METODOLOGI PENELITIAN
#
[Ζ! (2PQ + Ζ" ((𝑃1𝑄1 + 𝑃2𝑄2)]
𝓃1 = 𝓃2 =
(𝑃1 − 𝑃2)#
Keterangan:
Z𝛼 : Kesalahan tipe I ditetapkan sebesar (1,96)
Z𝛽 : Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar (0,84)
P1 : Proporsi efek standar (0,444) [dari Pustaka]8
P2 : Proporsi efek yang diteliti (0,544)
P2 – P1 = 10%
P2 – 44,4% = 10%
P2 = 44,4% + 10 %
P2 = 54,4% à 0,544
P : ½ (P1 + P2) = ½ (0,444 + 0,544) = 0,494
Q : 1- P = 1- 0,494 = 0,506
Q1 : 1- P1 = 1 – 0,444 = 0,556
Q2 : 1 – 0,544 = 0,456
𝓃1 = 𝓃2
#
[1,96(2(0,494)(0,506) + 0,84((0,444)(0,556) + (0,544)(0,456)]
=
(0,444 − 0,544)#
#
[1,96√0,707 + 0,84(0,4949]
𝓃1 = 𝓃2 =
(−0,1)#
[1,38 + 0,59]#
𝓃1 = 𝓃2 =
(−0,1)#
[1,97]#
𝓃1 = 𝓃2 =
(−0,1)#
3,88
𝓃1 = 𝓃2 =
0,01
𝓃1 = 𝓃2 = 388
Target sampel : n1 + n2 = 388 + 388= 776 sampel
Total responden yang diperlukan dalam penelitian ini 776 sampel
1.8.2 Hipertensi
• Definisi: Pasien yang dilakukan pengukuran tekanan darah
didapatkan hasil melebihi dari 140/90 mmHg. Pengukuran diambil
pada saat pasien di Instalasi Gawat Darurat atau di Poliklinik dan
dilakukan secara bersamaan dengan pengkuran kadar kolesterol
LDL dengan cara diambil data tekanan darah dari rekam medis
hasil yang tertinggi.
• Cara ukur: Rekam medis (Medical Record)
• Alat ukur: Rekam medis (Medical Record)
• Skala ukur: Ordinal
• Hasil ukur:
Tekanan Darah Sistolik dan Keterangan
Diastolik (mmHg)
≥140/90 Hipertensi
Mengambil data
Rekam medis
Mengolah dan
Menganalisis Data