MODUL MANAJEMEN FARMASI

( PSF 209 )

MODUL 1
MANAJEMEN UMUM

DISUSUN OLEH
apt Dra FARIDA INDYASTUTI SE, MM

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

2020

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 0 / 18
 PENGANTAR

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :

1. Menguraikan visi dan misi Universitas Esa Unggul
2. Merinci topik-topik perkuliahan Swamedikasi
3. Mengidentifikasi buku referensi serta komponen dan proporsi penilaian mata kuliah
Komunikasi Kesehatan

B. Uraian dan Contoh

Topik mata kuliah Komunikasi Kesehatan terbagi menjadi 2 bagian, yakni bagian ke-1
sebelum ujian tengah semester (UTS), dan topik-topik setelah UTS atau sebelum ujian akhir
semester (UAS).
Adapun topik-topik perkuliahan sebelum UTS adalah :
a. Topik 01 - Manajemen Umum
b. Topik 02 - Standar Pelayanan Kefarmasian
c. Topik 03 - Organisasi
d. Topik 04 - Pemilihan
e. Topik 05 - Perhitungan Kebutuhan Obat
f. Topik 06 – Manajemen persediaan
g. Topik 07 – Manajemen pergudangan dan penyimpanan
Untuk topik-topik perkuliahan sebelum UAS adalah :
a. Topik 08 – Manajemen pendistribusian
b. Topik 09 – Disain Lingkungan peracikan
c. Topik 10 – Cara mendirikan Apotek
d. Topik 11 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
e. Topik 12 – Pengelolaan Limbah
f. Topik 13 – Home pharmacy care
g. Topik 14 – Evaluasi Pengelolaan Barang Farmasi

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 1 / 18
Untuk penilaian akhir, komponen nilai yang digunakan terdiri dari kehadiran, UTS, UAS dan
penugasan. Dalam kuliah online komponen penugasan ditambah dengan kuis, sedangkan
komponen kehadiran tidak diperhitungkan karena ditekankan pada aspek aktivitas di website.
Adapun proporsi penilaiannya sebagai berikut :
a. UTS = 30 %
b. UAS = 30 %
c. Kuis = 15 %
d. Tugas = 15 %
e. Absensi = 10 %

C. Latihan

a. Sebutkan visi Universitas Esa Unggul !

b. Jelaskan topik-topik perkuliahan mata kuliah Manajemen Farmasi
c. Sebutkan salah satu buku yang digunakan dalam perkuliahan Manajemen Farmasi
d. Apakah komponen yang digunakan dalam penilaian kuliah online mata kuliah
Manajemen Farmasi

D. Kunci Jawaban

a. Visi Universitas Esa Unggul adalah menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis
intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang unggul dalam mutu pengelolaan
dan hasil pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi
b. Topik perkuliahan Manajemen Farmasi terdiri dari 2 bagian. Sebelum UTS dan
sebelum UAS
Sebelum UTS :
Topik 01 - Pendahuluan
Topik 02 – Standar Pelayanan Kefarmasian
. Topik 03 - Organisasi
. Topik 04 - Pemilihan
. Topik 05 - Perhitungan Kebutuhan Obat
. Topik 06 –. Manajemen persediaan
Topik 07 – Manajemen pergudangan dan penyimpanan
Sebelum UAS :

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 2 / 18
 Topik 08 – Manajemen pendistribusian
. Topik 09 – Disain Lingkungan peracikan
. Topik 10 – Pemusnahan dan penarikan
. Topik 11 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
. Topik 12 – Pengelolaan Limbah
. Topik 13 – Home Pharmacy Care
. Topik 14 – Evaluasi pengelolaan perbekalan farmasi
c. Referensi yang digunakan dalam perkulaiahan ini adalah Standar Pelayanan
Kefarmasian – Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
d.. Komponen penilaian mata kuliah Swamedikasi adalah UTS, UAS, kuis dan Tugas.

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 3 / 18
 Manajemen Umum

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :
 Memahami proses manajemen
 Mengenal komponen manajemen
 Planning / decision making (perencanaan)
 Organizing (pengorganisasian)
 Leading/ directing (pengarahan)
 Controlling/ monitoring (pengendalian)
 Memahami apa yang dilakukan manajer
 Memahami bagaimana melaksanakan manajemen

B. Uraian dan Contoh

PERTANYAAN YG SERING

 WHAT IS MANAGEMENT ?
 WHAT DO MANAGERS DO ?
 HOW DO I MANAGE ?

DEFINISI MANAJEMEN
 Mencakup kegiatan untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh individu dg
menyumbangkan upayanya yang terbaik melalui tindakan-tindakan yang telah di
tetapkan sebelumnya (George R Terry, 2006)

 Proses Pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan; sehingga pekerjaan tersebut

terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain (Stephen P
Robins,2007)

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 4 / 18
  Serangkaian aktivitas yang diarahkan pada sumber daya organisasi dengan maksud
untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.

 Proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan

untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumber daya organisasi.

 Sumber daya: segala sesuatu baik berwujud ataupun tidak, yang digunakan untuk
mencapai hasil. Contoh : SDM, uang, waktu, peralatan dll.

WHAT IS MANAGEMENT - MANAGEMENT CONCERN

EFISIEN : kemampuan untuk meminimalkan penggunaan sumber daya dalam mencapai

tujuan perusahaan  DOING THINGS RIGHT

mengerjakan tugas dengan benar

Getting the most output for the least inputs

output
--------- > 1
Input

EFEKTIF : kemampuan untuk menetapkan tujuan yang cocok  DOING THE RIGHT
THINGS

mengerjakan tugas yang benar

Attaining organizational goals

MANAJEMEN

 dalam semua kegiatan bisnis dan kegiatan organisasi manusia adalah tindakan melalui
orang lain secara bersama mencapai sasaran dan tujuan
 adalah art and science
 adalah seni mencapai sesuatu melalui orang lain (Mary Parker Follet)

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 5 / 18
 The art of getting things done through people
 adalah seni membuat orang lain lebih efektif dibandingkan mereka tanpa kita

PROSES MANAJEMEN (what do managers do)

1. PLANNING / DECISION MAKING (perencanaan)

2. ORGANIZING (pengorganisasian)

3. LEADING/ DIRECTING (pengarahan)

4. CONTROLLING/ MONITORING (pengendalian)

1. PLANNING

 Menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara terbaik untuk mencapai tujuan
tersebut

 Apa yang terjadi bila organisasi tanpa perencanaan ???

 Organisasi harus mempunyai goals (sasaran)

 Perencanaan adalah GUIDANCE (menentukan arah tindakan)

 Perencanaan adalah proses penetapan sasaran dan pemilihan langkah yang tepat untuk
mencapai sasaran tsb

 Formulasi satu atau lebih rencana detail untuk mencapai keseimbangan yang optimum
antara kebutuhan (need) dan permintaan (demand) dengan sumber (resources) yang
tersedia

 Proses perencanaan :
1. mengidentifikasi sasaran dan tujuan yang akan dicapai
2. memformulasikan strategi untuk mencapainya
3. mengatur hal-hal yang dibutuhkan

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 6 / 18
 4. mengimplementasikan, mengarahkan dan
memantau semua langkah dalam rangkaian yang tepat

2. ORGANIZING
 Mengkoordinir sumber daya, tugas, otoritas, diantara anggota organisasi agar
bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
 Membagi total pekerjaan menjadi tugas  division of work
 Mengkombinasikan tugas dalam bagian yang logik dan efisien 
departmentalization
 Menspesifikasikan siapa melapor kepada siapa dalam organisasi  hierarchy
 Membangun mekanisme untuk mengintegrasikan kegiatan antar bagian dan
memonitor keefektifan integrasi  coordination
 Mengandung 2 arti : sebagai organisasi dan proses pengorganisasian.
 Proses pengorganisasian : cara pengaturan pekerjaan & pengalokasian pekerjaan
diantara anggota organisasi.
 Langkah Pengorganisasian:
1. Rinci seluruh pekerjaan.
2. Membagi beban kerja.
3. Kombinasikan kerja secara logis & efisien.
4. Memantau efektifitas organisasi.
 Kelompok orang (dua atau lebih) yang bekerjasama dengan terkoordinasi,
dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu
 Manfaat Organisasi :
1. Melayani Masyarakat
2. Mencapai Tujuan Tertentu
3. Memberi Karir
4. Memelihara Ilmu Pengetahuan

HIRARKI RENCANA ORGANISASI

MISSION STATEMENT : sasaran organisasi yang besar, didasarkan pada asumsi

manajer tentang maksud, kompetensi dan tempat di dunia

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 7 / 18
 STRATEGIC PLAN : rencana mendisain untuk bertemu sasaran organisasi yang
besar

OPERATIONAL PLAN : rencana yang mencakup detail untuk pelaksanaan atau

implementasi, yang merupakan strategic plan dalam kegiatan sehari-hari

MISSION STATEMENT  FOUNDERS, BOD, TOP MANAGERS

STRATEGIC PLAN  TOP AND MIDDLE MANAGERS
OPERATIONAL PLAN  MIDDLE AND FIRST LINE MANAGER

3. LEADING
 Mencakup : mengarahkan, mempengaruhi, dan memotivasi anggota organisasi
agar bekerja untuk mencapai tujuan organisasi

 Dengan membangun dan memelihara manajer membantu anggota organisasi

melaksanakan yang terbaik

 Leadership : proses mengarahkan dan mempengaruhi tugas yang berhubungan

dengan kegiatan anggota organisasi

 Actuating ; menggerakkanorang lain.

 Ada 5 istilah:
 Directing  Berbagai pengarahan
 Actuating  Arti umum
 Leading  Memberikan contoh
 Commanding  disertai paksaan
 Motivating  Memberikan alasan mengapa hal tsb harus dikerjakan

LEADERSHIP STYLE

AUTOCRATIC / AUTHORITARIAN LEADER :

kekuatan pengambilan semua keputusan dipusatkan pada leader

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 8 / 18
 PARTICIPATIVE/ DEMOCRATIC LEADERS :
pengambilan keputusan oleh grup
Leader membiarkan kebebasan yang maksimal pada bawahannya, misal memberikan
kebebasan dalam menetapkan kebijakan dan metoda

4. CONTROLLING

 adalah memastikan kegiatan organisasi sesuai dengan rencana

 Merupakan proses yang terus menerus

 Alat untuk mencapai kegiatan organisasi

 4 langkah pengendalian:

 Menetapkan standar & metode utk mengukur prestasi

 Mengukur prestasi kerja
 Membandingkan prestasi kerja dengan standar yang ada
 Mengambil tindakan korektif atas prestasi kerja

WHO ARE MANAGERS ?

 Someone who coordinates and oversees the work of other people so that
organizational goals can be accomplished.
 adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
Definisi lain mengatakan bahwa manajer adalah orang yang melakukan kegiatan
manajemen, artinya adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk
memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang dijalankan bersama
para anggota dari organisasi atau perusahaan tersebut. Jadi, menurut saya manajer adalah
orang-orang yang bertanggungjawab penuh dalam segala kegiatan sesuai dengan fungsi-
fungsi manajemen.

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 9 / 18
JENIS MANAJEMEN

Berdasarkan Hirarki :
 Manajemen puncak
 Manajemen Menengah
 Manajemen Tingkat Bawah

Berdasarkan Fungsi
 Manajer Umum
 Manajer Fungsional

CLASSIFYING MANAGERS (Jenis-Jenis Tingkatan Manajer)

Jenis-jenis manajer berdasarkan tingkatannya terbagi atas 4 yaitu manajer puncak (top
manager), manajer menengah (middle manager), manager bawah (first-line manager), dan non
manajer.

1. Manajer Tertinggi (Top Manager)

Individuals who are responsible for making organization-wide decisions and
establishing plans and goals that affect the entire
• Kelompok kecil eksekutif yang mengelola keseluruhan organisasi
• Jabatan dalam kelompok ini :
- Presiden
- Wkl Presiden
- CEO
• Manager puncak menciptakan :
- Tujuan Organisasi
- Strategi keseluruhan
- Kebijakan operasional
• Mewakili organisasi/ perusahaan ke lingkungan luar dengan menemui pejabat
pemerintah, eksekutif perusahaan lain dan pihak lainnya
Penjelasannya sbb :
Manajer tertinggi (top manager), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas
merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 10 /
18
 perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief
Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer). Tanggung jawab dari manajer
puncak adalah keseluruhan kinerja dan keefektifan dari suatu perusahaan. Manajer
tingkat puncak membuat kebijakan, keputusan dan strategi yang berlaku secara umum
pada suatu perusahaan. Manajer puncak juga yang melakukan hubungan dengan
perusahaan lain dan pemerintah.

2. Manajer Menengah (Middle Manajer)

Individuals who manage the work of first-line managers
Bertanggung jawab :
- Mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh Top Managers
- Mengevaluasi ( supervisi)
- Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari manajer tingkat yang lebih rendah
Manajemer tingkat menengah (middle manager) mencakup semua manajemen yang
berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai
penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya
kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi. Manajer ini
bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil oleh
manajer tingkat atas atau puncak.

3. Manajer Lini Pertama (First Line Manager)

Organization Individuals who manage the work of non-managerial employees
Mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas karyawan
Jabatan : Supervisor/ penyelia
Kepala bagian
Kepala seksi
Manajer bawah (first line manager) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam
suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga oprasional, dan mereka
tidak membawahi manajer yang lain. Manajer tingkat bawah ini kebanyakan melakukan
pengawasan atau supervisi para karyawan dan memastikan strategi, kebijakan dan
keputusan yang telah diambil oleh manajer puncak dan menengah telah dijalankan
dengan baik. Manajer lini pertama juga memiliki andil dan turut serta dalam proses
pengimplementasian strategi yang telah ditetapkan. Misalnya supervisor/pengawas
produksi dan mandor.

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 11 /
18
4. Non-Manajer (Non Manager)
Non Managerial adalah bagian dari sebuah perusahaan atau instansi yang tidak masuk
dalam struktur ke-manajemenan, tingkatan ini bertugas menjalankan perintah-perintah
yang sudah dibuat oleh para manajer, contohnya operator pabrik.

Corak kegiatan tiap-tiap tingkatan manajer dan tanggung jawabnya

Ada empat tingkatan manajer beserta corak kegiatannya, yaitu sebagai berikut :
1. Manajer puncak (Top Manager) adalah tingkatan manajemen tertinggi atau sering juga
disebut manajemen senior. Manajemen puncak biasanya terdiri dari dewan direktur dan
direktur utama. Tugas dari manajemen puncak adalah memutuskan hal-hal yang penting
bagi kelangsungan hidup manusia. Top manager atau manajer tertinggi, disebut juga
pucuk pimpinan, yang termasuk dalam golongan ini adalah anggota-anggota board of
manager (dewan direksi) dan presiden perusahaan. Board of manager (Dewan Manajer),
bergerak dalam memimpin organisasi atau perusahaan keseluruhannya (managing the
organization/business).
Manajer puncak (top manager). bertanggung jawab atas pengaruh-pengaruh/keputusan
yang diambil dari/untuk semua unit perusahaan yang ditetapkan oleh manajer, hidup/
matinya perusahaan merupakan tanggung jawab manajer, dan manajer mengatur unit
fungsional. Contohnya direktur utama dan komisaris (pemegang saham).
2. Manajer menengah (Middle manager), mereka yang berada di manajemen menengah
harus memiliki keahlian interpersonal atau manusiawi, artinya keahlian untuk
berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. yang termasuk tingkatan ini

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 12 /
18
 adalah kepala-kepala bagian, kepala-kepala divisi, dan kepal-kepala seksi. Dalam hal ini,
Presiden memimpin para manajer agar terdapat team work (managing manager).
Manajer menengah (middle manager) bertanggung jawab melaksanakan rencana
perusahaan sehingga tercapainya suatu tujuan. Contohnya direksi dan kepala produksi.
3. Manajer tingkat pertama (First line manager) adalah tingkatan manajemen paling bawah.
Tugas utamanya adalah untuk menjalankan keputusan-keputusan atau rencana-rencana
yang dibuat oleh manajemen menengah. Mereka juga bertanggung jawab mengawasi
para pekerja melaksanakn pekerjaan sehari-hari. Pada tingkatan ini juga memiliki
keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yang mencakup prosedur, teknik,
pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. yang termasuk golongan ini adalah
kepala mandor dan mandor. Superintendent, general foreman, dan foreman, memimpin
para pekerja supaya melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tujuan organisasi atau
tujuan perusahaan (managing the workers).
Manajer bawah (low manager) atau Supervisor bertanggung jawab menyelesaikan
rencana-rencana yang memang sudah ditetapkan perusahaan dan menjadikan rencana
tersebut menjadi suatu tindakan.
4. Non Manajer (Non Manager), termasuk dalam hal ini adalah operator. Tingkatan ini
bertugas menjalankan perintah-perintah yang sudah dibuat oleh para manajer.
Non manajer bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan sesuai keahliannya sebagai
operator dan operasional yang diberikan oleh para manajer.

DISTRIBUTION OF MANAGER’S TIME

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 13 /
18
TINGKATAN DAN KETERAMPILAN

Manajer Puncak  Keterampilan Konseptual.

Manajer Menengah  Keterampilan Konseptual & Teknis berimbang.

Manajer Tingkat Bawah  Keterampilan Teknis.

Ketiga manajer membutuhkan keterampilan hubungan manusiawi yang sama besarnya.

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 14 /
18
KETERAMPILAN ANALITIS DAN KONSEPTUAL

Keterampilan Analitis :
memecah persoalan ke dalam bagian yang lebih kecil, dan kemudian memberi solusi untuk
masalah tsb
Keterampilan Konseptual :
merumuskan masalah menjadi sebuah acuan yang menyeluruh

MANAGERIAL ROLES (MINTZBERG)

Peran Pengambilan Keputusan (Decision Roles)

Mencakup empat peran:
 kewirausahawan,
 penyelesai gangguan,
 pembagi sumber daya,
 perunding

Peran Hubungan Manusiawi (Interpersonal Roles)

Mencakup tiga peran:
 peran figur bapak,
 peran pimpinan,
 peran penghubung

Peran Informasi (Informational Roles)

Mencakup tiga peran:
 Monitor,
 desiminasi/ penyebaran,
 juru bicara

MENJADI MANAJER YANG SUKSES

Tidak ada formula pasti; tetapi manajer yang efektif tidak lepas dari :

 Pendidikan
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id 15 /
18
  Pengalaman
 Visi
 Etika
 Dimensi Internasional

C. Latihan

a. Latihan soal ke-1

b. Latihan soal ke-2
c. Latihan soal ke-n

D. Kunci Jawaban

a. Jawaban latihan soal ke-1

b. Jawaban latihan soal ke-2
c. Jawaban latihan soal ke-n

E. Daftar Pustaka
1. https://sistempengetahuansosial.blogspot.com/2015/10/pengertian-manajer-
tugasmanajer-dan.html

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 16 /
18
 2.

Universitas Esa Unggul

http://esaunggul.ac.id 17 /
18