Anda di halaman 1dari 4

PROSES BELAJAR ALJABAR DI KELAS VII 2

Suasana kelas terlihat tenang dan nyaman. Meja dan kursi teratur rapi, siswa-siswa
duduk dengan tertib. Guru tersenyum ramah di depan kelas, siap memulai pelajaran.

Guru : Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh,

Siswa/i: Walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,

Guru : Selamat pagi, semua!

Siswa/I : pagiii bukk

Guru : Bagaimana kabarnya hari ini?

Siswa/I : Alhamdulillah baik buk

Guru : pagi Hari ini kita akan mempelajari konsep dasar aljabar.ada yang udah pernah
denger tentang aljabar?

Siswa 1 : yang saya ingat aljabar itu menggunakan simbol simbol buk?

Guru : menurut siswa 2 gimana?

Siswa 2 : seingat saya ada konstanta buk...

Siswa 3 : melibatkan operasi bilangan juga buk

Guru :kalian pinter. Baiklah sekarang denger penjelas dari ibuk. Aljabar adalah cara untuk
menyusun dan memecahkan masalah matematika dengan menggunakan huruf dan simbol. Ini
adalah alat yang sangat kuat dalam matematika. Bentuk umum aljabar itu ax² + bx + c = 0
Dimana a, b, itu disebut dengan koefisien dan x adalah variabel selanjutnya c sebagai
konstanta. Mengerti?

{Disini terdapat Teori Bruner dimana Salah satu inti dari teori Bruner adalah
"konstruktivisme." Konstruktivisme adalah pendekatan yang menekankan bahwa
pembelajaran adalah proses konstruksi pengetahuan oleh individu, bukan sekadar
penerimaan informasi. Bruner juga menyoroti pentingnya konsep-konsep kognitif dasar,
seperti "scaffolding" (pemberian dukungan terstruktur dalam pembelajaran) dan "spiral
curriculum" (pengulangan materi pembelajaran dengan tingkat kesulitan yang semakin
meningkat). Nah saat guru bertanya dan para siswa/I menjawab berarti mereka telah ada
cikal bakal tentang materi aljabar}

Siswa 1: Apa yang dimaksud dengan variabel, koefisien dan konstanta bu?

Guru : 1) Variabel: Variabel digunakan untuk mewakili nilai yang dapat berubah. Biasanya
dilambangkan dengan huruf, seperti x, y, atau z. 2) Koefisien adalah angka atau faktor yang
mengalikan variabel dalam suatu ekspresi aljabar. Dalam konteks persamaan atau ekspresi
aljabar, koefisien memberikan informasi tentang seberapa besar pengaruh variabel terhadap
hasil akhir. Contoh sederhana adalah dalam ekspresi 3x, di mana 3 adalah koefisien yang
mengalikan variabel x. Ini berarti bahwa variabel x dikalikan dengan 3 dalam ekspresi
tersebut. 3) Konstanta adalah nilai tetap yang tidak berubah dalam suatu ekspresi aljabar,
persamaan, atau konteks matematis lainnya. Dalam ekspresi aljabar, konstanta tidak
tergantung pada variabel apa pun. Contoh sederhana adalah dalam ekspresi 2x + 5, di mana 5
adalah konstanta. Ini berarti bahwa dalam konteks persamaan tersebut, nilai 5 selalu tetap dan
tidak bergantung pada nilai variabel x. sudah paham?

Siswa 3 : ibuk boleh di jelaskan lebih sederhana?

Guru : nah pertama perhatikan bentur dasar dari aljabar yaitu ax² + bx + c = 0 nah a,b itu
disebut dengan koefisien dimana berapa pun angka yang kita terapkan dia tetap akan menjadi
koefisien, nah selanjutnya variabel itu tidak hanya x bisa juga y atau z biasanya variabel
dilanbangkan dengan huruf, sedangkan konstanta sendiri dia tidak tergantung dengan
varialbel, istilahnya dia angka yang berdiri sendiri. Sudah paham siswi 3

Siswi 3 : ooooo sudah buk

{disin bisa kita terapkan Inti dari teori Guilford bahwa kecerdasan tidak dapat diukur hanya
melalui tes IQ yang tradisional. Guilford mengemukakan bahwa kecerdasan terdiri dari
berbagai macam komponen atau "operasi mental", termasuk pemikiran konvergen, divergen,
transformasional, dan evaluatif. Teori ini menekankan pentingnya memahami beragam cara
berpikir dan kemampuan kognitif yang berbeda dalam mengevaluasi kecerdasan seseorang,
nah disini kita sebagai seorang pendidik (guru) harus mampu menjelaskan dengan
bermacam model penjeasan agar siswa yang tidak mengerti dengan penjelasan A bisa
dengan penjelasan lain}

Siswa 2: Apa contoh soal aljabar, Bu?

Guru : sebelum kita masuk kedalam contoh soal, ayok anak anak kita main game yang seru
namun bersangkutan dengan aljabar kita main permainan papan…..[ guru menjelaskan
permainan]

Siswa/I :[ siswa mendengarkan dan memerhatikan langkah” permainan]

[permainan pun selesai]

{Teori Deinis bisa kita terapkan dalam proses belajar matematika dimana kita bisa
menerapkan permainan yang cocok dengan materi yang kita bahas, dan juga tahap berapa
yang cocok untuk siswa/I yang sedang diajarkan seperti diatas bisa kita terapkan tahap 3.
Dimana game yang beraturan yang bersangkutan dengan materi}

Guru: apakah menyenangkan?

Siswa/I : menyenangkan
Guru : Nah aljabar ini juga sangat berkaitan dengan realita kehidupan, misalkan kalian ingin
memasak, nah kalian bisa menggunakan aljabar yaitu dalam mengukur dan mencampur
bahan bahan supaya enakkan? Nah dari sini kita itu harus belajar aljabar dengan sungguh
sungguh memahaminya dengan betul betul sampai disini kalian sudah mengerti?

Siswa/I : mengerti buk

Guru : Sekarang kita memasuki contoh sederhana misalkan 2X² + y + 6 = 0 nah coba kalian
sebutkan yang mana variabel, koefisien dan konstanta?

Siswa 1 : x dan y variabel buk

Siwa 2 : 2 dan 1 koefien

Siswa : dan 6 adalah konstantaaaa

Guru : pinterrrrr

{Disini bisa kita liat adanya Teori Gestalt dimana pandangan bahwa pembelajaran tidak
hanya tentang rangsangan dan respon, namun juga pemahaman tentang suatu masalah yang
dapat menarik suatu kesimpulan baru yang lebih berwawasan. Gestalt adalah sebuah teori
yang menjelaskan proses persepsi melalui pengorganisasian suatu komponen-komponen
yang memiliki hubungan, pola, dan juga kemiripan yang bersatu menjadi satu kesatuan.
Seperti guru yang telah mengaitkan materi dengan realita kehidupan}

Guru: kalian juga harus memahami aljabar yang melibatkan bentuk dan ruang misalnya
pertama kalian harus tau dulu gimana lingkaran itu, segitiga dan juga lainnya ya, tapi itu
pembahsan pertemuan selanjutnya hari ini sampai disini saja, apakah semua sudah mengerti?

Siswa/ I : sudah buk

Guru : Baiklah sekian untuk hari ini lebih dan kurang ibuk mohon maaf, wabillahhi taufik
walhidayah, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Siswa?i : waalaiku salam warahmatullahiwabarakatuh

{untuk selanjutnya guru bisa menerapkan Teori Van Hiele dimana memakai tahap tahap
untuk menjelaskan geometrid an dikaitkan dengan aljabar}

NAMA KELOMPOK:

ZAHRATUN SYIFA (202222029)

CUT MAGFIRAH FITRIA (202222021)

RIZKY NURJANNAH (202222025)

ISRA MITA (202222028)

SITI FATIMAH (202222027)

Anda mungkin juga menyukai