Anda di halaman 1dari 17

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2023/24.2 Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : ………………………………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : ………………………………………………………………………………………..

Tanggal Lahir : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Program Studi : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : ………………………………………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : …………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………………………..


NIM : ……………………………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : ……………………………………………………………………………………..
Fakultas : ……………………………………………………………………………………..
Program Studi : ……………………………………………………………………………………..
UPBJJ-UT : ………………………………………………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
……., ………………………

Yang Membuat Pernyataan

Nama Mahasiswa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Kriteria membuat tujuan pembelajaran


- Spesifik
Tujuan pembelajaran harus jelas dan spesifik, menguraikan hasil yang diharapkan
dengan jelas. Tujuan yang spesifik membantu mengarahkan peserta didik dan
memberikan pedoman yang jelas tentang apa yang harus mereka capai.

- Terukur
Tujuan pembelajaran harus dapat diukur secara objektif. Hal ini memungkinkan
pengajar untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan tersebut tercapai dan memberikan
umpan balik yang tepat kepada peserta didik.

- Dapat dicapai
Tujuan pembelajaran harus realistis dan dapat dicapai oleh peserta didik dalam konteks
waktu dan sumberdaya yang tersedia. Tujuan yang terlalu ambisius atau tidak memadai
dapat mengurangi motivasi dan menghambat kemajuan peserta didik.

- Relevan
Tujuan pembelajaran harus relevan dengan kurikulum, konteks pembelajaran, dan
kebutuhan peserta didik. Tujuan yang relevan membantu peserta didik melihat
hubungan antara materi pembelajaran dengan kehidupan nyata dan mengembangkan
keterampilan yang relevan.

- Bersifat holistic
Tujuan pembelajaran harus mencakup aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Tujuan yang holistik membantu dalam pengembangan peserta didik secara
menyeluruh, termasuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

b. Menurut pendapat saya tujuan pembelajaran tersebut masih kurang tepat. Hal ini
dikarenakan adanya ketidak sinergian antara model/metode/media pembelajaran dengan
apa yang ingin dicapai oleh siswa.
2. a. Kriteria Indikator
1. Spesifik dan Jelas
Indikator pencapaian kompetensi harus spesifik dan jelas, sehingga tidak ada ruang
untuk penafsiran yang berbeda-beda. Indikator harus menjelaskan dengan rinci apa
yang diharapkan dari individu yang sedang dievaluasi.

2. Mengukur Aspek Inti Kompetensi


Indikator pencapaian kompetensi harus mampu mengukur aspek inti dari kompetensi
yang ingin dievaluasi. Misalnya, jika kompetensi yang ingin dievaluasi adalah
"kemampuan berkomunikasi secara efektif," indikator haruslah mengukur kemampuan
individu dalam menyampaikan ide dengan jelas dan persuasif.

3. Objektif dan Dapat Diukur


Indikator harus objektif dan dapat diukur secara kuantitatif atau kualitatif. Artinya,
indikator harus memberikan informasi yang dapat diobservasi dan diukur dengan cara
yang konsisten.

b. – Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menyebutkan cirri-ciri berbagai bangun datar
- Melalui kegiatan menggambar siswa dapat menggambarkan macam-macam bangun
datar

3. a. Metode yang dapat digunakan


Metode diskusi
Metode diskusi merupakan salah satu dari jenis-jenis metode pembelajaran. Dalam
metode ini, para peserta didik akan bertukar pikiran melalui diskusi untuk memecahkan
suatu masalah.
Namun, mereka harus mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dibahas. Pendidik
akan mengamati pemahaman peserta didik saat menjalani diskusi, kemudian menilai
hasil akhirnya.

Metode kerja kelompok


Macam-macam metode pembelajaran selanjutnya adalah kerja kelompok. Metode
belajar ini sering digunakan di sekolah.
Belajar kelompok memungkinkan para peserta didik untuk mempelajari suatu materi
dan mengerjakan tugas bersama anggota kelompoknya.
Dalam prosesnya, para peserta didik akan mempelajari keterampilan berpikir kritis,
komunikasi, memecahkan masalah, dan lainnya.

Metode resitasi
Metode resitasi juga termasuk ke dalam macam-macam metode belajar. Dalam metode
ini, pendidik mengharuskan peserta didiknya membuat ringkasan materi yang telah
disampaikan melalui metode ceramah, visual, atau audio.
Peserta didik kemudian akan menuliskan informasi yang mereka peroleh, mengingat
materi yang telah diajarkan oleh pendidik, dan bertanggung jawab dengan hasil
ringkasannya tersebut.
Metode tanya jawab
Dalam metode ini, pendidik akan memberikan pertanyaan kepada para peserta didik.
Partisipasi mereka sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran ini.
Metode tanya jawab dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
pemecahan masalah para peserta didik.
Selain itu, metode pembelajaran ini juga dapat melatih keberanian mereka untuk
menyampaikan pendapat.

b. Mengerjakan Latihan Soal


Latihan soal adalah kegiatan yang efektif untuk membuat siswa lebih mudah
memahami konsep atau materi pembelajaran secara lebih optimal. Latihan soal ini
dapat dilakukan secara luring dengan menggunakan modul ajar ataupun LKS, maupun
dengan menggunakan portal penyedia bank soal online.

Membuat Resume
Membuat resume dari salah satu materi pembelajaran saat ini sudah jarang dilakukan
siswa. Padahal mencatat materi pembelajaran itu memiliki banyak manfaatnya loh!
Menurut beberapa studi, membuat resume dapat meningkatkan daya ingat dan
pemahaman siswa lebih dalam dan lama. Melalui aktivitas membuat resume, siswa
menjadi diajak untuk fokus membaca dan memahami isi materi pembelajaran, dengan
begitu mereka akan lebih mudah dalam mengingat materi yang ingin dicatat.

Diskusi
Diskusi adalah aktivitas efektif yang dilakukan untuk mengolah daya kritis dan
pemecahan masalah siswa. Dengan kegiatan diskusi ini, anak dituntut untuk bisa
berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran dan menyampaikan argumen sendiri.
Dengan banyaknya kegiatan diskusi, mental siswa akan dilatih. Selain itu, kemampuan
siswa dalam berkomunikasi dan rasa percaya diri siswa akan semakin meningkat.

Belajar dengan Games


Belajar dengan menggunakan games adalah kegiatan pembelajaran yang paling disukai
oleh siswa. Pada kesempatan ini, orangtua dan guru bisa memanfaatkan games sebagai
sarana untuk belajar, terutama dalam pembelajaran berbasis online. Saat ini sudah
banyak games edukasi yang tersedia secara gratis.
Dalam penerapannya, guru bisa memanfaatkan games edukasi untuk mengajak siswa
untuk belajar dengan cara yang menyenangkan.

4.
Strategi Pengembangan Materi Pembelajaran: Memahami Ciri-ciri Bangun Ruang
Berbentuk Kubus

Dalam menyusun materi pembelajaran untuk Kompetensi Dasar (KD) "Memahami ciri-
ciri bangun ruang berbentuk kubus," seorang guru perlu mempertimbangkan pendekatan
yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Berikut adalah langkah-langkah dan susunan materi pembelajaran yang dapat digunakan
untuk mencapai KD tersebut:

Langkah 1: Analisis Kebutuhan Siswa

Sebelum menyusun materi pembelajaran, penting untuk melakukan analisis kebutuhan


siswa.
Pertimbangkan tingkat pemahaman awal siswa tentang bangun ruang, khususnya kubus.

dentifikasi potensi kesulitan atau konsep yang mungkin memerlukan penjelasan


tambahan.

Langkah 2: Menyusun Tujuan Pembelajaran

Berdasarkan KD yang telah ditetapkan, susun tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.

Contoh tujuan pembelajaran untuk KD ini mungkin termasuk:

• Siswa dapat mengidentifikasi sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang kubus.

• Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat kubus, termasuk jumlah sisi, sudut di setiap titik, dan
hubungan antara sisi dan rusuk.

Langkah 3: Pengenalan Materi

a. Video Pembelajaran Interaktif:

• Mulailah dengan video pembelajaran interaktif yang memperkenalkan bangun ruang


kubus.

Video ini dapat menyoroti karakteristik utama kubus dan memberikan contoh situasi di
kehidupan sehari-hari yang melibatkan bangun ruang tersebut.

b. Ilustrasi Visual:

• Sertakan ilustrasi visual yang jelas tentang kubus, menunjukkan sisi, rusuk, dan titik
sudut.

Ini dapat membantu siswa membangun gambaran mental yang kuat tentang bentuk
tersebut.

c. Pertanyaan Pemahaman Awal:

• Ajukan pertanyaan sederhana untuk mengukur pemahaman awal siswa tentang kubus.

Ini dapat berupa pertanyaan pilihan ganda atau isian singkat yang menguji pengetahuan
dasar mereka.

Langkah 4: Pemahaman Mendalam

a. Diskusi Kelompok:

• Bagi siswa menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan ciri-ciri kubus.

Minta mereka berbagi pengalaman atau contoh situasi di mana kubus muncul.

b. Kegiatan Interaktif:

• Sertakan kegiatan interaktif, seperti permainan papan atau simulasi online, yang
memungkinkan siswa secara langsung berinteraksi dengan konsep kubus.
Ini dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka.

c. Studi Kasus:

• Presentasikan studi kasus atau situasi dunia nyata yang melibatkan penggunaan kubus.

Minta siswa untuk menganalisis ciri-ciri kubus dalam konteks praktis.

Langkah 5: Latihan dan Penerapan

a. Latihan Soal:

• Berikan serangkaian latihan soal yang melibatkan identifikasi sisi, rusuk, dan titik sudut
pada kubus.

Jenis soal dapat bervariasi, termasuk soal pilihan ganda, isian singkat, atau mungkin tugas
proyek.

b. Simulasi Virtual:

• Libatkan siswa dalam simulasi virtual di mana mereka dapat memanipulasi gambar
kubus dan mengamati perubahan dalam sisi, rusuk, dan sudut. Ini dapat dilakukan melalui
aplikasi atau perangkat lunak interaktif.

c. Proyek Kreatif:

• Ajak siswa untuk membuat proyek kreatif yang melibatkan pembuatan model kubus.

Mereka dapat menggunakan bahan seperti kertas, kardus, atau bahkan aplikasi desain 3D
jika memungkinkan.

Langkah 6: Evaluasi Pemahaman

a. Ujian Formatif:

• Selenggarakan ujian formatif yang mencakup pertanyaan tentang ciri-ciri kubus. Format
ujian dapat mencakup variasi seperti pertanyaan pilihan ganda, isian singkat, dan soal
aplikatif.

b. Presentasi Siswa:

• Minta siswa untuk membuat presentasi singkat tentang ciri-ciri kubus.

Mereka dapat menggunakan media seperti PowerPoint atau video untuk menjelaskan
konsep tersebut.

c. Diskusi Kelas:

• Adakan diskusi kelas di mana siswa dapat berbagi pemahaman mereka tentang kubus.
Fasilitasi diskusi untuk menjawab pertanyaan, memecahkan kesulitan, dan memperkuat
konsep.

Langkah 7: Tindak Lanjut dan Dukungan Tambahan


a. Pengayaan Materi:

• Sediakan materi pengayaan bagi siswa yang menunjukkan pemahaman lebih lanjut
tentang ciri-ciri kubus.

Ini dapat berupa bacaan tambahan, tugas eksploratif, atau proyek penelitian kecil.

b. Sesi Konsultasi:

• Buka sesi konsultasi untuk siswa yang memerlukan bantuan tambahan. Sesi ini dapat
dilakukan secara daring atau di luar jam pelajaran untuk memberikan dukungan individu.

c. Umpan Balik Personal:

• Berikan umpan balik personal kepada setiap siswa berdasarkan hasil evaluasi.

Identifikasi area kekuatan dan kelemahan mereka untuk mendukung pengembangan lebih
lanjut.

Langkah 8: Penilaian Akhir dan Refleksi

a. Ujian Akhir:

Sajikan ujian akhir yang mencakup semua aspek ciri-ciri kubus.

Ujian ini dapat mencakup pertanyaan yang menantang siswa untuk menerapkan
pengetahuan mereka dalam situasi baru.

b. Refleksi Siswa:

• Minta siswa untuk merinci refleksi pribadi mereka tentang pembelajaran ciri-ciri kubus.

Apa yang mereka temukan menarik? Apa yang menjadi tantangan? Bagaimana mereka
merasa telah berkembang?
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai