Anda di halaman 1dari 3

LK. 01.

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK


Petunjuk pengisian lembar kerja:

1. Setelah peserta mengikuti materi tentang Karakteristik Peserta Didik, selanjutnya peserta mengerjakan LK Berikut.
2. Memberikan deskripsi/penjelasan terkait jenis krakteristik Peserta Didik tersebut pada kolom 3
3. Menentukan teknik Rancangan Pembelajaran yang dianggap sesuai dengan jenis krakteristik Peserta Didik tersebut pada kolom 4

A. GAYA BELAJAR

GAYA
NO DESKRIPSI RANCANGAN PEMBELAJARAN
BELAJAR
Gaya BeIajar VisuaI adaIah proses pembeIajaran yang 1. Guru menyiapkan media Power Point Text (PPT) yang akan ditampilkan
mengandaIkan pengeIihatan sebagai penerima informasi dan kepada siswa.
1 Gaya Belajar
pengetahuan. Seseorang yang memiIiki gaya beIajar visuaI akan 2. Siswa mengamati gambar/video pembelajaran, kemudian siswa bisa
Pelajar Visual
mudah menerima gagasan, konsep, data dan informasi yang mengungkapkan pendapatnya terkait gambar atau video yang di lihat.
dikemas daIam bentuk gambar. 3. Siswa diberi potongan-potongan gambar asmaul husna beserta artinya.
4. Siswa menyusun gambar asmaul husna sesuai dengan artinya dengan
benar.
5. Kemudian siswa menempel gambar-gambar tersebut ke karton.
6. Siswa dapat mempresentasikan hasil karyanya dengan
menyebutkan/menjelaskan urutan gambar asmaul husna tersebut dan di
depan kelas.

Gaya BeIajar Auditori adaIah proses pembeIajaran yang


Gaya Belajar mengandalkan pendengaran sebagai penerima informasi dan 1. Siswa di ajak mengingat materi sebelumnya kemudian dihubungkan
2 Pelajar pengetahuan. Seseorang dengan tipe beIajar seperti ini Iebih dengan materi yang akan dipelajari.
Auditorial memfokuskan mendengar pembicaraan guru dengan baik dan jeIas 2. Siswa dapat mengungkapkan atau menceritakan terkait materi yang
tanpa perIu tampiIan visuaI saat beIajar. Kita dapat membuat akan dipelajari.
pembeIajaran yang mudah diingat oIeh siswa auditoriaI 3. Guru memberikan penguatan atau menjelaskan terkait materi asmaul
misaInya dengan mengubahnya menjadi Iagu, dengan meIodi yang husna kepada siswa.
sudah dikenaI dengan baik maka akan memudahkan para auditoriaI 4. Siswa dapat mendengarkan/menyimak penjelasan guru.
ini daIam menangkap materi. Kemudian mendengarkan materi 5. Kemudian siswa di bagi secara berpasangan bisa juga sebangku.
Iewat podcast, mendapatkan informasi dengan mendengar cerita 6. Siswa diberi materi untuk di pelajari dengan cara salah satu siswa
atau ceramah, dll sebagai pembaca satunya sebagai pendengar, kemudian bergantian,
yang tadinya sebagai pendengar kemudian berganti menjadi pembaca.
7. Setelah dibaca dan menyimak kemudian siswa menulis dan meringkas
hasil bacaanya lalu dipresentasikan kedepan kelas.
Kinestetik adaIah gaya beIajar seseorang dengan cara mempeIajari 1. Siswa mencermati tayangan gambar yang ada di buku.
Gaya Belajar sesuatu dengan meIibatkan gerakan fisik, menyentuh, dan 2. Siswa menanyakan/mengemukaan pendapatnya tentang hasil
Pelajar merasakan atau mengaIami suatu haI secara sendiri. Umumnya, pengamatan gambar yang ada di buku
3
Kinestetik mereka akan beIajar dengan cara meIakukan suatu haI atau terIibat 3. Kemudian siswa diarahkan untuk membuat kaligrafi secara
Iangsung dengan sebuah persoaIan. Gaya beIajar kinestetik berkelompok
meIibatkan aktivitas dan interaksi dengan dunia nyata guna 4. Masing-masing kelompok menyiapkan semua peralatan yang akan
memproses informasi dan memahami dunia sekitar, orang digunakan dalam pembuatan kaligrafi (kertas karton/gambar, pensil,
kinestetik tidak mau diam. Beberapa contoh gaya beIajar kinestetik crayon/cat air).
antara Iain eksperimen Iaboratorium, roIe pIay, kegiatan Iapangan, 5. Guru membimbing dan mendampingi peserta didik dalam proses
kerajinan tangan, melukis, menggambar, dan masih banyak Iagi. mengerjakan semua kegiatan dalam membuat kaligrafi.
6. Setelah selesai peserta didik mempublikasikan/mempresentasikan hasil
karya kaligrafinya didepan kelas/teman-teman kelompok lain.
7. Guru memberi apresiasi kepada masing-masing kelompok

B. KARAKTER PESERTA DIDIK


Petunjuk pengisian lembar kerja:
1. Setelah peserta membaca berbagai macam sumber tentang Karakteristik Peserta Didik, selanjutnya peserta menuliskan jenis-jenis karakteristik tersebut pada
kolom 2
2. Memberikan deskripsi/penjelasan terkait jenis krakteristik Peserta Didik tersebut pada kolom 3
3. Menentukan teknik pendekatan atau perlakuan yang dianggap sesuai dengan jenis krakteristik Peserta Didik tersebut pada kolom 4

JENIS KARAKTERISTIK
NO DESKRIPSI TEKNIK PERLAKUAN
PESERTA DIDIK
1 Intelektual Intelektual ialah cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan Guru dapat melaksanakan perannya sebagai mediator dalam
ilmu pengetahuan; mempunyai kecerdasan yang tinggi; mengembangkan intelektual anak yaitu memberikan stimulus anak,
cendekiawan; totalitas pengertian atau kesadaran, terutama yang menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode yang sesuai
menyangkut pemikiran dan pemahaman. Perkembangan intelektual kebutuhan anak serta meyediakan fasilitas berupa media
anak adalah tahapan di mana anak mempelajari dan menerapkan pembelajaran yang tepat; Misalnya saja menengahi atau
pengalaman yang mereka peroleh seiring waktu. Dengan memberikan jalan keluar atau solusi ketika diskusi tidak berjalan
pengalaman, waktu, ingatan, keterampilan memecahkan masalah, baik. Dengan media atau metode yang tepat maka pembelajaran
penalaran, dan kemampuan berpikirnya, intelektual anak terus yang disampaikan dan diterima anak didik akan lebih baik,
terasah dan berkembang. sehingga perkembangan intelektual anak didik akan sesuai dengan
tahap perkembangannya.
2 Status Sosial Status sosial adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu Mengajarkan dan membiasakan pada anak agar selalu bersikap
kelompok sosial, sehubungan dengan kelompok-kelompok lain di toleransi dan saling menghargai, baik saat kegiatan belajar dikelas
dalam kelompok yang lebih besar lagi. Dalam suatu kelas biasanya maupun diluar kelas. Mungkin guru bisa membiasakannya dengan
peserta didik berasal dari status sosial-ekonomi yang berbeda-beda, cara kegiatan diskusi atau kerja kelompok yaitu dengan cara
sehingga pendidik dituntut untuk mampu bertindak adil dan tidak memilihkan atau menggabungkan beberapa siswa yng memiliki
diskriminatif. latar belakang yang berbeda-beda dalam satu kelompok untuk
berkolaborasi dan bekerjasama.
3 Sikap Perilaku Sikap adalah perbuatan yang berdasarkan pada pendirian. Perilaku
yaitu tanggapan aksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan. Kenali sikap/perilaku siswa dengan cara :

Perbedaannya: Guru dapat mulai dari bagaimana cara siswa memahami materi
Sikap adalah cara seseorang berbuat sesuatu melalui ucapan, pelajaran, mengerjakan tugas, berdiskusi dengan temannya,
bahasa / posisi tubuh. Misal, cara berbicara dan sikap tubuh yang berbicara, bersikap baik dengan guru maupun temannya. Cara
sopan saat berhadapan dengan orang yg lebih tua atau atasan. yang mereka lakukan untuk menuntaskan tugasnya dan juga sikap
Perilaku adalah respon seseorang terhadap lingkungannya. Misal, saat berinteraksi dengan teman dan guru, itulah yang bisa menjadi
bagaimana respon orang yg lebih tua atau atasan tersebut ketika catatan bagi guru tentang karakteristik siswa dalam bersikap dan
diajak bicara oleh bawahannya, respect atau mengabaikannya. berperilaku. Sehingga guru bisa mengambil tindakan terkait hal
tersebut apakah memberi penguatan ataupun teguran agar siswa
Sikap juga sangat mempengaruhi perilaku seseorang, dimana di bisa tahu salah benarnya sikap dan perilakunya.
dalamnya terdapat tingkah laku atau tindakan seseorang, persepsi
dan juga cara berfikir seseorang yang di dalam dirinya merasa
bahwa apa yang telah dilakukannya akan berkaitan dengan sebuah
situasi dan juga nilai yang ada di dalam dirinya.
4 Bakat Bakat merupakan potensi bawaan yang dimiliki peserta didik. Bakat Memberikan perhatian, menjalin kerjasama antara orang tua dan
peserta didik merupakan bawaan sejak lahir dan terkait dengan guru, melakukan proses belajar atau latihan, menjaga kestabilan
struktur otaknya. Meski begitu, keaktifan otaknya sangat ditentukan motivasi, memberikan penguatan, dan melaksanakan kegiatan
oleh cara peserta didik berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan ekstrakurikuler yang berkesinambungan di sekolah.
begitu, bakat yang dimiliki peserta didik merupakan salah satu faktor
untuk dapat mempengaruhi keberhasilan belajar.
5 Minat Minat merupakan suatu sumber motivasi yang mendorong diri Memberikan perhatian, menjalin kerjasama antara orang tua dan
seseorang untuk melakukan kegiatan yang dipilih dan disukai. Minat guru, melakukan proses belajar atau latihan, menjaga kestabilan
tercipta karena adanya ketertarikan kuat atas sesuatu. motivasi, memberikan penguatan, dan melaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler yang berkesinambungan di sekolah.
6 Motivasi Motivasi adalah dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk Guru diharapkan berperan sebagai pendorong siswa dalam belajar,
melakukan atau berpikir dengan tujuan tertentu, baik sadar atau tidak dorongan tersebut diberikan selalu setiap saat. Sebagai motivator
sadar. Masing-masing peserta didik memiliki motivasi belajar yang guru harus menciptakan kondisi kelas yang merangsang siswa
berbeda-beda dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari tiga hal: 1) untuk melakukan kegiatan belajar baik secara individu atau secara
kualitas keterlibatannya, 2) perasaan dan keterlibatan afektif peserta kelompok oleh karena itu dalam proses interaksi edukatif ini, guru
didik, 3) upaya peserta didik untuk senantiasa memelihara/menjaga memiliki peranan yang penting.
motivasi yang dimiliki.
7 Retensi Retensi, yaitu kemampuan peserta didik untuk mengingat materi Selalu memberikan apersepsi sebelum kegiatan pembelajaran
yang telah dipelajari. Bapak dan Ibu Guru pun dapat melihat dimulai, dengan apersepsi ini dapat merangsang siswa untuk
karakteristik peserta didik dari penguasaan atas materi pelajaran, kembali mengingat materi-materi sebelumnya atau mengingat
dimana prosesnya tidak terlepas dari kegiatan mengingat materi yang pernah dipelajari baik dari fase sebelumnya maupun
(kemampuan menggunakan daya ingat). dari pengalaman belajar lainnya. Sehingga dapat menjadi tolak ukur
bagi guru sejauh mana siswa telah menguasai materi yang
diajarkan, apakah sudah sangat menguasai, sedang menguasai
atau belum sama sekali menguasai. Apersepsi ini bisa berupa
tampilan gambar/video, pertanyaan/kuis, permainan, lagu, dsb.

Anda mungkin juga menyukai