MAKALAH
OLEH
OON SARWONO
55522120019
dan rehabilitatif) yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat (UU No. 44 tahun 2009). Penyelenggaraan rumah sakit harus berasaskan
Rumah sakit sebagai suatu badan usaha bagi rumah sakit pemerintah
orang, barang adalah tergantung pada Bentuk Kelembagaan tersebut. Rumah sakit
lanjutan sesuai kelas rumah sakit dan standar yang telah ditetapkan. Sehingga,
masyarakat.
transparansi dan independensi (Burak et al., 2016). Penerapan GCG di rumah sakit
diharapkan dapat meningkatkan kinerja, mutu, dan citra rumah sakit sebagai
lembaga pelayanan kesehatan yang profesional dan bermartabat. Dengan
Rumah sakit adalah salah satu sektor yang penting dalam sistem
manusia. Rumah sakit juga merupakan lembaga bisnis yang harus mampu
bersaing dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Oleh karena itu, rumah
sakit membutuhkan tata kelola yang baik agar dapat menjalankan fungsi-fungsi
manajemen secara efektif dan efisien. Rumah sakit juga merupakan organisasi
prasarana, proses pelayanan, dan stakeholder. Oleh karena itu, rumah sakit
reputasi dan citra positif rumah sakit di mata masyarakat, pemerintah, dan mitra
kerja.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengkaji konsep, prinsip, manfaat,
ini juga akan memberikan contoh dan analisis tentang praktik GCG di rumah sakit
panduan bagi para pengelola dan tenaga medis rumah sakit dalam menerapkan
B. KAJIAN TEORITIS
insentif ketika individu bekerja sama dalam penggunaan sumber daya. Teori
ini berasal dari pendekatan mikroekonomi dan analisis risiko. Teori ini
melibatkan hubungan antara prinsipal dan agen. Prinsipal adalah pemilik atau
prinsipal dan agen, yang menyebabkan masalah moral hazard dan adverse
keagenan (agency cost) yang timbul akibat adanya perbedaan kepentingan dan
dikenal di Inggris pada tahun 1992 dan negara-negara maju yang tergabung
misalnya, pada tahun 1992 – melalui apa yang dikenal dengan sebutan
shareholders khususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal ini
lainnya.
meminimalkan agency cost, yaitu biaya yang timbul sebagai akibat dari
itu sendiri.
b. Perusahaan dapat meminimalkan cost of capital, yaitu biaya modal yang
Hal ini sebagai dampak dari pengelolaan perusahaan secara baik dan sehat
kreditur.
yang lebih sehat. Ketiga hal ini jelas akan sangat berpengaruh positif
mengalami peningkatan.
wewenang oleh pihak direksi dalam pengelolaan perusahaan. Hal ini tentu
disebut pada poin (a), dengan sendirinya juga akan menaikkan nilai saham
mereka dan juga nilai dividen yang akan mereka terima. Bagi negara, hal
ini juga akan menaikkan jumlah pajak yang akan dibayarkan oleh
sebagai salah satu stakeholder yang seharusnya dikelola dengan baik oleh
Rumah Sakit Jantung Jakarta (Jakarta Heart Center) adalah rumah sakit
Matraman, Jakarta Timur. Diresmikan pada tanggal 5 Juli 2013, rumah sakit
ini terus berkembang secara inovatif dan menjadi layanan komprehensif di
kesehatan jantung yang terintegrasi. Adapun visi misi dari rumah sakit jantung
Jakarta adalah :
Visi :
Indonesia.
Misi :
Akreditasi Internasional
Adapun pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Jantung Jakarta adalah
(jakartaheartcenter.com) :
Gambar 1. Pelayanan di Rumah Sakit Jantung Jakarta
C. PEMBAHASAN
Sebagian besar rumah sakit sudah menerapkan GCG terlebih untuk rumah
sakit yang sahamnya sudah go public. Rumah Sakit Jantung Jakarta walaupun
belum go public namun tata kelola perusahaannya sudah diterapkan dengan cukup
indikator yang belum terpenuhi yaitu prinsip akuntabilitas dengan indikator belum
adanya audit internal. Setiap tahun, Rumah Sakit Jantung Jakarta terdapat proses audit
eksternal untuk mengaudit keuangan rumah sakit, namun masih belum dibentuk tim
audit internal. Begitupun akreditasi rumah sakit rutin dilakukan setiap tahun dengan
hasil paripurna. Akreditasi rumah sakit paripurna adalah bahwa rumah sakit tersebut
telah memenuhi standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS) edisi 1 dengan nilai
minimal 80% untuk setiap bab yang dinilai. Akreditasi paripurna adalah tingkat
tertinggi dari lima tingkat akreditasi yang ada, yaitu tidak lulus, dasar, madya, utama,
dan paripurna. Akreditasi paripurna menunjukkan bahwa rumah sakit tersebut telah
tersebut telah memberikan layanan kesehatan yang berkualitas, aman, humanis, dan
bermartabat bagi pasien dan keluarga pasien, serta menghormati hak dan kepentingan
dibanggakan oleh rumah sakit, karena menunjukkan komitmen dan dedikasi rumah
sakit dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Akreditasi paripurna juga
memberikan manfaat bagi rumah sakit, seperti meningkatkan citra dan reputasi rumah
Jantung Jakarta adalah selain melalui indikator yang penulis buat, dengan hasil
akreditasi paripurna setiap tahun dapat menunjukkan bahwa rumah sakit sudah
bahwa setiap lini dan bagian rumah sakit ikut berperan serta dalam proses penerapan
rumah sakit.
Saran untuk perbaikan kedepannya adalah Rumah Sakit Jantung Jakarta belum
ada tim audit internal, maka dari itu saran dari penulis adalah untuk membentuk tim
audit internal untuk dapat mengontrol laporan ataupun proses dari semua lini di rumah
sakit. Hal ini supaya penerapan good corporate governance lebih maksimal. Sehingga
akan membantu tim keuangan ataupun tim rumah sakit saat dilakukan audit eksternal
terkait laporan keuangan, ataupun saat akreditasi dari tim akreditasi rumah sakit yang
Bamberg, G., & Spremann, K. (1987). Agency Theory, Information, and Incentives-
Springer Berlin Heidelberg.
Burak, E., Erdil, O., & Altindağ, E. (2016). Effect of Corporate Governance Principles
on Business Performance. Australian Journal of Business and Management
Research, 05(07), 08–21. https://doi.org/10.52283/nswrca.ajbmr.20150507a02
Dwiridotjahjono, J. (2009). Penerapan Good Corporate Governance : Manfaat Dan
Tantangan Serta Kesempatan Bagi Perusahaan Publik Di Indonesia. Jurnal
Administrasi Bisnis Unpar, 5(2), 101–112.
Hussain, N., Rigoni, U., & Orij, R. P. (2018). Corporate governance and sustainability
performance: analysis of triple bottom line performance. J. Bus. Ethics, 149(2), 411–
432. https://doi.org/10.1007/s10551-016-3099-5
OECD. (2004). Principle of Corporate Governance. OECD Plublications Service.