Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PINRANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMPA
Jln. Poros Pinrang – Polman Km 24. Telp. (0421) 3913429 Kode Pos 91253

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS LAMPA
NOMOR : / SK / PKM – LP / I / 2017

TENTANG
KEBIJAKAN MUTU
PUSKESMAS LAMPA

KEPALA PUSKESMAS LAMPA

Menimbang : a. bahwa Puskesmas selaras dengan masalah kesehatan,


kebutuhan dan harapan masyarakat, yang disusun
berdasarkan proiritas, ketersediaan dan kemampuan;
b. bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Puskesmas Lampa;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Bidang Pelayanan Publik Nomor 15
Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 Tahun 2015, tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama dan Tempat Praktek Mandiri Dokter / Dokter
Gigi;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS LAMPA
Kesatu : Kebijakan mutu di Puskesmas Lampa sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lampa
pada tanggal : 5 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS LAMPA,

ANDI SILVIANI
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Lampa
Nomor : / SK / PKM – LP / I / 2017
Tentang : Kebijakan mutu

KEBIJAKAN MUTU
PUSKESMAS LAMPA

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung
jawab Upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan
pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksaan program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Lampa dengan pendekatan
multidisiplin, dan dikordinasikan oleh Wakil Mnajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadi masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien
yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian diananalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja upaya puskesmas, dan
indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome, dan
indikator-indikator pencegahan dan pengendalian infeksi.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perencanaan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen risiko pada semua ini pelayana baik pelayanan klinis
maupun penyelenggaraan Upaya Puskemas.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian
tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera.
i. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program pencegah dan pengendalian
infeksi.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan
Puskesmas.
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf.
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan Upaya Puskesmas, pedoman praktik
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari
profesi maupun panduan dari kementerian kesehatan
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat.
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko.
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di puskesmas.
g. Dibangun berbasis praktik klinik yang baik.
h. Menggunakan informasi dan kegiatan peningkatan yang terkait.
i. Dan mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem
pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien kepada kepala Puskesmas tiap tribulan.
8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien / keluarga dan staf, serta
mempertimbangkan kekritisan, resiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area
prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan
pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien
b. Pelayanan rawat jalan ( Poli Umum , Pelayanan Farmasi , Laboratorium , Poli Gigi
, Poli TB/Kusta, Loket Pendaftaran/RM, Poli MTBS, Loket Pembayaran,
Fisioterapi )
c. Pelayanan farmasi
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan Ruang Rawat Inap
f. Pelayanan ANC,INC,PNC
9. Tata Nilai Puskesmas Lampa
L : Loyal = Loyal dan Disiplin dalam bekerja
A : Akuntabel = Memberikan Pelayanan Kesehatan sesuai dengan Pedoman dan
Standar Pelayanan yang di Tetapkan,dapat diukur dan di
Pertanggung Jawabkan
M : Mudah = Memudahkan Masyarakat dalam mendapatkan Pelayanan Kesehatan
sesuai dengan Prosedur yang berlaku
P : Profesionalisme = Memiliki Kompetensi dan Kemampuan dalam memberikan
Pelayanan Kesehatan yang Terbaik
A ; Adil = Memberikan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat dengan Adil dan
tidak membedakan Status Sosial

Mengetahui
KEPALA PUSKESMAS LAMPA,

ANDI SILVIANI

Anda mungkin juga menyukai