01 Kebijakan Pra Literasi Pada Anak Usia Dini
01 Kebijakan Pra Literasi Pada Anak Usia Dini
KEBIJAKAN
PRA LITERASI PADA ANAK USIA DINI
Penyusun materi
Lestari Kusuma Wardhani, Azizah Muis, Billy Antoro, Robbayanti
Ratnaningrum, Deni Wijaya.
Indeks Alibaca
Kepekaan Sosial dan Budaya • Kemampuan untuk berinteraksi sosial dan budaya secara santun
Literasi Dasar
Literasi
Literasi numerasi Literasi saintifik
baca tulis (Praliterasi)
Kemampuan yang paling utama di antara kelima jenis kemampuan literasi lainnya
Pada anak usia dini, literasi pramembaca dapat dikembangkan melalui pojok
baca, kegiatan menggambar, membuat poster, budaya membaca di rumah.
LITERASI NUMERASI
2016
Kemendikbud menggulirkan Gerakan Literasi
Sekolah yang bertujuan menjadikan sekolah
sebagai organisasi pembelajaran berbudaya
literasi dan membentuk warga sekolah yang
literat dalam hal:
• Baca tulis
• Numerasi
• Sains
• Digital
• Finansial
• Budaya dan kewargaan
Desain-Induk-Gerakan-Liter Desain-Induk-Gerakan-Liter
asi-Sekolah-Edisi asi-Sekolah-Edisi
pertama-2016.pdf kedua-2019.pdf
(kemdikbud.go.id) (kemdikbud.go.id)
GERAKAN PENGUATAN PRALITERASI PADA ANAK USIA DINI
Pendidik Masyarakat
PRINSIP PENGUATAN PRALITERASI PADA ANAK USIA DINI
Buku memberikan
Eksplorasi terhadap Cerita dalam buku wawasan pengetahuan,
Buku menstimulasi
buku memberikan akan memancing rasa inspirasi, pemikiran, dan
imajinasi dan bermain refleksi dalam
ketenangan bagi anak ingin tahu dan diskusi
pengalaman hidup
Buku membantu anak Kegiatan membaca buku Menyimak bacaan dari Teks tercetak pada buku
menambah kosa kata dan buku membantu anak membangun kesadaran
mengembangkan
mempertajam mengembangkan terhadap konsep bahasa
apresiasi terhadap pemahaman dalam keterampilan melek cetak (misalnya kiri ke
seni dan kreativitas struktur bahasa huruf kanan, atas ke bawah)
POJOK BACA