Skor nilai:
MANAJEMEN EVENT
(Perbandingan 2 Buku Internasional Manajemen Event)
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK V
Dalam makalah Critical Book Report ini mereview buku utama berjudul “Konteks
Manajemen Event” dengan pembandingnya berjudul “Bahasa Inggris untuk Event”.
Pembuatan Critical Book Report ini bertujuan untuk pemenuhan salah satu tugas KKNI mata
kuliah Manajemen Event dan sebagai bahan perkuliahan.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat serta bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR .............................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan CBR .......................................................................................... 1
1.3 Manfaat Penulisan CBR ........................................................................................ 2
1.4 Identitas Buku ....................................................................................................... 3
1.4.1 Buku Utama ............................................................................................... 3
1.4.2 Buku Pembanding ...................................................................................... 3
BAB 2 RINGKASAN ISI BUKU.......................................................................................... 4
2.1 Buku Utama (The Event Management Context) .................................................... 4
2.1.1 Bab 1 (Pengantar Manajemen Acara) ............................................................... 4
2.2.1 Bab 2 (Pengelolaan dan Keberlanjutan Lingkungan) ........................................ 8
2.2 Buku Pembanding (Buku Ajar English For Events) ............................................. 10
2.2.1 Bab 1 (Memahami Ketentuan Khusus Digunakan Dalam Acara) ....... 10
2.2.2 Bab 1 (Iklan Insentif Program) .......................................................... 10
2.1.1 Bab 3 (Merespon Pertanyaan Klien) .................................................. 11
2.2.4 Bab 4 (Menulis dan Intensif Usul) ..................................................... 11
2.2.5 Bab 5 (Situs Penanganan Inspeksi) .................................................... 11
2.2.6 Bab 6 (Penanganan Permainan) ......................................................... 12
2.2.7 Bab 7 (Menulis Adventorial Berita) ................................................... 12
2.2.8 Bab 8 (Menulis Surat Undangan) ...................................................... 13
2.2.9 Bab 9 (Menuliskan Agenda Pertemuan)............................................. 13
2.2.10 Bab 10 (Menjelaskan Budaya dan Acara Komunitas) ........................ 14
2.2.11 Bab 11 (Penanganan MC) ................................................................. 14
2.2.12 Bab 12 (Cara Menuliskan Jumpa Pers) .............................................. 15
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................... 16
3.1 Pembahasan Isi Buku .......................................................................................... 16
3.1.1 Buku Utama ............................................................................................. 16
3.1.2 Buku Pembanding .................................................................................... 16
3.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku ........................................................................ 16
3.2.1 Buku Utama ............................................................................................. 16
3.2.2 Buku Pembanding .................................................................................... 17
ii
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 18
4.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 18
4.2 Saran ................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR
Critical Book Report bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku tetapi
lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi, dan analisis) mengenai
keunggulan dan kelemahan buku tersebut, apa yang menarik dari buku tersebut, bagaimana
isi buku tersebut bisa memengaruhi cara berpikir pembaca dan menambah pemahaman
pembaca terhadap suatu bidang kajian tertentu. Melalui Critical Book Report, pembaca
menguji pikiran pengarang/penulis berdasarkan sudut pandang pembaca berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.
Keterampilan membuat Critical Book Report pada penulis dapat menguji kemampuan
dalam meringkas dan menganalisis sebuah buku. Melalui Critical Book Report, penulis
juga mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis.
Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya belum cukup
memuaskan misalnya dari segi analisis dan pembahasannya. Oleh karena itu, hal ini
menjadi salah satu alasan penulis membuat Critical Book Report Manajemen Event
“Perbandingan 2 buku Internasional” untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku
referensi terkhusus pada pokok bahasan tentang Manajemen Event.
1
3. Meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah serta kemampuan mengkritisi dan
membandingkan dua buku.
4. Meningkatkan kemampuan menyampaikan, menggunakan, dan mengaplikasikan
ilmu mereview untuk menjadi suatu sistem yang terpadu dalam pengembangan
keilmuannya.
5. Untuk menguatkan pemahaman kita tentang Manajemen Event dari segi teori,
konteks, dan praktik.
6. Untuk memenuhi tugas individu Critical Book Report mata kuliah Manajemen
Event.
2
1.4 Identitas Buku
1.4.1 Buku Utama
Judul Buku Konteks Manajemen Event
Edisi/Cetakan Ed.1. - Cet.1
Pengarang Wrathall
Jeff
Abby Gee
Kota Terbit Depok
Tahun Terbit 2022
Penerbit McGraw-Hill Education
Tebal Buku 67 halaman
ISBN -
3
BAB 2
RINGKASAN ISI BUKU
2.1 Buku Utama (The Event Management Context)
2.1.1 Bab 1 (Pengantar Manajemen Acara)
1. Perkenalan
Peristiwa adalah bagian penting yang menentukan hidup kita. Ulang tahun, Natal dan
hari raya keagamaan lainnya, wisuda, pernikahan, kumpul keluarga, hari jadi dan perayaan
lainnya adalah tonggak sejarah yang membentuk jalinan kehidupan kita. Peristiwa juga
membantu mendefinisikan suatu komunitas, bangsa, atau budaya.
Ketika kita memikirkan acara, sebagian orang mungkin secara otomatis memikirkan
festival musik rock seperti Woodstock atau, di Australia, festival musik tahunan seperti
Meredith Music Festival, Festival Ular Pelangi atau Hari Raya Besar.
Orang lain mungkin lebih memikirkan acara olahraga besar seperti Olimpiade, Grand
Final Liga Rugbi Nasional, Piala Melbourne, atau Kejuaraan Tenis Australia Terbuka.
Berbagai acara dan festival komunitas, festival seni, dan acara budaya juga mungkin
terlintas dalam pikiran. Acara juga mencakup acara pelatihan perusahaan, konferensi
perusahaan, acara pembentukan tim, promosi penjualan, peluncuran produk dan
sebagainya. Ada beragam peristiwa lain yang juga dapat diklasifikasikan sebagai
peristiwa.
4
mengatur dan mengelola sumber daya dalam penciptaan dan pelaksanaan acara. Berbagai
tujuan dan sasaran ditetapkan dan diharapkan dapat dicapai sebagai bagian dari proses
manajemen acara. Namun, penyelenggaraan acara besar sering kali rumit dan penuh
ketidakpastian.
Oleh karena itu, fokus utama manajemen acara, dan tujuan buku ini, adalah
pengurangan beberapa ketidakpastian yang biasanya muncul dalam upaya mencapai
tujuan dan sasaran acara.
Seperti yang disoroti oleh studi kasus Woodstock di akhir bab ini, beberapa tujuan
masih dapat dicapai tanpa adanya manajemen kejadian yang baik dan sistematis. Namun,
orang lain mungkin tidak. Manajemen acara berupaya memastikan bahwa semua potensi
manfaat acara dapat direalisasikan. Bab ini memberikan pengenalan tentang sifat dan
ruang lingkup acara serta beberapa isu utama yang terkait dengan manajemen acara.
Namun, dampak sosial dan budaya dari suatu peristiwa sama pentingnya dengan
dampak ekonomi atau strategisnya bahkan mungkin lebih penting. Acara olahraga
internasional seperti Olimpiade merupakan salah satu cara paling efektif untuk melintasi
batas-batas budaya dan mendekatkan beragam budaya. Woodstock bukanlah sebuah
kesuksesan ekonomi namun tidak akan pernah bisa dilupakan dan mungkin tidak akan
pernah ada bandingannya dalam hal dampak sosialnya.
5
pertumbuhan peristiwa yang fenomenal telah menyebabkan perkembangan tempat-tempat
yang telah mengubah lanskap dan mengubah kota-kota kita. (Gambar 1.2)
Peristiwa Besar, memiliki kapasitas untuk menarik pengunjung dalam jumlah besar,
mendapatkan liputan media yang signifikan, dan menghasilkan manfaat ekonomi yang
signifikan. Goodwill Games yang diselenggarakan di Brisbane pada tahun 2001 adalah
contoh peristiwa besar. Meskipun skala Goodwill Games sangat besar dan melibatkan
ratusan atlet terhebat di dunia dari 64 negara yang berkompetisi dalam 40 jenis acara
olahraga yang berbeda—hal ini tidak dapat dianggap sebagai acara besar. Liputan media
di beberapa negara, termasuk Amerika, relatif rendah. Tidak semua orang mengetahui
tentang Goodwill Games dan tentunya tidak akan dianggap oleh sebagian besar orang
sebagai acara yang 'wajib disaksikan'.
6
dijalankan oleh pemerintah daerah. Tujuan dari acara ini mungkin berbeda-beda namun
umumnya melibatkan tujuan sosial dan hiburan atau mungkin partisipasi dalam kegiatan
olahraga, budaya atau seni. Festival Manusia Semak Sungai Snowy yang berlangsung di
Corryong, New South Wales, adalah contoh peristiwa kecil. Acara kecil bertema Tionghoa
sering diadakan di Chinese Garden of Friendship di Darling Harbour. (Gambar 1.5)
2) Insentif
Insentif umumnya melibatkan semacam imbalan, seperti perjalanan, yang
memungkinkan organisasi mendorong manajer dan karyawan untuk mencapai kinerja
tingkat tinggi, melampaui sasaran, atau unggul dalam beberapa aspek pekerjaan
mereka. Paket insentif perjalanan umumnya dirancang untuk memberikan anggota staf
atau manajer jenis pengalaman yang tidak mungkin mereka peroleh sebaliknya.
7
3) Konvensi
Konvensi adalah pertemuan perusahaan di luar lokasi yang umumnya melibatkan
pertukaran informasi di antara orang-orang dari industri, pekerjaan, atau perusahaan
yang sama. Pertemuan tersebut umumnya cukup formal dan bisa dalam bentuk kongres,
konferensi, seminar atau lokakarya.
4) Pameran
Pameran umumnya bertujuan untuk menginformasikan pengunjung tentang produk dan
layanan yang tersedia dalam industri tertentu. Peserta, baik lokal maupun internasional,
biasanya berasal dari kelompok perdagangan, industri, atau konsumen yang sama.
Secara kolektif, pengelola acara memiliki kapasitas untuk menciptakan standar baru
dalam industri melalui penerapan praktik ramah lingkungan. Satu-satunya alat yang
paling efektif dalam menetapkan standar ini dan pada gilirannya mengurangi limbah
dan meningkatkan efisiensi pada acara-acara khusus adalah perencanaan.
Bab ini bertujuan untuk membantu pengelola acara dalam mempersiapkan praktik
keberlanjutan, sehingga limbah acara dapat diminimalkan, daur ulang dapat
dimaksimalkan, dan jejak karbon yang dihasilkan oleh penyelenggaraan acara dapat
dikurangi.
Pengurangan dan daur ulang sampah juga membantu meminimalkan terciptanya gas
rumah kaca. Produksi, pengolahan dan pengangkutan material baru menghasilkan
gas rumah kaca. Meminimalkan pembelian barang-barang sekali pakai akan
mengurangi permintaan akan pembuatan barang-barang tersebut dan oleh karena itu
kebutuhan untuk membuangnya.
9
2.2 Buku Pembanding (Buku Ajar English For Events)
2.2.1 Bab 1 (Memahami Ketentuan Khusus Digunakan Dalam Acara)
1. IAPCO (International Association of Professional Congress Organizers)
Menerbitkan buku berjudul “Meetings Industry Terminology” yang berfungsi
sebagai kamus industri pertemuan. Berikut definisi yang dikemukakan oleh
IAPCO:
2. Rapat
Istilah umum menunjukkan berkumpulnya beberapa orang di satu tempat, untuk
berunding atau melaksanakan suatu kegiatan tertentu. Frekuensi: Hal ini dapat
dilakukan secara adhoc atau berdasarkan pola tertentu, misalnya rapat umum
tahunan, rapat komite, dan lain-lain.
6. Selesaikan Penyalinan
Salinannya harus antusias dan tulus.
10
2.1.1 Bab 3 (Merespon Pertanyaan Klien)
Pada akhir pertemuan siswa mampu menjawab panggilan telepon dan mampu
mengidentifikasi permintaan penelepon.
Happy Outbound Tour menghadirkan Paket camping dan team building yang dapat
memberikan penyegaran setelah beraktivitas yang membosankan dan padat.
Surat proposal bisnis ditulis sebagai surat pengantar untuk melengkapi proposal
bisnis yang sebenarnya. Surat-surat tersebut berfungsi sebagai pengantar proposal
sebenarnya. Surat proposal bisnis harus ditulis dengan kuat karena ini merupakan
indikator kualitaspenawaranAndasecarakeseluruhan.Sepertisuratbisnis lainnya,ada
beberapa bagian yang harus tersedia saat Anda menulis proposal.
1. Judul (Alamat Pengembalian) atau Kop Surat Perusahaan
Biasanya menggunakan kertas cetak yang judul atau kop suratnya dirancang
khusus dibagian atas lembarannya.Ini memuat semua informasi yang
diperlukan tentang identitas organisasi.
2. Tanggal
Tanggal penulisan bulan harus dieja secara lengkap dan tahun ditulis dengan
keempat digit 12 Oktober 2005 (12 Oktober 2005 – gaya Inggris).
Tanggalnya sesuai dengan alamat pengirim. Nomor tanggalnya diucapkan
sebagai angka urut, meskipun berakhiranst,dan,rd,th, sering kali dihilangkan
secara tertulis.Tulisan sebelum angka hari diucapkan tetapi tidak ditulis. Namun
pada badan surat, artikel ditulis tanpa disebutkan nama bulannya bersama hari.
3. Alamat Dalam
Dalam surat bisnis atau formal, Anda harus mencantumkan alamat penerima
setelah alamat Anda sendiri. Cantumkan nama penerima, perusahaan, alamat.
11
Fasilitas hotel
Umumnya hotel mempunyai banyak fasilitas untuk mengakomodasi
pelanggannya. Fasilitas yang ada antara lain:
Mulailah dengan meminta setiap anggota tim secara diam-diam menuliskan dua
kebenaran tentang diri mereka sendiri dan satu kebohongan di selembar kertas
kecil – Jangan ungkapkan kepada siapa pun apa yang Anda tulis! Setelah setiap
orang menyelesaikan langkah ini, berikan waktu 10-15 menit untuk percakapan
terbuka – seperti pesta koktail – di mana setiap orang saling bertanya tentang
tiga pertanyaan mereka. Idenya adalah untuk meyakinkan orang lain bahwa
kebohongan Anda benar-benar sebuah kebenaran, sementara di sisi lain, Anda
mencoba menebak kebenaran/kebohongan orang lain dengan mengajukan
pertanyaan kepada mereka. Jangan mengungkapkan kebenaran Anda atau
berbohong kepada siapa pun – meskipun sebagian besar kantor sudah
mengetahuinya! Setelah periode percakapan, berkumpullah dalam lingkaran
dan satu per satu ulangi masing-masing dari tiga pernyataan Anda dan mintalah
kelompok untuk memilih mana yang menurut mereka bohong. Anda dapat
memainkan permainan ini secara kompetitif dan memberikan poin untuk setiap
kebohongan yang Anda tebak atau untuk membuat pemain lain bingung karena
kebohongan Anda sendiri. Permainan ini membantu mendorong komunikasi
yang lebih baik dalam.
12
agar terlihat seperti berita yang sah dan independen. Di televisi, iklan mirip
dengan presentasi infomersial singkat tentang produk atau jasa.
Ini bisa da am bentuk iklan televisi atau sebagai segmen talk show atau variety
show. Di radio, hal ini dapat berupa iklan radio atau diskusi antara penyiar dan
perwakilannya.
Ada dua tenses yang digunakan dalam surat undangan, yaitu present dan future.
Bentuk waktu sekarang menyampaikan informasi tentang acara tersebut dan
bentuk masa depan memastikan tamu akan hadir.
13
2.2.10 Bab 10 (Menjelaskan Budaya dan Acara Komunitas)
Definisi Acara Budaya Dan Masyarakat
Acara budaya berbasis komunitas menyatukan orang-orang dalam berbagai cara
yang mengekspresikan gagasan, tradisi, dan nilai-nilai mereka. Dari upacara
komitmen kuno seperti pernikahan hingga kontemporer, promosi kebanggaan,
kolaboratif, mural lingkungan, seni menjawab kebutuhan masyarakat akan
komunitas. Seni sering kali saling terkait dalam acara- acara ini.
Posisi penting ini umumnya dianggap sebagai peran bergengsi untuk acara-acara
seperti pernikahan, acara perusahaan, atau pertunjukan. Namun jangan khawatir,
role tersebut bisa dibuat sangat mudah dengan mempertimbangkan beberapa poin
sebelum event besar. Dan ya, sebelum kita melanjutkan lebih jauh, tidak apa-apa
untuk membuat beberapa lelucon sambil berbicara untuk mencairkan suasana. Ini
tidak hanya membuat Anda merasa lebih percaya diri, tetapi juga memungkinkan
penonton untuk bersantai dan terlibat di malam hari. Ingatlah untuk menjadi pintar,
tidak kasar atau menjengkelkan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum, selama dan setelah menangani
pekerjaan MC.
1. Terorganisir
Jangan khawatir jika Anda bukan tipe orang yang terorganisir. Cukup buat titik-
titik yang relevan dan duduklah bersama orang-orang yang tepat yang terlibat pada
malam itu untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana
semuanya akan terjadi. Semakin Anda memahami tentang acara tersebut, semakin
jelas hal ini terlihat dalam presentasi, pengumuman, dan pidato Anda. Dengan kata
lain:Ketahui milikmu.
14
2.2.12 Bab 12 (Cara Menuliskan Jumpa Pers)
Siaran pers adalah pernyataan tertulis kepada media, Ini dapat mengumumkan
berbagai item berita, termasuk acara terjadwal, promosi pribadi, penghargaan,
produk dan layanan baru, pencapaian penjualan, dll. Ini juga dapat digunakan untuk
menghasilkan cerita fitur. Wartawan lebih cenderung mempertimbangkan ide cerita
jika mereka pertama kali menerima siaran pers. Ini adalah alat dasar pekerjaan PR,
yang dapat digunakan deh siapa saja yang ingin menggunakan format yang tepat.
Kami akan menunjukkan caranya.
Sebelum Anda menulis dan siaran pers, tanyakan “Apakah ada nilai berita dalam
berita ini? Dan, “Apakah hal ini memerlukan pembebasan?” Seringkali organisasi
merasa berkewajiban untuk menulis siaran pers menggunakan materi yang tidak
layak diberitakan. Faktanya: jika jurnalis tidak menganggapnya layak diberitakan,
maka berita tersebut tidak akan mendapat liputan. Tujuan Anda adalah
mendapatkan liputan dan meningkatkan kesadaran di antara audiens target Anda.
Ada elemen kunci yang dicari jurnalis dalam sebuah berita – dan sudut pandang
kemanusiaan adalah kuncinya.
15
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan Isi Buku
3.1.1 Buku Utama
Buku ini membahas tentang bagaimana cara kita membutuhkan orang-orang paling kreatif
yang bekerja sama untuk mengidentifikasi acara terbaik dan mempersiapkan penawaran yang
berhasil untuk mengamankannya. Serta yang terpenting, kita memerlukan acara industri
profesional untuk menyelenggarakan beragam acara olahraga dan budaya.' komitmen
pemerintah victoria terhadap acara-acara besar dengan jelas menyoroti potensi dampak
ekonomi dari acara-acara tersebut, serta pentingnya manajer dan karyawan acara yang
berkualifikasi baik dan kreatif. Buku ini juga membahas tentang acara pelatihan perusahaan,
konferensi perusahaan, acara pembentukan tim, promosi penjualan, peluncuran produk dan
sebagainya. Berbagai tujuan dan sasaran yang ditetapkan oleh buku ini dan diharapkan dapat
dicapai sebagai bagian dari proses manajemen acara.
Di setiap akhir bab, terdapat ringkasan dan ulasan bab yang dapat
memudahkan pembaca ketika ingin mereview buku ini.
2. Kekurangan Buku
Buku ini tidak memiliki ISBN.
16
3.2.2 Buku Pembanding
1. Kelebihan Buku
Materi seputar Manajemen event disajikan dengan cukup lengkap.
Dan dilengakapi dengan gambar pendukung
2. Kekurangan Buku
Tidak ditemukan kekurangan yang cukup berarti di buku ini..
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Buku Utama dan Buku pembanding sama sama menjelaskan tentang pengertian
event,jenis jenis event. Adapun pada buku utama itu lebih menjelaskan tentang salah contoh
event. Adapun event yang dijelaskan dalam buku utama ini adalah tentang event yang
selenggarakan di Australia. Adapun yang dilakukan di negara Australia ini adalah acar MEA.
Adapun MEA adalah asosiasi profesional nirlaba yang 'berdedikasi untuk mengembangkan
profesionalisme dan keunggulan dalam semua aspek manajemen pertemuan'.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan adalah ,ada baiknya sistematika penulisan pada
buku di setarakan agar pembaca lebih nyaman untuk membaca dan tidak mengalami kesulitan
dalam membaca dikarenakan adanya tulisan-tulisan yang sangat kecil.
18
DAFTAR PUSTAKA
Jeff, W., & Gee, A. (2022). Event Management Theory and Practice. Depok: McGraw-Hill
Education.
Susantoso, B., Budiarta, & Sumawidari, I. A. (2021). Buku AJar English For Event. Jawa
Tengah: CV. Eureka Media Aksara.
19