Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Batu, 23 – 12 – 2023
Jawaban:
Beberapa alasan PKR di SD Mulia Kasih disebabkan karena beberapa faktor, antara lain:
Faktor pertama adalah akses transportasi minim dimana kondisi jalan rusak dan minimnya akses
transportasi membuat sulitnya akses bagi guru-guru untuk datang secara teratur ke sekolah.
Jumlah murid dan ketersediaan guru yang tidak memungkinkan dengan jumlah yang relatif kecil
juga satu alasan dilakukan PKR.
Dengan jumlah murid yang relatif kecil dan keterbatasan jumlah guru yang hanya tiga orang, PKR
dapat menjadi solusi efisien.
Terutama dalam kaitan menyediakan pembelajaran berkualitas kepada seluruh siswa meskipun
dengan jumlah guru terbatas.
3) Fleksibilitas Pembelajaran:
Dengan diberlakukannya PKR memberikan fleksibilitas waktu bagi guru dan siswa dalam
melakukan pembelajaran.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Hal ini dapat memungkinkan guru untuk mengajar dari jarak jauh
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
2. Bu Siska merupakan guru SD yang mengajar kelas rangkap di Kelas III dan IV. Jumlah siswa di kedua
kelas tersebut tidak terlalu banyak, masing-masing kelas kurang dari 20 siswa. Pada suatu hari, Bu Siska
akan membelajarkan PKn di Kelas III dan IV. Untuk Kelas III akan diadakan pembelajaran KD 3.2
Mengidentifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah dan untuk Kelas IV
pembelajaran KD 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari. Berdasarkan kasus Bu Siska:
a. Tentukan model PKR yang paling sesuai dan jelaskan mengapa model tersebut paling ideal untuk
diterapkan!
b. Rancanglah pengelolaan kelas Bu Siska sesuai dengan model yang dipilih dalam bentuk sebuah bagan
lengkap dengan langkah serta waktu pembelajaran selama 80 menit dan sertakan penjelasan kegiatan
pembelajaran tersebut!
Jawaban:
▪ Definisi:
Model PBL adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proyek nyata atau
tugas yang menuntut pemecahan masalah, kolaborasi, dan penerapan pengetahuan dalam
konteks kehidupan nyata.
▪ Keunggulan PBL:
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
▪ Relevansi dengan KD: PBL memungkinkan siswa untuk mengidentifikasi kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan warga sekolah (Kelas III) serta melibatkan mereka dalam
memahami pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat (Kelas IV).
▪ Kolaborasi: Model PBL mendukung kerja sama dan interaksi antar siswa dalam mencapai
tujuan proyek.
▪ Penerapan dalam Konteks Nyata: Proyek memungkinkan siswa menerapkan konsep ke dalam
kehidupan sehari-hari mereka, meningkatkan pemahaman konsep secara lebih mendalam.
▪ Penetapan Tujuan Proyek: Identifikasi tujuan yang ingin dicapai oleh siswa, sesuai dengan
KD yang telah ditetapkan.
▪ Pemilihan Tema atau Konteks: Pilih tema atau konteks proyek yang relevan dengan KD
dan menarik perhatian siswa.
▪ Penetapan Kelompok atau Individu: Tentukan apakah siswa akan bekerja secara individu
atau dalam kelompok, sesuai dengan dinamika kelas.
▪
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
▪ Evaluasi Hasil dan Proses: Evaluasi hasil akhir proyek serta proses pembelajaran yang
dialami siswa.
▪ Aktivitas:
✓ Diskusi singkat mengenai kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga
sekolah.
▪ Tujuan:
▪ Aktivitas:
o Tema proyek disampaikan dan siswa memahami tugas dan tujuan proyek.
▪ Tujuan:
o Mengklarifikasi ekspektasi dan harapan terhadap proyek.
▪ Aktivitas:
o Setiap kelompok memilih tema atau konteks proyek sesuai dengan KD.
▪ Tujuan:
▪ Aktivitas:
o Siswa menentukan bagaimana mereka akan mengidentifikasi kewajiban dan hak yang
sesuai dengan tema proyek.
▪ Tujuan:
▪ Aktivitas:
▪ Tujuan:
o Mengaplikasikan konsep KD 3.2 ke dalam proyek secara praktis.
▪ Aktivitas:
▪ Tujuan:
o Memberikan kesempatan siswa untuk berbagi dan belajar dari hasil proyek teman
sekelas.
▪ Aktivitas:
▪ Tujuan:
1) Metode Evaluasi:
▪ Produk Proyek :
Menilai hasil akhir proyek yang mencakup identifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota
keluarga dan warga sekolah (Kelas III) serta pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari (Kelas IV).
▪ Penilaian Formatif :
Melakukan penilaian formatif selama proses proyek berlangsung untuk memastikan
pemahaman konsep.
2) Tindak Lanjut:
▪ Umpan Balik:
❖ Memberikan umpan balik positif terhadap hasil proyek siswa.
❖ Identifikasi aspek yang perlu perbaikan atau pengembangan.
▪ Refleksi Kelas:
❖ Mendorong siswa untuk merenung dan menyampaikan refleksi terhadap pembelajaran
mereka.
❖ Guru melakukan refleksi terhadap efektivitas pengelolaan kelas dan metode pembelajaran.
3) Integrasi Teknologi:
▪ Diskusi Individu:
❖ Lakukan diskusi individu dengan setiap siswa untuk memahami pemahaman mereka
terhadap KD.
❖ Identifikasi siswa yang membutuhkan bimbingan tambahan.
5) Pertemuan Lanjutan:
▪ Bimbingan Tambahan:
❖ Sediakan waktu bimbingan tambahan bagi siswa yang memerlukan.
❖ Diskusikan pemahaman siswa terhadap materi.
o Refleksi Pribadi:
o Dorong siswa untuk merefleksikan dampak proyek terhadap pertumbuhan pribadi dan sosial
mereka.
d. Peningkatan Berkelanjutan:
• Pertemuan tim guru untuk membahas hasil pembelajaran dan tindak lanjut.
2) Pelatihan Guru:
• Sediakan pelatihan tambahan bagi guru terkait penggunaan dan pengembangan model
PBL.
• Perbaikan Rencana:
• Revisi dan perbaiki rencana pembelajaran berdasarkan evaluasi dan umpan balik.
5) Kolaborasi Guru-Siswa:
• Diskusi Kelas:
• Berikan waktu bagi siswa dan guru untuk berdiskusi tentang proses pembelajaran.
• Proyek Berikutnya:
• Persiapkan proyek berikutnya yang dapat mengintegrasikan lebih banyak KD PKn atau
mata pelajaran lain.
3. Pak Dani bertugas di SD Lintang dengan mengajar di Kelas V dan VI. Jumlas Kelas V adalah 10 siswa
dan jumlah kelas VI sebanyak 16 siswa. Setiap kelas menempati ruang kelas masingmasing. Pak Dani
akan membelajarkan mengenai faktor-faktor penyebab penjajahan di Indonesia pada Kelas V dan materi
makna proklamasi kemerdekaan di Kelas VI. Kegiatan pembelajaran direncanakan selama 70 menit.
Kegiatan Pendahuluan: Pak Dani melakukan kegiatan pendahuluan/ membuka pembelajaran di masing-
masing ruang kelas selama 10 menit secara bergantian. Pak Dani memberikan pengantar dan pengarahan
umum di kelas V terlebih dahulu, kemudian beralih ke kelas VI.
Kegiatan Inti: Pak Dani memulai pembelajaran di kelas V dengan menjelaskan materi faktor-faktor
penyebab penjajahan di Indonesia. Sementara kelas VI masih menunggu Pak Dani. Beberapa siswa kelas
V mengajukan pertanyaan dan selanjutnya Pak Dani memberikan tugas, sehingga Pak Dani menghabiskan
waktu selama 20 menit di kelas V. Selanjutnya Pak Dani beralih ke ruang kelas VI untuk membelajarakan
mengenai makna proklamasi kemerdekaan selama 20 menit.
Kegiatan Penutup: Pak Dani kembali ke Kelas V untuk melakukan riview materi dan menutup kegiatan
pembelajaran selama 10 menit. Selanjutnya Pak Dani menutup pembelajaran di Kelas VI selama 10 menit.
a. Sudah tepatkan model pelaksanaan PKR yang diterapkan oleh Pak Dani? Jelaskan alasannya!
b. Jelaskan hasil analisis Anda mengenai kelemahan dari kegiatan pembelajaran (pendahuluan, inti dan
penutup) yang telah dilakukan Pak Dani!
Jawaban:
Mari kita analisis apakah model pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan oleh Pak Dani sudah tepat
atau tidak:
Pak Dani menerapkan model pembelajaran yang dapat disebut sebagai kombinasi antara Model
Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) dan Model Pembelajaran Berbasis Pertanyaan
(Inquiry-Based Learning).
o Terlihat pada kegiatan inti di Kelas V, di mana Pak Dani memberikan penjelasan materi secara
langsung.
o Memberikan tugas kepada siswa untuk melibatkan mereka dalam pemahaman konsep.
o Terlihat pada interaksi dengan siswa di Kelas V, di mana beberapa siswa mengajukan
pertanyaan.
o Partisipasi Siswa:
o Penutupan Pembelajaran:
o Model ini memberikan kesempatan untuk mengukur pemahaman siswa dan memberikan
umpan balik.
a) Keterlibatan Siswa:
b) Penyesuaian Pembelajaran:
c) Penilaian Pemahaman:
Pemberian tugas memberikan kesempatan bagi Pak Dani untuk menilai pemahaman siswa.
a. Waktu Pembelajaran:
Waktu pembelajaran mungkin terasa cukup singkat untuk materi yang kompleks.
70 menit mungkin tidak mencukupi untuk mendalami dua topik secara mendalam.
5. Rekomendasi Peningkatan:
a. Pengelolaan Waktu:
Pertimbangkan penyesuaian waktu pembelajaran agar cukup mendalam untuk setiap topik.
b. Integrasi Kontinuitas:
Sampaikan materi dengan kontinuitas, terutama karena dua kelas mendapatkan pembelajaran
dari topik yang terkait.
c. Peningkatan Interaksi:
Aktifkan lebih banyak interaksi siswa di kelas VI selama pembelajaran untuk menjaga
keterlibatan dan pemahaman.
o Pendahuluan:
o Pertanyaan Awal:
o Pengantar Materi:
o Aktivitas Interaktif:
o Tugas Ringan:
Pemberian tugas ringan terkait materi untuk memancing partisipasi dan kreativitas siswa.
o Tugas Lanjutan:
o Aktivitas Kreatif:
o Penutup:
Pertemuan tim guru untuk membahas hasil pembelajaran dan strategi perbaikan.
Pertemuan dengan orang tua untuk berbagi tentang materi pembelajaran dan hasil evaluasi.
4. Bu Sari mengajar kelas rangkap di Kelas III dengan muatan pelajaran PKn dan Kelas IV dengan muatan
pelajaran Bahasa Indonesia. Kompetensi Dasar (KD) PKn yang dibelajarkan adalah “Mengidentifikasi
kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah”. Sedangkan KD Bahasa Indonesia yang
dibelajarkan adalah “Mencermati Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung” Berikut merupakan indikator
dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan: Indikator PKn: − Mengenal kewajiban anggota keluarga
− Mengenal hak warga sekolah Tujuan Pembelajaran PKn: − Siswa dapat mengenal kewajiban anggota
keluarga − Siswa dapat mengenal hak warga sekolah Indikator Bahasa Indonesia: − Memahami gagasan
pokok − Memahami gagasan pendukung Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia: − Siswa dapat
memahami gagasan pokok − Siswa dapat memahami gagasan pendukung.
b. Rumuskan minimal 2 indikator dari setiap muatan pembelajaran yang mengacu pada KD yang telah
ditetapkan!
c. Rumuskan minimal 2 tujuan pembelajaran yang lengkap (ABCD) dari setiap muatan pembelajaran yang
mengacu pada KD yang telah ditetapkan!
d. Rancanglah pengalaman belajar yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup dengan
memanfaatkan potensi lingkungan dengan tepat dengan alokasi waktu 2 jam pembelajaran (70 menit)!
Jawaban:
a. Penilaian Rancangan Pelaksanaan PKR pada Aspek Rumusan Indikator dan Tujuan
Pembelajaran
Rancangan pelaksanaan PKR ini terlihat cukup baik dalam merumuskan indikator dan tujuan
pembelajaran.
Namun, untuk meningkatkan kejelasan, dapat disarankan untuk memberikan definisi yang lebih
spesifik pada beberapa konsep, seperti "mengenal kewajiban anggota keluarga" dan "mengenal
hak warga sekolah".