Anda di halaman 1dari 4

1.

berikut adalah 3 contoh soal tes lisan yang sesuai dengan indikator pembelajaran di atas:

Soal 1: Ibu Sumiati: "Anak-anak, tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan keanekaragaman adat
istiadat di lingkungan sekitar kita. Berikan contoh dari keanekaragaman tersebut."

Soal 2:Ibu Sumiati: "Bagaimana contoh konkret dari toleransi terhadap keanekaragaman adat istiadat
yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar kalian? Ceritakan situasi nyata yang mencerminkan toleransi
terhadap perbedaan adat istiadat."

Soal 3: Ibu Sumiati: "Apakah perbedaan adat istiadat di lingkungan sekitar kalian pernah memengaruhi
hubungan antar warga? Ceritakan pengalaman pribadi atau observasi kalian terkait dengan dampak dari
perbedaan adat istiadat tersebut."

Dengan pertanyaan-pertanyaan ini, siswa akan diminta untuk menggambarkan pemahaman mereka
tentang keanekaragaman adat istiadat, toleransi, dan dampaknya dalam lingkungan sekitar. Tes lisan ini
akan membantu mengukur kemampuan pemahaman siswa terhadap

materi pembelajaran.

3 Tes Lisan sesuai dengan indikator dari kasus A:

a. Sebutkan sikap yang harus dilakukan terhadap keberagaman yang ada di Indonesia!

b. Jelaskan alasan-alasan mengapa orang-orang yang memiliki perbedaan seperti perbedaan agama,
suku bangsa, usia, dan pekerjaan dapat saling membantu dan bekerja sama?

c. Berikan contoh-contoh kegiatan yang dapat kita lakukan atau mungkin sudah kamu lakukan untuk
mendukung keberagaman sosial di lingkungan sekolah!

d.Sebutkan contoh menjaga tolerasi di dalam keberagaman ?

Berikut adalah contoh rubrik penilaian untuk mengevaluasi hasil tes lisan dalam kasus A No.1, yang
berfokus pada pemahaman siswa tentang keanekaragaman adat istiadat di lingkungan sekitar:

5. Rubrik Penilaian Tes Lisan: Pemahaman tentang Keanekaragaman Adat Istiadat

Skala Penilaian:

- 4: Sangat Baik

- 3: Baik

-2: Cukup

- 1: Perlu Peningkatan

Kriteria Penilaian:
Poin 4 (Sangat Baik):

- Siswa menjelaskan dengan jelas dan mendalam tentang keanekaragaman adat istiadat di lingkungan
sekitar dengan contoh yang relevan dan bervariasi.

- Pernyataan siswa sangat akurat dan menyeluruh.

- Siswa mampu mengidentifikasi perbedaan dan persamaan antara adat istiadat yang dijelaskan.

Poin 3 (Baik):

- Siswa memberikan penjelasan yang baik tentang keanekaragaman adat istiadat dengan beberapa
contoh yang relevan.

- Pernyataan siswa cukup akurat dan mencakup beberapa aspek penting.

- Siswa mampu mengidentifikasi perbedaan antara adat istiadat yang dijelaskan.

Poin 2 (Cukup):

- Siswa memberikan penjelasan yang cukup tentang keanekaragaman adat istiadat, tetapi kurangnya
contoh yang relevan dan mendalam.

- Pernyataan siswa terbatas dalam cakupan dan akurasi.

- Siswa mampu mengidentifikasi beberapa perbedaan antara adat istiadat yang dijelaskan. Poin 1 (Perlu
Peningkatan):

- Siswa memberikan penjelasan yang sangat terbatas tentang keanekaragaman adat istiadat dan tidak
memberikan contoh yang relevan.

- Pernyataan siswa tidak akurat dan terlalu singkat.

- Siswa kesulitan mengidentifikasi perbedaan antara adat istiadat yang dijelaskan. Dengan rubrik ini,
guru dapat menilai dan memberikan umpan balik yang jelas kepada siswa

10 pertanyaan kuisioner terbuka yang dapat memberikan informasi terkait deskripsi keterampilan sosial
siswa:

1.Bagaimana siswa berinteraksi dengan teman sekelasnya? Apakah mereka ramah dan mau bekerja
sama?

2.Apakah siswa aktif dalam kegiatan kelompok di dalam kelas? Bagaimana mereka berpartisipasi dan
berkontribusi?

3.Bagaimana siswa menunjukkan rasa hormat terhadap pendapat dan hak orang lain?
4.Apakah siswa menunjukkan kepekaan sosial terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain di
sekitarnya?

5.Bagaimana siswa mengatasi konflik atau masalah sosial yang mungkin timbul di kelas?

6.Apakah siswa mampu mengendalikan diri dan menunjukkan sikap yang baik dalam situasi sosial yang
berbeda?

7.Bagaimana siswa berkomunikasi dengan baik dalam kelompok atau saat berdiskusi?

8.Apakah siswa mau mendengarkan pendapat dan perspektif orang lain sebelum mengambil
keputusan?

9.Bagaimana siswa menunjukkan empati terhadap teman sekelas yang sedang mengalami kesulitan?

10.Bagaimana siswa melibatkan diri dalam kegiatan sosial di luar kelas, seperti kegiatan sekolah atau
masyarakat?

5. Berdasarkan Kasus B, aspek keterampilan sosial yang perlu dievaluasi adalah bagaimana siswa
menghormati hak dan perasaan teman sebaya di sekolah. Berikut adalah hasil informasi deskripsi dari
kuisioner yang berkaitan dengan aspek ini:

Pertanyaan 4: Bagaimana Anda menghormati hak dan perasaan teman sebaya Anda di sekolah? Bisakah
Anda memberikan contoh tindakan nyata?

Hasil Informasi Deskripsi:

Siswa A: "Saya mencoba untuk selalu mendengarkan teman-teman saya ketika mereka ingin berbicara
dan memberikan pendapat. Saya juga berusaha untuk tidak mengganggu atau mengejek teman sebaya
saya. Contohnya, ketika teman saya sedang berbicara dalam kelompok, saya menunggu giliran saya
untuk berbicara, dan saya tidak menginterupsi mereka."

Siswa B: "Saya menghormati hak teman-teman saya untuk memiliki pandangan dan pendapat yang
berbeda. Jika kami memiliki perbedaan pendapat, saya mencoba untuk berbicara dengan sopan dan
tidak membuat mereka merasa tidak dihargai. Misalnya, ketika kami berdebat tentang ide dalam proyek
kelompok, saya selalu mencoba untuk mendengarkan dan memberikan argumen yang masuk akal."

Siswa C: "Saya selalu berusaha untuk memperlakukan semua orang dengan baik, tidak peduli siapa
mereka. Saya menghormati hak mereka untuk merasa aman dan nyaman di sekolah. Contoh konkretnya
adalah ketika ada siswa baru di sekolah, saya mencoba untuk menyambut mereka dan membantu
mereka merasa diterima."Hasil informasi deskripsi dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa sebagian
besar siswa memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya menghormati hak dan perasaan teman
sebaya mereka. Mereka memberikan contoh tindakan konkret seperti mendengarkan dengan sabar,
menghormati perbedaan pendapat, dan mendukung siswa baru untuk merasa diterima. Hal ini
mencerminkan kesadaran mereka tentang pentingnya etika sosial dan keterampilan5. Hasil informasi
deskripsi Kasus B ialah sebagai berikut :
Paragraf Pertama:

Dalam pengisian rapor di akhir semester, Pak Ibrahim, yang bertindak sebagai wali kelas, memainkan

peran penting dalam menilai berbagai aspek, termasuk penilaian sikap siswa. Salah satu aspek penting

yang dinilai ialah keterampilan sosial siswa.

➤ Paragraf Kedua:

Untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa, berbagai kegiatan kooperatif menjadi sarana yang

efektif.

➤ Paragraf Ketiga:

Pentingnya pengembangan keterampilan sosial dalam pendidikan tidak dapat diabaikan.

Jadi dapat di simpulkan Bahwa Salah satu aspek penting yang dinilai adalah keterampilan

sosial siswa. Keterampilan sosial ini bertujuan untuk membantu siswa dalam menjalani kehidupan

sehari-hari dengan kemampuan berinteraksi yang baik, berperan aktif dalam berbagai situasi,

menghormati hak orang lain, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan

sosialnya. Keterampilan ini dikembangkan melalui berbagai kegiatan kooperatif yang bertujuan untuk

meningkatkan interaksi sosial siswa.

Adapun Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah diskusi kelompok, di mana siswa diajak

untuk berinteraksi, berpartisipasi aktif, dan bekerjasama dengan teman-teman sekelasnya. Melalui

diskusi kelompok, siswa dapat saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, yang pada gilirannya

membantu dalam pengembangan nilai-nilai sosial yang penting. Selain itu, kegiatan-kegiatan semacam

ini juga membantu siswa dalam mengendalikan diri dalam situasi sosial yang beragam.

Anda mungkin juga menyukai