Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN EMPANG
KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN EMPANG
NOMOR TAHUN 2023

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM MUTU PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN EMPANG

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN EMPANG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan peningkatan mutu
melalui upaya perbaikan berkesinambungan, upaya
keselamatan pasien, upaya manajemen, risiko dan
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi untuk
meminimalkan risiko bagi pasien, keluarga,
masyarakat, dan lingkungan, perlu dibentuk Tim Mutu
pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan
Masyarakat Kecamatan Empang ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan
Masyarakat tentang Pembentukan Tim Mutu pada Unit
Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Empang ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2020-2024;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017
tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2019
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di
Lingkungan Kementerian Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022
Tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan
Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter
Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah
Sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi
Darah;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun
2022 Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat,
Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi
Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;
13. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Sumbawa Nomor 9 Tahun 2020 tentang Struktur
Organisasi, Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan
Kriteria Jabatan Pada Unit Pelaksana Teknis Pusat
Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Sumbawa;

MEMUTUSKAN :

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT


n KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG PEMBENTUKAN TIM
MUTU PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN EMPANG

KESATU : Membentuk Tim Mutu pada Unit Pelaksana Teknis Pusat


Kesehatan Masyarakat Kecamatan Empang beserta kriteria,
uraian tugas dan tanggung jawab sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat
Kesehatan Masyarakat ini;
KEDUA : Tim mutu sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu
dipimpin oleh Penanggungjawab Mutu yang dalam
pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Tim Mutu Puskesmas,
terdiri atas:
a. Koordinator Mutu Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang
(UKPP) dan anggota;
b. Koordinator Keselamatan Pasien dan anggota;
c. Koordinator/Ketua Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan anggota;
d. Koordinator Manajemen Risiko dan anggota;
e. Koordinator/Ketua Audit Internal dan anggota; dan
f. Koordinator Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Anggota;

KETIGA : Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan


Masyarakat Kecamatan Empang ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Empang
pada tanggal …..

KEPALA UNIT PELAKSANA


TEKNIS PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT KECAMATAN
EMPANG,

EKA KARTIKA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN EMPANG
NOMOR … TAHUN 2023
TANGGAL ….

TIM MUTU UNIT PELAKSANA TEKNIS


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN EMPANG

I. STRUKTUR ORGANISASI MUTU

PJ Mutu
dr. Ulil Amri
Pramadani

Koordinator Koordinator
Koordinator/ Koordinator/
Mutu KMP, Keselamatan
Ketua PPI Koordinator Koordinator Ketua Audit
UKM dan Pasien
Khairul Manajemen K3 Internal
UKPP Khudri Risiko
Isnaini, Abdul Sahir H. Irfan
drg. Nadya Muhaimin,
A.Md.Keb Pujianto Agung Rianto,
Prihantini UP A.Md.Kep
S.Kep

Anggota
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
1 Penanggungjawab Mutu : dr. Ulil Amri Pramadani
2 Koordinator Mutu KMP, UKM : drg. drg. Nadya Prihantini UP
dan UKPP :
Anggota 1. Masri Puspitasari, A.Md.Keb
2. Budi Arianto, A.Md,AK
3. Eni Katari, A.Md.Kep
4. Azzahrawani JP, A.Md.Kep
5. Endri Pramadita, A.Md.Kep
3 Koordinator Keselamatan Pasien : Khudri Muhaimin, A.Md.,Kep
Anggota : 1. Irma Agustina, A.Md.Keb
2. Alia Faradillah, SKM
3. Ardiansyah Anshori, A.Md. Kep
Koordinator PPI : Khairul Isnaini, A.Md.Keb
Anggota : 1. Asmanuriah, Amd.Per
2. Vina Yuni Andira, S.ST
3. Hendy Julian P, S.Kep.Ns
Koordinator Manajemen Risiko : Pujianto
: 1. Erni, A.Md.Keb
2. Sri Nurhidayah, A.Md.Keb
3. Ns. Arianto, S.Kep
4. Mulyawarman, A.Md.AK
Koordinator K3 : Abdul Sahir
Anggota : 1. Rukia, S.Tr.Keb
2. Sabarudin
3. Jeri Apriliansyah, S.Kep.Ns
4. Susan
Koordinator Audit Internal : H.Irfan Agung Rianto, S.Kep
Anggota : 1. Gardian Indra Kusuma, S.Kep.Ns
2. Erni, A.Md.Keb
3. Tety Reswati, A.Md.Kep
4. Eva Trisnawati, A.Md.Keb
5. Nana Erfiana,

II. KRITERIA, URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM MUTU


A. Penanggungjawab Mutu
1. Kriteria
a. Berasal dari pegawai negeri sipil dan/atau pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
b. Pendidikan minimal D3 Kesehatan
c. Pengalaman bekerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun
d. Pernah mengikuti lokakarya (workshop) tentang Tata Kelola
Mutu, Keselamatan pasien, dan PPI.
e. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, manajemen risiko, dan PPI
2. Uraian Tugas
a. Menyusun program mutu yang mencakup mutu pelayanan,
pengendalian dan pencegahan infeksi, sasaran keselamatan
pasien, keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen fasilitas
dan keselamatan serta manajemen risiko;
b. Melaksanakan program mutu Puskesmas yang mencakup mutu
pada masing-masing unit/bagian pelaksana pelayanan yang
meliputi aspek Kepemimpinan Manajemen Puskesmas (KMP),
Upaya Kesehatan Masyarakat UKM), dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP);
c. Melaksanakan fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi
implementasi program mutu pada masing-masing unit/bagian
pelaksana pelayanan yang meliputi aspek Kepemimpinan
Manajemen Puskesmas (KMP), Upaya Kesehatan Masyarakat
UKM), dan Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang (UKPP)
termasuk pengukuran indikator mutu;
d. Melaksanakan pengukuran indikator mutu dan pelaporan
eksternal indikator nasional mutu dan insiden keselamatan
pasien;
e. Menyelenggarakan audit internal mutu;
f. Melakukan analisis hasil penilaian dan evaluasi sebagai dasar
menyusun tindak lanjut, umpan balik dan perencanaan
peningkatan mutu secara berkesinambungan;
g. Memastikan ketersediaan pedoman, kebijakan dan SOP mutu
pelayanan Kesehatan di Puskesmas;
h. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan/skill SDM secara
periodik dan berkesinambungan;
i. Melaksanakan pertemuan tinjauan manajemen;
3. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian
kinerja, pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu puskesmas

B. Koordinator Mutu KMP, UKM dan UKPP


1. Kriteria
a. Tugas sehari-hari adalah Penanggung Jawab atau pelaksana
kegiatan KMP atau UKM dan atau UKPP
b. Diutamakan bagi yang telah mengikuti Workshop Pelaksanaan
Audit Internal dan Tinjauan Manajemen atau kegiatan lainnya
terkait pengembangan mutu
2. Uraian Tugas
a. Menyusun program mutu
b. Melakukan fasilitasi, koordinasi, pemantauan, dan
membudayakan kegiatan peningkatan mutu, keselamatan
pasien, manajemen risiko, dan pencegahan dan pengendalian
infeksi
c. Bertanggung jawab atas terlaksananya penilaian kinerja KMP
atau UKM dan atau UKPP serta validasi data indikator mutu
manajemen;
d. Bertanggungjawab atas terlaksananya rapat tinjauan manajemen
e. Bertanggungjawab atas terlaksananya kaji banding kinerja
dengan puskesmas lain;
f. Bertanggungjawab atas terlaksananya penilaian perjanjian kerja
sama dengan pihak ketiga;
g. Bertanggungjawab atas terlaksananya indikator kinerja mutu
KMP atau UKM dan atau UKPP;
3. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian
kinerja, pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu KMP atau UKM
dan atau UKPP

Anggota Mutu KMP, UKM dan UKPP yang telah ditetapkan


memiliki tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:
a. Bersama ketua tim melaksanakan program mutu KMP, UKM dan
UKPP
b. Berkoordinasi dengan unit dan petugas lain dalam penerapan mutu
KMP, UKM dan UKPP
c. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam penerapan
mutu KMP, UKM dan UKPP
d. Membantu semua petugas untuk memahami mutu KMP, UKM dan
UKPP
e. Memberikan masukan terhadap pedoman maupun kebijakan
terkait mutu KMP, UKM dan UKPP
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Tim mutu KMP, UKM
dan UKPP

C. Koordinator Keselamatan Pasien


1. Kriteria
a. Tugas sehari-hari adalah pada kegiatan UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium
b. Diutamakan bagi yang telah mengikuti Workshop Keselamatan
Pasien atau kegiatan lainnya terkait pengembangan mutu UKM
puskesmas
2. Uraian Tugas
a. Menyusun program mutu, melakukan fasilitasi, koordinasi,
pemantauan, dan membudayakan kegiatan peningkatan mutu,
keselamatan pasien, manajemen risiko, dan pencegahan dan
pengendalian infeksi
b. Menyusun kebijakan dan pengaturan di bidang Keselamatan
Pasien untuk ditetapkan oleh Kepala Puskesmas;
c. Mengembangkan program Keselamatan Pasien di puskesmas;
d. Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan
penilaian tentang penerapan program Keselamatan Pasien di
puskesmas;
e. melakukan pelatihan Keselamatan Pasien bagi puskesmas;
f. melakukan pencatatan, pelaporan Insiden, analisis insiden
termasuk melakukan RCA, dan mengembangkan solusi untuk
meningkatkan Keselamatan Pasien;
g. memberikan masukan dan pertimbangan kepada pimpinan
fasilitas pelayanan kesehatan dalam rangka pengambilan
kebijakan Keselamatan Pasien;
h. membuat laporan kegiatan kepada pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan; dan
i. mengirim laporan Insiden secara kontinu melalui ereporting
sesuai dengan pedoman pelaporan Insiden.
3. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian
kinerja, pelaksanaan kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP)

Anggota Keselamatan Pasien yang telah ditetapkan memiliki


tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:
a. Bersama ketua tim melaksanakan program mutu KMP, UKM dan
UKPP
b. Berkoordinasi dengan unit dan petugas lain dalam penerapan mutu
KMP, UKM dan UKPP
c. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam penerapan
mutu KMP, UKM dan UKPP
d. Membantu semua petugas untuk memahami mutu KMP, UKM dan
UKPP
e. Memberikan masukan terhadap pedoman maupun kebijakan
terkait mutu KMP, UKM dan UKPP
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Tim mutu KMP, UKM
dan UKPP

D. Ketua Tim Audit Internal


1. Kriteria
a. Merupakan seorang tenaga kesehatan dengan minimal
pendidikan Diploma tiga;
b. Berpengalaman bekerja minimal dua tahun di puskesmas;
c. diutamakan sudah mengikuti workshop audit internal dan
pertemuan tinjauan manajemen;
d. Berasal dari pegawai negeri sipil dan/atau pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

2. Uraian Tugas
a. Menyusun program mutu, melakukan fasilitasi, koordinasi,
pemantauan, dan membudayakan kegiatan peningkatan mutu,
keselamatan pasien, manajemen risiko, dan pencegahan dan
pengendalian infeksi
b. Memahami prosedur, metoda dan perangkat audit;
c. Menyusun rencana audit dan instrumen audit;
d. Menginformasikan rencana audit kepada unit kerja yang akan
diaudit;
e. Melakukan audit sesuai dengan jadwal;
f. Mengukur tingkat kesesuaian antara fakta yang diperoleh dengan
standar/kriteria audit secara obyektif;
g. Menyepakati tindak lanjut dengan pihak yang diaudit;
h. Menyampaikan hasil audit internal kepada Kepala Pusat
Kesehatan Masyarakat (puskesmas);
3. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian
kinerja, pelaksanaan kegiatan audit internal

E. Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)


1. Kriteria
a. Ketua Tim PPI
1) Profesi Dokter, Dokter Gigi, atau Perawat/ Bidan minimal
pendidikan Diploma Ill
2) Pengalaman kerja di Puskesmas minimal dua tahun
3) Diutamakan bagi yang telah mengikuti minimal pelatihan PPI
dasar (memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga
pelatihan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan)
4) Bersedia mengembangkan diri dengan mengikuti seminar,
workshop, lokakarya dan sejenisnya
5) Mengikuti bimbingan teknis secara berkesinambungan
b. Anggota tim PPI
1) Pendidikan Minimal D III bidang Kesehatan
2) Diutamakan pernah mengikuti pelatihan dasar PPI, workshop,
in house training
3) Bersedia mengembangkan diri dengan mengikuti seminar,
lokakarya dan sejenisnya

Jika Puskesmas membentuk Penanggung jawab saja bukan Tim,


maka kriteria PJ PPI adalah:
a. Profesi perawat atau tenaga kesehatan lainnya dengan
pendidikan Minimal D III kesehatan
b. Pernah mengikuti minimal pelatihan PPI Dasar
c. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal dua tahun
d. Bersedia mengembangkan diri dengan mengikuti seminar,
workshop, lokakarya dan sejenisnya
2. Uraian Tugas
a. Menyusun program mutu, melakukan fasilitasi, koordinasi,
pemantauan, dan membudayakan kegiatan peningkatan mutu,
keselamatan pasien, manajemen risiko, dan pencegahan dan
pengendalian infeksi
b. Melaksanakan kegiatan pengkajian PPI serta validasi data
indikator mutu PPI
c. Menyusun perencanaan PPI (persiapan penyusunan rencana
kegiatan PPI, Analisis situasi PPI, Perumusan masalah PPI,
Penyusunan rencana 5 tahunan dan tahunan, pengusulan
kegiatan PPI kepada Perencanaan Puskesmas)
d. Menyusun Peraturan Internal PPI mencakup program PPI dan
pengorganisasiannya, Kerangka acuan kegiatan, standar
operasional prosedur dan dokumen lainnya
e. Melakukan pelaksanaan kewaspadaan isolasi,penerapan PPI
terkait pelayanan kesehatan (Health Care Associated
Infections/HAIs) berupa langkah yang harus dilakukan untuk
mencegah terjadinya HAIs (bundles), surveilans HAIs, pendidikan
dan pelatihan serta penggunaan anti mikroba yang bijak
f. Melakukan monitoring melalui Infection Control Risk Assesment
(ICRA), audit dan monitoring lainnya secara berkala
g. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi terkait
pelaksanaan tugas
h. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, program, pedoman dan
SOP.
i. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs
dan infeksi bersumber masyarakat.
j. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan
cara pencegahan dan pengendalian infeksi.
k. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan di FKTP dalam
PPI.
l. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan
prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan.
m. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia (SDM) di FKTP terkait PPI.
n. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan .
o. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan
dan pengendalian infeksi, antara lain:
1) Dokter/dokter gigi, apoteker (petugas obat) dalam
penggunaan antimikroba yang bijak di FKTP.
2) Tim mutu dan keselamatan pasien dalam
menyusun kebijakan Keselamatan Pasien.
3) Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk
menyusun kebijakan.
p. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik
mengkaji kembali rencana program dan kegiatan PPI apakah
telah sesuai kebijakan manajemen di FKTP-nya.
q. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan
dan pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan,
cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai
dengan prinsip PPI.
r. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila
diperlukan karena potensial menyebarkan infeksi.
s. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang
menyimpang dari standar prosedur/monitoring surveilans
proses.
t. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan
penanggulangan infeksi bila ada KLB di FKTP.
u. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan PPI
v. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Puskesmas,
Kepala Dinas Kesehatan secara berkala paling sedikit 2 (dua) kali
dalam setahun, atau sesuai dengan kebutuhan
3. Tanggung Jawab
Ketua Tim PPI
a. Terselenggaranya dan evaluasi program PPI.
b. Penyusunan rencana strategis program PPI.
c. Penyusunan pedoman PPI.
d. Tersedianya SOP PPI.
e. Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
f. Memberikan kajian KLB infeksi di FKTP.
g. Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI.
h. Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian
risiko infeksi.
i. Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait dengan
PPI.
j. Terselenggaranya pertemuan berkala.
k. Melaporkan kegiatan Tim PPI kepada Kepala FKTP.

Anggota TIM PPI yang telah ditetapkan memiliki tugas


dan tanggung jawab, sebagai berikut:
g. Bersama ketua tim melaksanakan program PPI.
h. Berkoordinasi dengan unit dan petugas lain dalam penerapan
PPI.
i. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam penerapan
PPI.
j. Membantu semua petugas untuk memahami PPI.
k. Memberikan masukan terhadap pedoman maupun
kebijakan terkait PPI.
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Tim PPI.

F. Koordinator Manajemen Risiko


1. Kriteria
a. Merupakan seorang tenaga kesehatan dengan minimal
pendidikan Diploma tiga;
b. diutamakan sudah mengikuti workshop manajemen risiko;
2. Uraian Tugas
a. Menyusun program mutu, melakukan fasilitasi, koordinasi,
pemantauan, dan membudayakan kegiatan peningkatan mutu,
keselamatan pasien, manajemen risiko, dan pencegahan dan
pengendalian infeksi
b. Menyusun SK dan SOP Pelaksanaan Manajemen Risiko
c. Melakukan proses identifikasi risiko:
d. menyusun profil risiko;
e. melakukan penanganan/penatalaksanaan risiko;
f. pelaporan proses manajemen risiko setiap enam bulan; dan
g. pengelolaan terkait tuntutan (klaim).
3. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian
kinerja, pelaksanaan kegiatan manajemen risiko

G. Koordinator K3
1. Kriteria
a. Merupakan seorang tenaga kesehatan dengan minimal
pendidikan Diploma tiga;
b. diutamakan sudah mengikuti workshop K3;
2. Uraian Tugas
a. Menyusun program mutu, melakukan fasilitasi, koordinasi,
pemantauan, dan membudayakan kegiatan peningkatan mutu,
keselamatan pasien, manajemen risiko, dan pencegahan dan
pengendalian infeksi
b. Menyusun SK tentang penetapan program K3 yang terintegrasi
dengan SK Jenis Pelayanan
c. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap
pegawai untuk menjaga kesehatan pegawai (tercantum dalam
RUK dan RPK)
d. Melaksanakan program dan pelaksanaan imunisasi bagi pegawai
sesuai dengan tingkat risiko dalam pelayanan (tercantum dalam
RUK dan RPK), dibuktikan dengan dokumen analisis tingkat
risiko pelayanan dan bukti pelaksanaan imunisasi bagi pegawai.
e. Melaksanakan konseling dan tindak lanjutnya apabila ada
pegawai yang terpapar penyakit infeksi, kekerasan, atau cedera
akibat kerja

3. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian
kinerja, pelaksanaan kegiatan K3

KEPALA UNIT PELAKSANA


TEKNIS PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT KECAMATAN
EMPANG,

EKA KARTIKA

Anda mungkin juga menyukai