Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa : Endah Arfiasari

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 856831813

Tanggal Lahir : 30 Mei 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4502 /Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD

Kode/Nama Program Studi : PGSD

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ Bengkulu

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu, 02 Juli 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Endah Arfiasari


NIM : 856831813
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4502 /Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : PGSD
UPBJJ-UT : Bengkulu

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.

Bengkulu, 02 Juli 2023


Yang Membuat Pernyataan

Endah Arfiasari
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Salah satu yang harus diperhatikan dalam pengembangan rencana pembelajaran adalah adanya
perumusan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah target yang ingin dicapai oleh kegiatan
pembelajaran. Kriteria rumusan tujuan pembelajaran yang tepat yaitu tujuan pembelajaran dapat
dilakukan dengan mengacu pada empat kriteria khusus diantaranya;
a. Audience; sasaran/siapa yang belajar
b. Behavior;perilaku spesifik yang diharapkan dilakukan atau dimunculkan siswa setelah KBM
c. Condition; keadaan/syarat yang harus dipenuhi/dikerjakan siswa saat dites
d. Degree; batas minimal
Pada rumusan tujuan pembelajaran “Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat mendefinisikan dan
menjumlahkan dua bilangan bulat dengan tepat” dapat disimpulkan;
- Tujuan pembelajaran ini belum tepat sasaran untuk siapa tujuan belajar itu diarahkan misalnya untuk
siswa SD kelas 1 atau siswa SD kelas II semester II.
- Tujuan pembelajaran ini cukup spesifik karena mencakup kemampuan siswa dalam mendefinisikan
dan menjumlahkan dua bilangan bulat.
- Tujuan ini dapat diukur melalui pengamatan terhadap pemahaman siswa dalam
mendefinisikan bilangan bulat dan kemampuan mereka dalam menjumlahkannya dengan mengamati
ceramah dan tanya jawab.
- Tujuan pembelajaran tidak mencantumkan batasan waktu atau tenggat waktu yang jelas.
Secara keseluruhan, rumusan tujuan pembelajaran tersebut cukup baik dalam memuat tujuan
pembelajaran yang spesifik dan dapat diukur melalui pengamatan. Namun, disarankan untuk menyertakan
batasan waktu yang jelas agar tujuan pembelajaran menjadi lebih terstruktur dan dapat mengetahui tingkat
keberhasilan yang harus dipenuhi dalam mencapai perilaku yang diharapkan.

2. Indikator Pencapaian Kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan. Beberapa kriteria indikator
pencapaian kompetensi kunci/pokok pembelajaran yang tepat yaitu:
a. Kompetensi dasar harus dijabarkan ke dalam banyak indikator agar guru dapat menentukan apakah
siswa sudah atau belum mencapai kompetensi dasar tersebut.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Indikator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional agar rumusan indikator yang
dikembangkan tidak menimbulkan tafsiran ganda seperti menegnal, memahami, dan mengetahui.
c. Indikator yang dirumuskan harus dapat diamati atau didemonstrasikan oleh siswa.
Rumusan indikator pencapaian kompetensi kunci/pokok untuk KD “Menceritakan kisah hidup seorang
tokoh” diantaranya:
- Mengidentifikasi informasi yang relevan tentang kisah hidup tokoh yang akan diceritakan.
- Menyusun kronologi peristiwa hidup tokoh secara terstruktur dan koheren.
- Menggambarkan pengaruh tokoh terhadap masyarakat atau dunia dengan contoh-contoh yang relevan.
- Menyampaikan cerita dengan pengucapan yang jelas dan berterima.
- Menggunakan intonasi yang tepat dalam menyampaikan cerita untuk menyoroti poin-poin penting.
- Menggunakan bahasa yang variatif dan sesuai dengan konteks cerita.

3.  Melalui menyimak contoh dan penjelasan dari guru, siswa dapat mendefinisikan konsep perkalian dengan tepat
 Melalui melakukan eksplorasi menggunakan kancing warna, siswa dapat mengalikan dua bilangan cacah
menggunakan kancing warna dengan tepat.
 Melalui mempresentasikan hasil kerja dan bertanya jawab, siswa dapat menjelaskan hubungan antara konsep
perkalian dan penjumlahan dengan tepat

Berdasarkan tujuan pembelajaran di atas, metode pembelajaran yang sesuai adalah:


a. Metode ceramah, metode ini digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang pertama, yaitu siswa
dapat mendefinisikan konsep perkalian dengan tepat. Pada metode ini, kegiatan belajar lebih
menitikberatkan kepada guru sebagai sumber utama informasi. Guru dapat memberikan ceramah dan
penjelasan kepada siswa mengenai konsep perkalian, menyampaikan definisi dan contoh-contoh yang
relevan. Untuk mengaktifkan kegiatan belajar siswa, siswa perlu dilatih mengajukan pertanyaan, memberikan
tanggapan, mencatat hal-hal penting dan mengembangkan kemampuan dengan mengamati dan mendengar.
b. Metode eksperimen, metode ini digunakan untuk mencapai tujuan kedua, yaitu siswa dapat mengalikan dua
bilangan cacah menggunakan kancing warna dengan tepat. Guru dapat memberikan set kancing warna
kepada siswa dan meminta mereka untuk mengalikan dua bilangan cacah dengan mengelompokkan kancing
warna sesuai dengan bilangan yang akan dikalikan. Siswa dapat melakukan eksplorasi, bereksperimen, dan
mencoba berbagai kombinasi untuk memperoleh hasil perkalian yang tepat.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

c. Metode diskusi, dengan adanya metode diskusi diharapkan setiap permasalahan yang dikemukakan
dapat dikaji secara lebih teliti dan dibahas bersama untuk memperoleh pemahaman dan pengertian
yang mendalam terhadap permasalahan yang didiskusikan. Metode ini digunakan untuk mencapai
tujuan ketiga, yaitu siswa dapat menjelaskan hubungan antara konsep perkalian dan penjumlahan
dengan tepat. Setelah siswa melakukan eksplorasi menggunakan kancing warna, mereka dapat
mempresentasikan hasil kerja mereka kepada kelas. Guru dan siswa dapat melakukan sesi tanya jawab
untuk membahas dan menjelaskan hubungan antara konsep perkalian dan penjumlahan. Diskusi ini
akan membantu siswa memperdalam pemahaman mereka tentang konsep tersebut.

Kegiatan pembelajaran yang tepat untuk tujuan pembelajaran di atas adalah:


a. Pra-pembelajaran; pada tahap ini, guru dapat memberikan tes awal mengenai konsep dasar
perkalian dan penjumlahan agar guru dapat memahami lebih jelas tentang kemampuan awal siswa
dan dapat merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
b. Kegiatan awal; pada tahap ini, guru dapat melakukan kegiatan yang menarik minat siswa untuk mau
belajar seperti melakuakn apersepsi dengan menggali berbagai pengalaman siswa dan
menghubungkannya dengan konsep perkalian dan penjumlahan. Guru juga dapat melakukan ice
breaking agar siswa lebih bersemangat dalam kegiatan pembelajaran.
c. Kegiatan inti; pada tahap ini, melibatkan interaksi antara guru dan siswa, serta siswa dengan sesama
siswa. Guru harus memberikan panduan yang jelas, contoh-contoh yang relevan, dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, siswa harus
diberikan kesempatan untuk melakukan eksplorasi dan eksperimen dengan menggunakan bahan
atau alat yang sesuai, seperti kancing warna dalam contoh di atas.
d. Kegiatan penutup; guru dapat menggunakan teknik bertanya kepada beberapa siswa dan kemudian
menyimpulkan konsep perkalian dan penjumlahan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4. Penilaian terhadap penguasaan kompetensi dasar aspek keterampilan “Menceritakan kisah hidup seorang tokoh”
a. Rubrik Penilaian Menceritakan Kisah Hidup Seorang Tokoh:

Kriteria 4 3 2 1
Memahami Sangat memahami cerita, terlihat Cukup mengetahui cerita, Mengetahui beberapa bagian Tidak memahami cerita,
cerita sangat siap, terlihat sangat siap, tidak sudah berlatih, beberapa kali cerita saja, terlihat tidak berlatih, sering/selalu membaca
menggunakan catatan, sangat melihat catatan, cukup percaya bergantung pada catatan, terlihat catatan, tidak percaya diri
percaya diri. diri tidak percaya diri

Suara Selalu bercerita dengan lantang, Sering bercerita dengan Bercerita terlalu lemah atau Bercerita terlalu lemah
tempo pelan, dan jelas lantang, tempo pelan dan jelas terlalu cepat, terkadang seperti dan terlalu cepat dan
menggumam menggumam
Durasi Durasi cerita lebih dari 5 menit Durasi cerita kurang lebih 5 Durasi cerita kurang dari 3 menit Durasi cerita kurang dari 1
menit menit

Kecepatan Cerita diceritakan dengan kecepatan Cerita diceritakan dengan baik, Cerita diceritakan dengan terlalu Cerita diceritakan dengan
yang bagus sesuai dengan alur namun beberapa bagian cepat dan terlalu lambat datar
ceritanya terkesan terburu-buru
Properti Sangat baik dalam penggunaan Baik dalam penggunaan Kurang baik dalam penggunaan Kurang dalam penggunaan
properti untuk menunjang isi cerita properti untuk menunjang isi properti untuk menunjang isi properti untuk menunjang
yang disampaikan cerita yang disampaikan cerita yang disampaikan isi cerita yang disampaikan

Total nilai :

x 100% =
𝟐𝟎

Anda mungkin juga menyukai