Tugas Hukum Perdata Internasional Frengky Mahulette
Tugas Hukum Perdata Internasional Frengky Mahulette
1. ASEAN MATTERS
Dalam pilar ini terdapat visi pasca 2025 ya itu tentang ASEAN concord IV ya itu suatu
program yang dijalankan oleh organisasi ASEAN untuk melakukan promosi dan
perlindungan terhadap HAM, pemberantasan kejahatan transnasional dsb..
2. Epicentrum of growth
Dalam pilar ini Menjelaskan tiga hal yaitu mengenai:
B. Ketahanan Pangan
Mayoritas negara-negara anggota ASEAN memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan
menjadi sumber pangan dunia.
\
C.Ketahanan Energi
Keamanan energi menjadi semakin penting dalam perjalanan menuju emisi nol bersih
negara-negara ASEAN telah berjanji untuk mencapai target net Zero emission pada
pertengahan abad ini komitmen ini akan menjadi landasan peta jalan menuju ASEAN NZE
D.Stabilitas Keuangan
Negara-negara ASEAN menegaskan komitmen untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi
serta mendorong stabilitas dan integrasi keuangan di negara ASEAN di tengah
ketidakpastian yang ditimbulkan oleh pandemi covid 19
3. Pentingnya mendorong nilai tambah, salah satunya melalui hilirisasi, serta memperkuat
keterkaitan antara investor asing dengan UMKM;
- Berdasarkan masukan semua negara Anggota dan Undangan G20 sehingga menghargai
keunggulan komparatif dan kebutuhan masing-masing negara
G20 Bali Leaders' Declaration merupakan dokumen yang disepakati oleh seluruh pimpinan
negara yang hadir dan terdiri dari 52 poin deklarasi.
Poin 37 dari G20 Bali Leaders' Declaration memuat komitmen dan kesepakatan di bidang
perdagangan dan investasi, sebagai berikut:
"Kami mengakui kebutuhan untuk mendorong nilai tambah melalui investasi yang
berkelanjutan dan inklusif pada sektor-sektor dengan produktivitas tinggi, seperti industri
hilir, perdagangan barang dan jasa digital, serta untuk memperkuat keterkaitan antara
investor asing dengan perusahaan dalam negeri, khususnya UMKM."
ASEAN Indonesia dalam tantangan geopolitik
kawasan dan dunia
ASEAN menghadapi tantangan lama dan baru, baik internal maupun eksternal. Didirikan
pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh lima negara anggota pendiri yaitu Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, dan Thailand. Brunei menjadi anggota pada tahun 1984, Vietnam pada
tahun 1995, Laos dan Myanmar pada tahun 1997. Dan Kamboja pada tahun 1999. Tujuan
utama di balik pembentukan ASEAN adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,
perdamaian dan stabilitas regional, kolaborasi aktif, dan saling membantu dalam hal-hal
yang menjadi kepentingan bersama bagi semua, anggota. ASEAN beroperasi berdasarkan
enam prinsip. dasar, dua di antaranya adalah saling menghormati kemerdekaan,
kedaulatan, dan integritas wilayah, serta tidak mencampuri urusan dalam negeri hegara
anggota.
ASEAN telah menorehkan banyak prestasi meskipun akan menghadapi banyak kendala
yang harus diatasi dalam perjalanannya. ASEAN dipuji karena perannya yang luar biasa
dalam memfasilitasi dan membina perdamaian regional dan global. Namun, masih
terbentang tantangan signifikan yang harus dihadapi blok 10 negara
Tidak adanya kustodian yang dapat menjaga kelangsungan asosiasi. ASEAN kekurangan
institusi yang kuat untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan keputusan bersama. Maka,
ASEAN menghadapi tantangan besar di tengah persaingan strategis untuk mendapatkan
pengaruh di asia pasifik antara amerika serikat dan china. Beberapa negara di ASIA
TENGGARA terpaksa memilih berpihak. Saat AS dan China meningkatkan persaingan
strategis mereka dan memulai perang dingin baru, ASEAN terkunci dalam tarik-menarik
strategis yang dapat menggoyahkan seluruh kawasan, jika gagal menavigasi tantangan
geopolitik secara efektif.