Anda di halaman 1dari 12

BAHAYA PERILAKU TINDAK KEKERASAN

DALAM KEHIDUPAN

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

GURU PEMBIMBING:

ELIS KHOLISOTUL KAMILAH, S.Pdi., M.Pd.

Disusun oleh:
NADIEN IRAWAN

10.8

SMAN 18 KABUPATEN TANGERANG

TAHUN AJARAN 2023/2024


JL. RAYA PEMDA, Desa Mata Gara, RT.01/RW.01, Kec. Tigaraksa, Kabupaten Tangerang,
Banten

0
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan kliping, tentang
“Bahaya Perilaku Tindak Kekerasan Dalam Kehidupan.”

Kliping ini diselesaikan guna memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan


Agama Islam. Kliping ini tidak akan selesai tanpa dukungan dari pihak-pihak yang telah
membantu penyelesaian kliping ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada SMAN 18 Kab. Tangerang yang telah memberikan kesempatan pada saya
untuk membuat kliping ini. Ucapan terimakasih juga kami ucapkan kepada guru kami,
ibu Elis Kholisotul Kamilah S.Pdi., M.Pd. atas semua arahan dan bimbingannya.

Saya berharap semoga kliping yang bertemakan “Bahaya Perilaku Tindak


Kekerasan Dalam Kehidupan” ini dapat memberikan manfaat dan menjadi panduan
yang berguna untuk membawa perubahan positif dalam hidup kita dan masyarakat.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam kliping ini. Oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki kliping ini.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 1


DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3
1.1 Latar belakang ................................................................................................................................... 3
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................................................. 3
1.3 Tujuan ............................................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 4
2.1 Pengertian kekerasan ........................................................................................................................ 4
2.2 Dalil Al-Qur’an dan Hadits ............................................................................................................... 4
2.3 Jenis perilaku tindak kekerasan......................................................................................................... 5
2.4 Penyebab terjadinya perilaku tindak kekerasan ................................................................................ 6
2.5 Bahaya perilaku tindak kekerasan..................................................................................................... 7
2.6 Cara menghindari perilaku tindak kekerasan .................................................................................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................................... 10
3.2 Saran ............................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 11

2
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kehidupan manusia adalah perjalanan yang rumit yang dipenuhi dengan
berbagai interaksi sosial dan dinamika. Setiap pengalaman yang dialami manusia
adalah unik. Selama perjalanan ini, kita sering menghadapi tantangan dan konflik,
tetapi salah satu ancaman yang paling serius dan merusak dalam kehidupan kita adalah
perilaku tindakan kekerasan. Perilaku kekerasan adalah salah satu aspek yang terus ada
dalam masyarakat, mengancam perdamaian, kesejahteraan, dan perkembangan
individu dan komunitas secara keseluruhan. Kekerasan dapat datang dalam berbagai
bentuk, mulai dari kekerasan fisik yang terlihat hingga kekerasan verbal yang merusak
serta kekerasan psikologis yang lebih halus. Di era modern yang semakin terhubung
digital, kita juga menyaksikan peningkatan kekerasan dalam bentuk pelecehan online
dan cyberbullying. Kekerasan ini dapat merusak kesehatan fisik dan mental,
menghancurkan hubungan, dan banyak lagi.

1.2 Rumusan masalah


Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahannya sebagai berikut:

1. Apa saja jenis perilaku tindak kekerasan?

2. Apa penyebab terjadinya perilaku tindak kekerasan?

3. Apa saja bahaya dari perilaku tindak kekerasan?

4. Bagaimana cara menghindari perilaku tindak kekerasan?

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui jenis perilaku tindak kekerasan

2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya tindak kekerasan

3. Untuk mengetahui bahaya perilaku tindak kekerasan

4. Untuk mengetahui cara menghindari perilaku tindak kekerasan

3
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kekerasan

Kekerasan dalam KBBI diartikan sebagai perihal (yang bersifat,berciri) keras,


perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya
orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Kepala Lembaga
Peradaban Luhur, Ustaz Rakhmad Zailani Kiki menjelaskan dalam perpektif Islam,
kekerasan merupakan perbuatan yang dilarang, baik kepada sesama Muslim atau
sesama manusia yang berbeda agama dan keyakinan.

2.2 Dalil Al-Qur’an dan Hadits

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

‫َممٰ ن ِ ا‬
‫ممَ ْن مم‬ ‫ين بممَٰممٰان بتمم‬ ‫نِنممٰ اغن ٰن نقن ن ْغ نننممَنمم نِ نراننمم ن اَِمم نا فسممَٰ ن ٰسَِْنممٰنْغِۢمم ن َممَن نِنممْنِ ن‬
‫ينمم ٗ َّنَ ممْنِٓممٰنِممٰن ن‬
‫امم ن نَ نن‬‫ن‬ ‫ا‬‫نممِ ن َممٰنهَننحننممٰن نقن ن ْغ نن فنممٰنهَننممٰ اغن ن‬
‫ن نَ ن ن‬ ‫نِ ن نَمم ن ن س نُْْْممبَِاننمم ن‬
‫ممَ ْن ممَٰممٰان بتمم نني ٰيبن‬ ‫رنَٰ ااْممَ غْممٰ غبمم نِ َ ن ٰمم ٰ اُْمم ن َن ا‬

"Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa
membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena
berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.
Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah
memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul Kami telah datang kepada
mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian
banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat
32)

‫ممِٰ ْ غ يٰممٰ ِِْۢنمم ن ن غِقْممْ نهنيبن‬


‫ِ يٰمم نََن ممٰنن ننيَقْ ن‬ ‫ْٰغ نننممٰ ن ايبن ممٰن نياممٰنن ن‬

4
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara
kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat
rahmat." (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 10)

2.3 Jenis perilaku tindak kekerasan

Perilaku kekerasan dapat datang dalam berbagai bentuk dan seringkali dibagi menjadi
beberapa jenis berdasarkan metode dan ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa jenis
tindakan kekerasan yang sering terjadi:

1. Kekerasan Fisik

Ini adalah jenis kekerasan di mana seseorang menggunakan kekuatan fisik


untuk mencederakan atau melukai seseorang. Contoh kekerasan fisik termasuk
pukulan, tendangan, pemukulan, atau penggunaan senjata.

2. Kekerasan Verbal

Kekerasan verbal terjadi ketika seseorang menggunakan bahasa atau kata-kata


yang kasar, merendahkan, atau mengancam seseorang untuk menyakiti atau
mengintimidasi mereka. Contoh pelecehan verbal, makian, dan ancaman termasuk di
antaranya.

5
4. Kekerasan Seksual

Kekerasan seksual mencakup segala bentuk pelecehan atau kekerasan yang


berkaitan dengan seksualitas seseorang. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan
seksual, pencabulan, dan pemaksaan dalam hubungan seksual.

2.4 Penyebab terjadinya perilaku tindak kekerasan

Kekerasan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok tidak terjadi begitu saja.
Dengan kata lain, ada penyebab kekerasan itu terjadi. Berikut ini penyebab kekerasan.

1. Hilangnya harga diri

2. Tingkat ekonomi yang berbeda

3. Tidak bisa mengendalikan emosi

4. Dendam

5. Sudah menjadi tradisi

7. Pemabuk dan pengguna narkoba

6
2.5 Bahaya perilaku tindak kekerasan

Perilaku tindakan kekerasan adalah ancaman besar yang dapat berdampak


negatif pada masyarakat secara keseluruhan dan pada individu yang terlibat dalamnya.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang terkait dengan tindakan kekerasan:

1. Dampak Fisik dan Kesehatan Mental: Korban kekerasan fisik sering mengalami
trauma fisik dan psikologis yang berkepanjangan, seperti gangguan stres pasca trauma
(PTSD), kecemasan, dan depresi. Kekerasan fisik juga dapat menyebabkan cedera
parah, bahkan kematian.

2. Kerusakan Hubungan: Kekerasan dalam hubungan, seperti kekerasan dalam rumah


tangga, dapat merusak hubungan antara pasangan, orangtua-anak, dan anggota keluarga
lainnya. Ini dapat mengarah pada isolasi sosial, perpisahan, atau perceraian yang penuh
konflik.

3. Pembatasan Potensi Individu: Orang yang melakukan kekerasan seringkali


kehilangan kesempatan untuk berkembang secara maksimal..

4. Siklus Kekerasan: Mencegah tindakan kekerasan dapat menjadi proses yang sulit.
Ketika korban kekerasan dibesarkan dalam lingkungan yang penuh dengan kekerasan,
mereka cenderung menjadi pelaku kekerasan di masa depan, yang menghasilkan
lingkaran berbahaya yang terus berputar.

5. Ketidakamanan Masyarakat: Kekerasan yang berkelanjutan dapat menyebabkan


ketidakamanan. Ini dapat menghambat kemajuan sosial, ekonomi, dan pendidikan serta
menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

6. Kriminalitas dan Gangguan Sosial: Perilaku kekerasan seringkali dikaitkan dengan


kriminalitas seperti vandalisme, perampokan, atau bahkan tindak kejahatan yang lebih
serius seperti pembunuhan, dan dapat mengganggu ketertiban sosial dan menciptakan
ketidakstabilan dalam masyarakat.

7. Kerugian Ekonomi: Efek ekonomi kekerasan termasuk biaya perawatan medis, biaya
perbaikan properti yang rusak, dan biaya hukum yang tinggi. Trauma dan konflik juga
menyebabkan produktivitas menurun.

7
8. Pengaruh Negatif Terhadap Anak-anak: Anak-anak yang dibesarkan dalam
lingkungan yang penuh dengan kekerasan dapat mengalami perkembangan sosial,
emosional, dan kognitif mereka dalam jangka panjang, yang dapat berdampak negatif
pada masa depan mereka sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.

9. Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak-anak: Kekerasan terhadap perempuan dan


anak-anak adalah masalah yang serius yang mencakup kekerasan dalam rumah tangga,
pelecehan seksual, dan pelecehan anak. Bahayanya mencakup efek fisik, psikologis,
dan sosial.

Dalam masyarakat yang berusaha menciptakan perdamaian, keadilan, dan


kesejahteraan, penting untuk mengenali dan mengatasi bahaya tindakan kekerasan ini.
Untuk mengurangi efek negatif yang ditimbulkan oleh kekerasan dalam kehidupan kita,
langkah-langkah penting yang dapat diambil termasuk pencegahan, pendidikan, dan
dukungan bagi korban.

2.6 Cara menghindari perilaku tindak kekerasan

Berikut ini cara menghindari perilaku tindak kekerasan

1. Menyelesaikan masalah dengan baik

2. Penegakan hukum secara adil

3.Mendekatkan diri pada Allah SWT

4. Mengontrol diri

5. Berada di lingkungan orang yang cinta damai

6. Memperbanyak melakukan hal positif

7. Selalu menghargai dan menghormati aqidah orang lain

8. Selalu menghormati pendapat orang lain

8
9. Selalu menghindari sikap egois, angkuh dan sombong

10. Bersikap toleransi dalam hal apapun termasuk dalam hal beragama

11. Menjaga perasaan orang lain, jangan sampai membuat orang lain tersinggung

9
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perilaku kekerasan adalah fenomena yang merusak dan memiliki dampak


serius pada individu, keluarga, masyarakat, dan masyarakat luas. Ini meliputi berbagai
bentuk kekerasan seperti kekerasan fisik, verbal, psikologis, dan seksual. Perilaku
tindakan kekerasan adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan
serius dari masyarakat. Hanya dengan bersama-sama mengenali, memahami, dan
bekerja menuju solusi yang lebih baik, kita dapat menciptakan dunia yang lebih aman,
damai, dan penuh empati bagi semua individu. Dengan upaya yang berkelanjutan, kita
dapat bergerak menuju masyarakat yang lebih adil dan berperasaan, di mana
kekerasan tidak lagi memiliki tempat.

3.2 Saran

Dalam masyarakat yang berusaha menciptakan perdamaian, keadilan, dan


kesejahteraan, penting untuk mengenali dan mengatasi bahaya tindakan kekerasan ini.
Untuk mengurangi efek negatif yang ditimbulkan oleh kekerasan dalam kehidupan kita,
langkah-langkah penting yang dapat diambil termasuk pencegahan, pendidikan, dan
dukungan bagi korban.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://islamdigest.republika.co.id/berita/qi6g0c335/pandangan-islam-tentang-
kekerasan-dan-
penganiayaan#:~:text=REPUBLIKA.CO.ID%2C%20JAKARTA,yang%20berbeda%
20agama%20dan%20keyakinan.

https://news.detik.com/kolom/d-4888599/menghindari-kekerasan-menjunjung-nilai-
kemanusiaan

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kekerasan/

https://quran-id.com

https://images.app.goo.gl/mxm4FpFq52i8tMGM8

https://images.app.goo.gl/kir8L6WZa57YetWR7

https://images.app.goo.gl/2xr5a8AGKAKkK5jG7

https://dalamislam.com/tips/cara-menghindari-kekerasan-dalam-islam/amp

11

Anda mungkin juga menyukai