dengan baik.
3. Membuat kesepakatan bersama : Libatkan siswa dalam proses penentuan aturan kelas. Dengan
melibatkan mereka dalam pembuatan kesepakatan, siswa akan merasa memiliki tanggung jawab
terhadap kegiatan pembelajaran. Minta mereka memberikan masukan dan saran tentang bagaimana
menjaga kondusivitas kelas.
4. Menerapkan rutinitas dan jadwal yang teratur : Siswa perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang
apa yang diharapkan dari mereka selama pra pembelajaran. Pak Furqon dapat mengatur rutinitas yang
konsisten, seperti menyapa siswa dengan salam dan sapaan, mengadakan kegiatan pemanasan atau
renungan, atau menentukan waktu khusus untuk membangun konsentrasi sebelum memulai
pembelajaran.
5. Menggunakan teknik pengelolaan kelas yang efektif : Pak Furqon dapat menerapkan strategi
pengelolaan kelas yang efektif, seperti memberikan perhatian yang lebih pada siswa yang berperilaku
baik, memberikan penguatan positif dan pujian kepada siswa yang berpartisipasi aktif, atau
menggunakan tanda isyarat atau kode tertentu untuk mengarahkan perhatian siswa.

B. Cara yang efektif agar siswa dapat berkelompok dengan kondusif untuk mengikuti pembelajaran
bersama Pak Furqon :
1. Jelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran kelompok : Pak Furqon perlu menjelaskan kepada siswa
mengapa pembelajaran kelompok penting dan bagaimana dapat membantu mereka belajar lebih baik.
Berikan contoh kasus nyata atau cerita yang relevan untuk menunjukkan keuntungan dari bekerja dalam
kelompok.
2. Tentukan peran dan tanggung jawab dalam kelompok : Sediakan pedoman yang jelas tentang peran
dan tanggung jawab setiap anggota kelompok. Misalnya, ada yang bertugas sebagai pemimpin, penulis,
pengumpul data, atau pembawa acara. Ini akan membantu siswa fokus dan memahami tugas mereka
dengan jelas.
3. Berikan waktu yang cukup untuk perencanaan : Sebelum memulai diskusi dalam kelompok, berikan
waktu yang cukup bagi siswa untuk merencanakan pendekatan mereka terhadap tugas atau topik yang
diberikan. Ini akan membantu mereka lebih terorganisir dan fokus saat bekerja dalam kelompok.
4. Berikan arahan yang jelas : Saat membentuk kelompok, berikan arahan yang jelas tentang apa yang
diharapkan dari mereka. Jelaskan tugas yang harus diselesaikan, batas waktu yang diberikan, dan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

kriteria penilaian yang akan digunakan. Pastikan siswa memahami arahan dengan baik sebelum
memulai diskusi.
5. Monitor dan beri umpan balik : Selama siswa bekerja dalam kelompok, perhatikan interaksi mereka dan
memberikan umpan balik yang konstruktif secara berkala. Beri penghargaan pada kelompok yang
bekerja dengan baik dan berikan dukungan atau bimbingan tambahan kepada kelompok yang
mengalami kesulitan.
6. Evaluasi kolaborasi dalam kelompok : Setelah kegiatan kelompok selesai, lakukan evaluasi terhadap
kerja sama dan kontribusi masing-masing anggota kelompok. Berikan umpan balik kepada siswa
mengenai kelebihan dan kekurangan kerja sama mereka, serta ajukan saran perbaikan untuk kegiatan
kelompok selanjutnya.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, diharapkan kegiatan pra pembelajaran dan
pembelajaran kelompok di kelas 4 SDN Merdeka dapat berjalan lebih efektif dan kondusif.

2. Keterampilan bertanya merupakan kemampuan yang penting bagi seorang guru dalam membangun
pemahaman konsep siswa. Berikut ini adalah beberapa komponen keterampilan bertanya dasar yang dapat
membantu Pak Asep merumuskan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa :
1. Pertanyaan yang menggali informasi faktual :
▪ Apa itu luas daerah bangun datar?
▪ Bagaimana luas daerah bangun datar didefinisikan?
2. Pertanyaan yang mendorong pemikiran analitis :
▪ Mengapa luas daerah bangun datar persegi panjang dapat diperoleh dengan mengalikan dua sisi
yang tidak sama panjang?
▪ Apakah ada hubungan antara luas daerah dan panjang serta lebar persegi panjang?
3. Pertanyaan yang memunculkan pemikiran kritis :
▪ Apakah mungkin luas daerah bangun datar persegi panjang lebih besar daripada panjang atau
lebarnya?
▪ Apa yang akan terjadi pada luas daerah bangun datar persegi panjang jika salah satu sisinya diubah?
4. Pertanyaan yang memperluas pemahaman :
▪ Apakah ada bangun datar lain yang memiliki luas daerah yang sama dengan persegi panjang?
Mengapa?
▪ Apa bedanya antara luas daerah bangun datar persegi panjang dan kelilingnya?
5. Pertanyaan yang memfasilitasi aplikasi praktis :
▪ Bagaimana cara menghitung luas daerah persegi panjang jika hanya diketahui panjangnya?
▪ Jika luas daerah suatu persegi panjang adalah 24 cm², berapakah panjang atau lebar persegi panjang
tersebut?
6. Pertanyaan yang mendorong refleksi dan evaluasi:
▪ Bagaimana pendapatmu tentang cara Pak Asep menjelaskan konsep luas daerah bangun datar
persegi panjang? Apakah kamu mengerti dengan baik?
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

▪ Apa yang dapat kamu lakukan untuk mengaplikasikan konsep luas daerah bangun datar persegi
panjang dalam kehidupan sehari-hari?
Dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas, Pak Asep dapat mendorong siswa untuk
berpikir kritis, memperluas pemahaman, dan mengaplikasikan konsep luas daerah bangun datar persegi
panjang dalam situasi nyata. Selain itu, ia juga dapat mengkombinasikan pertanyaan dengan demonstrasi dan
LKPD untuk memastikan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

3. A. Berdasarkan kondisi yang terjadi di kelas Pak Hafiz, terdapat beberapa permasalahan yang dapat
diidentifikasi :
1. Kurangnya komunikasi dan kerja sama di antara anggota kelompok : Kelompok yang terdiri dari Aripin,
Bintang, Caca, Didi, dan Erna tidak melakukan kerja kelompok dan tidak berkomunikasi satu sama lain.
Hal ini mengindikasikan kurangnya komunikasi dan kerja sama di antara mereka.
2. Ketidakpercayaan antar anggota kelompok : Caca merasa bahwa anggota kelompoknya tidak bisa
bekerja dan meremehkan kemampuan mereka. Ketidakpercayaan ini membuat Caca lebih memilih
untuk mengerjakan tugas sendiri dan tidak mengajak teman-temannya bekerja sama.
3. Rasa diremehkan oleh Caca : Anggota kelompok lainnya merasa diremehkan oleh Caca karena Caca
merasa mereka tidak bisa bekerja. Rasa diremehkan ini membuat mereka enggan bekerja dalam
kelompok dan memilih untuk melakukan aktivitas lain.
4. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya kerja kelompok : Siswa dalam kelompok tersebut mungkin
belum sepenuhnya memahami betapa pentingnya kerja kelompok dan kolaborasi dalam pembelajaran.
Mereka lebih memilih untuk bekerja sendiri tanpa menyadari manfaat dari kerja kelompok.
5. Kurangnya pengelolaan konflik : Terdapat konflik antara Caca dan anggota kelompok lainnya, namun
tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengelola konflik tersebut sehingga situasi tidak berubah dan
kerja kelompok tidak terjadi.

B. Skenario pembelajaran yang dapat membantu Caca tidak meremehkan kemampuan temannya dan mau
bekerja sama dengan baik :
1. Mengomunikasikan pentingnya kerja kelompok : Pak Hafiz dapat memulai dengan menjelaskan kepada
seluruh siswa mengenai pentingnya kerja kelompok dalam pembelajaran. Dia dapat menjelaskan bahwa
setiap anggota kelompok memiliki kemampuan dan kontribusi yang berbeda-beda, dan kerja kelompok
dapat membantu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar mereka secara kolektif.
2. Membahas peran dan tanggung jawab masing-masing anggota kelompok : Pak Hafiz dapat memfasilitasi
diskusi tentang peran dan tanggung jawab masing-masing anggota kelompok. Dengan memahami peran
mereka, siswa akan lebih menyadari pentingnya saling melengkapi dalam mencapai tujuan kelompok.
3. Menggunakan teknik kooperatif : Pak Hafiz dapat memperkenalkan teknik pembelajaran kooperatif
seperti "Tim Bangku Kosong" atau "Jigsaw" di mana setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab
yang spesifik dan harus saling bekerja sama untuk mencapai tujuan kelompok. Teknik ini dapat
membantu membangun kerjasama dan saling menghargai kemampuan anggota kelompok.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4. Membuat kesepakatan kelompok : Pak Hafiz dapat memfasilitasi diskusi untuk membuat kesepakatan
bersama dalam kelompok, termasuk aturan tentang saling mendengarkan, memberikan kontribusi, dan
menghargai pendapat satu sama lain. Kesepakatan ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang
inklusif dan saling mendukung di dalam kelompok.
5. Memfasilitasi dialog dan refleksi : Pak Hafiz dapat mengadakan sesi dialog dengan anggota kelompok
tersebut untuk mendengarkan masalah atau kesulitan yang dirasakan oleh masing-masing anggota.
Setelah itu, dia dapat memfasilitasi refleksi kelompok, di mana siswa dapat saling memberikan umpan
balik secara konstruktif dan mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Dengan mengimplementasikan skenario pembelajaran ini, diharapkan Caca dan anggota kelompok lainnya
dapat meningkatkan kerjasama, saling menghargai kemampuan masing-masing, dan bekerja sama secara
efektif dalam kegiatan kelompok.

4. Berikut adalah contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk membantu siswa meningkatkan
keterampilan berbicara dalam Bahasa Inggris:
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas :V
Sekolah : SDN Kawah Putih
Materi : Speaking (Berbicara dalam Bahasa Inggris)
Durasi : 2 Pertemuan

Kompetensi Dasar :
1.3 Memahami dan menggunakan kalimat sederhana dalam percakapan sehari-hari.

Indikator :
1. Siswa dapat menggunakan frasa dan kalimat sederhana dalam percakapan sehari-hari.
2. Siswa dapat mengungkapkan informasi tentang stroberi dan tempat wisata di Ciwidey menggunakan
Bahasa Inggris.
3. Siswa dapat berinteraksi dengan baik dalam percakapan dengan guru dan teman sekelas.

Materi Pembelajaran :
1. Vocabulary : Stroberi (strawberry), tempat wisata (tourist attractions), kata-kata sederhana yang
digunakan dalam percakapan sehari-hari.
2. Kalimat sederhana untuk mengungkapkan informasi tentang stroberi dan tempat wisata di Ciwidey.
3. Latihan berbicara tentang topik-topik terkait.

Strategi Pembelajaran :
1. Brainstorming : Siswa diminta untuk menyebutkan kata-kata terkait stroberi dan tempat wisata di
Ciwidey.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Role-play : Siswa berperan sebagai penjual oleh-oleh atau wisatawan dalam berbagai situasi
komunikatif terkait stroberi dan tempat wisata di Ciwidey.
3. Diskusi kelompok : Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk berdiskusi tentang topik-topik terkait dan
saling berbagi informasi.

Alat, Media, dan Sumber Belajar :


1. Gambar dan kartu kata-kata terkait stroberi dan tempat wisata di Ciwidey.
2. Papan tulis dan spidol.
3. Buku teks Bahasa Inggris.
4. Rekaman audio atau video yang menampilkan percakapan sehari-hari dalam Bahasa Inggris.
5. Lembar kerja atau lembar kegiatan siswa.

Penilaian:
1. Observasi guru terhadap kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam Bahasa Inggris saat melakukan
role-play atau diskusi kelompok.
2. Penilaian formatif melalui latihan atau tugas berbicara yang diberikan kepada siswa.
3. Penilaian hasil akhir melalui presentasi individu atau kelompok tentang stroberi dan tempat wisata di
Ciwidey.

RPP dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kelas yang spesifik. Penting bagi Bu Safitri untuk
mempertimbangkan gaya belajar siswa, memanfaatkan konteks lokal, dan mengadopsi strategi pembelajaran
yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam Bahasa Inggris.

Anda mungkin juga menyukai